You are on page 1of 5

TUGAS DASAR SISTEM PENGATURAN

CONTOH APLIKASI SISTEM LOOP TERBUKA DAN LOOP


TERTUTUP

Disusun oleh :

TULUS PAMUJI LAKSONO 2209106031

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA
I. CONTOH SISTEM LOOP TERBUKA

Dalam aplikasi sehari-hari sangat banyak sekali contoh dari system loop terbuka,
dalam tugas ini, dapat dicontohkan system kerja pada sebuah mesin cuci pada umumnya.
Sistem loop terbuka sering digunakan dalam proses-proses yang sederhana karena
kesederhanaan, terutama dalam sistem di mana umpan balik yang tidak kritis. Contoh
tipikal konvensional akan menjadi mesin cuci, yang panjang mesin waktu mencuci
sepenuhnya tergantung pada penilaian dan perkiraan dari operator manusia. Secara umum,
untuk memperoleh yang lebih akurat atau lebih adaptif pengendalian, perlu untuk
memberi output dari sistem kembali ke input dari pengendali.

I.I. BLOK DIAGRAM

Input Output
KONTROLER PROSES

I.II. CARA KERJA

Penjelasan mengenai cara kerja dari blok diagram diatas adalah sebagai berikut :

a. Input berupa setting point timer atau waktu lamanya agitator mesin berputar
dan juga setting kecepatan agitator yang ingin dipakai pada mesin cuci. Setting
point dilakukan atas kehendak operator.

b. Kontroler adalah yang memberikan sinyal keproses berupa gerakan mekanik-


mekanik dalam mesin cuci, seperti agitator dalam mesin cuci atau juga bisa timer
yang tidak digital.

c. Proses adalah proses dari mesin cuci itu sendiri, yaitu memutar-mutar pakaian
selama waktu yang diinginkan. Dalam hal ini tidak diketahui apakah waktu itu
cukup untuk membuat pakaian bersih berdasarkan setting point waktu dan
kecepatan.
d. Output berupa pakaian bersih yang sudah tercuci sesuai setting point yang
dilakukan oleh operator itu sendiri.

II. CONTOH SISTEM LOOP TERTUTUP


Sama halnya dengan system loop terbuka, system loop tertutup mempunyai
aplikasi yang beragam. Dibawah ini merupakan contoh pengatur ketinggian suatu level air
pada suatu tangki. Dalam kehidupan sehari-hari, biasanya digunakan di kamar mandi
dimana bak kamar mandi selalu terisi penuh oleh air dan tidak repot-repot membuka kran
air.

I.I. BLOK DIAGRAM

Kelep Pengendali (R)

Kran (S)

Air masuk
Ti

To
Batas minimum air
Tinggi air yang Posisi tuas, (S) Aliran air
Tinggi air
diinginkan sebenarnya

Pengendal
Kelep Tangki
Ti i To

Sensor
Posisi Tuas , (R) Pelampun Sinyal
g ketinggian air

Pelampung

I.II. CARA KERJA

Prinsip kerja system diatas dimulai dari ketika air digunakan keadaan level air
pada bak penampungan akan berkurang. Sehingga pelampung yang berfungsi sebagai
sensor level air akan mendeteksi kondisi tersebut. Sensor akan memberikan sinyal ke
pengendali yang berfungsi sebagai pembanding apakah air sudah sampai pada level
air yang diinginkan. Selanjutnya, dari pengendali memberi sinyal pada kelep untuk
membuka kran air sampai pada ketinggian air yang diinginkan. Saat ketinggian sudah
sesuai dengan yang diinginkan, sensor pelampung akan memberi sinyal kepada kelep
untuk menutup kran air.
DAFTAR PUSTAKA

Wikipedia ensiklopedia

www.google.com / Diktat kuliah konsep teknologi© 2006

You might also like