Professional Documents
Culture Documents
Terdapat sejumlah perangkat yang melewatkan aliran informasi data dalam sebuah LAN.
Penggabungan perangkat tersebut akan menciptakan infrastruktur LAN. Perangkat-perangkat
tersebut adalah :
• Repeater
• Bridge
• Hub
• Switche
• Router
Repeater/Penguat
Repeater, bekerja pada layer fisik jaringan, menguatkan sinyal dan mengirimkan dari satu
repeater ke repeater lain. Repeater tidak merubah informasi yang ditransmisikan dan repeater
tidak dapat memfilter informasi. Repeater hanya berfungsi membantu menguatkan sinyal
yang melemah akibat jarak, sehingga sinyal dapat ditransmisikan ke jarak yang lebih jauh.
Hub
Hub menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN. Hub
adalah repeater dengan jumlah port banyak (multiport repeater). Hub
tidak mampu menentukan tujuan; Hub hanya mentrasmisikan sinyal ke
setiap line yang terkoneksi dengannya, menggunakan mode half-duplex.
Bridge
Bridge adalah “intelligent repeaterâ€. Bridge menguatkan sinyal
yang ditransmisikannya, tetapi tidak seperti repeater, Brigde mampu
menentukan tujuan.
Switch
Switch menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN, sama
seperti hub. Perbedaannya adalah switch dapat beroperasi dengan mode full-
duplex dan mampu mengalihkan jalur dan memfilter informasi ke dan dari
tujuan yang spesifik.
Router
Router adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu
menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan
yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi
masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah.
Hardware,Jaringan,Wifi
1.PENGERTIAN HARDWARE:
Perangkat keras dalam computer.
PENGERTIAN JARINGAN:
Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer, serta perangkat-perangkat lain
pendukung komputer yang saling terhubung dalam suatu kesatuan. Media
jaringan
komputer dapat melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan
pengguna jaringan komputer dapat saling melakukan pertukaran informasi,
seperti
dokumen dan data, dapat juga melakukan pencetakan pada printer yang sama
dan
bersama-sama memakai perangkat keras dan perangkat lunak yang terhubung
dengan
jaringan. Setiap komputer, ataupun perangkat-perangkat yang terhubung dalam
suatu
jaringan disebut dengan node. Dalam sebuah jaringan komputer dapat
mempunyai dua,
puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
2.PENGERTIAN wi FI dan KEGUNAANYA
Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian
yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel
(Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE
802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini
sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak
peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan
transfernya.
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area
Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet.
Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel
(wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan
internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot)
terdekat.
Di banyak bagian dunia, frekuensi yang digunakan oleh Wi-Fi, pengguna tidak
diperlukan untuk mendapatkan ijin dari pengatur lokal (misal, Komisi Komunikasi
Federal di A.S.). 802.11a menggunakan frekuensi yang lebih tinggi dan oleh
sebab itu daya jangkaunya lebih sempit, lainnya sama.
Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS sekarang ini (berdasarkan dalam
Channel 2 - 2,417 MHz;
• Channel 3 - 2,422 MHz;
• Channel 4 - 2,427 MHz;
• Channel 5 - 2,432 MHz;
• Channel 6 - 2,437 MHz;
• Channel 7 - 2,442 MHz;
• Channel 8 - 2,447 MHz;
• Channel 9 - 2,452 MHz;
• Channel 10 - 2,457 MHz;
• Channel 11 - 2,462 MHz
Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi
komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN
(wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek
dagang yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet)
yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah memenuhi kualitas kapasitas
interoperasi yang dipersyaratkan.
Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur
Amerika Serikat yang bekerja pada Karena perangkat dengan standar teknis
802.11b diperuntukkan bagi perangkat WLAN yang digunakan di frekuensi 2,4
GHz atau yang lazim disebut frekuensi ISM (Industrial, Scientific dan Medical).
Sedang untuk perangkat yang berstandar teknis 802.11a dan 802.16
diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut Wi-Max, yang bekerja di
sekitar pita frekuensi 5 GHz.
Tingginya animo masyarakat --khususnya di kalangan komunitas Internet--
menggunakan teknologi Wi-Fi dikarenakan paling tidak dua faktor. Pertama,
kemudahan akses. Artinya, para pengguna dalam satu area dapat mengakses
Internet secara bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel.
Konsekuensinya, pengguna yang ingin melakukan surfing atau browsing berita
dan informasi di Internet, cukup membawa PDA (pocket digital assistance) atau
laptop berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access point atau
hotspot.
Menjamurnya hotspot di tempat-tempat tersebut --yang dibangun oleh operator
telekomunikasi, penyedia jasa Internet bahkan orang perorangan-- dipicu faktor
kedua, yakni karena biaya pembangunannya yang relatif murah atau hanya
berkisar 300 dollar Amerika Serikat.
Peningkatan kuantitas pengguna Internet berbasis teknologi Wi-Fi yang semakin
menggejala di berbagai belahan dunia, telah mendorong Internet service
providers (ISP) membangun hotspot yang di kota-kota besar dunia.
Beberapa pengamat bahkan telah memprediksi pada tahun 2006, akan terdapat
hotspot sebanyak 800.000 di negara-negara Eropa, 530.000 di Amerika Serikat
dan satu juta di negara-negara Asia.
Keseluruhan jumlah penghasilan yang diperoleh Amerika Serikat dan negara-
negara Eropa dari bisnis Internet berbasis teknologi Wi-Fi hingga akhir tahun
2003 diperkirakan berjumlah 5.4 trilliun dollar Amerika, atau meningkat sebesar
33 milyar dollar Amerika dari tahun 2002 (www.analysys.com).
3.SEPULUH MANFAAT JARINGAN INTERNET
1.Dapat melakukan pencarian informasi
2.Membagi sumber daya yang ada
3.Dapat mengkopi data-data
4.Sebagai sarana komunikasi
5.Rehabilitas yang tinggi
6.Menghemat uang
7.Mempercepat proses pencari data
8.Membantu mempertahankan informasi agar tetap update
9.Membantu client mereka dalam usaha secara lebih efektif
10.Memungkinkan sumber daya lebih efisien
4.Pengertian Bridge, router, TCP/IP, HUB, switch
HUB
Secara sederhana, hub adalah perangkat penghubung. Pada jaringan bertopologi
star, hub adalah perangkat dengan banyak port yang memungkinkan beberapa
titik (dalam hal ini komputer yang sudah memasang NIC) bergabung menjadi
satu jaringan. Pada jaringan sederhana, salah satu port pada hub terhubung ke
komputer server. Bisa juga hub tak langsung terhubung ke server tetapi juga ke
hub lain, ini terutama terjadi pada jaringan yang cukup besar. Hub memiliki 4 -
24 port plus 1 port untuk ke server atau hub lain. Sebagian hub — terutama dari
generasi yang lebih baru — bisa ditumpuk (stackable) untuk mendukung jumlah
port yang lebih banyak. Jumlah tumpukan maksimal bergantung dari merek hub,
rata-rata mencapai 5 - 8. Hub yang bisa ditumpuk biasanya pada bagian
belakangnya terdapat 2 port untuk menghubungkan antar hub. Dari sisi
pengelolaan ada dua jenis hub, yaitu manageable hub dan unmanageable hub.
Manageable hub adalah hub yang bisa dikelola melalui software — sedangkan
unmanageable hub tak bisa. Satu hal yang perlu diingat, hub hanya
memungkinkan pengguna untuk berbagi (share) jalur yang sama. Kumpulan hub
yang membentuk jaringan hub disebut sebagai “shared Ethernet.” Pada jaringan
terbagi seperti itu, setiap anggota hanya akan mendapatkan persentase tertentu
dari bandwidth jaringan yang ada. Misalkan jaringan yang digunakan adalah
Ethernet 10Mbps dan pada jaringan tersebut tersambung 10 komputer, maka
secara kasar jika semua komputer secara bersama mengirimkan data,
bandwidth rata-rata yang bisa digunakan oleh masing-masing anggota jaringan
tersebut hanyalah 1Mbps.
Pada jaringan bertopologi bus, ada juga perangkat sejenis hub — namanya
repeater. Sesuai namanya, repeater bekerja memperkuat sinyal agar data bisa
mencapai jarak yang lebih jauh.
SWITCH
Switch adalah perluasan dari konsep bridge. Ada dua arsitektur dasar yang
digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store-and-forward. Switch cut-
through memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang,
switch hanya memperhatikan alamat tujuannya sebelum meneruskan ke segmen
tujuan. Switch store-and-forward, kebalikannya, menerima dan menganalisa
seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan. Waktu yang diperlukan
untuk memeriksa satu paket memakan waktu, tetapi ini memungkinkan switch
untuk mengetahui adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar tak
mengganggu jaringan. Dengan teknologi terbaru, kecepatan switch store-and-
forward ditingkatkan sehingga mendekati kecepatan switch cut-through. Di
pasaran Anda juga bisa memilih switch hibrid yang menggabungkan arsitektur
cut-through dan store-and-forward.
Dengan switch, Anda mendapatkan keuntungan karena setiap segmen jaringan
memiliki bandwidth 10Mbps penuh, tidak terbagi seperti pada “shared network.”
Dengan demikian kecepatan transfer data lebih tinggi. Jaringan yang dibentuk
dari sejumlah switch yang saling terhubung disebut “collapsed backbone.” Saat
ini banyak orang memilih menggunakan jaringan Ethernet 10Mbps pada
segmen-segmennya dan Fast Ethernet 100Mbps pada koneksi ke server. Untuk
keperluan ini digunakan switch 10/100 yang biasanya memiliki beberapa (4-24)
port 10Mbps untuk koneksi ke komputer klien dan 1 port 100Mbps ke komputer
server.
BRIDGE
ROUTER
Router bekerja dengan cara yang mirip dengan switch dan bridge.
Perbedaannya, router menyaring (filter) lalu lintas data. Penyaringan dilakukan
bukan dengan melihat alamat paket data, tetapi dengan menggunakan protokol
tertentu. Router muncul untuk menangani perlunya membagi jaringan secara
logikal bukan fisikal. Sebuah IP router bisa membagi jaringan menjadi beberapa
subnet sehingga hanya lalu lintas yang ditujukan untuk IP address tertentu yang
bisa mengalir dari satu segmen ke segmen lain. Anda mungkin bingung dengan
definisi di atas, tetapi untuk mudah diingat, Anda menggunakan router ketika
akan menghubungkan jaringan komputer ke jaringan lain. Jaringan ini bisa
berupa jaringan pribadi (LAN/WAN) atau jaringan publik (Internet).
TCP/IP
* TCP/IP adalah salah satu jenis protokol* yg memungkinkan kumpulan komputer
untuk berkomunikasi dan bertukar data didalam suatu network (jaringan).
a. Novel Netware.
b. Mainframe IBM.
3. Dapat dipadukan dengan teknologi WAN (Wide Area Network) yg telah ada.
4. Mudah dikonfigurasikan.
Protokol-protokol TCP/IP dikembangkan lebih lanjut pada awal 1980 dan menjadi
protokol-protokol standar untuk ARPAnet pada tahun 1983. Protokol-protokol ini
mengalami peningkatan popularitas di komunitas pemakai ketika TCP/IP
digabungkan menjadi versi 4.2 dari BSD (Berkeley Standard Distribution) UNIX.
Versi ini digunakan secara luas pada institusi penelitian dan pendidikan dan
digunakan sebagai dasar dari beberapa penerapan UNIX komersial, termasuk
SunOS dari Sun dan Ultrix dari Digital. Karena BSD UNIX mendirikan hubungan
antara TCP/IP dan sistem operasi UNIX, banyak implementasi UNIX sekarang
menggabungkan TCP/IP. unit informasi yg mana jaringan berkomunikasi. Tiap-
tiap paket berisi identitas (header) station pengirim dan penerima, informasi
error-control, permintaan suatu layanan dalam lapisan network, informasi
bagaimana menangani permintaan dan sembarang data penting yg harus
ditransfer.
* name servers. Nama database alamat yg digunakan pada internet (lihat RFC
822 dan 823 yg menjelaskan mengenai penggunaan protokol name server yg
bertujuan untuk menentukan nama host di internet.)
meskipun ada juga isinya yg merupakan bahan diskusi ataupun omong kosong
belaka.
para peneliti dan profesional yg mengerti teknis, kondisi dan evolusi sistem
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang
jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus,
gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini,
kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan
perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000
Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut
Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang
menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi
sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat
mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah
diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer.
Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang
lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.
Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN
mempunyai karakteristik sebagai berikut :
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan
menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
WAN
WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris:
Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang
besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan
negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang
membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan
lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat
berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
MAN
Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam
suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan
berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya.
Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar
10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepaMetropolitan area
network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan
transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti
kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah
gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km,
MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar
kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang
berada dalam jangkauannya.
Pada tahun 1985, Asosiasi IEEE di Amerika Serikat meratifikasi standar IEEE 802.5 untuk
protokol (cara akses) Token Ring, sehingga protokol Token Ring ini menjadi standar
internasional. Pada awalnya, IBM membuat Token Ring sebagai pengganti untuk teknologi
Ethernet (IEEE 802.3) yang merupakan teknologi jaringan LAN paling populer. Meskipun
Token Ring lebih superior dalam berbagai segi, Token Ring kurang begitu diminati
mengingat beaya implementasinya lebih tinggi jika dibandingkan dengan Ethernet.
Spesifikasi asli dari standar Token Ring adalah kemampuan pengiriman data dengan
kecepatan 4 megabit per detik (4 Mbps), dan kemudian ditingkatkan empat kali lipat, menjadi
16 megabit per detik. Pada jaringan topologi ring ini, semua node yang terhubung harus
beroperasi pada kecepatan yang sama. Implementasi yang umum terjadi adalah dengan
menggunakan ring 4 megabit per detik sebagai penghubung antar node, sementara ring 16
megabit per detik digunakan untuk backbone jaringan.
Beberapa spesifikasi dan standar teknis Token Ring yang lain, seperti enkapsulasi Internet
Protocol (IP) dan Address Resolution Protocol (ARP) dalam Token Ring dijelaskan dalam
RFC 1042.
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda
dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada
di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data
atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi
dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.
Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN
mempunyai karakteristik sebagai berikut :
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server
yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area
Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu
jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga
sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang
lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan
pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
MAN
Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota
dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti
kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari
beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan
jaringan yang tepaMetropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan
dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai
lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah
gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini
merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu
kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.
Jaringan lokal nirkabel atau WLAN adalah suatu jaringan area lokal nirkabel yang
menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya: link terakhir yang digunakan
adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area
sekitar. Area dapat berjarak dari ruangan tunggal ke seluruh kampus.
Kekurangan
Masalah kurangnya keamanan dari hubungan nirkabel telah menjadi topik perdebatan. Sistem
keamanan yang digunakan oleh WLAN awalnya adalah WEP, tetapi protokol ini hanya
menyediakan keamanan yang minimum dikarenakan kekurangannya yang serius. Pilihan
lainnya adalah WPA, SSL, SSH, dan enkripsi piranti lunak lainnya.
Keamanan
Pada jaringan kabel, satu dapat sering, pada beberapa derajat, akses tutup ke jaringan secara
fisik.
misalnya melalui koneksi ADSL, sementara hotspots dan jaringan profesional (misalnya
menyediakan tutup nirkabel dalam gedung perkantoran) tipikalnya akan mempunyai titik
akses banyak, ditempatkan di titik strategis.
Topologi jaringan adalah bagian yang menjelaskan hubungan antar komputer yang di
bangun berdasarkan kegunaan, keterbatasan resource dan keterbatasan biaya, berarti
topologi-topologi jaringan yang ada bisa disesuaikan dengan keadaan di lapangan.
Topologi jaringan ada beberapa bentuk sebagai berikut.
