You are on page 1of 14

LAPORAN AKHIR

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA


BIDANG KEWIRAUSAHAAN

STEAK ‘CAU’
SOLUSI SEHAT BAGI VEGETARIAN YANG INGIN MAKAN STEAK

Diusulkan oleh:
Susana 08/273042/PS/05658
Leni Rahmida 08/273068/PS/05660
Dwi Ervina Astuti 08/268495/PS/05612
Salma 07/253661/PS/05435

UNIVERSITAS GADJAH MADA


YOGYAKARTA
2011
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

1. Judul Kegiatan : “Steak ‘cau’ solusi sehat bagi vegetarian yang ingin
makan steak”

2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P (√) PKM-K


( ) PKM-T ( ) PKM-M

3. Bidang Ilmu : (√) Kesehatan ( ) Pertanian


( ) MIPA ( ) Teknologi dan
( ) Sosial Ekonomi Rekayasa
( ) Pendidikan ( ) Humaniora

4. Ketua Pelaksana Kegiatan


a. Nama Lengkap : Susana
b. NIM : 08/273042/PS/05658
c. Jurusan : Psikologi
d. Universitas : Gadjah Mada
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Kaliurang km 5, Karangwuni F-7,
Yogyakarta.
085624559997
f. Alamat email : susanrakugaki@yahoo.com

5. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 orang

6. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dra. Avin Fadilla Helmi M.Si.
b. NIP : 19641222 198903 2 001
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Tirta Marta 73A Yogyakarta
0811 266 654

7. Biaya Kegiatan total : Rp. 8.423.700,00


a. Dikti : Rp. 7.000.000,00
b. Dana lain-lain : Rp. 1.423.700,00

8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 bulan


Yogyakarta, 5 Mei 2011
Menyetujui
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Ketua Pelaksana Kegiatan
Alumni dan Kerjasama

(Drs. Helly Prajitno Soetjipto, MA) (Susana)


NIP. 19600601 199303 1 001 NIM. 08/273042/PS/05658
Direktur Kemahasiswaan Dosen Pendamping

(Drs. Haryanto, M.Si.) (Dra. Avin Fadilla Helmi, M.Si.)


NIP. 19580502 198703 1 002 NIP. 19641222 198903 2 001
ABSTRAK

Steak merupakan salah satu pilihan makanan yang dipilih banyak orang sebagai gaya
hidup mereka terutama untuk kalangan mahasiswa. Namun konsumsi steak yang berlebihan
dapat menimbulkan penyakit karena steak yang biasa dijual terbuat dari bahan-bahan yang
dapat menyebabkan penyakit jika dikonsumsi secara berlebihan dan terus-menerus. Untuk
mengatasi permasalahan tersebut kami menawarkan inovasi baru produk olahan steak dengan
bahan yang lebih sehat dan kandungan gizi yang tinggi serta tidak menimbulkan dampak
negatif seperti penyakit jika dikonsumsi secara terus-menerus. Produk yang kami tawarkan
adalah STEAK CAU atau steak pisang.
Produk ini berbahan dasar pisang dengan kombinasi kuah steak yang gurih dan
komposisi penyajian layaknya steak pada umumnya. Harga yang kami tawarkan sangat
terjangkau sehingga semua kalangan dapat menikmati produk ini. Steak cau juga dapat
dikonsumsi oleh vegetarian karena tidak mengandung bahan dari daging, ayam maupun ikan
serta dapat menjadi salah satu variasi baru makanan dari olahan pisang bagi para pecinta
pisang.
Steak cau menawarkan pilihan makanan modern yang tidak mengesampingkan aspek
kesehatan sehingga masyarakat akan menerima produk ini dengan baik. Multi solusi yang
kami tawarkan berupa olahan baru dari bahan pisang yang dianggap sebagai buah yang biasa
dan disini kami olah menjadi suatu produk modern dengan tetap menjaga sisi kesehatan
sehingga tidak perlu takut jika dikonsumsi terus-menerus serta bisa dimakan oleh vegetarian
yang ingin mencoba produk steak.
KATA PENGANTAR

Pertama-tama kami panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Akhir PKMK ini
tepat pada waktunya. Terselesaikannya laporan ini juga tak lepas dari bantuan, dorongan, dan
bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kepada wakil dekan bidang kemahasiswaan
dan alumni, direktur kemahasiswaaan dan dosen pendamping serta semua pihak yang telah
membantu, kami ucapkan terima kasih.
Salanjutnya kami berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi kami pada khususnya
dan bagi masyarakat pada umumnya. Kami sangat menyadari bahwa laporan yang kami buat
ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun demi perbaikan dalam pembuatan laporan di masa mendatang.

