Professional Documents
Culture Documents
1985
Disusun oleh:
Abdi Gunawan G 34080023
Galuh Permatasari G 34080025
Nur’aini Yuniarti G 34080027
Ayu Sanningtyas G 34080029
Shinta Anggraini G 34080085
PENDAHULUAN
Sejarah perkembangan Konvensi Wina
Lampiran
Daftar negara industri
maju yang berkewajiban
menyediakan
Konvensi Wina pendanaan
Pembukaan dan 26
Batang Tubuh pasal
KONVENSI WINA 1985
• Negara pihak yang telah menandatangani
Konvensi wina harus melaksanakan tindakan
legislatif atau administratif serta bekerjasama
mengembangkan kebijakan untuk mengontrol,
membatasi, mengurangi atau mencegah kegiatan
manusia yang dapat menyebabkan kerusakan
lapisan ozon.
• Tindak lanjut dari penandatanganan Konvensi
Wina,pada tahun 1987ditandatangani Protokol
Montreal, suatu perjanjian untuk perlindungan
terhadap lapisan ozon.
Lanjutan…
• Protokol montreal diratifikasi oleh 36 negara
termasuk Amerika Serikat.Pelarangan total
terhadap penggunaan CFC sejak 1990 diusulkan
oleh Komunitas Eropa(sekarang Uni Eropa) pada
tahun 1989, yang juga disetujui oleh Presiden AS
George Bush.
• Pada Desember 1995, lebih dari 100 negara
setuju untuk secara bertahap menghentikan
produksi pestisida metil bromida di negara-
negara maju.
• CFC tidak diproduksi lagi di negara maju pada
akhir tahun 1995 dan dihentikan secara bertahap
di negara berkembang hingga tahun 2010.
Peraturan Perundang-undangan yang
Berlaku di Indonesia yang Berkaitan dan
Mendukung Konvensi Wina 1985
Sumber : http://www.beritajakarta.com/2008/id/berita
Di Indonesia
Reparasi AC
Sumber : http://cvastro.com/produk-layanan/maintenance-ac/
Di Indonesia
Asap kendaraan
Sumber : http://www.suaramerdeka.com/harian/0502/17/nas07.htm
Apa yang dapat kita lakukan ?
Pemerintah
Penghijauan
Masyarakat
Rumah ramah lingkungan
Masyarakat
Daur ulang
Mahasiswa dan Pelajar
Kendaraan ramah lingkungan dan daur ulang
TERIMA KASIH