1. Topologi Bus
Topologi ini adalah topologi yang awal di gunakan untuk menghubungkan komputer. Dalam
topologi ini masing masing komputer akan terhubung ke satu kabel panjang dengan beberapa
terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri dengan satu terminator. Topologi ini sudah
sangat jarang digunakan didalam membangun jaringan komputer biasa karena memiliki
beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran data, jika salah
satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan
langsung tidak akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi.
Topologi ini awalnya menggunakan kable Coaxial sebagai media pengantar data dan
informasi. Tapi pada saat ini topologi ini di dalam membangun jaringan komputer dengan
menggunakan kabal serat optik ( fiber optic) akan tetapi digabungkan dengan topologi
jaringan yang lain untuk memaksimalkan performanya.
2. Topologi Cincin
Topologi cincin atay yang sering disebut dengan ring topologi adalah topologi jaringan
dimana setiap komputer yang terhubung membuat lingkaran. Dengan artian setiap komputer
yang terhubung kedalam satu jaringan saling terkoneksi ke dua komputer lainnya sehingga
membentuk satu jaringan yang sama dengan bentuk cincin.
Adapun kelebihan dari topologi ini adalah kabel yang digunakan bisa lebih dihemat.
Tetapi kekurangan dari topologi ini adalah pengembangan jaringan akan menjadi susah
karena setiap komputer akan saling terhubung.
4. Topologi Bintang
Topologi bintang atau yang lebih sering disebut dengan topologi star. Pada topologi ini kita
sudah menggunakan bantuan alat lain untuk mengkoneksikan jaringan komputer. Contoh alat
yang di pakai disini adalah hub, switch, dll.
Keuntungan dari topologi ini sangat banyak sekali diantaranya memudahkan admin dalam
mengelola jaringan, memudahkan dalam penambahan komputer atau terminal, kemudahan
mendeteksi kerusakan dan kesalahan pada jaringan. Tetapi dengan banyak nya kelebihan
bukan dengan artian topologi ini tanpa kekurangan. Kekurangannya diantaranya pemborosan
terhadap kabel, kontrol yang terpusat pada hub terkadang jadi permasalahan kritis kalau
seandainya terjadi kerusakan pada hub maka semua jaringan tidak akan bisa di gunakan.
5. Topologi Pohon
Topologi pohon atau di sebut juga topologi hirarki dan bisa juga disebut topologi bertingkat
merupakan topologi yang bisa di gunakan pada jaringan di dalam ruangan kantor yang
bertingkat.
sentral pusat atau yang berada pada bagian paling atas merupakan sentral yang aktiv
sedangkan sentral yang ada di bawahnya adalah sentral yang pasif.
Sampai disini sedikit pemaran saya pada artikel kali ini dan akan saya lanjutkan pada artikel
selanjutnya dengan cara membangun jariangan yang bagus, dan cara penanggulangnan
masalah pada jaringan.
Protokol jaringan adalah aturan-aturan atau tatacara yang digunakan dalam melaksanakan
pertukaran data dalam sebuah jaringan.
Jadi protokol adalah himpunan aturan-aturan main yang mengatur komunikasi data.
Protokol mendefinisikan apa yang dikomunikasikan bagaimana dan kapan terjadinya
komunikasi. Elemen-elemen penting daripada protokol adalah : syntax, semantics dan timing.
Syntax mengacu pada struktur atau format data, yang mana dalam urutan tampilannya
memiliki makna tersendiri. Sebagai contoh, sebuah protokol sederhana akan memiliki urutan
pada delapan bit pertama adalah alamat pengirim, delapan bit kedua adalah alamat penerima
dan bit stream sisanya merupakan informasinya sendiri.
Semantics mengacu pada maksud setiap section bit. Dengan kata lain adalah bagaimana bit-
bit tersebut terpola untuk dapat diterjemahkan.
Timing mengacu pada 2 karakteristik yakni kapan data harus dikirim dan seberapa cepat data
tersebut dikirim. Sebagai contoh, jika pengirim memproduksi data sebesar 100 Megabits per
detik (Mbps) namun penerima hanya mampu mengolah data pada kecepatan 1 Mbps, maka
transmisi data akan menjadi overload pada sisi penerima dan akibatnya banyak data yang
akan hilang atau musnah.
A. Perangkat jaringan
1. Repeater
Berfungsi untuk menerima sinyal kemudian meneruskan kembali sinyal yang diterima
dengan kekuatan yang sama. Dengan adanya repeter, sinyal dari suatu komputer dapat
komputer lain yang letaknya berjauhan.
2. Hub
Fungsinya sama dengan repeater hanya hub terdiri dari beberapa port, sehingga hub disebut
juga multiport repeter. Repeater dan hub bekerja di physical layer sehingga tidak mempunyai
pengetahuan mengenai alamat yang dituju. Meskipun hub memiliki beberapa port tetapi tetap
menggunaka metode broadcast dalam mengirimkan sinyal, sehingga bila salah satu port sibuk
maka port yang lain harus menunggu jika ingin mengirimkan sinyal.
3. Bridge
Berfungsi seperti repeater atau hub tetapi lebih pintar karena bekerja pada lapisan data link
sehingga mempunyai kemampuan untuk menggunakan MAC address dalam proses
pengiriman frame ke alamat yang dituju.
4. Switch
Fungsinya sama dengan bridge hanya switch terdiri dari beberapa port sehingga switch
disebut multiport bridge. Dengan kemampuannya tersebut jika salah satu port pada switch
sibuk maka port-port lain masih tetap dapat berfungsi. Tetapi bridge dan switch tidak dapat
meneruskan paket IP yang ditujukan komputer lain yang secara logic berbeda jaringan.
B. Type , Jenis Kabel dan Pengkabelan
Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasinya yang berbeda, oleh karena itu
dibuatlah pengenalan tipe kabel. Ada beberapa jenis kabel yang dikenal secara umum, yaitu
twisted pair (UTPunshielded twisted pair dan STP shielded twisted pair), coaxial cable dan
fiber optic.
1. Thin Ethernet (Thinnet)
Thin Ethernet atau Thinnet memiliki keunggulan dalam hal biaya yang relatif lebih murah
dibandingkan dengan tipe pengkabelan lain, serta pemasangan komponennya lebih mudah.
Panjang kabel thin coaxial/RG-58 antara 0.5 – 185 m dan maksimum 30 komputer
terhubung.Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama
untuk transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar.
Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan, kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar
IEEE 802.3 10BASE2, dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam
atau warna gelap lainnya. Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC T-connector.
Kabel jenis ini juga dikenal sebagai thin Ethernet atau ThinNet. Kabel coaxial jenis ini,
misalnya jenis RG-58 A/U atau C/U, jika diimplementasikan dengan Tconnector dan
terminator dalam sebuah jaringan, harus mengikuti aturan sebagai berikut:
• Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm.
• Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per segment.
• Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
• Kartu jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard, tidak perlu tambahan
transceiver, kecuali untuk repeater.
• Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment).
• Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground.
• Panjang minimum antar T-Connector adalah 1,5 feet (0.5 meter).
• Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1,818 feet (555 meter).
• Setiap segment maksimum mempunyai 30 perangkat terkoneksi.
2. Thick Ethernet (Thicknet)
Dengan thick Ethernet atau thicknet, jumlah komputer yang dapat dihubungkan dalam
jaringan akan lebih banyak dan jarak antara komputer dapat diperbesar, tetapi biaya
pengadaan pengkabelan ini lebih mahal serta pemasangannya relatif lebih sulit dibandingkan
dengan Thinnet. Pada Thicknet digunakan transceiver untuk menghubungkan setiap
komputer dengan sistem jaringan dan konektor yang digunakan adalah konektor tipe DIX.
Panjang kabel transceiver maksimum 50 m, panjang kabel Thick Ethernet maksimum 500 m
dengan maksimum 100 transceiver terhubung. Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan
berdasarkan standar IEEE 802.3 10BASE5, dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata
12mm, dan biasanya diberi warna kuning; kabel jenis ini biasa disebut sebagai standard
ethernet atau thick Ethernet, atau hanya disingkat ThickNet, atau bahkan cuman disebut
sebagai yellow cable.Kabel Coaxial ini (RG-6) jika digunakan dalam jaringan mempunyai
spesifikasi dan aturan sebagai berikut:
• Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm (dianjurkan menggunakan
terminator yang sudah dirakit, bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt, sebab
resistor mempunyai disipasi tegangan yang lumayan lebar).
• Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated
segments.
• Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan (external transceiver).Setiap segment
maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk dalam hal ini repeaters.
• Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet (atau sekitar 500 meter).
• Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500 meter).
• Setiap segment harus diberi ground.
• Jarang maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama ke perangkat (device) adalah
16 feet (sekitar 5 meter). Jarang minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter).
Suatu jenis perangkat jaringan komputer khusus yang disebut hub dapat
ditemukan di banyak rumah dan jaringan bisnis kecil. Meskipun mereka sudah ada selama
bertahun-tahun, popularitas hub telah meledak baru-baru ini, khususnya di antara orang-orang
yang relatif baru untuk jaringan. Apakah Anda memiliki sebuah hub, atau Anda
mempertimbangkan untuk membeli satu? Artikel ini menjelaskan tujuan hub dan beberapa
teknologi di dibalik mereka.
Karakteristik Umum Hubs
Hub adalah kotak persegi panjang kecil, biasanya terbuat dari plastik, yang menerima daya
dari stopkontak dinding biasa. Hub menggabungkan beberapa komputer (atau perangkat
jaringan lainnya) bersama-sama untuk membentuk network segment tunggal. Pada segmen
jaringan, semua komputer dapat berkomunikasi secara langsung dengan setiap hub. Ethernet,
jenis yang jauh paling umum, namun untuk jenis lainnya hub jaringan seperti USB juga ada.
Hub mencakup serangkaian port yang masing-masing menerima kabel jaringan. Hub jaringan
kecil adalah empat komputer. Mereka kadang-kadang berisi empat atau lima port, kelima port
yang disediakan untuk “uplink” koneksi ke hub atau perangkat lain yang serupa. Hub lebih
besar berisi 8, 12, 16, dan bahkan 24 port.
1. Kita harus saling terhubung / Connect antar komputer yang akan digunakan
untuk manjalankan program aplikasi Netmeeting.
2. Kita install dengan cara klik Start > Run > ketik conf.
4. Setelah itu kita diminta untuk mengisi format yang sesuai dengan
parintahnya, Kemudian Klik Next.
5. Klik Next.
6. Klik Next.
7. Kita akan memilih menampilkan shortcut pada atau tidak, jika kita akan
menampilkan maka kita klik cek list. Kemudian klik Next.
8. Klik Next.
9. Geser pada volume untuk mengatur Volume suara yang aka diterima.
10. Bagian ini untuk mengatur suara apabila kita mendengarkan lewat
Microphone.
13. Setelah selesai maka tampilan berubah menjadi seperti gambar di bawah ini.
Ini merupakan tampilan awal apabila anda akan menjalankan program aplikasi
Netmeeting.
2. Dan apabila sudah klik otomatis komputer yang dihubungi akan muncul kotak
dialog. Klik Accept untuk menerima, dan klik Ignore untuk menolak.
3. Apabila sudah Connect maka otomatis akan muncul nama user yang telah
terhubung.
4. Kita bisa mengobrol lewat tulisan atau istilah yang sering kita kenal dengan
Chatting. Dengan cara klik pada tools Chat atau seperti pada gambar di bawah
ini.
5. Kita juga bisa saling menggambar dengan cara klik pada tools Whiteboard.
6. Bisa juga untuk mengirim File atau Data dengan cara klik tools Transfer Files,
Kemudian muncul kotak dialog dan klik pada add files, selanjutnya kita pilih file
yang akan kita transfer > OK.
7. Setelah kita pilih files kita tinggal klik pada tools send all.
Setelah file kita transfer maka otomatis pada komp lain akan muncul kotak
dialog.
Apabila kita ingin melihat dimana file kita tersimpan maka kita tinggal masuk
pada tools Transfer tools > View received files.
atau kita juga dapat melihat pada Windows Ekplorer, yaitu dengan cara klik pada
My Computer > Local Disk (C:) > Program Files > Netmeeting > Received Files.
8. Apabila kita ingin melihatkan pekerjaan kita untuk dikoreksi oleh atasan
misalnya. Kita tidak usah menyimpan kemudian diserahkan dalam bentuk file.
Kita cukup klik pada tools Share Program > Pilih Aplikasi yang ingin di share >
Share. Tetapi kalau kita ingin semua Aplikasi yang ada kita tinggal pilih Dekstop
saja tidak perlu memilih semuanya. Kalau ingin dibatalkan prosesnya kita tinggal
klik pada Unshare.
Dan kalau Aplikasi kita ingin dibetulkan dan dikontrol apabila salah oleh atasan
maka kita tinggal klik pada Allow Control > Klik cek list pada Automaticaly
accept request for control. > Prevent Control. Dan kalau kita tidak ingin di
kontrol kita klik kembali cek list-nya.
Setelah kita ingin komputer kita dikontrol maka otomatis tampilan komputer kita
kan muncul pada komputer yang ingin mengontrol atau terhubung. Tetapi
kekurangan dari sistem kontrol ini yaitu setiap komputer yang terhubung dapat
mengontrol komputer kita. Dan siapa yang cepat yang dapat mengontrol dan
kita tidak bisa mengoperasikannya, tetapi kalau yang mengontrol lengah atau
tidak ada gerakan aktifitas maka kita dapat mengoperasikannya kembali.
Topologi ring mempunyai kelebihan dan kekurangan saat diterapkan pada sebuah jaringan,
dan berikut kelebihan dan kekurangan topologi tersebut.
Kelebihan :
• Jika salah satu peralatan rusak, maka tidak akan terganggu karena tidak
seperti jaringan bus yang dimana komputer / perangkat jaringan di pasang
pada sebuah kabel.
Kekurangan dari topologi ini :
• Jika kabel rusak maka semua perangkat yang terpasang pada jaringan
tidak berfungsi pada jaringan.
• Sulit dalam perawatan dan pengelolaan
Pengertian IP Address
Apa sih IP address itu?
Banyak Orang yang bertanya-tanya tentang Ip, seperti teman saya ia
menanyakan tentang IP.
apa seeh IP adress?
gimana cara liat IP komputer kita?
apa bisa juga kita liat IP komputer lain?
gimana caranya?
Mngkin sih masih banyak orang disekitar kita atau sebagian yang tidak tahu
tentang IP. Disini menjelaskan tentang pertanyaan “apa itu IP”.
IP adalah sekelompok bilangan desimal / binner yang disukukan menjadi 4,
w.x.y.z
bilangan ini nantinya sebagi identitas setiap perangkat jaringan dan setiap
perangkat tidak boleh menggunakan nomor IP yang sama. sama halnya dengan
penomoran pada telepon.
Cara melihat IP dikomputer kita, masssuk DosPrompt ketikan ipconfig, kalo linux
masuk Terminal, trus masuk lagi di rootnya ketikkan ifconfig.
Selain itu kita juga bisa melihat IP di komputer lain,
caranya…………..gini…,:gunakan perintah net view lalu tracert hostname.
Gampangkan…..kalo lho masih ga ngerti..ini penjelasannya tentang masalah IP.
Internet Protocol (IP) adalah metode atau protokol untuk mengirimkan data ke
Internet. Setiap komputer (biasanya disebut host) dalam internet setidaknya
harus mempunyai sebuah alamat IP yang unik yang mengidentifikasikan
komputer tersebut terhadap komputer yang lainnya. Ketika anda mengirimkan
atau menerima data (contoh : email atau website), pesan akan dibagi-bagi
menjadi beberapa paket. Setiap paket berisikan IP pengirim dan IP penerima.
Gateway yang menerimanya akan langsung mem-forward ke tujuan melalui jalur
terbaik yang ditemukan sambil mengingat IP pengirim dan penerima. Karena
pesan tersebut terbagi-bagi dalam paket dan bisa jadi diterima tidak secara
berurutan di tujuan, IP tidak akan pernah memperhatikan, hanya mengirimkan
saja. TCP (Transmission Control Protocol) nantinya yang akan meletakkannya
dalam urutan yang benar.