Yogyakarta, Mei 2011


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Dewasa ini, hampir semua warung-warung steak yang beredar di pasaran
berbahankan daging potong. Hal tersebut tentu saja mudah dipahami karena steak sendiri
mempunyai arti sepotong daging sapi. Walaupun demikian, warung-warung steak saat ini
tidak mau kalah dengan memunculkan variasi-variasi potongan daging yang berbeda,
yaitu daging ayam juga daging ikan tuna atau kakap, bahkan mushroom atau jamur pun
tak lepas dari incaran bahan pokok steak.
Seiring terus berkembangnya zaman, belakangan ini sudah mulai muncul suatu
pembaruan di salah satu kota besar di pulau Jawa yaitu adanya steak tempe yang ikut
menambah variasi steak di hadapan para konsumen dan pencinta steak. Walaupun
pasarannya belum sebesar steak-steak lain pada umumnya, namun steak tempe ini cukup
membuat para konsumen penasaran dan ingin mencoba.
Satu hal yang mungkin terlupakan, yaitu kesehatan. Memang seperti yang kita tahu,
baik itu daging, ikan, maupun tempe mengandung gizi yang tinggi. Namun jangan
dilupakan bahwa daging itu akan menjadi racun jika dikonsumsi terlalu berlebihan.
Adapun ikan, dan tempe juga akan berpengaruh terhadap kesehatan karena
pengolahannya menggunakan minyak goreng yang tentu saja akan bermasalah bagi
penderita suatu penyakit tertentu. Apalagi kita tidak mengetahui apakah minyak yang
digunakan adalah minyak yang baru dan jernih atau minyak jelantah yang jelas-jelas
tidak menyehatkan. Kami bermaksud menyajikan suatu inovasi makanan baru yang
tentunya mengutamakan kesehatan yaitu steak ‘cau’ (bahasa sunda: pisang).
Pisang, dikenal masyarakat sebagai salah satu jenis buah yang selain menyehatkan
juga tentunya sangat kaya akan manfaat. Tidak sedikit orang yang rajin mengonsumsi
pisang demi terjaganya kesehatan tubuh baik itu pagi, siang maupun malam untuk
melengkapi makan mereka atau bahkan sebagai cemilan biasa. Manfaat pisang antara
lain: sebagai sumber tenaga, pisang dapat dicerna dengan mudah, gula yang terdapat di
dalam pisang diubah menjadi sumber tenaga yang bagus secara cepat dan itu bagus
dalam pembentukan tubuh, untuk kerja otot dan sangat bagus untuk menghilangkan rasa
lelah; untuk ibu hamil, jika dikonsumsi tidak berlebihan akan sangat baik karena pisang
mengandung asam folat yang mudah diserap janin melalui rahim; bagi penderita anemia,
dua pisang yang dimakan tiap hari dapat menambah zat besi yang cukup untuk tubuhnya;
dapat menetralkan asam lambung; dapat menambah nafsu makan; dapat dijadikan
makanan tambahan bagi penderita diabetes; dan dapat dijadikan alternatif makanan untuk
menurunkan berat badan.
Selain lezat dan banyak manfaat, pisang juga bisa dibuat beragam olahan. Misalnya
keripik, sale, kolak, sup buah, jus, rujak, dan lain sebagainya yang tentu saja banyak
diminati masyarakat. Dalam hal ini kami mencoba membuat suatu inovasi baru dengan
membuat olahan steak dengan bahan utama yaitu pisang.
Seperti yang kita tahu, telah banyak variasi pengolahan pisang. Belum terdapat suatu
inovasi yang lebih baru dalam pengolahan pisang yang dapat menarik perhatian
masyarakat. Terbesit ide untuk mengolah pisang menjadi bentuk makanan baru yang
berbeda. Bentuk makanan tersebut haruslah yang sedang banyak diminati. Seperti sudah
dipaparkan sebelumnya, salah satu makanan yang sedang banyak digemari adalah steak.
Maka, munculah ide membuat steak pisang yang kami beri nama steak ‘cau’. Selain
karena bahan baku pisang banyak digemari masyarakat, juga belum kami temukan
pasaran di masyarakat yang menjual atau menyediakan steak pisang dalam daftar menu
tempat makan mereka. Kami yakin inovasi steak pisang ini akan menjadi suatu
pembaharuan yang cukup diminati masyarakat.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka dapat dirumuskan beberapa
masalah sebagai berikut:
1. Masyarakat mengenal steak adalah makanan yang yang bisa berpengaruh besar
terhadap peningkatan kolesterol;
2. Pisang, merupakan salah satu jenis buah/makanan yang kaya akan manfaat, tetapi
masih kurang dikonsumsi;
3. Masyarakat selama ini hanya mengenal pisang sebagai salah satu jenis buah yang
walaupun dapat diolah, tetap dalam bentuk makanan manis;
4. Belum ada penggagas yang punya ide yang sama untuk membuat steak pisang;
5. Dengan adanya steak pisang ini diharapkan masyarakat dapat menjadikannya
sebagai makanan alternatif yang menyehatkan.

