You are on page 1of 128

KATA PENGANTAR

Garis-garis Besar Program Pembinaan SMK Tahun 2011 memuat


Kebijakan Umum Direktorat Pembinaan SMK Tahun 2011, Draft
Rencana Strategis Direktorat Pembinaan SMK Tahun 2010 - 2014,
Bagan Organisasi Dit. Pembinaan SMK, Rekapitulasi Program 2011,
dan Deskripsi Program Bantuan SMK Tahun 2011.

Deskripsi program memberikan informasi umum tentang nama


program bantuan, tujuan program, nilai bantuan, persyaratan
penerima bantuan, dan jadwal pelaksanaan program; sedangkan
uraian rinci setiap program tertuang pada Panduan Pelaksanaan
(Panlak) Program Pembinaan SMK Tahun 2011.

Apabila di dalam garis-garis besar program ini masih terdapat


kesalahan atau kekurangan akan diperbaiki sesuai ketentuan yang
berlaku. Kepada semua pihak yang telah membantu hingga
tersusunnya buku ini, kami sampaikan penghargaan dan ucapan
terima kasih.

Jakarta, April 2011


Sekretaris Ditjen Dikmen
Selaku Kuasa Pengguna
Anggaran/Barang

Drs. Mustaghfirin Amin, MBA


NIP.19580625 198503 1 003

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................. ii

BAB I
Kebijakan Umum Direktorat Pembinaan SMK ............................. 1

BAB II
Rancangan Renstra Pembinaan SMK 2010 – 2014 .................... 18

BAB III
Bagan Organisasi Dit. Pembinaan SMK ...................................... 25

BAB IV
Rekapitulasi Program Tahun 2011 ............................................ 27

BAB V
Deskripsi Program Direktorat Pembinaan SMK
Tahun 2011 ................................................................................ 31

ii
BAB I

KEBIJAKAN UMUM
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK

1
A. PENDAHULUAN

Tahun 2011 merupakan tahun kedua pelaksanaan Renstra


Direktorat Pembinaan SMK Tahun 2011-2014. Kebijakan umum
Direktorat Pembinaan SMK Tahun 2011 didasarkan pada hasil
evaluasi pelaksanaan program tahun 2010, Program Prioritas
Presiden Republik Indonesia 2009-2014, Renstra Kementerian
Pendidikan Nasional 2010-2014, dan Rancangan Renstra
Direktorat Pembinaan SMK Tahun 2010-2014.

Dalam pertemuan tiga pihak bidang agama dan pendidikan yang


dikoordinasikan oleh Bappenas tanggal 26 November 2009
terdapat arahan Presiden Republik Indonesia dengan tema
Prioritas Presiden Bidang Pendidikan tahun 2009-2014 sebagai
berikut:
“Peningkatan akses pendidikan yang berkualitas, terjangkau,
relevan, dan efisien menuju terangkatnya kesejahteraan hidup
rakyat, kemandirian, keluhuran budi pekerti, dan karakter
bangsa yang kuat. Pembangunan bidang pendidikan diarahkan
demi tercapainya pertumbuhan ekonomi yang didukung
keselarasan antara ketersediaan tenaga terdidik dengan
kemampuan: 1) menciptakan lapangan kerja atau
kewirausahaan dan 2) menjawab tantangan kebutuhan tenaga
kerja.”

Selanjutnya, tema prioritas tersebut dijabarkan ke dalam 5


(lima) substansi inti. Substansi inti tersebut yang berhubungan
dengan Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan yaitu: Akses
pendidikan dasar-menengah, metodologi, pengelolaan,
kurikulum, dan Kualitas.

Pada substansi inti akses pendidikan dasar-menengah,


ditargetkan peningkatan Angka Partisipasi Kasar pendidikan
setingkat SMA (SMK, SMA, MA) dari 69% tahun 2009 menjadi
85% pada tahun 2014, penurunan harga buku standar di tingkat
sekolah dasar dan menengah sebesar 30-50% selambat-
lambatnya 2012 dan penyediaan sambungan internet ber-

2
content pendidikan ke sekolah tingkat menengah selambat-
lambatnya tahun 2012.