CHANNEL-11 hanya memberikan sebuah IP public kepada setiap user. Hanya
dengan memakai IP tersebut, komputer akan dapat melakukan koneksi ke
jaringan CHANNEL-11 dan internet.
TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah
standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses
tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan
Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini
berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol
yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam
bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan
kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an
sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer
dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP
merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap
mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan
di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana
yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa
ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di
Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk
menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan
keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.
Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin
banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan
ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC),
Internet Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF).
Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan
konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for
Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.
perbedaan Hub, Swith, Bridge dan Router
1. HUB
Secara sederhana, hub adalah perangkat penghubung. Pada jaringan bertopologi
star, hub adalah perangkat dengan banyak port yang memungkinkan beberapa
titik (dalam hal ini komputer yang sudah memasang NIC) bergabung menjadi
satu jaringan. Pada jaringan sederhana, salah satu port pada hub terhubung ke
komputer server. Bisa juga hub tak langsung terhubung ke server tetapi juga ke
hub lain, ini terutama terjadi pada jaringan yang cukup besar. Hub memiliki 4 –
24 port plus 1 port untuk ke server atau hub lain. Sebagian hub — terutama dari
generasi yang lebih baru — bisa ditumpuk (stackable) untuk mendukung jumlah
port yang lebih banyak. Jumlah tumpukan maksimal bergantung dari merek hub,
rata-rata mencapai 5 – 8. Hub yang bisa ditumpuk biasanya pada bagian
belakangnya terdapat 2 port untuk menghubungkan antar hub. Dari sisi
pengelolaan ada dua jenis hub, yaitu manageable hub dan unmanageable hub.
Manageable hub adalah hub yang bisa dikelola melalui software — sedangkan
unmanageable hub tak bisa. Satu hal yang perlu diingat, hub hanya
memungkinkan pengguna untuk berbagi (share) jalur yang sama. Kumpulan hub
yang membentuk jaringan hub disebut sebagai “shared Ethernet.” Pada jaringan
terbagi seperti itu, setiap anggota hanya akan mendapatkan persentase tertentu
dari bandwidth jaringan yang ada. Misalkan jaringan yang digunakan adalah
Ethernet 10Mbps dan pada jaringan tersebut tersambung 10 komputer, maka
secara kasar jika semua komputer secara bersama mengirimkan data,
bandwidth rata-rata yang bisa digunakan oleh masing-masing anggota jaringan
tersebut hanyalah 1Mbps.
Pada jaringan bertopologi bus, ada juga perangkat sejenis hub — namanya
repeater. Sesuai namanya, repeater bekerja memperkuat sinyal agar data bisa
mencapai jarak yang lebih jauh.
2. BRIDGE DAN SWITCH
Bridge adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan
terpisah. Bridge bisa menghubungkan tipe jaringan berbeda (seperti Ethernet
dan Fast Ethernet) atau tipe jaringan yang sama. Bridge memetakan alamat
Ethernet dari setiap node yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan
memperbolehkan hanya lalu lintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika
menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika
segmennya sama, paket akan ditolak; jika segmennya berbeda, paket diteruskan
ke segmen tujuannya. Bridge juga bisa mencegah pesan rusak untuk tak
menyebar keluar dari satu segmen. Switch yang dimaksud di sini adalah LAN
switch. Switch adalah perluasan dari konsep bridge. Ada dua arsitektur dasar
yang digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store-and-forward. Switch
cut-through memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket
datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuannya sebelum meneruskan ke
segmen tujuan. Switch store-and-forward, kebalikannya, menerima dan
menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan. Waktu yang
diperlukan untuk memeriksa satu paket memakan waktu, tetapi ini
memungkinkan switch untuk mengetahui adanya kerusakan pada paket dan
mencegahnya agar tak mengganggu jaringan. Dengan teknologi terbaru,
kecepatan switch store-and-forward ditingkatkan sehingga mendekati kecepatan
switch cut-through. Di pasaran Anda juga bisa memilih switch hibrid yang
menggabungkan arsitektur cut-through dan store-and-forward.
Dengan switch, Anda mendapatkan keuntungan karena setiap segmen jaringan
memiliki bandwidth 10Mbps penuh, tidak terbagi seperti pada “shared network.”
Dengan demikian kecepatan transfer data lebih tinggi. Jaringan yang dibentuk
dari sejumlah switch yang saling terhubung disebut “collapsed backbone.” Saat
ini banyak orang memilih menggunakan jaringan Ethernet 10Mbps pada
segmen-segmennya dan Fast Ethernet 100Mbps pada koneksi ke server. Untuk
keperluan ini digunakan switch 10/100 yang biasanya memiliki beberapa (4-24)
port 10Mbps untuk koneksi ke komputer klien dan 1 port 100Mbps ke komputer
server.
3. ROUTER
Router bekerja dengan cara yang mirip dengan switch dan bridge.
Perbedaannya, router menyaring (filter) lalu lintas data. Penyaringan dilakukan
bukan dengan melihat alamat paket data, tetapi dengan menggunakan protokol
tertentu. Router muncul untuk menangani perlunya membagi jaringan secara
logikal bukan fisikal. Sebuah IP router bisa membagi jaringan menjadi beberapa
subnet sehingga hanya lalu lintas yang ditujukan untuk IP address tertentu yang
bisa mengalir dari satu segmen ke segmen lain. Anda mungkin bingung dengan
definisi di atas, tetapi untuk mudah diingat, Anda menggunakan router ketika
akan menghubungkan jaringan komputer ke jaringan lain. Jaringan ini bisa
berupa jaringan pribadi (LAN/WAN) atau jaringan publik (Internet).
Penjelasan tentang Hotspot!
Mungkin Anda sudah mendengar istilah Hostpot, tapi apakah Anda sudah tahu
Hotspot itu seperti apa dan cara penggunaannya?
Dengan Hotspot Anda bisa melakukan koneksi internet seperti browsing,
chatting, cek email, transaksi bank dan download sambil menunggu seseorang,
hangout, maupun saat bertemu dengan rekan bisnis Anda.
Melakukan koneksi internet kini bisa dilakukan di tempat-tempat terbuka
sepanjang terdapat titik hotspot seperti di tempat perbelanjaan, tempat
hangout, restaurant, cafe, bandara, hotel ataupun food court.
Hotspot sendiri adalah istilah bagi sebuah area dimana orang bisa mengakses
internet, asal menggunakan laptop atau PDA dengan fitur WiFi (Wireless Fidelity)
sehingga bisa berinternetan tanpa kabel.
Petunjuk Penggunaan :
- Pastikan Anda berada dalam jangkauan hotspot
- Klik pada simbol Wireless di laptop Anda
- Masukkan username dan password
Tips Untuk Berhotspot dengan Aman :
- Jangan sekali-kali mengaktifkan file sharing folder laptop Anda jika Anda
terhubung dengan jaringan publik, karena memungkinkan orang lain bisa
mengakses folder yang Anda sharing
- Matikan juga sharing printer Laptop Anda
- Selalu mengaktifkan anti virus dengan update definisi terbaru
- Jangan berikan username dan password Anda kepada orang lain
Kemudian tentukan IP lokal hospot yang akan ada gunakan, misal 192.168.10.1
dan Tentukan IP DHCP ke clientnya yang akan anda gunakan, dalam contoh ini
adalah 192.168.10.2-192.168.10.255
Untuk SMTP Server sebaiknya anda kosongin saja, Kemudian DNS servernya
anda isikan sesuaikan dengan Provider anda, dalam contoh ini adalah
DNS1=202.47.78.1 DNS2=202.47.78.9
DNS lokal hotspot anda NEXT saja kemudian pada Hotspot user anda dalam
contoh berikut diisi admin password admin123
Hotspot Server Profile digunakan untuk mensetting server yang akan sering
digunakan untuk semua user seperti metode autentikasi dan Limitasi data rate.
Ada 6 jenis autentikasi Hotspot mikrotik yang berbeda dalam profile setting, jenis
autentikas tersebut adalah : HTTP PAP, HTTP CHAP, HTTPS, HTTP cookie, MAC
address, Trial
Data rate limitation digunakan sebagai default setting untuk user yang belum di
setting bandwidth limit pemakaiannya. Dimana RX adalah Client upload dan TX
adalah Client download. Misal setting default data rate di 64k/128k
(upload/download)
Hotspot user profile digunakan untuk menyimpan data user yang akan dibuatkan
rule profilenya. Dimana didalamnya bisa dilakukan setting firewall filter chain
untuk traffic yang keluar/masuk, juga bisa untuk mensetting limitasi data rate
dan selain itu dapat juga dilakukan paket marking untuk setiap user yang masuk
kedalam profile tersebut secara otomatis.
Hotspot user yaitu nama-nama user yang akan diautentikasi pada sistem
hotspot. Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam konfigurasi hotspot user yaitu
: username dan password, Membatasi user berdasarkan waktu dan paket data
yang akan digunakan, hanya ip address tertentu dari ip address dhcp yang
ditawarkan atau hanya mengizinkan user untuk koneksi ke sistem hotspot dari
MAC Address tertentu saja.
Komunikasi Data
Mengantisipasi pesatnya perkembangan bisnis layanan komunikasi generasi ketiga (3G), PT
Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk akan segera menerapkan sistem Next Generation
Network sebagai program 2007-2011.
Next Generation Network itu, menurut Direktur Utama Telkom, Rinaldi Firmansyah,
merupakan terobosan baru dalam dunia komunikasi yang menghasilkan layanan suara, data,
dan video dalam satu jaringan.
Telkom merasa perlu mengembangkan sistem baru berteknologi tinggi ini dengan
pertimbangan bahwa industri ICT (Information and Communication Technology) akan
menuju konvergensi, katanya di Jakarta, Selasa.
Dengan pertimbangan itu, Telkom yang bervisi menjadi infocom andal di tanah air
melakukan evolusi pada insfrastruktur jaringan.
"Kapasitas dan teknologi existing di-laverage sedapat mungkin sehingga usia ekonomisnya
tercapai, kecuali pada lokasi yang butuh bandwidth maupun layanan baru digelar," katanya.
Selain pembenahan jaringan, Telkom juga akan meningkatkan sistem kerja dan kompetensi
sumber daya manusianya.
Saat ini gerakan yang telah dilakukan oleh perusahaan yang harga sahamnya sempat merosot
di bawah Rp10 ribu pada Januari lalu itu di antaranya mengembangkan produk,
meningkatkan standar kualitas, mengembangkan software aplikasi, dan riset bersama pihak
ketiga.
"Kami bertekad menyediakan one stop service untuk kualitas terbaik, produk, dan jaringan
dengan harga yang kompetitif," katanya.
Saat ini pelanggan fixed wireline PT Telkom pada 2006 mencapai sekitar 8,7 juta orang.
Sedangkan untuk layanan Flexi pelanggannya mencapai sekitar 4,2 juta. Jumlah pelanggan
telepon Indonesia dalam lima tahun terakhir meningkat dari 19,8 juta pelanggan pada 2002
menjadi 77,4 juta pada 2006.
Yang dimaksud dengan jaringan komputer adalah sistem yang menghubungkan 2 komputer
atau lebih dengan kabel atau dengan frekwensi gelombang, sehingga memungkinkan
terdapatnya komunikasi data antar komputer tersebut. Salah satu manfaat dari jaringan
komputer adalah Data Sharing dan Printer Sharing, yaitu penggunaan files dan printer secara
bersama-sama.
Hub
Masih inget khan layer 1 (OSI layers) yaitu physical layers…!!! Suatu komunikasi network
biasanya menggunakan media cable. Semakin jauh / panjang kabel.. ‘bit pulse’ nya semakin
lama semakin lemah… jika lemah… yah susah terjadi komunikasi data… maka perlu
dikuatkan… maka menggunakan lah perangkat repeater. Namanya juga repeater, maka ada 1
port in dan 1 port out … untuk regenerate signal pada level bit…!!! Karena cuma
menguatkan pada bit level.. nggak ada ngapa-ngapain lagi.. maka perangkat repeater ini
digolongkan kepada Layer 1, yaitu Physical layers…!!!
Perangkat lain yang dapat dikategorikan layer 1, network devices adalah hub. Fungsinya hub
sami mawon dengan repeater… hanya bedanya hub itu multiport repeater. Hub itu
menguatkan signal, nggak bisa melakukan filtering, hub meneruskan signal yang masuk, hub
digunakan sebagai network concentration, dan juga hub nggak melakukan ‘path
determination’ atau switching…!!!
Hub menggunakan koneksi ethernet 10Base-T atau 100Base-T, dan membuat central
connection point. Ini berbeda dengan bus topology, jika pada bus topology satu cable putus
ya modaar semuanya… kalau satu cable putus di hub.. yang hanya koneksi ke kabel itu aza
yang putus.. yang lain…
Sebuah Konsentrator/Hub adalah sebuah perangkat yang menyatukan kabel-kabel network
dari tiap-tiap workstation, server atau perangkat lain. Dalam topologi Bintang, kabel twisted
pair datang dari sebuah workstation masuk kedalam hub. Hub mempunyai banyak slot
concentrator yang mana dapat dipasang menurut nomor port dari card yang dituju.
Ciri-ciri yang dimiliki Konsentrator adalah : Biasanya terdiri dari 8, 12, atau 24 port RJ-45,
Digunakan pada topologi Bintang/Star, Biasanya di jual dengan aplikasi khusus yaitu aplikasi
yang mengatur manjemen port tersebut, Biasanya disebut hub, Biasanya di pasang pada rak
khusus, yang didalamnya ada Bridges, router.
LAN Card
Kartu jaringan Ethernet biasanya dibeli terpisah dengan komputer, kecuali seperti komputer
Macintosh yang sudah mengikutkan kartu jaringan ethernet didalamnya. kartu Jaringan
ethernet umumnya telah menyedia-kan port koneksi untuk kabel Koaksial ataupun kabel
twisted pair, jika didesain untuk kabel koaksial konenektorya adalah BNC, dan apabila
didesain untuk kabel twisted pair maka akan punya konektor RJ-45. Beberapa kartu jaringan
ethernet kadang juga punya konektor AUI. Semua itu di koneksikan dengan koaksial, twisted
pair, ataupun dengan kabel fiber optik.
sebuah client http seperti web browser biasanya memulai permintaan dengan
membuat hubungan TCP/IP ke port tertentu (umumnya port 80). Server HTTP
yang mendengar di port itu akan menunggu untuk menerima kode request
tersebut. dan server akan memberikan jawanban dalam bentuk OK, Error, atau
pesan yang lainnya.
Selain itu HTTP juga mengatur aksi-aksi apa yang harus dilakukan web server
atau web browser sebagai jawaban atas perintah-perintah di HTTP.
Sebagai contoh, ketika mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet
browser, maka sebenarnya web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke
web server. Web server kemudian akan menerima perintah ini dan melakukan
aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser (misalnya akses
ke database, file, e-mail dan lain sebagainya). Hasil aktivitas tadi akan
dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada pengguna.
HTTP dipergunakan pertama kali oleh WWW tahu 1990 yaitu HTTP versi 0.9 yang
mengirimkan data dalam bentuk mentah tanpa memandang tipe dari file
tersebut. dan tahun 1996 HTTP menjadi versi 1.0 yang mengakomodasi tipe
dokumen yang hendak dikirim serta enconding yang digunakan. Dan Tahun
1999, menjadi HTTP versi 1.1 yang juga mengakomodasi proxy, chace, dan
koneksi dan persisten.