C. Tujuan Program
Kondisi yang diharapkan akan dapat terwujud dengan adanya usaha ini adalah:
1. Dapat diterimanya produk steak ‘cau’ sebagai makanan yang layak untuk
dikonsumsi oleh semua kalangan,
2. Bertambahnya variasi makanan di masyarakat luas khususnya Yogyakarta sehingga
tidak muncul rasa jenuh terhadap berbagai makanan yang ada,
3. Membuka peluang kerja bagi para mahasiswa di Yogyakarta yang membutuhkan
pekerjaan sampingan untuk dapat menambah penghasilan mereka,
4. Menjadi sarana alternatif bagi para pecinta pisang untuk dikonsumsi,
5. Menjadi suatu terobosan yang dapat memacu masyarakat untuk turut menuangkan
kreativitas mereka,
6. Mendapat profit yang memuaskan sehingga dapat mengembangkan produk.

D. Luaran yang Diharapkan


Kegiatan PKM-K ini akan menghasilkan luaran atau hasil berupa makanan sejenis
steak dengan bahan dasar bukan daging melainkan pisang. Makanan yang selanjutnya
dinamakan steak ‘cau’ ini tidak jauh berbeda dengan steak-steak pada umumnya, hanya
saja yang berbeda adalah keunikan rasa dan manfaat yang tentunya akan jauh lebih
banyak disbanding steak-steak yang sudah dikenal masyarakat luas.

E. Kegunaan Program
Adapun keguanaan yang dapat diperoleh ketika kegiatan KKN ini selesai adalah:
1. Bisa dilanjutkan sebagai bidang usaha yang permanen sehingga masyarakat tidak
begitu saja kehilangan makanan baru mereka,
2. Dapat memberikan pemahaman dan ide baru bagi mereka pemilik tempat makan
untuk menyajikan steak pisang sebagai salah satu menu mereka,
3. Menginformasikan kepada masyarakat bahwasanya pisang pun bisa dijadikan bahan
utama pembuat steak,
4. Memberikan penghasilan yang lumayan bagi para pekerja yang ikut serta mengelola
usaha ini.

I. GAMBARAN RENCANA USAHA


1. Proses produksi
Dalam proses produksi ini, tentu saja ada beberapa persiapan yang harus dilakukan
terlebih dahulu, yaitu:
a. Persiapan peralatan
Dalam kegiatan ini, peralatan yang harus terlebih dahulu disiapkan adalah alat
masak mulai dari kompor gas, tabung gas beserta regulatornya yang tentu saja
sudah di pastikan terlebih dahulu bahwa tabung beserta regulatornya tidak
mengalami kebocoran. Selanjutnya adalah wajan, grill pan, panci, alat pemipih
pisang, dan beberapa alat lain yang juga harus sudah di cek keamanan dalam bahan
yang terkandung dalam alat tersebut.

b. Persiapan bahan baku


Bahan baku yang dibutuhkan tentu saja yang pertama adalah pisang. Jenis
pisang yang kami gunakan adalah pisang kepok yang teksturnya tidak terlalu
lembek dan bisa di pipihkan. Bahan lain yang dibutuhkan adalah sayuran
pelengkap semacam kentang, wortel dan buncis untuk menjadi teman santap steak
‘cau’ yang akan kami hidangkan.
Tentu saja kami tidak hanya menyediakan steak ‘cau’ sebagai produk yang
kami tawarkan. Untuk minumannya, kami menyediakan jus sayur dan buah yang
sudah jelas bisa menyehatkan para pelanggan.

c. Pengolahan
Ketika semua peralatan dan bahan baku sudah tersedia steak ‘cau’ siap diolah.
Cara membuatnya tidak jauh berbeda dengan steak-steak pada umumnya.
Penyajiannya pun masih terlihat serupa, hanhya saja kami menyediakan beragam
jenis rasa saus untuk steak ‘cau’ ini. Ada veloute de poisson, teriyaki, dan
sebagainya.

