You are on page 1of 13

DASAR – DASAR EKOLOGI

Materi disampaikan pada Pendidikan, Pelatihan dan


Pembentukan Kader Konservasi Tahun 2007
di Wisma UNILA, Bandarlampung, 30 Oktober 2007
SEJARAH PERKEMBANGAN EKOLOGI

 Ekologi mempunyai perkembangan yang berangsur-angsur sepanjang sejarah. Namun sejarah


perkembangannya kurang begitu jelas.

 Catatan Hipocratus. Aristoteles, dan filosof lainnya merupakan naskah2 kuno yang berisi rujukan
tentang masalah2 ekologi... belum diberi nama ekologi.

 Dimulai pada abad ke-16 dan ke-17, dari natural history ke satu ilmu yang sistematik, analitik dan
obyektif mengenai hubungan organisme dan lingkungan.

 Istilah EKOLOGI baru dikemukan oleh seorang ahli Biologi Jerman : Earns Haeckel (1834-1919)
pada tahun 1860.

 Sekitar tahun 1900, ekologi diakui sebagai ilmu dan berkembang terus dengan cepat. Apalagi di
saat dunia sangat peka dengan masalah lingkungan dalam mengadakan dan memelihara mutu
peradaban manusia.

 Dewasa ini, ekologi menjadi ”bintang” diantara cabang ilmu (bukan hanya penunjang). Prinsip-
prinsip ekologi dapat menerangkan dan memberikan ilham dalam mencari jalan untuk mencapai
kehidupan yang layak. Apalagi sejak timbulnya gerakan kesadaran lingkungan di seluruh dunia
mulai tahun 1968, berupa a.l. :
 penghematan sumber daya,
 penghematan energi
 masalah pencemaran udara
 pencemaran air
 pencemaran tanah,
 degradasi/kerusakan hutan, dsb.

 Adanya masalah globalisasi lingkungan akan mengakibatkan perhatian semakin mendalam


kepada EKOLOGI.
Pengertian EKOLOGI
Berasal dari bahasa Yunani, Oikos = rumah atau tempat hidup. Logos = ilmu.

EKOLOGI :
 ilmu tentang makhluk hidup dalam rumahnya atau ilmu tentang rumah tangga
makhluk hidup,
 ilmu pengetahuan tentang hubungan antara organisme dan lingkungan,
 ilmu yang mencoba mempelajari hubungan antara tumbuhan, binatang dan manusia
dengan lingkungan dimana mereka hidup, bagaimana kehidupannya dan mengapa
mereka ada di situ,
 secara harfiah, ekologi adalah pengkajian hubungan organisme-organisme atau
kelompok organisme terhadap lingkungannya...apa yang ada, apa yang terjadi di
alam, tidak melakukan percobaan.
 Menurut Odum dan Cox (1971), ekologi adalah suatu studi yang mempelajari struktur
dan fungsi ekosistem atau alam dimana manusia adalah bagian dari alam. Struktur
mencirikan keadaan sistem tersebut. Fungsi menggambarkan hubungan sebab
akibatnya. Jadi pokok utama ekologi adalah mencari pengertian bagaimana fungsi
organisme di alam.

 Pada dasarnya, ekologi adalah ilmu dasar yang tidak mempraktekkan


sesuatunyatempat mempertanyakan dan menyelidik, berkaitan dengan
berbagai ilmu pengetahuan yang relevan dengan kehidupan (peradaban)
 Seorang yang belajar ekologi sebenarnya bertanya
tentang berbagai hal, sbb. :
 Bagaimana alam bekerja
 Bagaimana suatu species beradaptasi dalam habitatnya
 Apa yang mereka perlukan dari habitatnya itu untuk dapat
dimanfaatkan guna kelangsungan hidupnya
 Bagaimana mereka mencukupi kebutuhannya akan unsur
hara (materi) dan energi
 Bagaimana mereka berinteraksi dengan species lainnya
 Bagaimana individu-individu dalam spesies itu diatur dan
berfungsi sebagai populasi