Bagi yang belajar tentang J.E.N.I, saat saya browsing, saya menemukan sedikit
tentang HTTP. HTTP Merupakan sebuah protokol jaringan dengan fitur-fitur Web-
specific yang berjalan pada bagian teratas dari dua lapisan protokol lain, TCP
dan IP. TCP adalah sebuah protokol yang bertanggung jawab memastikan file
telah dikirim dari akhir network telah lengkap dikirmkan, berhasil pada
tujuannya. IP merupakan sebuah protokol yang mengarahkan (routing) file dari
satu host ke host lain pada jalannya untuk tujuan. HTTP mengguanakan dua
protokol ini untuk memastikan bahwa permintaan dan respon telah lengkap
dikirimkan diantara masing-masing akhir komunikasi. HTTP menggunakan urutan
Request/Response: Sebuah HTTP client membuka koneksi dan mengirim sebuah
pesan permintaan pada HTTP server; server kemudian mengirimkan pesan
respon, biasanya berisikan resource yang diminta. Setelah mengirimkan respon,
server menutup koneksi (membuat HTTP menjadi protokol tanpa status, contoh,
tidak memelihara beberapa informasi koneksi diantara transaksi).
Format dari pesan permintaan dan respon adalah sama, dan berorientasikan
bahasa inggris. Kedua jenis pesan mengandung : • Sebuah garis inisial • Nol
atau lebih garis header • Sebuah garis kosong(i.e sebuah CRLF oleh dirinya
sendiri), dan pesan body optional (e.g. sebuah file, atau data query, atau
keluaran query). HTTP Requests Permintaan-permintaan dari client ke server
berisikan informasi tentang macam-macam data yang user inginkan. Salah satu
item informasi yang dienkapsulasi pada permintaan HTTP adalah sebuah nama
method. Ini memberitahu server macam-macam permintaan yang dibuat,
sebagaimana sisa pesan dari client diformat. Ada dua protokol yang mungkin
akan Anda gunakan : GET dan POST. GET GET adalah method HTTP paling
sederhana dan digunakan sebagian besar untuk meminta resource tertentu dari
server, apakah berupa halaman web, file gambar grafis, atau sebuah dokumen,
dan lain-lain. GET dapat juga digunakan untuk mengirim data di atas server,
meskipun demikian hal itu mempunyai batasan-batasan. Jumlah total karakter
yang dapat dienkapsulasi ke dalam permintaan GET adalah terbatas, sehingga
untuk situasi dimana banyak data perlu dikirimkan ke server, tidak semua pesan
dapat disampaikan. Batasan lain method permintaan GET ketika mengirim data
adalah data yang Anda kirim menggunakan method ini ditambahkan pada URL
yang Anda kirim ke server. (Untuk sekarang, asumsikan URL sebagai alamat unik
yang akan Anda kirim ke server sebagai penandaan lokasi yang Anda minta).
Salah satu permasalahannya adalah URL dari beberapa permintaan yang Anda
inginkan ditampilkan pada bar browser pada beberapa browser. Hal ini berarti,
bahwa beberapa data sensitif seperti password atau informasi kontak (contact
information) dapat diterlihat oleh siapapun. Keuntungan dari penggunaan GET
dalam pengiriman data di atas server adalah permintaan URL dari permintaan
GET dapat dibookmark oleh browser. Hal ini berarti bahwa user dapat dengan
mudah membookmark permintaannya dan mengakses setiap saat dari pada
melalui proses tiap waktu. Hal ini juga dapat membahayakan; jika bookmark
secara fungsional bukan merupakan sesuatu yang Anda inginkan pada user
Anda, sebagai gantinya menggunakan method lain.
HTTP Response HTTP merespon dari server yang berisi headers dan body pesan,
seperti yang permintaan HTTP lakukan. Mereka menggunakan kumpulan header
yang berbeda, meskipun demikian disini kita tidak perlu terlalu dalam
membahasnya secara detail. Cukup dengan mengatakan bahwa headers berisi
informasi tentang protokol HTTP yang digunakan pada server, sebagaimana tipe
dari isi yang dienkapsulasi ke dalam body pesan. Nilai dari tipe isi adalah MIME-
type. Ini akan memberitahu browser jika pesan berisi HTML, gambar, atau tipe
lainnya.
2.Dialing koneksi
Adapun lagkah koneksi yang dapat kita lakukan untuk memulai aktifitas memperoleh layanan
internet antara lain:
• Lakukan double clik icon shortcut telkomnet instant.
• Tunggu hingga tampil kotak dialog Connect telkomnet instant.
• Perhatikan dengan seksama nomor dial dan user name,apakah sudah
sesuai dengan ketentuan. Secara otomatis kotak dialog akan menunjuk
ketentuan setup yang sesuai.
• Untuk kemudian akan tampil kotak dialog connecting telkomnet instant…
• Tunggulah beberapa saat dialing berlangsung hingga berhasil. Indicator
keberhasilan koneksi ke ISP ditandai dengan tampilan icon network
komputer yang saling berkedip.
• Kondisi yang demikian menunjukkan komputer telah terinstalasi dengan
benar dan siap dipergunakan untuk melakukan berbagai kegiatan
browsing,surfing,serta kegiatan lainnya.
Web Browser
Wikipedia mendefinisikan Web browser sebagai aplikasi perangkat lunak yang
memungkinkan pengguna untuk menampilkan dan berinteraksi dengan teks,
gambar, dan informasi lainnya biasanya terletak pada halaman Web di situs web
di World Wide Web atau jaringan area lokal.
Struktur sebuah halaman web sebenarnya tidak seperti ditampilkan dalam
browser Web. Sebuah halaman web yang ditulis dalam bentuk kode dalam HTML,
PHP atau bahasa lainnya. Web browser ini mendapatkan informasi dan format ke
dalam display yang biasa kita lihat ketika kita mengunjungi sebuah halaman
web.
Karena perbedaan yang melekat dalam browser halaman yang ditampilkan akan
terlihat sedikit berbeda di browser yang berbeda.
Jika Anda ingin melihat bagaimana halaman Web sebenarnya ditulis, melakukan
klik kanan dan pilih ‘view source’. Anda akan melihat kekacauan perintah dan
teks yang tidak masuk akal sama sekali. Browser mengubah kekacauan ini
menjadi tampilan dimengerti.
Seperti kebanyakan orang, Anda mungkin telah menggunakan salah satu atau
dua browser web. Tapi ada banyak dari mereka yang tersedia. Internet Explorer
adalah browser yang paling umum digunakan oleh kebanyakan orang. web
browser lainnya adalah Mozilla Firefox, Safari, Opera, dan Netscape.
Meskipun browser biasanya digunakan untuk mengakses World Wide Web,
mereka juga dapat digunakan untuk mengakses informasi yang disediakan oleh
server Web di jaringan pribadi. Mereka juga dapat digunakan untuk mengakses
konten dalam sistem file seperti ebooks dll
Web browser berkomunikasi dengan server Web terutama menggunakan HTTP
(hypertext transfer protocol) untuk mengambil halaman Web. HTTP
memungkinkan Web browser untuk mengirimkan informasi kepada Web server
serta mengambil halaman Web dari mereka.
halaman Web yang terletak dengan URL (uniform resource locator) yang
diperlakukan sebagai alamat, dimulai dengan akses http:for HTTP. Banyak
browser juga mendukung berbagai protokol lainnya, seperti ftp:for FTP (file
transfer protocol), rtsp: untuk RTSP (real-time streaming protokol-protokol A
untuk digunakan dalam sistem streaming media), dan https: untuk HTTPS
(sebuah terenkripsi SSL versi HTTP yang digunakan untuk menunjukkan koneksi
HTTP aman).
Selain HTML, PHP dan bahasa lain, browser Web juga mendukung berbagai
format gambar seperti JPEG, PNG, dan GIF. Kombinasi jenis konten dan
spesifikasi HTTP protokol URL memungkinkan halaman web desainer untuk
menanamkan gambar, animasi, suara video, dan media streaming ke dalam
halaman Web, atau untuk membuat mereka dapat diakses melalui halaman
Web.
IEEE 802.3 adalah sebuah kumpulan standar IEEE yang mendefinisikan lapisan fisik
dan sublapisan media access control dari lapisan data-link dari standar Ethernet
berkabel. IEEE 802.3 mayoritas merupakan teknologi Local Area Network (LAN),
tapi beberapa di antaranya adalah teknologi Wide Area Network (WAN).
IEEE 802.3 juga merupakan sebuah teknologi yang mendukung arsitektur jaringan
IEEE 802.1.
Standar
Tahun/tanggal Keterangan
Ethernet
Struktur datanya
Sebuah frame IEEE 802.3 terdiri atas beberapa field sebagai berikut:
Preamble
Start Delimiter
Destination Address
Source Address
Length
Control
Payload
Preamble
Field Preamble adalah sebuah field berukuran 7 byte yang terdiri atas beberapa bit angka 0
dan 1 yang dapat melakukan sinkronisasi dengan perangkat penerima. Setiap byte dalam field
ini berisi 10101010.
Start Delimiter
Field Start Delimiter adalah sebuah field berukuran 1 byte yang terdiri atas urutan bit
10101011, yang mengindikasikan permulaan frame Ethernet yang bersangkutan. Kombinasi
antara field Preamble dalam IEEE 802.3 dan Start Delimiter adalah sama dengan field
Preamble dalam Ethernet II, baik itu ukurannya maupun urutan bit yang dikandungnya.
Destination Address
Field Destination Address adalah field berukuran 6 byte yang sama dengan field Destination
Address dalam Ethernet II, kecuali dalam IEEE 802.3 mengizinkan ukuran alamat 6 byte dan
juga 2 byte. Meskipun demikian, alamat 2 byte tidak sering digunakan.
Source Address
Field Source Address adalah field berukuran 6 byte yang sama dengan field Source Address
dalam Ethernet II, kecuali dalam IEEE 802.3 mengizinkan ukuran alamat 6 byte dan juga 2
byte. Meskipun demikian, alamat 2 byte tidak sering digunakan.
Length
Field Length adalah sebuah field yang berukuran 2 byte yang mengindikasikan jumlah byte
dimulai dari byte pertama dalam header LLC hingga byte terakhir field Payload. Field ini
tidak memasukkan header IEEE 802.3 atau field Frame Check Sequence. Ukuran
minimumnya adalah 46 (0x002E), dan nilai maksimumnya adalah 1500 (0x05DC).
Destination Service Access Point
Field Destination Service Access Point (DSAP) adalah sebuah field berukuran 1 byte yang
mengindikasikan protokol lapisan tinggi yang digunakan oleh frame pada node tujuan. Field
ini adalah salah satu dari field-field IEEE 802.2 Logical Link Control (LLC). Field ini
bertindak sebagai tanda pengenal protokol (protocol identifier) yang digunakan di dalam
format frame IEEE 802.3. Nilai-nilainya ditetapkan oleh IANA.
Subnetting
Untuk memperbanyak network ID dari suatu network id yang sudah ada, dimana
sebagaian host ID dikorbankan untuk digunakan dalam membuat ID tambahan
• Dari nilai octet pertama dan subnet yang diberikan, dapat diketahui IP address
adalah kelas B yang octet ketiga diselubungi dengan angka 192…
• Hitung dengan rumus (4 oktet – angka yang diselubung) 256 – 192 = 64
• Jadi kelompok subnet yang dapat dipakai adalah kelipatan 64 dan 128.
Kasus ;
Kita memiliki kelas B dengan network ID 130.200.0.0 dengan subnet mask
255.255.224.0
• Dari nilai octet pertama dan subnet yang diberikan dapat diketahui IP address
adalah kelas C dengan oktat ketiga terselubung dengan angka 240
• Hitung (256 – 240) = 16
• Maka kelompok subnet yang dapat digunakan adalah kelipatan 16, yaitu 16 32
48 64 80 96 112 128 144 160 176 192 208 224
Subnet yang tersedia adalah 256 – 254 = 2, maka subnetnya kelipatan 2 sampai
dengan 254.
Kita mendapatkan IP dari ISP yaitu 192.168.20.0 untuk alamat network dan
subnet masknya 255.255.255.192 ini berarti notasi /26.
Subnet 64 128
Host pertama 65 129
Host terakhir 126 190
Alamat Broadcast 127 191
Cara membaca tabel diatas yaitu dari atas ke bawah untuk setiap kolom subnet,
contoh: kolom pertama subnet 64 atau lengkapnya 192.168.20.64 memunyai
host pertama 65 atau 192.168.20.65, host terakhir 126 atau 192.168.20.126 dan
alamat broadcast di 127 atau 192.168.20.127.
Kasus
Kita mendapatkan IP dari ISP yaitu 192.168.10.0 untuk alamat network dan
subnet masknya 255.255.255.224 ini berarti notasi /27.
Cara membaca tabel diatas yaitu dari atas ke bawah untuk setiap kolom subnet,
contoh: kolom pertama subnet 32 atau lengkapnya 192.168.10.32 memunyai
host pertama 33 atau 192.168.10.33, host terakhir 62 atau 192.168.10.62 dan
alamat broadcast di 63 atau 192.168.10.63.
Kasus kelas C
Kita mendapatkan IP dari ISP yaitu 192.168.10.0 untuk alamat network dan
subnet masknya 255.255.255.224 ini berarti notasi /27.
Cara membaca tabel diatas yaitu dari atas ke bawah untuk setiap kolom subnet,
contoh: kolom pertama subnet 32 atau lengkapnya 192.168.10.32 memunyai
host pertama 33 atau 192.168.10.33, host terakhir 62 atau 192.168.10.62 dan
alamat broadcast di 63 atau 192.168.10.63.
Kasus :
Suatu metode yang digunakan oleh ISP untuk mengalokasikan sejumlah alamat
pada perusahaan, kerumah seorang pelanggan. ISP menyediakan ukuran blok
(block size) tertentu.
Contoh : kita mendapatkan blok IP 192.168.32/28. notasi garis miring atau slash
notation (/) berarti berapa bit yang bernilai 1 (contoh diatas adalah /28 berarti
ada 28 bit yang bernilai 1).
Nilai maksimum setelah garing adala /32. karena satu byte adalah 8 bit dan
terdapat 4 byte dalam sebuah alamat IP (4 x 8 = 32). Namun subnet mask
terbesar tanpa melihar class alamatnya adalah hanya /30, karena harus
menyimpan paling tidak dua buah bit sebagai bit dan host.
Nilai CIDR
255.0.0.0 /8
255.128.0.0 /9
255.192.0.0 /10
255.224.0.0 /11
255.240.0.0 /12
255.248.0.0 /13
255.252.0.0 /14
255.254.0.0 /15
255.255.0.0 /16
255.255.128.0 /17
255.255.192.0 /18
255. 255.224.0 /19
255. 255.240.0 /20
255. 255.248.0 /21
255. 255.252.0 /22
255. 255.254.0 /23
255. 255.255.0 /24
255.255. 255.128 /25
255.255. 255.192 /26
255. 255. 255.224 /27
255. 255. 255.240 /28
255. 255. 255.248 /29
255. 255. 255.252 /30
Keterangan : pola yang dimaksudkan adalah pola 128, 192, 224, 240, 248, 252,
dan 254
Dimana 128 dalam binary yaitu = 10000000 (1 bit subnet), 192 dalam binary
yaitu 11000000 (2 bit binary) dan seterusnya. Maka hafalkan pola 128, 192, 224,
240, 248, 252 dan 254.
Keterangan, maka subnet 64.0 atau 172.16.64.0, mempunyai host pertama 64.1
atau 172.16.64.1 sampai dengan 171.16.127.254 dan alamat broadcastnya
172.16.127.255
NETMASK/SUBNETMASK
IP : 202.95.151.129
Netmask : 255.255.255.0
Suatu nomor IP kita dengan nomor IP tetangga dianggap satu kelompok (satu
jaringan) bila IP dan Netmask kita dikonversi jadi biner dan diANDkan, begitu
juga nomor IP tetangga dan Netmask dikonversi jadi biner dan diANDkan, jika
kedua hasilnya sama maka satu jaringan. Dan kita bisa berhubungan secara
langsung.
Ketika kita berhubungan dengan komputer lain pada suatu jaringan, selain IP
yang dibutuhkan adalah netmask. Misal kita pada IP 10.252.102.12 ingin
berkirim data pada 10.252.102.135 bagaimana komputer kita memutuskan
apakah ia berada pada satu jaringan atau lain jaringan? Maka yang dilakukan
adalah mengecek dulu netmask komputer kita karena kombinasi IP dan netmask
menentukan range jaringan kita.