2. Proses pemasaran
Proses pemasaran yang akan kami lakukan ada dua hal, yaitu:
a. Pemasaran langsung,
Pemasaran langsung dilakukan dengan menggunakan sistem warung. Konsumen
dapat membeli produk untuk dimakan secara langsung maupun untuk dibawa
pulang. Kami menyediakan semacam lesehan untuk memfasilitasi pelanggan
yang ingin memakan steak ‘cau’ di tempat. Selain itu kami juga menyediakan
kemasan bagi pelanggan yang ingin membawa pulang steak ‘cau’ yang mereka
beli.

b. Pemasaran tidak langsung.


Pemasaran secara tidak langsung ini maksudnya, pelanggan tidak harus bertemu
muka untuk dapat membeli steak ‘cau’, namun cukup dengan memesan saja.
Pemasaran ini diutamakan untuk pemesanan dalam jumlah yang cukup banyak.
Pemesanan dapat dilakukan baik melalui sms atau telepon, juga bisa lewat
media facebook. Untuk sementara, sistem pemesanan ini hanya berlaku untuk
kawasan Yogyakarta saja.

3. Promosi
Promosi yang kami lakukan dimulai dari menawarkan ke teman-teman kampus
secara langsung. Kami juga melakukan promosi atau iklan lewat media facebook
untuk memudahkan sosialisasi.

4. Analisis ekonomi
Untuk 1 porsi steak ‘cau’ kami jual dengan harga Rp. 4.000,00
Target penjualan dalam 1 hari adalah 15 porsi x Rp. 4.000,00
= Rp. 60.000,00
Hasil penjualan dalam 1 bulan adalah 30 x Rp. 60.000,00
= Rp. 1.800.000,00

Total pendapatan /bulan = hasil penjualan /bulan – total produksi /bulan


= Rp. 6.750.000,00 – Rp. 5.715.000,00
= Rp. 1.035.000,00

BEP = Modal : hasil penjualan /bulan


= Rp. 8.423.700,00 : Rp. 6.750.000,00
= 1,25 bulan
Jadi, BEP akan dicapai dalam waktu 1,25 bulan dengan asumsi jumlah produk yang
dijual tiap harinya sebanyak 30 buah (1.110 buah steak untuk mencapai BEP).
BAB II
METODE PENDEKATAN

Dalam kegiatan ini kami akan memperkenalkan kepada masyarakat bahwa pisang yang
selama ini mereka kenal sebagai buah yang terkadang cukup membosankan dapat diolah
menjadi bahan makanan berbentuk steak yang tentu saja digemari oleh masyarakat. Kali
ini masyarakat akan dikejutkan oleh hadirnya steak yang tidak hanya menawarkan rasa
dan kesan modern tapi juga dengan tawaran kesehatan yang menjanjikan di setiap
potongan steak yang akan mereka konsumsi. Setelah hal tersebut sudah terjadi, produk
steak ‘cau’ ini akan diterima dengan baik dikalangan masyarakat luas sehingga akan
bertambah besarlah profit atau keuntungan dari usaha yang kami kembangkan. Dari
sanalah akan muncul peluang kerja bagi golongan masyarakat pengangguran untuk
menjadi karyawan kami. Sedangkan bagi mereka yang turut melihat perkembangan kami
akan terpacu motivasinya untuk turut berkreasi seperti apa yang telah kami lakukan.

II. PELAKSANAAN PROGRAM


A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
- Waktu : 27 Februari – 27 Mei 2011
- Tempat : Jl. Kaliurang Km. 5 Gg. Megatruh Karanggayam Jl. Kisi
B. Tahapan Pelaksanaan/Jadwal Faktual Pelaksanaan
N Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3
O Kegiatan i ii iii iv i ii iii Iv i ii iii iv
1 Penyiapan tempat                        
2 Pembelian peralatan                        
3 Penyiapan bahan baku                        
4 Percobaan produk                        
5 Promosi/iklan                        
6 Operasional produksi                        
7 Pemasaran                        
8 Evaluasi rutin                        
9 Penghitungan profit                        
10 Evaluasi akhir                        
11 Laporan akhir                        

