You are on page 1of 6

PROYEK PERANCANGAN RANGKAIAN DIGITAL / MODUL VI

Praktikan: Nicholas Melky S Sianipar (13206010)


Asisten: Tommy (13205014)
Waktu Percobaan: 3 Desembar 2008
EL2195 – Sistem Digital
Laboratorium Dasar Teknik Elektro
Sekolah Teknik Elektro dan Informatika – ITB

Abstrak

Pada praktikum ini praktikan mencoba mempresentasikan hasil perancangan rangakaian


digital / system yang telah dibuat dalam satu tim. Tahapan mendesain, mengintegrasi,
simulasi, verifikasi, mengimplementasi, dan pengujian system telah dilakukan praktikan
sebelum praktikum. Namun, praktikan dapat memilih desain apa yang akan dibuat.
Sewaktu mempresentasikan rangkaian, praktikan akan mengimplementasikan sistem
digital menggunakan FPGA dan komponen tambahan yang diperlukan. Dan, praktikan
bersama asisten akan menguji dan menganalisa sistem yang sudah dibangun.

1 Pendahuluan

Pada praktikum ini praktikan akan mencoba merancang rangkaian digital pada software
Altera Quartus II 6.0. Untuk mendesain rangkaian dan mencobanya pada FPGA praktikan
harus mengetahui prosedur percobaan yang mana prosedurnya hampir sama dengan
prosedur pada percobaan sebelumnya. Urutan prosedur percobaan adalah : Pembuatan
project LED PINGPONG, Memasukan desain skematik atau VHDL rangkaian, Kompilasi,
Mengintegrasi Desain, Pembuatan Netlist dan simulasi fungsional, Memasukan posisi pin,
Memprogram ke dalam FPGA, dan Mengimplementasikan Rangkaian LED PINGPONG.
FPGA yang digunakan pada praktikum ini adalah FPGA seri UP2 Device
EPF10K70RC240-4.

2 Dasar Teori

Dalam percobaan ini praktikan akan membangun sebuah Rangkaian LED Ping‐Pong yang
mana bola pingpong akan dimodelkan oleh sebuah LED yang menyala dan dia akan
bergerak dari ujung‐ke ujung. Pada saat disalah satu ujung satu push button harus ditekan
untuk memukul bola sehingga bola pingpong akan bergerak ke ujung yang lainnya. Proyek
ini memiliki tingkat kesulitan cukup tinggi sehingga akan mendapat nilai maksimal lebih
tinggi. Namun dalam pengimplementasian menggunakan FPGA sangat mudah karena
hanya menggunakan 4 LED dengan 1 input push button.

START (PB=1)
WAIT

START (PB=1)
WAIT
Gambar 2-1. Alur Perpindahan Nyala LED PingPong

Rangkaian Bola pingpong dapat direpresentasikan sebagai rangkaian sekuensial dengan


FSM dari State Diagram berikut dan State Assigned Table berikut :

Input : P Output : W,X,Y,Z

A P B C D
W=1 X=1 Y=1 Z=1

H G F P
E
W=1 X=1 Y=1 Z=1

Gambar 2-2. State Diagram LED PingPong

Tabel 2-3 State Assigned Table LED PingPong


Present Next State Ouput Outpu Output Output
State P=0 P=1 W t Y Z
X
A 000 000 001 1 0 0 0
B 001 010 010 0 1 0 0
C 010 011 011 0 0 1 0
D 011 100 100 0 0 0 1
E 100 100 101 0 0 0 1
F 101 110 110 0 0 1 0
G 110 111 111 0 1 0 0
H 111 000 000 1 0 0 0
S2S1S0 N2N1N0 N2N1N0

Untuk optimasi gate kita gunakan metode Karnaugh Map supaya optimal. Tidak digunakan
One-Hot Encoding karena rangkaian memiliki 8 state yang mana akan menggunakan 8
Flip-flop yang banyak.
Tabel 2-4 Karnaugh Map untuk Next State dari Rangkaian LED PingPong

0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0
0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1
0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0
0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0
N2=S2S1’+S2S0’+S2’S1S0 N1=S1S0’+S1’S0 N0=S0’P+S1S0’

Keluaran Output
W =S2’S1’S0’+S2S1S0
X=S2’S1’S0+S2S1S0’
Y=S2’S1S0’+S2S1’S0
Z=S2’S1S0+S2S1’S0’

3 Metodologi
Secara umum alur perancangan rangkaian digital dengan menggunakan FPGA dari
ALTERA dapat digambarkan seperti flowchart pada gambar dibawah ini:

Gambar 3-1 Flowchart umum proses perancangan digital

Gambar 3-2 Rangkaian LED PingPong dalam Skematik


Gambar 3-3 Rangkaian Gabungan (Integrasi) LED PingPong dalam Skematik

Gambar 3-4 Isi dari Rangkaian Pembagi Frekuensi dalam VHDL

4 Hasil dan Analisis

Data hasil percobaan didapatkan sebagai berikut :


Gambar 4-1. Hasil Simulasi Fungsional Rangkaian LED PingPong

Clock Time = 10.0 ns


Dari data diatas dapat disimpulkan hasil output rangkaian sesuai dengan desain Finite State
Machine yang diberikan. Yaitu, pada ketika input I = 1, nyala output akan berpindah-
pindah setelah clock naik berikutnya. Nyalanya seperti pada hasil simulasi diatas yaitu
output W =1, lalu X = 1, lalu Y = 1, lalu Z = 1 sampai input I = 1 lagi.
Tabel 4-2. Hasil Pengimplementasian pada FPGA

Input DISPLAY Input


Button A Button B
1 1

0 0

0 0

0 0

1 1

0 0

0 0

0 0

1Button ditekan
Dari data diatas hasil pengimplementasian LED PingPong sesuai dengan yang diharapkan.
Nyala LED berpindah ke ujung yang satu ketika push button ditekan. Waktu perpindahan
yang terjadi sebesar = 0,4 sekon. Yang besarnya dari input clock sebesar 25MHz dibagi
oleh pembagi frekuensi dengan N = 5000000. Namun pada LED PingPong yang kedua
(atas) kecepatan perpindahan sebesar = 0,25 sekon karena pembagi frekuensinya sebesar N
= 3000000.
5 Kesimpulan

Peracangan rangakaian pengendali dapat dilakukan pada software Quartus II dengan


memberikan rangkaian skematiknya. Hasil perancangan pengendali dapat disimulasikan
sehingga dapat diketahui kebenaran hasil keluarannya apakah sesuai dengan yang
diinginkan. Rangkaian pengendali dapat diintegrasikan dan diimplementasikan dengan
menggunakan FPGA sehingga rangkaian utuh tersebut dapat dilakukan pengujian.

6 Daftar Pustaka

[1] Frank Vahid, Digital Design, Hal. 165-170, John Wiley & Sons Inc., California,
2007

[2] Z. Vranesic, Fundamentals of Digital Logic, Hal. 271-278, McGraw-Hill, New York,
2005

You might also like