Jika netmask kita 255.255.255.0 maka range terdiri dari atas semua IP yang
memiliki 3 byte pertama yang sama. Misal jika IP saya 10.252.102.12 dan
netmask saya 255.255.255.0 maka range jaringan saya adalah 10.252.102.0-
10.252.102.255 sehingga kita bisa secara langsung berkomunukasi pada mesin
yang diantara itu, jadi 10.252.102.135 berada pada jaringan yang sama yaitu
10.252.102 (lihat yang angka-angka tercetak tebal menunjukkan dalam satu
jaringan karena semua sama).
Dalam suatu organisasi komersial biasanya terdiri dari beberapa bagian,
misalnya bagian personalia/HRD, Marketing, Produksi, Keuangan, IT dsb. Setiap
bagian di perusahaan tentunya mempunyai kepentingan yang berbeda-beda.
Dengan beberapa alasan maka setiap bagian bisa dibuatkan jaringan lokal
sendiri – sendiri dan antar bagian bisa pula digabungkan jaringannya dengan
bagian yang lain.
Ada beberapa alasan yang menyebabkan satu organisasi membutuhkan lebih
dari satu jaringan lokal (LAN) agar dapat mencakup seluruh organisasi :
? Teknologi yang berbeda. Dalam suatu organisasi dimungkinkan menggunakan
bermacam teknologi dalam jaringannya. Semisal teknologi ethernet akan
mempunyai LAN yang berbeda dengan teknologi FDDI.
? Sebuah jaringan mungkin dibagi menjadi jaringan yang lebih kecil karena
masalah performanasi. Sebuah LAN dengan 254 host akan memiliki performansi
yang kurang baik dibandingkan dengan LAN yang hanya mempunyai 62 host.
Semakin banyak host yang terhubung dalam satu media akan menurunkan
performasi dari jaringan. Pemecahan yang paling sedherhana adalah memecah
menjadi 2 LAN.
? Departemen tertentu membutuhkan keamanan khusus sehingga solusinya
memecah menjadi jaringan sendiri.
Pembagian jaringan besar ke dalam jaringan yang kecil-kecil inilah yang disebut
sebagai subnetting. Pemecehan menggunakan konsep subnetting. Membagi
jaringan besar tunggal ke dalam sunet-subnet (sub-sub jaringan). Setiap subnet
ditentukan dengan menggunakan subnet mask bersama-sama dengan no IP.
Pada subnetmask dalam biner, seluruh bit yang berhubungan dengan netID diset
1, sedangkan bit yang berhubungan dengan hostID diset 0.
Dalam subnetting, proses yang dilakukan ialah memakai sebagian bit hostID
untuk membentuk subnetID. Dengan demikian jumlah bit yang digunakan untuk
HostID menjadi lebih sedikit. Semakin panjang subnetID, jumlah subnet yang
dibentuk semkain banyak, namun jumlah host dalam tiap subnet menjadi
semakin sedikit.
Gambar pembentukan subnet
Misal jika jaringan kita adalah 192.168.0.0 dalm kelas B (kelas B memberikan
range 192.168.0.0 – 192.168.255.255). Ingat kelas B berarti 16 bit pertama
menjadi NetID yang dalam satu jaringan tidak berubah (dalam hal ini adalah
192.168) dan bit selanjutya sebagai Host ID (yang merupakan nomor komputer
yang terhubung ke dan setiap komputer mempunyai no unik mulai dari 0.0 –
255.255). Jadi netmasknya/subnetmasknya adalah 255.255.0.0
Kita dapat membagi alokasi jaringan diatas menjadi jaringan yang kebih kecil
dengan cara mengubha subnet yang ada.
Ada dua pendekatan dalam melakukan pembentukan subnet yaitu :
1. Berdasarkan jumlah jaringan yang akan dibentuk
2. Berdasarkan jumlah host yang dibentuk dalam jaringan.
Alokasi Range IP
1 192.168.1.0 – 192.168.1.31
2 192.168.1.32 – 192.168.1.63
3 192.168.1.64 – 192.168.1.95
4 192.168.1.96 – 192.168.1.127
5 192.168.1.128 – 192.168.1.159
6 192.168.1.160 – 192.168.1.191
7 192.168.1.192 – 192.168.1.223
8 192.168.1.224 – 192.168.1.255
Nomor IP awal dan akhir setiap subnet tidak bisa dipakai. Awal dipakai ID
Jaringan (NetID) dan akhir sebagai broadcast.
Misal jaringan A 192.168.1.0 sebagai NetID dan 192.168.1.31 sebagai broadcast
dan range IP yang bisa dipakai 192.168.1.1-192.168.1.30.
IP ADDRESS
Agar unik setiap computer yang terkoneksi ke Internet diberi alamat yang
berbeda. Alamat ini supaya seragam seluruh dunia maka pemberian alamat IP
address diseluruh dunia diberikan oleh badan internasional Internet Assigned
Number Authority (IANA), dimana IANA hanya memberikan IP address Network ID
nya saja sedangkan host ID diatur oleh pemilik IP address tersebut.
Contoh IP address untuk cisco.com adalah 202.93.35.9 untuk
www.ilkom.unsri.ac.id dengan IP nya 202.39.35.9
Alamat yang unik terdiri dari 32 bit yang dibagi dalam 4 oktet (8 bit)
Ibaratkan Network ID Nomor jalan dan alamat jalan sedangkan Host ID adalah
nomor rumahnya
Pada setiap kelas angka pertama dengan angka terakhir tidak dianjurkan untuk
digunakan karena sebagai valid host id, misalnya kelas A 0 dan 127, kelas B 128
dan 192, kelas C 191 dan 224. ini biasanya digunakan untuk loopback addresss.
Catatan :
• alamat Network ID dan Host ID tidak boleh semuanya 0 atau 1 karena jika
semuanya angka biner 1 : 255.255.255.255 maka alamat tersebut disebut
floaded broadcast
• alamat network, digunakan dalam routing untuk menunjukkan pengiriman
paket remote network, contohnya 10.0.0.0, 172.16.0.0 dan 192.168.10.0
Dari gambar dibawah ini perhatikan kelas A menyediakan jumlah network yang
paling sediikit namun menyediakan host id yang paling banyak dikarenakan
hanya oktat pertama yang digunakan untuk alamat network bandingkan dengan
kelas B dan C.
2 16 – 2 = 65.534
Pada kelas C : menggunakan 24 bit pertama untuk network dan 8 bits sisanya
untuk alamat host.
2 8 – 2 = 254
Nomor IP terdiri dari 32 bit yang didalamnya terdapat bit untuk NETWORK ID
(NetID) dan HOST ID (HostID). Secara garis besar berikut inilah pembagian kelas
IP secara default
GATEWAY/ROUTER
Pengenalan jaringan
Jaringan / network adalah suatu mekanisme yang memungkinkan berbagai
komputer terhubung dan para penggunanya dapat berkomunikasi dan share resources
satu sama. Informasi dan data bergerak melalui media transmisi jaringan sehingga
memungkinkan pengguna jaringan komputer untuk saling bertukar dokumen dan data,
mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware /
software yang terhubung dengan jaringan.
Saat ini kita mengenal beberapa jenis jaringan pada umumnya yatu jaringan data dan
internet.
Jaringan data adalah sebuah jaringan yang memungkinkan komputer-komputer
yang ada saling bertukar data. Contoh yang paling sederhana adalah dari jaringan data
adalah dua buah PC terhubung melalui sebuah kabel. Akan tetapi rata-rata jaringan data
menghubungkan banyak alat.
Jaringan internet adalah sekumpulan jaringan-jaringan yang saling terhubung oleh alat
jaringan dan akan menjadikan jaringan-jaringan tersebut sebagai satu jaringan yang
besar. Public Internet adalah contoh yang paling mudah dikenali sebagai jaringan
tunggal yang menghubungkan jutaan komputer.
A. Arsitektur Jaringan
Ada 3 jenis arsitektur jaringan data :
Jaringan nirkabel adalah jaringan yang memungkinkan setiap user untuk saling
bertukar informasi tanpa harus terhubung dengan kabel pada umumnya(UTP ) sehingga
memudahkan user untuk berpindah-pindah lokasi selama jaringan nirkabel tersebut
dapat terhubung.
A. Tipe dari Jaringan Nirkabel
Sama halnya seperti jaringan yang berbasis kabel, maka jaringan nirkabel dapat
diklasifikasikan ke dalam beberapa tipe yang berbeda berdasarkan pada jarak dimana
data dapat ditransmisikan.
Komputer Nirkabel :
1. Jangkauan dan Liputan
Jangkauan komunikasi Radio Frequency (RF) dan Infrared (IR) merupakan sebuah
fungsi dari desain produk (termasuk kekuatan transmit dan desain receiver) dan
bentuk perambatan, terutama dalam lingkungan ruang tertutup. Interaksi
terhadap objek bangunan, termasuk tembok, logam dan bahkan manusia, dapat
mempengaruhi energi perambatan, untuk itulah pertimbangan jangkauan dan
liputan perlu dipertimbangkan.
Jangkauan (atau radius liputan) untuk sistem Jaringan Komputer Nirkabel tipikal
bervariasi mulai dari di bawah 100 kaki sampai lebih dari 300 kaki. Jangkauan
dapat diperluas, dan kebebasan bergerak via roaming, dapat dilakukan
menggunakan microcells.
2. Throughput
Seperti halnya dengan sistem Jaringan Komputer Berkabel , throughput yang
sebenarnya dalam Jaringan Komputer Nirkabel tergantung pada produk dan jenis
set-up. Faktor-faktor yang mempengaruhi throughput termasuk jumlah pengguna,
faktor-faktor yang mempengaruhi perambatan misalnya jarak dan multipath, tipe
Jaringan Komputer Nirkabel yang digunakan, seperti latency dan bottleneck pada
bagian Jaringan Komputer Berkabel.
Rate data untuk kebanyakan Jaringan Komputer Nirkabel komersial adalah sekitar
1.6Mbps. Para pengguna topologi Ethernet tradisional atau Token Ring biasanya
merasakan sedikit perbedaan ketika menggunakan Jaringan Komputer Nirkabel.
Pertama, teknologi yang berbeda tidak saling mendukung. Sebuah sistem yang
berbasis teknologi spread spectrum frequency hopping (FHSS) tidak akan
berkomunikasi dengan sistem lain yang berbasis teknologi spread spectrum direct
sequence (DSSS).
Kedua, sistem yang menggunakan band frekuensi yang berbeda tidak akan saling
berkomunikasi walaupun keduanya menggunakan teknologi yang sama. Ketiga,
sistem dari produsen yang berbeda kemungkinan tidak akan berhubungan
walaupun keduanya menggunakan teknologi yang sama dan band frekwensi yang
sama, sehubungan dengan perbedaan implementasi (teknologi) pada setiap
produsen.
Selain itu sistem Jaringan Komputer Nirkabel juga menggabungkan beberapa alat
diagnostik untuk mengetahui masalah yang mungkin timbul dengan elemen-
elemen sistem nirkabel; namun bagaimanapun juga, sistem telah dirancang agar
kebanyakan pengguna tidak perlu sampai menggunakan alat diagnostik tersebut.
9. Keamanan
Karena teknologi nirkabel berasal dari aplikasi militer, maka faktor keamanan
sejak lama merupakan kriteria terutama dalam perangkat nirkabel. Standar
keamanan secara tipikal merupakan bagian daripada Jaringan Komputer Nirkabel,
membuatnya menjadi lebih aman daripada kebanyakan Jaringan Komputer
Berkabel.
Sangat sulit bagi orang luar untuk menyadap lalulintas Jaringan Komputer
Nirkabel. Teknik enksripsi yang kompleks membuat hal tersebut sangat sulit
dimungkinkan, sehingga yang perlu diawasi adalah penggunaan akses ke
jaringan.
Secara umum, sebuah klien harus dibuat seaman mungkin sebelum diizinkan ikut
serta dalam sebuah Jaringan Komputer Nirkabel.
10.Biaya
Implementasi sebuah Jaringan Komputer Nirkabel melibatkan biaya infrastruktur
pada titik-titik akses nirkabel dan biaya pengguna untuk setiap kartu adapter
nirkabel.
Biaya infrastruktur utamanya tergantung pada jumlah Titik Akses yang dipasang;
harga sebuah Titi k Akses berkisar US$ 1,000 sampai $ 2,000. Jumlah Titik Akses
secara tipikal tergantung pada wilayah jangkauan yang ingin diliput dan atau
jumlah atau tipe pengguna yang ingin dilayani. Wilayah liputan proporsional
dengan jangkauan produk. Kartu adapter Jaringan Komputer Nirkabel dibutuhkan
untuk platform standar komputer, harganya berkisar US$ 300 sampai dengan US$
1,000.
11.Skalabilitas
Jaringan Komputer Nirkabel dapat dirancang menjadi sangat mudah atau sangat
rumit. Jaringan Komputer Nirkabel dapat mendukung banyak klien dan atau
wilayah liputan dengan menambah Titik Akses (transceiver) untuk memperkuat
atau memperluas liputan.
Fleksibilitas dan mobilitas membuat Jaringan Komputer Nirkabel sebagai pelengkap yang
efektif dan alternatif menarik dibandingkan Jaringan Komputer Berkabel. Jaringan
Komputer Nirkabel menyediakan semua fungsi yang dimiliki oleh Jaringan Komputer
Berkabel, tanpa perlu terhubung secara fisik.
Konfigurasi Jaringan Komputer Nirkabel mulai dari topologi yang sederhana peer-to-peer
sampai dengan jaringan yang kompleks menawarkan konektivitas distribusi data dan
roaming. Selain menawarkan mobilitas untuk pengguna dalam lingkungan yang dicakup
oleh jaringan, juga memungkinkan jaringan portable, memungkinkan jaringan untuk
berpindah dengan pengetahuan penggunanya.
1.Access point
2. Klien Device
3.Switch
4.Kabel
1. Access Point
a. Access Point
Access Point yang dimaksud di sini berfungsi sebagai media yang memberikan
konektifitas antara klien device dengan jaringan yang ada.Biasanya antara access
point dengan PDA atau Handphone yang sudah memiliki perangkat nirkabel.Atau
bisa juga antara access point dengan laptop yang memiliki perangkat nirkabel.
Pemasangan access point bisa dilakukan pada ruangan tertutup maupun ruangan
terbuka.Jaringan Nirkabel memiliki standar tersendiri yang telah ditentukan oleh
IEEE(Institute of Electrical and Electronics Engineers)
Maximum
Standar Throughput Frequency
d (Mbps) (GHz) Compatibility Ratified
802.11b 11 2.4 1999
Maximum
Standar Throughput Frequency
d (Mbps) (GHz) Compatibility Ratified
2001
802.11g 54 2.4 Backward- 2003
compatible with
802.11b
Standar 802.11a bekerja dalam 5 Ghz band yang membuat transmisi mudah
terinteferensi dari microwave dan telephon nirkabel.Kekuatan standar 802.11b
dan 802.11g beroperasi dalam 2.4 Ghz band terpengaruh secara negatif oleh air,
besi dan dinding tipis.
Standar 802.11b dan 802.11g membagi 2.4 GHz band menjadi 14
channel.Channel 1,6,dan 11 tidak akan menyebabkan overlapping(interferensi)
apabila dipasang bersamaan dalam suatu jairngan. Standar 802.11a lebih rendah
interferensi nya akan tetapi memerlukan line of sight (pandangan bebas dari
halangan).
Metode akses medium dari standar 802.11, disebut dengan Distribution
Coordination Method, sama dengan mekanisme yang ada dalam Ethernet yaitu
carrier sense multiple access collision detect (CSMA/CD).
b. Bridge
Access Point yang digunakan sebagai bridge berfungsi sebagai media yang
memberikan konektifitas antara access point lain dengan jaringan yang
ada.Biasanya access point ini sama-sama digunakan sebagai bridge.Access point
digunakan sebagai bridge apabila hendak mengkonekkan antara 2 gedung yang
berjauhan dan tidak mungkin dilewati oleh media lain ( kabel) untuk
menghubungkannya. Koneksi ini biasa disebut sebagai koneksi peer to peer.