C. Instrumen Pelaksanaan
D. Rancangan dan Realisasi Biaya
Untuk kegiatan usaha steak ‘cau’ ini, biaya yang telah dirancang adalah sebagai
berikut:
a. Biaya peralatan

Biaya Peralatan
Usaha : Steak ‘Cau’

No Nama barang Banyak Harga satuan Jumlah

1 Kompor gas 1 Rp. 295.500,00 Rp. 295.500,00

2 Tabung gas 1 Rp. 334.000,00 Rp. 334.000,00

3 Regulator 1 Rp. 86.800,00 Rp. 86.800,00


4 Gerobak 1 Rp. 2.250.000,00 Rp. 2.250.000,00

5 Panci (30cm) 1 Rp. 38.700,00 Rp. 38.700,00

6 Grill pan 2 Rp. 89.700,00 Rp. 179.400,00

7 Teflon 2 Rp. 32.000,00 Rp. 64.000,00

8 Serving tong 2 Rp. 11.900,00 Rp. 23.800,00

9 Piring 10 Rp. 14.500,00 Rp. 145.000,00

10 Garpu 10 Rp. 2.500,00 Rp. 25.000,00

11 Sendok 10 Rp. 2.350,00 Rp. 23.500,00

12 Pisau makan 10 Rp. 4.250,00 Rp. 42.500,00

13 Pisau masak 2 Rp. 5.250,00 Rp. 10.500,00

14 Talenan 1 Rp. 7.500,00 Rp. 15.000,00

15 Tikar 2 Rp. 45.000,00 Rp. 90.000,00

16 Kemasan 25 Rp. 1.500,00 Rp. 37.500,00

Total Rp. 3.661.200,00

b. Biaya pengolahan
Untuk 1 porsi steak ‘cau’, dibutuhkan bahan sebagai berikut:
Bahan
- 2 buah pisang : Rp. 1.500,00
- 2 sdm mentega : Rp. 1.000,00
- ½ sdt lada halus : Rp. 500,00
- ½ sdm garam : Rp. 250,00
- 1 sdm kecap asin : Rp. 350,00
Jumlah : Rp. 3.600,00
Saus
- 2 sdm kecap asin : Rp. 750,00
- 1 sdt gula pasir : Rp. 250,00
- 1 siung bawnag putih : Rp. 250,00
- ½ sdt lada halus : Rp. 500,00
- 60 ml kaldu daging : Rp. 500,00
- 1 sdm minyak goreng : Rp. 500,00
Jumlah : Rp. 2.750,00
Jumlah total pengolahan = Bahan + Saus
= Rp. 3.600,00 + Rp. 2.750,00
= Rp. 6.350,00

Rencana produksi /hari adalah 30 porsi /hari x Rp. 6.350,00 = Rp. 190.500
Total produksi /bulan adalah 30 x Rp. 190.500,00 = Rp. 5.715.000,00

Jumlah total biaya pengeluaran = biaya peralatan + biaya pengolahan


= Rp. 3.661.200,00 + Rp. 5.715.000,00
= Rp. 8.423.700,00

BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil pelaksanaan kegiatan penjualan steak cau maka dapat disimpulkan
bahwa produk ini dapat diterima masyarakat dengan baik karena menjual sesuatu
yang baru yang tidak terpikirkan oleh banyak orang. Bahan tradisional berupa pisang
diolah dan diracik dengan bumbu lezat dan dikemas menjadi suatu produk modern
yang sangat memperhatikan aspek kesehatan mampu menjawab kebutuhan
masyarakat sehingga prospek penjualan cukup tinggi.
Sebagaimana bayi yang baru lahir, Warung Pisang Gaul ini pun masih
memiliki banyak kendala misalnya kurang strategisnya tempat yang dipilih untuk
menjadi warung sehingga belum dapat menjangkau seluruh pangsa pasar yang
disasar. Namun kami telah merintis pembukaan cabang di tempat lain untuk
mengatasi kendala ini dan kami telah menggunakan jejaring sosial serta media masa
sebagai sarana untuk memperkenalkan produk kami lebih luas.

B. Saran
Steak cau merupakan produk olahan steak yang berbeda dengan steak-steak
sebelumnya karena steak cau sangat memperhatikan sisi kesehatan dan harganya sangat
terjangkau. oleh karena itu penjualan produk ini akan memiliki pasar luas dan akan
mempunyai tempat tersendiri di hati masyarakat jika dikekola dengan tepat dan
ditempatkan pada lokasi yang strategis.

LAMPIRAN

You might also like