 Ekologi merupakan disiplin ilmu baru dari biologi yang


merupakan mata rantai fisik dan proses biologi serta
bentuk-bentuk yang menjembatani antara ilmu alam dan
ilmu sosial (Odum, 1977).
Hubungan Ekologi dengan ilmu lain
 Ekologi dan ekonomi punya banyak persamaan. Dalam ekologi,
yang dipakai dalam transaksi adalah materi, energi dan
informasi, bukan uang seperti dalam ekonomi
 Ekologi = ekonomi alam
 Dalam pengelolaan lingkungan pandangan kita bersifat
antropsentris, melihat permasalahannya dari sudut kepentingan
manusia
 Manusia tidak cukup memperhatikan materi, energi dan
informasi. Dalam kehidupan modern, arus uang-lah yang lebih
penting
 Ekologi penting, tapi bukan satu-satunya masukan untuk
mengambil keputusan dalam permasalahan LH. Lainnya :
ekonomi, teknologi, politik, dan sosial budaya
 Ekologi adalah salah satu komponen dalam sistem pengelolaan
lingkungan hidup yang harus ditinjau bersama dengan
komponen lain untuk mendapatkan keputusan yang seimbang.
 Dalam hal ini, EKOLOGI-lah yang menjadi titik pusat perhatian.
KONSEP EKOSISTEM
 Konsep sentral dalam ekologi
 Yaitu suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh
hubungan timbal-balik antara makhluk hidup dengan
lingkungannya
 Terbentuk oleh komponen hidup dan tak hidup di
suatu tempat yang berinteraksi membentuk suatu
kesatuan yang teratur
 Keteraturan ekosistem  ekosistem seimbang
 Terbagi dlm beberapa sub-ekosistem
 Unsur2 dlm LH tdk secara tersendiri, terintegrasi
sebagai komponen yg berkaitan dlm suatu sistem
Pendekatan ekositem/holistik, hubungan fungsional
antara komponen yg mengikat dlm kesatuan teratur
Kaidah-kaidah Ekosistem
 Suatu ekosistem diatur&dikendalikan secara alamiah
 Mempunyai daya kemampuan yg optimal dlm
keadaan berimbang
 Terdapat interaksi antara seluruh unsur-unsur
lingkungan yang saling mempengaruhi dan bersifat
timbal-balik
 Interaksi terjadi antara :
- komponen2 biotis dgn abiotis
- sesama komponen biotis
- sesama komponen abiotis
 Interaksi itu Setiap ekositem terantung dan dapat
dipengaruhi oleh faktor-faktor tempat, waktu dan
masing-masing perbedaan dari ekositem itu sendiri
sebagai pencerminan sifat-sifat yang khas
Keterkaitan ketergantungan dalam ekosistem
dalam dilihat dan dipelajari a.l. dalam :

 Siklus / daur hidrologi


 Siklus mineral / biogeokimia
 Aliran energi
 Rantai dan jaring makanan
 Makhluk hidup dan lingkungan
Kelentingan Lingkungan

 Merupakan sifat suatu sistem yang


memungkinkannya kembali kepada
stabilitas/keseimbangan semula, bahkan
untuk menyerap dan memanfaatkan
gangguan yang menimbulkan dinamika/
perubahan kecil

 Menunjukkan kemampuan suatu sistem


untuk pulih setelah ia terkena gangguan
Daya Dukung Lingkungan

 Batas teratas dari pertumbuhan suatu


populasi, dia atas mana jumlah populasi
itu tidak lagi dapat didukung oleh sarana,
sumber daya dan lingkungan yang ada.

 Jumlah individu yang dapat didukung


oleh suatu habitat (pengertian dalam ilmu
pengetahuan margasatwa)
PERANAN VEGETASI DALAM EKOSISTEM

 Sebagai perubah terbesar dari


lingkungan, berfungsi sbg perlindungan
yg dapat mengurangi radiasi matahari,
mengurangai temperatur ekstrim,dll.

 Sebagai pengikat energi untuk ekosistem

 Sebagai sumber hara mineral


Pengelolaan Lingkungan
 Usaha secara sadar untuk memelihara dan
atau memperbaiki mutu lingkungan agar
kebutuhan dasar terpenuhi
 Bersifat lentur
 Kelenturan dalam pengelolaan lingkungan
tidak memberikan akomodasi/tempat pada
adaptasi yang buruk/tidak sehat
 Untuk mendapatkan mutu lingkungan yang
baik  memperbesar manfaat lingkungan dan
atau memperkecil risiko lingkungan

You might also like