Untuk memasang bridge lokasi yang dipasang harus bebas dari halangan (line of
sight) yaitu tidak terhalang gedung lain atau pemancar lain sehingga tidak
bentrok dalam memancarkan sinyal.Pemasangan bridge juga harus disertai
pemasangan antena.
Gambar 5 Bridge
Point-to-Point Bridging
Tidak selalu mudah untuk menjalankan sebuah jaringan kabel antara 2 gedung untuk
menggabungkan LAN yang ada menjadi satu broadcast domain.Apabila kedua gedung
mempunyai jarak yang masuk dalam jangkauan dan berada dalam direct line of sight
satu dengan yang lain, maka bridge bisa digunakan.
Dengan menggunakan dua access point untuk menciptakan satu logik port bridge.
Dalam model ini access point didedikasikan sebagai point-to point bridge dan tidak
berfungsi sebagai access point untuk klien device.
Gambar 8. Point-to-Point Bridging
1. Klien Device
Klien Device biasanya dilengkapi dengan WIC(Wireless Interface Card) atau PCMIA
Card Adapter di mana alat inilah yang menghubungkan klien device dengan access
point melalui radio frequency.Contoh dari klien device adalah :
a. PC user
b. Laptop
c. PDAs
d. Handphone with wireless adapter
Gambar 9 PCMIA Card Adapter Gambar 10 Contoh PDA yang support jaringan
nirkabel
1. Switch
Switch dikenal juga dengan istilah LAN switch merupakan perluasan dari bridge.
Ada dua buah arsitektur switch, sebagai berikut:
• Cut through
Kelebihan dari arsitektur switch ini terletak pada kecepatan, karena pada saat
sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum
diteruskan ke segmen tujuannya.
Gambar 12 Switch
1. Kabel
Kabel yang digunakan untuk jaringan nirkabel adalah sebagai berikut
Kabel UTP
Ada dua buah jenis kabel UTP yakni shielded dan unshielded. Shielded adalah kabel yang
memiliki selubung pembungkus. Sedangkan unshielded tidak memiliki selubung
pembungkus. Untuk koneksinya digunakan konektor RJ-45.
UTP cocok untuk jaringan dengan skala dari kecil hingga besar. Dengan menggunakan
UTP, jaringan disusun berdasarkan topologi star dengan hub sebagai pusatnya. Kabel ini
umumnya lebih reliable dibandingkan dengan kabel koaksial.
Ada beberapa kategori dari kabel UTP. Yang paling baik adalah kategori 5. Ada dua jenis
kabel, yakni straight-through dan crossed. Yang digunakan untuk koneksi dari access
point ke switch adalah kabel Straight-through.
Untuk kabel kategori 5, ada 8 buah kabel kecil di dalamnya yang masing-masing
memiliki kode warna. Akan tetapi hanya kabel 1,2,3,6. Walaupun demikian, ke delapan
kabel tersebut semuanya terhubung dengan jack.
Untuk kabel straight-through, kabel 1, 2, 3, dan 6 pada suatu ujung juga di kabel 1,2,3,
dan 6 pada ujung lainnya. Sedangkan untuk kabel crossed, ujung yang satu adalah
kebalikan dari ujung yang lain ( 1 menjadi 3 dan 2 menjadi 6).
Kabel koaksial
Media ini paling banyak digunakan sebagai media LAN, meski lebih mahal dan lebih
sukar dibanding dengan UTP. Kabel ini memiliki bandwith yang lebar, oleh karena itu
dapat digunakan untuk komunikasi broadband. Kabel jenis ini digunakan untuk
menghubungkan access point dengan antena. Ada dua buah jenis kabel koaksial,
sebagai berikut:
a. Thick Coaxial
Kabel jenis ini digunakan untuk kabel pada instalasi Ethernet antar gedung.
Kabel ini dapat menjangkau jarak 500 m bahkan sampai 2500 m dengan
memasang repeater.
b. Thin Coaxial
Kabel jenis ini cocok untuk jaringan rumah atau kantor. Kabel ini mirip seperti
kabel antenna TV, harganya tidak mahal, dan mudah dipasangnya. Untuk
memasangnya, kabel ini menggunakan konektor BNC.
Pengalamatan IP
1. IP Address
IP address adalah alamat logika yang diberikan ke peralatan jaringan yang
menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri dari 32 bit angka binari, yang
ditulis dalam empat kelompok terdiri atas 8 bit (oktat) yang dipisah oleh tanda
titik. Contohnya adalah : 11000000.00010000.00001010.00000001 atau dapat
juga ditulis dalam bentuk empat kelompok angka desimal (0-255) misalnya
192.16.10.1. IP address yang terdiri atas 32 bit angka dikenal sebagai IP versi 4
(IPv4).
TCP/IP melihat semua IP address sebagai dua bagian jaringan, yaitu network ID
dan host ID. Network ID menentukan alamat jaringan sedangkan host ID
menentukan alamat host atau komputer. Oleh sebab itu, IP address
memberikan alamat lengkap suatu komputer berupa gabungan alamat jaringan
dan host. Jumlah kelompok angka yang termasuk network ID dan host ID
tergantung pada kelas IP address yang dipakai
2. Kelas – Kelas IP Address
3. Private IP address
SSIDs
SSID merupakan suatu kode yang mengidentifikasikan hubungan dengan sebuah access
point. Semua peralatan nirkabel yang hendak berkomunikasi dalam sebuah jaringan
harus memiliki SSID yang sama parameternya karena SSID access point lah yang
menciptakan konektifitas klien device dengan access point.
Secara standar, sebuah access point membroadcast SSIDnya setiap beberapa detik.
Broadcase ini bisa dihentikan sehingga menyulitkan hacker untuk menemukan SSID dan
kemudian mengambil alih kontrol dari access point. Akan tetapi, karena SSID termasuk
dalam tanda dari setiap frame nirkabel,sangat mudah untuk hacker yang telah
mempersiapkan untuk melakukan peralatan sniffing untuk menemukan parameter yang
diset dan langsung terhubung dengan jaringan yang ada.
Apabila proses dapat bergabungnya dalam jaringan nirkabel dengan mengetahui SSID
bisa disebut sebagai jaringan tersebut memiliki autentikasi terbuka.
WEP bisa digunakan untuk mengatasi masalah broadacasr SSID dengan mengenkripsi
trafik antara klien nirkabel dengan access point. Apabila terhubung ke dalam jaringan
nirkabel menggunakan WEP bisa dikatakan jaringan tersebut melakukan autentikasi
shared-key. Di mana access point melakukan challenge kepada klien nirkabel dan
meminta klien untuk mengembalikan challenge tersebut secara terenkripsi. Apabila
access point bisa mendekripsi respon dari klien makan klien tersebut terbukti
mempunyai key yang valid dan mempunyai hal untuk terhubung dalam jaringan
tersebut.
WEP ada dalam dua jenis panjang enkripsi : 64-bit dan128-bit.
Untuk keamanan nirkabel yang lebih lagi, seorang administrator jaringan bisa
menggunakan filtering MAC address di mana access point dikonfigurasi untuk hanya
menerima MAC address klien yang diperbolehkan untuk mengakses jaringan.Sayangnya
metode ini juga kurang aman karena frame yang dikirim bisa saja disniff untuk
mendapatkan MAC address.
Standar kemananan lebih kuat ditunjukan dalam tabel berikut dimana tujuan
diciptakannya untuk menutupi kelemahan dalam WEP.
Komponen
Standar 802.11 Awal Peningkatan Keamanan
Keamanan
Open authentication or
Authentication 802.1x
shared-key
Wireless Fidelity (Wi-Fi) Protected Access
Encryption WEP
(WPA), then 802.11i
WPA diperkenalkan sebagai solusi menengah untuk enkripsi WEP dan integritas data
sementara IEEE 802.11i ditingkatkan.
Ketika WPA diimplementasikan , akses menuju WPA disediakan hanya untuk klien yang
mempunyai hak. Walaupun WPA jauh lebih aman daripada WEP , preshared key disimpan
dalam klien device sehingga apabila device klien ini dicuri, seorang hacker bisa dengan
meudah mengakses jairngan nirkabel.
WPA mendukung autentikasi dan enkripsi.Autentikasi dilakukan dengan presharesd key
yang diketahui sebagai WPA Personal,dan ketika dilakukan melalui 802.1x dikenal
sebagai WPA Enterprise.
WPA menawarkan Temporal Key Integrity Protocol (TKIP) sebagai algoritma enkripsi dan
sebuah algoritma yang terinttegrasi yan dikenal sebagai Michael.
802.11i
Standar 802.11i menggantikan WEP dan fitur keamanan lain ddari standar asal
802.11i .
WPA2 merupakan produk tersertifikasi yang dirancang untuk peralatan nirkabel yang
kompatibel dengan standar 802.11i.Seritifikat WPA2 menyediakan support untuk fitur
keamanan 802.11i yang tidak ada dalam WPA. WPA2 ,seperti WPA juga mendukung
metode Enterprise dan Personal untuk autentikasi.
Sebagai tambahan untuk memperkuat kebutuhan enkripsi, WPA1 juga
menambahkan peningkatan untuk fast roaming daripada klien device dengan
mengijinkan klien untuk melakukan pre-autentikasi dengan access point ketika
berpindah,sementara koneksi ke access point tetap terjaga walupun bergerak menjauh
dari access point.
Dari gambar di atas juga bisa dilihat juga bahwa dalam gedung 1 dan 2 masing-masing
memiliki access point untuk jaringan nirkabel.Di mana jaringan nirkabel ini bisa diakses
baik oleh laptop yang telah memiliki perangkat nirkabel ataupun Handphone /PDA yang
mendukung nirkabel. SSID untuk access point sebaiknya dilengkapi dengan keamanan
tertentu seperti WEP atau WPA sehingga tidak sembarang user dapat mengakses
jaringan dalam perusahaan tertentu.Untuk jumlah dan penempatan access point bisa
disesuaikan dengan denah di perusahaan tersebut(bagaimana kondisi fisik dari gedung
tersebut).
Prosedur Instalasi
Akses point biasanya diletakan pada tempat atau titik yang bisa memberikan sinyal atau
radius yang seluas mungkin. Penempatan akses point untuk ruangan indoor sebaiknya
berada di tempat yang tidak banyak sekat atau dinding sebisa mungkin lone of sight
karena radius signal akan semakin kecil apabila semakin banyak sekat atau halangan.
Perlu diperhatikan juga dalam memasang access point channel yang digunakan supaya
tidak terjadi dead spot atau tabrakan frekuensi.
Sedangkan untuk outdoor ,sebaiknya dilakukan site survei terlebih dahulu untuk
mengecek keadaan lapangan.Jangan sampai sinyal pada titik yang akan dipasang akses
point akan bertabrakan dengan akses point lain yang telah terpasang lebih dahulu dan
keamannya perlu diperhitungkan.Seperti memasang di tempat yang tinggi dan dipasangi
anti petir.
Pengkabelan
Pemasangan kabel ini dilakukan hanya untuk kabel UTP yang dihubungkan dengan akses
point karena ini merupakan jaringan nirkabel sehingga yang perlu diperhatikan dalam
pengkabelan adalah koneksi access point ke switch. Hal ini bertujuan untuk mengetahui
apakah kabel tersebut dapat digunakan atau tidak (mis: karena isinya terputus).
Setelah kabel dipasang, gunakan pipa penutup agar rapi. Pemberian tanda pada kabel
sebaiknya diterapkan agar memudahkan pengawasan ataupun perbaikan jika terjadi
suatu kerusakan.
Setelah akses point diletakkan di masing-masing lokasi, maka langkah selanjutnya
adalah menarik kabel, memasang kartu wireless adapter pada PC user yang akan
menggunakan jaringan nirkabel dan memasang parameter sekuritas yang sama untuk
setiap PC, laptop ,Handphone ataupun PDA yang akan mengakses jaringan nirkabel
tersebut.
Sebelum dilakukan instalasi perlu dibuat sebuah jadwal pekerjaan yang baik agar
proses instalasi berjalan dengan lancar. Jadwal tersebut secara sekuensial (urut)
meliputi hal-hal berikut:
Membuat desain jaringan di atas kertas sesuai dengan kondisi nyata di
lapangan
Melakukan pembongkaran dan pembenahan infrastruktur lapangan,
Melakukan pemasangan peralatan jaringan secara menyeluruh
Melakukan konfigurasi peralatan jaringan secara menyeluruh
Menguji konektivitas semua node dalam jaringan dan radius dari access
point yang dipasang
Tim Instalasi
Tim instalasi adalah orang-orang yang terlibat dalam melaksanakan instalasi suatu
jaringan Nirkabel. Orang-orang ini hendaknya bukanlah orang-orang sembarangan,
melainkan memiliki pengalaman dalam bidang jaringan komputer, khususnya
pengalaman dalam melakukan instalasi jaringan nirkabel.
Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan tim instalasi jaringan nirkabel
adalah sebagai berikut:
Banyak lokasi instalasi
Kapasitas user yang akan mengakses jaringan Nirkabel
Besar biaya yang akan dikeluarkan untuk proses penginstalan jaringan
Kamus Jaringan
ADN - Advanced Digital Network. Biasanya merujuk kepada saluran leased line
berkecepatan 56Kbps.
ADSL - Asymetric Digital Subscriber Line. Sebuah tipe DSL dimana upstream dan
downstream berjalan pada kecepatan yang berbeda. Dalam hal ini, downstream
biasanya lebih tinggi. Konfigurasi yang umum memungkinkan downstream
hingga 1,544 mbps (megabit per detik) dan 128 kbps (kilobit per detik) untuk
upstream. Secara teori, ASDL dapat melayani kecepatan hingga 9 mbps untuk
downstream dan 540 kbps untuk upstream.
Anonymous FTP - Situs FTP yang dapat diakses tanpa harus memiliki login
tertentu. Aturan standar dalam mengakses Anonymous FTP adalah dengan
mengisikan "Anonymous" pada isian Username dan alamat email sebagai
password.
Binary - Biner. Yaitu informasi yang seluruhnya tersusun atas 0 dan 1. Istilah ini
biasanya merujuk pada file yang bukan berformat teks, seperti halnya file grafis.
Bit - BInary digiT. Satuan terkecil dalam komputasi, terdiri dari sebuah besaran
yang memiliki nilai antara 0 atau 1.
bps - Bit Per Seconds. Ukuran yang menyatakan seberapa cepat data
dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain.
C
CGI - Common Gateway Interface. Sekumpulan aturan yang
mengarahkan bagaimana sebuah server web berkomunikasi dengan
sebagian software dalam mesin yang sama dan bagaimana sebagian dari
software (CGI Program) berkomunikasi dengan server web. Setiap software
dapat menjadi sebuah program CGI apabila software tersebut dapat menangani
input dan output berdasarkan standar CGI.
cgi-bin - Nama yang umum digunakan untuk direktori di server web dimana
program CGI disimpan.
Chat - Secara harfiah, chat dapat diartikan sebagai obrolan, namun dalam dunia
internet, istilah ini merujuk pada kegiatan komunikasi melalui sarana baris-baris
tulisan singkat yang diketikkan melalui keyboard.
D
DNS - Domain Name Service. Merupakan layanan di Internet untuk
jaringan yang menggunakan TCP/IP. Layanan ini digunakan untuk
mengidentifikasi sebuah komputer dengan nama bukan dengan menggunakan
alamat IP (IP address). Singkatnya DNS melakukan konversi dari nama ke angka.
DNS dilakukan secara desentralisasi, dimana setiap daerah atau tingkat
organisasi memiliki domain sendiri. Masing-masing memberikan servis DNS
untuk domain yang dikelola.
