You are on page 1of 2

Hakikat pemerintah dan pemerintahan

A. Pengertian Pemerintah

Menurut Inu Kencana Syafei (2001:43), secara etimologi pemerintah berasal dari kata “perintah”
yang kemudian mendapat imbuhan sebagai berikut :
(1). Mendapat awalan “pe” menjadi kata “pemerintah” yang berarti  badan atau organ elit yang
melakukan pekerjaan mengurus suatu negara.
(2). Mendapat akhiran “an” menjadi kata “pemerintahan” yang  berarti perihal, cara pembuatan
atau urusan dan badan yang berkuasan dan memiliki legitimasi.

Didalam kata dasar “perintah” paling sedikit ada empat unsur  penting yang terkandung
didalamnya yaitu sebagai berikut :
(1). Ada dua pihak, yaitu yang memerintah disebut pemerintah dan  pihak yang diperintah
disebut rakyat.
(2). Pihak  yang  memerintah memiliki kewenangan dan legitimasi untuk mengatur dan
mengurus rakyatnya.
(3). Hak yang diperintah memiliki keharusan untuk taat kepada pemerintah yang sah.
(4). Antara pihak yang memerintah dan pihak yang diperintah terdapat hubungan baik secara
vertikal maupun horizontal.

Pakar pemerintahan lainnya yaitu Strong (dalam   Suradinata, 2002:13), mengatakan bahwa
pemerintah dalam arti luas mempunyai kewenangan untuk memelihara kedamaian dan keamanan
negara baik kedalam maupun keluar, yang pertama harus mempunyai kekuatan tentara atau
kemampuan untuk mengendalikan angkatan perang, kedua harus mempunyai kekuatan legislatif
dalam arti membuat undang-undang, dan ketiga harus mempunyai kekutan finansial.
Selanjutnya ia  mengatakan bahwa pemerintah adalah organisasi yang mempunyai kekuatan
besar dalam suatu negara, mencakup urusan masyarakat, teritorial dan urusan kekuasaan dalam
rangka pencapaian tujuan negara, Sementara menurut pendapat  Utrech (dalam  Suradinata,
2002:14), mendefinisikan pemerintah dengan tiga pengertian yang berbeda, pertama: pemerintah
sebagai gabungan dari semua badan kenegaraan yang berkuasa, memerintah, kedua: pemerintah
sebagai gabungan badan kenegaraan tertinggi yang berkuasa memerintah diwilayah suatu negara,
ketiga: pemerintah dalam arti kepala negara (presiden bersama dengan para menterinya).

B. Pemerintahan

Secara etimologi pemerintahan menurut Ermaya Suradinata (1998:10) berasal dari kata sebagai
berikut :
(1). Pemerintah berarti menyeluruh untuk melaksanakan suatu pekerjaan.
(2). Pemerintah berarti lembaga atau badan yang melaksanakan fungsi pemerintah.
(3). Pemerintah berarti kegiatan, perbuatan, cara atau urusan badan lembaga pemerintah tersebut.
Selanjutnya Ermaya Suradinata  menegaskan bahwa apabila dalam suatu negara, kekuasaan
pemerintah dibagi atau dipisahkan, maka terdapat perbedaan antara pemerintahan dalam arti luas
dengan pemerintah dalam arti sempit. Pemerintahan dalam arti sempit hanya meliputi lembaga
yang mengurus pelaksanaan pada pemerintah (eksekutif), sedangkan dalam arti luas adalah
lembaga eksekutif dan lembaga yang membuat peraturan perundang-undangan (legislatif) dan
yang melaksanakan peradilan (yudikatif).

Menurut Poeije (dalam  Suradinata, 2002:12) pemerintahan sebagai suatu ilmu pengetahuan
merupakan fenomena masyarakat yang baru, karena timbul dari cabang-cabang ilmu sosial.
Sekalipun pemerintahan sebagai ilmu pengetahuan yang baru berkembang, ilmu pemerintahan
merupakan suatu disiplin ilmu yang berdiri sendiri yang sejajar dengan ilmu-ilmu lainnya.

Masih menurut Ermaya Suradinata (2002:14-15) pemerintahan adalah proses kegiatan yang
diselenggarakan oleh pemerintahan. Pandangan tentang pemerintahan tersebut sangat luas,
karena semua aktivitas kegiatan negara digerakkan dalam rangka memberikan kesejahteraan dan
rasa aman pada masyarakatnya. Proses tersebut melibatkan lembaga militer, hukum yang
berkeadilan, dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat, menumbuhkembangkan
peran serta masyarakat untuk berpartisipasi dalam berbagai bidang pembangunan bagi
kepentingan bangsa.
Selanjutnya Sayre (dalam Suradinata, 2002:12) mendefinisikan pemerintahan dengan cara yang
lebih sederhana, yaitu “Government is the best defined as the organization agency of the state,
expressing its authority” yang diterjemahkan sebagai lembaga negara yang terorganisir yang
memperlihatkan dan menjalankan kekuasannya, tetapi tidak menyebutkan nama-nama
kekuasannya atau kekuatan pada instansi tersebut.

C. Sintesis Hakikat Pemerintah dan Pemerintahan

Dari pendapat dan teori para pakar di atas, penulis menyimpulkan bahwa pemerintah sebagai
pertahanan dan sebagai kekuatan negara sedangkan pemerintahan adalah meliputi segala
kegiatan negara, yang digerakkan dalam rangka memberikan kesejahteraan dan rasa aman pada
masyarakat, yang melibatkan kekuasaan, lembaga militer, kepolisian, fungsi legislatif, keuangan
dan penegakan hukum yang berkeadilan.

Sumber : berbagai sumber

You might also like