Professional Documents
Culture Documents
Abstrak
1 Pendahuluan
Pada praktikum ini praktikan akan mencoba merancang rangkaian digital pada software
Altera Quartus II 6.0. Untuk mendesain rangkaian dan mencobanya pada FPGA praktikan
harus mengetahui prosedur percobaan yang mana prosedurnya hampir sama dengan
prosedur pada percobaan sebelumnya. Urutan prosedur percobaan adalah : Pembuatan
project LED PINGPONG, Memasukan desain skematik atau VHDL rangkaian, Kompilasi,
Mengintegrasi Desain, Pembuatan Netlist dan simulasi fungsional, Memasukan posisi pin,
Memprogram ke dalam FPGA, dan Mengimplementasikan Rangkaian LED PINGPONG.
FPGA yang digunakan pada praktikum ini adalah FPGA seri UP2 Device
EPF10K70RC240-4.
2 Dasar Teori
Dalam percobaan ini praktikan akan membangun sebuah Rangkaian LED Ping‐Pong yang
mana bola pingpong akan dimodelkan oleh sebuah LED yang menyala dan dia akan
bergerak dari ujung‐ke ujung. Pada saat disalah satu ujung satu push button harus ditekan
untuk memukul bola sehingga bola pingpong akan bergerak ke ujung yang lainnya. Proyek
ini memiliki tingkat kesulitan cukup tinggi sehingga akan mendapat nilai maksimal lebih
tinggi. Namun dalam pengimplementasian menggunakan FPGA sangat mudah karena
hanya menggunakan 4 LED dengan 1 input push button.
START (PB=1)
WAIT
START (PB=1)
WAIT
Gambar 2-1. Alur Perpindahan Nyala LED PingPong
A P B C D
W=1 X=1 Y=1 Z=1
H G F P
E
W=1 X=1 Y=1 Z=1
Untuk optimasi gate kita gunakan metode Karnaugh Map supaya optimal. Tidak digunakan
One-Hot Encoding karena rangkaian memiliki 8 state yang mana akan menggunakan 8
Flip-flop yang banyak.
Tabel 2-4 Karnaugh Map untuk Next State dari Rangkaian LED PingPong
0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0
0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1
0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0
0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0
N2=S2S1’+S2S0’+S2’S1S0 N1=S1S0’+S1’S0 N0=S0’P+S1S0’
Keluaran Output
W =S2’S1’S0’+S2S1S0
X=S2’S1’S0+S2S1S0’
Y=S2’S1S0’+S2S1’S0
Z=S2’S1S0+S2S1’S0’
3 Metodologi
Secara umum alur perancangan rangkaian digital dengan menggunakan FPGA dari
ALTERA dapat digambarkan seperti flowchart pada gambar dibawah ini:
0 0
0 0
0 0
1 1
0 0
0 0
0 0
1Button ditekan
Dari data diatas hasil pengimplementasian LED PingPong sesuai dengan yang diharapkan.
Nyala LED berpindah ke ujung yang satu ketika push button ditekan. Waktu perpindahan
yang terjadi sebesar = 0,4 sekon. Yang besarnya dari input clock sebesar 25MHz dibagi
oleh pembagi frekuensi dengan N = 5000000. Namun pada LED PingPong yang kedua
(atas) kecepatan perpindahan sebesar = 0,25 sekon karena pembagi frekuensinya sebesar N
= 3000000.
5 Kesimpulan
6 Daftar Pustaka
[1] Frank Vahid, Digital Design, Hal. 165-170, John Wiley & Sons Inc., California,
2007
[2] Z. Vranesic, Fundamentals of Digital Logic, Hal. 271-278, McGraw-Hill, New York,
2005