DSL - Digital Subscriber Line. Sebuah metode transfer data melalui saluran
telepon reguler. Sirkuit DSL dikonfigurasikan untuk menghubungkan dua lokasi
yang spesifik, seperti halnya pada sambungan Leased Line (DSL berbeda dengan
Leased Line). Koneksi melalui DSL jauh lebih cepat dibandingkan dengan koneksi
melalui saluran telepon reguler walaupun keduanya sama-sama menggunakan
kabel tembaga. Konfigurasi DSL memungkinkan upstream maupun downstream
berjalan pada kecepatan yang berbeda (lihat ASDL) maupun dalam kecepatan
sama (lihat SDSL). DSL menawarkan alternatif yang lebih murah dibandingkan
dengan ISDN.
Download - Istilah untuk kegiatan menyalin data (biasanya berupa file) dari
sebuah komputer yang terhubung dalam sebuah network ke komputer lokal.
Proses download merupakan kebalikan dari upload.
E
Email - Electronic Mail. Pesan, biasanya berupa teks, yang
dikirimkan dari satu alamat ke alamat lain di jaringan internet.
Sebuah alamat email yang mewakili banyak alamat email sekaligus disebut
sebagai mailing list. Sebuah alamat email biasanya memiliki format semacam
username@host.domain, misalnya: myname@mydomain.com.
F
Firewall - Kombinasi dari hardware maupun software yang memisahkan
sebuah network menjadi dua atau lebih bagian untuk alasan
keamanan.
FTP - File Transfer Protocol. Protokol standar untuk kegiatan lalu-lintas file
(upload maupun download) antara dua komputer yang terhubung dengan
jaringan internet. Sebagian sistem FTP mensyaratkan untuk diakses hanya oleh
mereka yang memiliki hak untuk itu dengan mengguinakan login tertentu.
Sebagian lagi dapat diakses oleh publik secara anonim. Situs FTP semacam ini
disebut Anonymous FTP.
G
Gateway - Dalam pengertian teknis, istilah ini mengacu pada pengaturan
hardware maupun software yang menterjemahkan antara dua
protokol yang berbeda. Pengertian yang lebih umum untuk istilah ini adalah
sebuah mekanisme yang menyediakan akses ke sebuah sistem lain yang
terhubung dalam sebuah network.
GPRS - General Packet Radio Service. Salah satu standar komunikasi wireless
(nirkabel). Dibandingkan dengan protokol WAP, GPRS memiliki kelebihan dalam
kecepatannya yang dapat mencapai 115 kbps dan adanya dukungan aplikasi
yang lebih luas, termasuk aplikasi grafis dan multimedia.
H
Home Page/Homepage - Halaman muka dari sebuah situs web.
Pengertian lainnya adalah halaman default yang diset untuk sebuah
browser.
HTML - Hypertext Markup Language, merupakan salah satu varian dari SGML
yang dipergunakan dalam pertukaran dokumen melalui protokol HTTP.
HTTP - Hyper Text Transfer Protocol. Protokol yang didisain untuk mentransfer
dokumen HTML yang digunakan dalam World Wide Web.
I
IMAP - Internet Message Access Protocol. Protokol yang didisain
untuk mengakses e-mail. protokol lainnya yang sering digunakan
adalah POP.
Intranet - Sebuah jaringan privat dengan sistem dan hirarki yang sama dengan
internet namun tidak terhubung dengan jaringan internet dan hanya digunakan
secar internal.
L
Leased Line - Saluran telepon atau kabel fiber optik yang disewa untuk
penggunaan selama 24 jam sehari untuk menghubungkan satu lokasi
ke lokasi lainnya. Internet berkecepatan tinggi biasanya menggunakan saluran
ini.
Login - Pengenal untuk mengakses sebuah sistem yang tertutup, terdiri dari
username (juga disebut login name) dan password (kata kunci).
M
Mailing List - Juga sering diistilahkan sebagai milis, yaitu
sebuah alamat email yang digunakan oleh sekelompok
pengguna internet untuk melakukan kegiatan tukar menukar informasi. Setiap
pesan yang dikirimkan ke alamat sebuah milis, secara otomatis akan diteruskan
ke alamat email seluruh anggotanya. Milis umumnya dimanfaatkan sebagai
sarana diskusi atau pertukaran informasi diantara para anggotanya.
MIME - Multi Purpose Internet Mail Extensions. Ekstensi email yang diciptakan
untuk mempermudah pengiriman berkas melalui attachment pada email.
MTA - Mail Transport Agent. Perangkat lunak yang bekerja mengantarkan e-mail
kepada user. Adapun program untuk membaca e-mail dikenal dengan istilah
MUA (Mail User Agent).
N
Network - Dalam terminologi komputer dan internet, network
adalah sekumpulan dua atau lebih sistem komputer yang digandeng
dan membentuk sebuah jaringan. Internet sebenarnya adalah sebuah network
dengan skala yang sangat besar.
P
Packet Switching - Sebuah metode yang digunakan untuk
memindahkan data dalam jaringan internet. Dalam packet switching,
seluruh paket data yang dikirim dari sebuah node akan dipecah menjadi
beberapa bagian. Setiap bagian memiliki keterangan mengenai asal dan tujuan
dari paket data tersebut. Hal ini memungkinkan sejumlah besar potongan-
potongan data dari berbagai sumber dikirimkan secara bersamaan melalui
saluran yang sama, untuk kemudian diurutkan dan diarahkan ke rute yang
berbeda melalui router.
PERL - Sebuah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Larry Wall yang
sering dipakai untuk mengimplementasikan script CGI di World Wide Web.
Bahasa Perl diimplementasikan dalam sebuah interpreter yang tersedia untuk
berbagai macam sistem operasi, diantaranya Windows, Unix hingga Macintosh.
POP - Post Office Protocol. Protokol standar yang digunakan untuk mengambil
atau membaca email dari sebuah server. protokol POP yang terakhir dan paling
populer digunakan adalah POP3. protokol lain yang juga sering digunakan adalah
IMAP. Adapun untuk mengirim email ke sebuah server digunakan protokol SMTP.
PPP - Point to Point Protocol. Sebuah protokol TCP/IP yang umum digunakan
untuk mengkoneksikan sebuah komputer ke internet melalui saluran telepon dan
modem.
Protokol - Protocol. Seperangkat aturan yang mengatur secara tepat format
komunikasi antar sistem. Sebagai contoh, protokol HTTP mengatur format
komunikasi antara browser web dan browser server. Protokol IMAP mengatur
format komunikasi antara server email IMAP dengan klien.
R
RFC - Request For Comments. Sebutan untuk hasil dan proses
untuk menciptakan sebuah standar dalam internet. Sebuah standar baru
diusulkan dan dipublikasikan di internet sebagai sebuah Request For Comments.
Proposal ini selanjutnya akan di-review oleh Internet Engineering Task Force
(IETF), sebuah badan yang mengatur standarisasi di internet. Apabila standar
tersebut kemudian diaplikasikan, maka ia akan tetap disebut sebagai RFC
dengan referensi berupa nomor atau nama tertentu, misalnya standar format
untuk email adalah RFC 822.
S
SDSL - Symmetric Digital Subscriber Line. Salah satu tipe DSL yang
memungkinkan transfer data untuk upstream maupun downstream
berjalan pada kecepatan yang sama. SDSL umumnya berkerja pada kecepatan
384 kbps (kilobit per detik).
SMTP - Simple Mail Transfer Protocol. Protokol standar yang digunakan untuk
mengirimkan email ke sebuah server di jaringan internet. Untuk keperluan
pengambilan email, digunakan protokol POP.
SSH - Secure Shell. Protokol pengganti Telnet yang memungkinkan akses yang
lebih secure ke remote-host.
T
TCP/IP - Transmission Control Protocol/Internet Protocol. Satu set
protokol standar yang digunakan untuk menghubungkan jaringan
komputer dan mengalamati lalu lintas dalam jaringan. protokol ini mengatur
format data yang diijinkan, penanganan kesalahan (error handling), lalu lintas
pesan, dan standar komunikasi lainnya. TCP/IP harus dapat bekerja diatas segala
jenis komputer, tanpa terpengaruh oleh perbedaan perangkat keras maupun
sistem operasi yang digunakan.
Telnet - Perangkat lunak yang didesain untuk mengakses remote-host dengan
terminal yang berbasis teks, misalnya dengan emulasi VT100. Penggunaan
Telnet sangat rawan dari segi sekuriti. Saat ini penggunaan Telnet telah
digantikan oleh protokol SSH dengan tingkat keamanan yang lebih baik.
U
UDP - User Datagram Protocol. Salah satu protokol untuk keperluan
transfer data yang merupakan bagian dari TCP/IP. UDP merujuk
kepada paket data yang tidak menyediakan keterangan mengenai alamat
asalnya saat paket data tersebut diterima.
Upstream - Istilah yang merujuk kepada kecepatan aliran data dari komputer
lokal ke komputer lain yang terhubung melalui sebuah network. Istilah ini
merupakan kebalikan dari downstream.
URL - Uniform Resource Locator. Istilah ini pada dasarnya sama dengan URI,
tetapi istilah URI lebih banyak digunakan untuk menggantikan URL dalam
spesifikasi teknis.
Usenet - Usenet news, atau dikenal juga dengan nama "Net news", atau "news"
saja, merupakan sebuah buletin board yang sangat besar dan tersebar di seluruh
dunia yang dapat digunakan untuk bertukar artikel. Siapa saja dapat mengakses
Usenet news ini dengan program-program tertentu, yang biasanya disebut
newsreader. Akses ke server news dapat dilakukan dengan menggunakan
protokol NNTP atau dengan membaca langsung ke direktori spool untuk news
yaitu direktori dimana artikel berada (cara terakhir ini sudah jarang dilakukan).
V
VOIP - Voice over IP. VoIP adalah suatu mekanisme untuk melakukan
pembicaraan telepon (voice) dengan menumpangkan data dari
pembicaraan melalui Internet atau Intranet (yang menggunakan teknologi IP).
VPN - Virtual Private Network. Istilah ini merujuk pada sebuah network yang
sebagian diantaranya terhubung dengan jaringan internet, namun lalu lintas
data yang melalui internet dari network ini telah mengalami proses enkripsi
(pengacakan). Hal ini membuat network ini secara virtual "tertutup" (private).
W
WAP - Wireless Application Protocol. Standar protokol untuk aplikasi
wireless (seperti yang digunakan pada ponsel). WAP merupakan hasil
kerjasama antar industri untuk membuat sebuah standar yang terbuka (open
standard). WAP berbasis pada standar Internet, dan beberapa protokol yang
sudah dioptimasi untuk lingkungan wireless. WAP bekerja dalam modus teks
dengan kecepatan sekitar 9,6 kbps. Belakangan juga dikembangkan protokol
GPRS yang memiliki beberapa kelebihan dibandingkan WAP.
WML - Wireless Markup Language. Salah satu turunan dari format HTML yang
khusus dikembangkan untuk dipakai pada protokol WAP.
World Wide Web - Sering disingkat sebagai WWW atau "web" saja, yakni
sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain
dipresentasikan dalam bentuk hypertext dan dapat diakses oleh perangkat lunak
yang disebut browser. Informasi di web pada umumnya ditulis dalam format
HTML. Informasi lainnya disajikan dalam bentuk grafis (dalam format GIF, JPG,
PNG), suara (dalam format AU, WAV), dan objek multimedia lainnya (seperti
MIDI, Shockwave, Quicktime Movie, 3D World). WWW dijalankan dalam server
yang disebut HTTPD.
X
XML - Extensible Markup Language. Pengembangan lebih lanjut dari
format HTML yang digunakan dalam World Wide Web. XML memiliki
sejumlah kelebihan dibandingkan HTML, diantaranya dokumen lebih terstruktur,
memungkinkan manipulasi tampilan data tanpa harus berhubungan dengan
webserver, serta pertukaran data antar dokumen.
TOPOLOGI JARINGAN
Teknologi komputer sangat diperlukan dalam membantu meningkatkan kinerja suatu perusahaan
dewasa ini. Untuk meningkatkan efisiensi dan meminimalisir waktu yang dibutuhkan maka diciptakan suatu
jaringan yang saat ini dikenal dengan nama jaringan komputer.
Jaringan ini disusun berdasarkan beberapa metode yang dikenal dengan topologi jaringan.
Diantaranya ada yang dikenal dengan star network atau jaringan bintang dan masih banyak lagi yang lainnya.
Topologi menggambarkan struktur dari suatu jaringan atau bagaimana sebuah jaringan didesain. Dalam definisi
topologi terbagi menjadi dua, yaitu topologi fisik (physical topology) yang menunjukan posisi pemasangan
kabel secara fisik dan topologi logik (logical topology) yang menunjukan bagaimana suatu media diakses oleh
host.
Kata kunci : Teknologi komputer, Topologi jaringan.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Teknologi komputer sangat diperlukan dalam membantu meningkatkan kinerja suatu perusahaan dewasa
ini. Tahun demi tahun orang mulai menggunakan komputer yang saat ini dikenal dengan Personal Computer
(PC). Asal mulanya Personal Computer digunakan oleh masing-masing orang dan berdiri sendiri (stand alone).
Komputer-komputer tersebut tidak terhubung satu sama lainnya. Namun orang kemudian berpikir bahwa
pengolahan data yang bersifat stand alone tersebut di rasa sangat lambat dan tidak efisien. Untuk PC stand
alone, program aplikasi harus dimuat ke masing-masing PC, dan prosesnya harus berpindah-pindah PC. Untuk
meningkatkan efisiensi dan meminimalisir waktu yang dibutuhkan maka diciptakan suatu jaringan yang saat ini
dikenal dengan nama jaringan komputer.
Jaringan ini disusun berdasarkan beberapa metode yang dikenal dengan topologi jaringan. Diantaranya
ada yang dikenal dengan star network atau jaringan bintang dan masih banyak lagi yang lainnya.
Untuk mengetahui lebih dalam lagi, dalam paper akan dijelaskan mengenai jenis-jenis topologi jaringan,
kekurangan-kekurangannya beserta cara penangannya.
1.2 Tujuan
Berdasarkan latar belakang di atas, paper ini bertujuan untuk mengetahui tentang jenis-jenis topologi
jaringan beserta kekurangan dan kelebihannya.
1.3 Lingkup Masalah
Masalah jenis-jenis topologi jaringan dipandang relatif luas. Dalam tulisan paper ini hanya lebih
menekankan pada topologi fisik dan logik.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Topologi Jaringan
Topologi menggambarkan struktur dari suatu jaringan atau bagaimana sebuah jaringan didesain. Dalam
definisi topologi terbagi menjadi dua, yaitu topologi fisik (physical topology) yang menunjukan posisi
pemasangan kabel secara fisik dan topologi logik (logical topology) yang menunjukan bagaimana suatu media
diakses oleh host.
2.2 Jenis-Jenis Topologi Jaringan
2.2.1 Topologi Fisik
Topologi ini menjelaskan hubungan perkabelan dan lokasi node atau workstation. Berikut adalah
pembagian dari topologi fisik.
2.2.1.1 Topologi Bus (Bus Topology)
Topologi ini menggunakan satu segment ( panjang kabel ) backbone, yaitu yang menyambungkan semua
host secara langsung. Apabila komunikasinya dua arah di sepanjang ring, maka jarak maksimum antara dua
simpul pada ring dengan n simpul adalah n/2. Topologi ini cocok untuk jumlah prosesor yang relatif sedikit
dengan komunikasi data minimal.
Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat
digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC.
Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang
kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke
saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua
simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul
lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan
tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk
pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat
sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan
terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan
mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau
penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan
dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan
mengalami gangguan. Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa
penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada
ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama
lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang
dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan
merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak
mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic
(yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node).
Berikut adalah ciri-ciri dari topologi bus :
1. Teknologi lama, dihubungkan dengan satu kabel dalam satu baris
2. Tidak membutuhkan peralatan aktif untuk menghubungkan terminal/komputer
3. Sangat berpengaruh pada unjuk kerja komunikasi antar komputer, karena hanya bisa digunakan oleh satu
komputer
4. Kabel “cut” dan digunakan konektor BNC tipe T
5. Diujung kabel dipasang 50 ohm konektor
6. Jika kabel putus maka komputer lain tidak dapat berkomunikasi dengan lain
7. Susah melakukan pelacakan masalah
8. Discontinue Support.
a. Keuntungan topologi bus:
Hemat kabel.
