Professional Documents
Culture Documents
Dua faktor penting yang berkontribusi langsung terhadap daya tarik suatu destinasi
wisata dapat dikelompokkan menjadi faktor primer dan sekunder. Faktor primer meliputi
iklim, ekologi, tradisi budaya, arsitektur tradisional dan tofografi alam. Faktor sekunder
adalah pembangunan yang dirancang khusus untuk kepentingan wisatawan seperti hotel,
restoran, sarana transfortasi, atraksi wisata buatan dan permainan.
Perbedaan faktor primer dan sekunder yang tersedia merupakan keunikan atau ciri
khas diantara berbagai destinasi wisata.Disinilah pentingnya berbagai destinasi wisata untuk
mempertahankan keunikan yang dimilikinya, bukan sebaliknya meniru atraksi wisata yang
ada di destinasi lain.Faktor primer kebanyakan dikembangkan oleh pemerintah dan
seringkali dapat dinikmati oleh wisatawan dengan biaya murah, bahkan kadang-kadang tanpa
harus membayar, sedangkan faktor sekunder kebanyakan dikembangkan oleh pihak swasta
dimana untuk menikmatinya wisatawan harus membayar dengan tingkat harga yang bersaing
dengan destinasi lainnya.
Beberapa destinasi wisata dapat dibedakan dengan destinasi lainnya melalui kajian
penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi variasi, kualitas dan berbagai aktivitas
pariwisata yang tersedia.Untuk melakukan kajian tersebut dapat dilakukan melalui 3 langkah
sebagai berikut :
Pertama, peneliti harus menentukan elemen yang relevan untuk dikaji seperti pantai,
akomodasi,restoran, musium, angkutan wisata dan sejenisnya.
Kedua langkah tersebut dapat dilakukan melalui observasi terhadap destinasi wisata,
kajian pustaka dan brosur serta direktori pariwisata yang tersedia di suatu destinasi. Kajian ini
akan memberikan pemahaman yang detail mengenai sarana dan fasilitas wisata yang tersedia.