Mudah dikembangkan.
Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
Topologi ini menghubungkan satu host ke host setelah dan sebelumnya. Secara fisik jaringan ini berbentuk
ring (lingkaran).
Topologi cincin juga merupakan topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua titik lainnya,
membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu
jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim
data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.
3. Membentuk “cincin”
4. Setiap segmen di hubungkan dengan “hub central” MSAU = Multistation Access Unit
5. Konektor AUI : Attachment User Interface
8. Discontinue Support
Ø Hemat Kabel
Ø Peka kesalahan.
Menghubungkan semua kabel pada host ke satu titik utama. Titik ini biasanya menggunakan Hub atau
Switch. Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node
tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan
biaya menengah.
a. Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang
terpaut.
4. Disebut 10Base T
5. Konektor RJ 45
6. Jika salah satu komputer down tidak mempengaruhi yang lain & pelacakan kesalahan sangat cepat
9. Mudah upgrade
Merupakan perkembangan dari topologi star. Memiliki beberapa titik yang terhubung ke satu titik utama.
Dibuat mirip dengan topologi extended star. Sistem dihubungkan ke komputer yang mengendalikan trafik
pada topologi.
1. Konsep Internet
2. Tidak ada client server, semuanya bisa bertindak sebagai client server
3. Peer to peer
4. Bentuk mesh yang paling sederhana adalah array dua dimensi tempat masing-masing simpul saling
terhubung dengan keempat tetangganya.
6. Koneksi wraparraound pada bagian-bagian ujung akan mengurangi ukuran diameter menjadi 2 ( n/s ).
7. Topologi mesh ini cocok untuk hal-hal yang berkaitan dengan algoritma yang berorientasi matriks.
v Apabila ada salah satu jalur pada komputer putus, komputer masih dapat berhubungan dengan jalur yang
lain.
v Penggunaan ethernet dan kabel yang banyak sehingga dibutuhkan dana yang besar
Secara sederhana dapat digambarkan yaitu suatu host yang mengirimkan data kepada seluruh host lain
pada media jaringan secara bersamaan.
Mengatur pengiriman data pada host melalui media dengan menggunakan token yang secara teratur
berputar pada seluruh host. Host hanya dapat mengirimkan data hanya jika host tersebut memiliki
token. Dengan token ini, collision dapat dicegah.
Protokol Token di kembangkan oleh IBM pada pertengahan tahun 1980. Metode aksesnya melalui
lewatnya sebuah token dalam sebuah lingkaran seperti Cincin . Dalam lingkaran token, komputer-
komputer dihubungkan satu dengan yang lainnya seperti sebuah cincin. Sebuah Sinyal token bergerak
berputar dalam sebuah lingkaran (cincin) dalam sebuah jaringan dan bergerak dari sebuah komputer-
menuju ke komputer berikutnya, jika pada persinggahan di salah satu komputer ternyata ada data yang
ingin ditransmisikan, token akan mengangkutnya ke tempat dimana data itu ingin ditujukan, token
bergerak terus untuk saling mengkoneksikan diantara masing-masing komputer.
2.3 Faktor – Faktor yang Perlu Mendapat Pertimbangan untuk Pemilihan Topologi
Berikut adalah beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan topologi yang akan
digunakan untuk jaringan komputer :
1. Biaya
2. Kecepatan
3. Lingkungan
Misalnya listrik atau faktor – faktor lingkungan yang lain, yang berpengaruh pada jenis perangkat keras
yang digunakan.
4. Ukuran
Sampai seberapa besar ukuran jaringan. Apakah jaringan memerlukan file server atau sejumlah server
khusus.
5. Konektivitas
Apakah pemakai yang lain yang menggunakan komputer laptop perlu mengakses jaringan dari berbagai
lokasi.
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun
jaringan yaitu node,link dan station.
Dalam definisi topologi terbagi menjadi dua, yaitu topologi fisik (physical topology) yang menunjukan
posisi pemasangan kabel secara fisik dan topologi logik (logical topology) yang menunjukan
bagaimana suatu media diakses oleh host.
Dalam perbandingan antara semua topologi yang sudah dijelaskan sebelumnya, topologi yang paling baik
digunakan yaitu topologi star karena jika salah satu komputer down tidak mempengaruhi yang lain &
pelacakan kesalahan sangat cepat dan akses ke komputer lain lebih cepat & mudah untuk di upgrade
Topologi Ring : pada topologi ini semua komputer saling berhubungan fisik membentuk
lingkaran yaitu seperti topologi bus tapi ujung-ujungnya saling berhubungan. Data yang anda
kirim diberi alamat (address). Tujuannya agar data sampai di komputer tujuan dengan
selamat. Setiap komputer diberi repeater yang berfungsi sebagai berikut:
- Listen State : setiap data dikirim kembali dengan mengalami delay waktu.
- Bypass State : untuk menghilangkan delay waktu dari sistem yang tidak aktif.
Topologi Bus : Topologi bus menghubungkan beberapa node, setiap node membuat tugasnya
masing-masing. Setiap komputer disambungkan dengan terminal buss (berbentuk huruf T)
dan kedua ujung diberi resistor dengan nilai resistansi 30 OHM.
Topologi Switch : memiliki nama lain yaitu topologi Web, Mesh, Plex atau topologi
completely connected.
Topologi Daisy, chain atau loop : topologi ini merupakan revolusi dari topologi bus dan
topologi ring yaitu setiap simpul terhubung langsung ke dua simpul lain dan melalui kabel
dan membentuk saluran, bukan lingkaran utuh. Pada topologi ini semua node berhubungan
secara serial (bukan parallel) sehingga tidak mengenal Central Node dan house node karena
semua memiliki status dan kedudukan yang sama.
DASAR – DASAR JARINGAN
Salah satu solusi adalah dibuatnya standart Local Area Network (LAN). Standart –
standart LAN memberikan petunjuk – petunjuk untuk pembuatan hardware dan
software jaringan sehingga memungkinkan untuk menyesuaikan peralatan
jaringan dari satu perusahaan dengan perusahaan lainnya.
Ø End user device; meliputi computer, scanner, printer dan peralatan – peralatan
lain yang memberikan service kepada user secara langsung.
2.2.1. Repeaters
Merupakan peralatan jaringan yang ada di Layer 1, physical layer pada referensi
OSI. Untuk memahami bagaimana repeater bekerja, penting untuk mengetahui
bahwa ketika data meninggalkan sumber dan keluar melalui jaringan, data
tersebut ditransformasikan baik menjadi pulsa electric maupun cahaya. Pulsa ini
disebut signal. Ketika signal meninggalkan stasiun transmisi, signal tersebut
bersih dan mudah dideteksi. Semakin panjang kabel maka signal akan menjadi
lebih lemah. Repeater berfungsi untuk menghasilkan kembali signal – signal
jaringan pada bit level sehingga signal – signal tersebut dapat melalui jarak yang
lebih panjang dalam medium.
2.2.2. Hubs
2.2.3. Bridge
Bridge mempelajari setiap device dengan memeriksa MAC address sumber dan
memfilter lalu lintas jaringan dengan hanya melihat pada MAC address tujuan.
Karena bridge hanya melihat MAC address maka bridge tak berhubungan
dengan protocol protocol pada network layer. Bridge hanya melihatkan ataupun
memblokir frame berdasarkan pada MAC address tujuannya.
Ø Bridge lebih pandai dari hub. Bridge beroperasi pada layer 2 sehingga dapat
menganalisa frame yagn dating dan meneruskan atau mendropnya berdasarkan
pada informasi address.
Ø Bridge mengumpulkan dan melewatkan paket antara dua atau lebih segment
LAN
2.2.4. Switch
2.2.5. Router
Router berfungsi untuk memeriksa paket yang data (incoming paket), memilih
path atau saluran yang terbaik kemudian mengswitchnya ke port keluaran yang
sesuai.
Ø Bus
Ø Ring
Ø Star
Ø Extended star
Ø Hierarchical
Ø Mesh
Topologi Fisik
Logical topologi menyatakan bagaimana medium diakses oleh host – host untuk
mengirim data.
Sering disebut juga linear bus, topology ini menghubungkan semua device
menggunakan satu kabel tunggal. Kabel ini dipasang mulai dari satu computer
terus ke computer lainnya eperti satu lintasan bus.
Dalam topology ini, segment kabel utama harus berakhir dengan sebuah
terminator yang menyerap signal ketika signal mencapai ujung kabel. Jika tidak
ada terminator maka error akan terjadi dalam jaringan.
Dalam topology ini host dihubungkan dalam bentuk ring atau lingkaran. Tidak
seperti bus topology, ring topology tidak mempunyai awal ataupun akhir yang
perlu diterminasi. Frame bergerak mengelilingi ring, dan berhenti pada setiap
node. Jika satu node ingin mentransmisikan data, note diijinkan untuk
menambahkan data juga address tujuan ke frame. Frame kemudian terus
mengelilingi ring sampai frame mencapai node tujuan. Keuntungan
menggunakan topology dengan tipe ini adalah tidak adanya tabrakan (collision)
data.
Ada dua jenis topology ring yaitu single ring dan dual ring. Dalam single ring
semua peralatan jaringan membagi (share )satu kabel, dan data bergerak hanya
dalam satu arah.Setiap device (peralatan jaringan) menunggu gilirannya untuk
mengirimkan data dalam jaringan. Pada dual ring, dua ring mengijinkan data
untuk dikirim dalam dua arah. Topology ring dapat dilihat pada gambar berikut
ini
Star topology adalah topologi fisik yang paling umum digunakan.dalam Ethernet
LAN. Ketika dipasang topologi ini menyerupai geruji pada roda sepeda. Star
topology mempunyai titik central berupa hub, switch atau router dimana semua
segment – segment kabel bertemu. Setiap host dalam jaringan tersebut
dihubungkan ke peralatan pusat dengan kabelnya sendiri.
LAN terdiri atas computer – computer, NIC, peralatan – peralatan peripheral, dan
networking media. LAN memungkinkan perusahaan – perusahaan yang
menggunakan teknologi computer untuk menshare file dan printer secara local
dan memungkinkan komunikasi internal terjadi seperti e-mail. LAN didesain
untuk melakukan hal – hal sebagai berikut :
Teknologi LAN yang umum adalah Ethernet, Token Ring dan FDDI
WAN menghubungkan LAN dan menyediakan LAN access ke computer atau file
server pada lokasi – lokasi lainnya. Karena WAN menghubungkan jaringan –
jaringan user meliputi satu daerah geographi yang besar luas, maka WAN
memungkinkan perusahaan – perusahaan untuk berkomunikasi melewati daerah
yang luas.
Pada dasarnya WAN didesain untuk melakukan hal- hal sebagai berikut :
Ø Beroperasi pada daerah yang luas, area – area yang secara geografis terpisah
Adalah satu jaringan yang membentang pada daerah metropolitan, seperti suatu
perkotaan atau satu daerah pinggiran kota. MAN adalah jaringan yang
menghubungkan LAN yang dipisahkan oleh jarak dan berlokasi dalam satu
daerah geographi yang umum. Sebagai contoh, satu bank dengan beberapa
kantor cabang mungkin menggunakan MAN.
Hal – hal yang membedakan MAN dari LAN dan WAN adalah sebagai berikut :
Ø MAN menghubungkan user pada suatu daerah atau wilayah yang lebih besar
dari LAN tapi lebih kecil dari WAN
Ø Teknologi VPN dapat memberikan privacy untuk berbagai aplikasi TCP/IP. Hal
ini tentunya sangat penting dalam rangka menyediakan access yang aman bagi
rekan kerja atau para telecommuter
2.8. Bandwidth
Ø Bandwidth tidak free; adalah mungkin untuk membeli peralatan LAN dengan
bandwidth yang tak terbatas. Untuk koneksi WAN, penting untuk membeli
bandwidth dari service provider. Pada kedua hal diatas tentunya pemahaman
tentang bandwidth adalah penting dan perubahan tuntutan terhadap bandwidth
dapat menghemat uang.
Ø Bandwidth adalah factor utama untuk menganalisa network performance,
mendesign jaringan yang baru dan memahami internet.
2.9. Throughput
Bandwidth adalah jumlah informasi yang dapat mengalir melalui satu jaringan
dalam periode waktu yang diberikan. Oleh karenanya, jumlah bandwidth yang
tersedia adalah adalah hal yang kritis dalam satu jaringan. Satu jaringan LAN
mungkin dibangun untuk menyediakan bandwidth 100 Mbps bagi setiap desktop,
tetapi ini tak berarti bahwa setiap user dapat memindahkan 100 mega bits data
melaui jaringan tersebut dalam setiap detik. Hal ini hanya bisa dicapai dalam
keadaan yang ideal.
Throughput menunjuk pada bandwidth terukur actual pada watu waktu tertentu
sementara sejumlah data ditransmisikan dalam satu jaringan. Ada beberapa
factor yang menentukan throughput yaitu :
Ø Topology jaringan
Ø PC dan server
Ø Power conditions
Ø Congestion
Alamat Anggota Jaringan (IP
Address)
Untuk terarahnya proses "komunikasi" seperti yang dimaksud di atas,
maka kita perlu menentukan IP address untuk tiap komputer dalam
jaringan tersebut. Karena, IP Address tsb. berguna sebagai identitas
universal dan mudah dikenali bagi setiap interface komputer yang
terhubung.
• Format IP Address
1. Bentuk Binner
Berisi angka bilangan biner 32 bit yang dipisahkan oleh tanda
titik pada setiap 8 bitnya. Tiap 8 bit ini disebut sebagai oktet.
Bentuk IP Address adalah sebagai berikut :
•
1. Bentuk Dotted Decimal
Bentuk ini hadir sebagai alternatif karena format dalam Biner
sering-kali membingungkan di dalam penulisan dan pembaca-
annya. Untuk itu ditulislah 4 (empat) bilangan decimal yang
masing-masingnya dipisahkan oleh sebuah titik (Dotted-
decimal notation). Setiap bilangan desimal tersebut
merupakan nilai dari satu oktet IP address. Misalnya, IP
Address yang ditulis ke dalam Dotted-decimal notation:
132.92.121.1
Pemberian alamat anggota jaringan dilakukan pada masing-masing PC,
baik sebagai Server maupun sebagai anggota jaringan biasa
(Workstation). Dan cara pemberian alamatnyapun pada O/S
Windows'95/'98/2000 sama, yaitu dengan cara mengatur Properties pada
Internet Protocol (TCP/IP)-nya.
• Kelas A:
Dalam format binernya: 11111111.00000000.00000000.00000000
Dalam format decimalnya: 255.0.0.0
• Kelas B:
Catatan:
Contoh:
Penjelasan IP Address:
1.
1. Menunjukkan jaringan kelas C
Artinya: Untuk berada dalam kelas jaringan yang sama, maka setiap PC
harus menggunakan alamat 192.168 juga, karena subnet mask awalnya
bernilai 255.255; yaitu nilai tertinggi yang tidak memungkinkan adanya
kelas yang lain lagi dalam jaringan tersebut. Dan nilai 255 yang ke-3,
mengakibatkan komputer lain yang ingin bergabung di dalam jaringan
tersebut harus memiliki juga angka 1 yang sama pada IP Address-nya dan
tidak memungkinkan adanya sub jaringan lain di dalam jaringan tersebut.
Jika angka 255 yang ke-3 tsb. diganti dengan angka 254, misalnya, maka
di dalam jaringan tersebut memungkinkan adanya sub grup jaringan lagi.
Intinya, Subnet mask adalah penyaring (masker) yang menunjukkan
bagian NETWORK dari sebuah alamat.
Contoh:
Dan bila menginginkan agar LAN tersebut juga bisa dihubungan dengan
jaringan lainnya secara global, maka pada menu TCP/IP Properties tsb. di
atas, pilih tab Gateway, isikan dengan nomor IP Address komputer yang
akan dijadikan jembatan penghubungnya.
Gateway