Pada substansi inti metodologi, penerapan metodologi


pendidikan yang tidak lagi berupa pengajaran demi kelulusan
ujian (teaching to the test), namun pendidikan menyeluruh yang
memperhatikan kemampuan sosial, watak budi pekerti,
kecintaan terhadap budaya-bahasa indonesia melalui
penyesuaian sistem ujian akhir nasional pada tahun 2011 dan
penyempurnaan kurikulum sekolah dasar-menengah sebelum
tahun 2011 yang diterapkan di 25% sekolah pada tahun 2012
dan 100% pada tahun 2014.

Substansi inti pengelolaan diarahkan pada pemberdayaan peran


Kepala Sekolah sebagai manager sistem pendidikan yang
unggul, revitalisasi peran pengawas sekolah sebagai entitas
quality assurance, mendorong aktivasi peran Komite Sekolah
untuk menjamin keterlibatan pemangku kepentingan dalam
proses pembelajaran, dan Dewan Pendidikan di tingkat
Kabupaten.

Substansi inti kurikulum diarahkan pada Penataan ulang


kurikulum sekolah yang dibagi menjadi kurikulum tingkat
nasional, daerah, dan sekolah sehingga dapat mendorong
penciptaan hasil didik yang mampu menjawab kebutuan SDM
untuk mendukung pertumbuhan nasional dan daerah dengan
memasukkan pendidikan kewirausahaan (diantaranya dengan
mengembangkan model link and match).

Substansi inti kualitas, diarahkan pada sertifikasi ISO 9001:2008


di seluruh SMK sebelum tahun 2014.

Sesuai dengan kerangka implementasi yang terdapat dalam


Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional, khususnya
tentang pembagian tanggung jawab pendidikan, maka,
kebijakan umum pembinaan SMK diarahkan agar sejalan dengan
semangat otonomi daerah yang sudah berproses sejak 2003,
maka inisiatif pengembangan SMK sudah seharusnya menjadi

3
tugas dan tanggung jawab Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota,
sedangkan bantuan-bantuan Pengembangan SMK yang sumber
dananya berasal dari APBN pada prinsipnya bersifat sebagai
stimulan.

Oleh karena itu, kegiatan dan pembiayaan pembangunan


Sekolah Menengah Kejuruan dialokasikan bukan saja melalui
APBN yang dialokasikan baik di tingkat provinsi maupun pusat,
tetapi juga diharapkan dapat ditingkatkan melalui kontribusi
APBD untuk pembangunan dan pengembangan Sekolah
Menengah Kejuruan.

Berdasarkan pertimbangan arah kebijakan Direktorat Pembinaan


SMK tersebut, diperlukan suatu panduan pelaksanaan program
pembinaan SMK secara rinci pada setiap tahun yang dapat
dijadikan acuan bagi Direktorat Pembinaan SMK, Dinas
Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kab/Kota, dan pihak lain
yang terkait. Selain itu, panduan bagi setiap program perlu
diringkas dalam satu kemasan buku agar memudahkan
stakeholder dalam memahami program dan kegiatan Dit. PSMK
secara menyeluruh. Untuk itu Direktorat Pembinaan SMK
menyusun Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK Tahun
2011.

B. ORIENTASI PROGRAM
Pada hakekatnya, program dan kegiatan pembangunan
pendidikan kejuruan diorientasikan pada tujuan strategis
pembangunan pendidikan menengah kejuruan yang mengacu
pada Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional, yaitu
“tersedianya dan terjangkaunya layanan pendidikan menengah
kejuruan yang bermutu, relevan, dan berkesetaraan di semua
provinsi, kabupaten, dan kota”.

Untuk keperluan pengukuran ketercapaian tujuan strategis


pembangunan pendidikan menengah kejuruan tersebut
diperlukan sejumlah sasaran strategis yang menggambarkan
kondisi yang harus dicapai pada tahun 2014. Sasaran strategis
dari tujuan strategis tersebut di atas adalah sebagai berikut:

4
1. Angka Partisipasi Kasar (APK) Sekolah Menengah secara
nasional melampaui 85%, sekurang-kurangnya 60%
Provinsi mencapai APK minimal 80%, sekurang-kurangnya
65% Kota mencapai APK minimal 85%, dan sekurang-
kurangnya 70% Kabupaten mencapai APK minimal 65%;
2. Sekurang-kurangnya 90% SMK berakreditasi, dan 30% -
nya berakreditasi minimal B;
3. Sekurang-kurangnya 60% kabupaten/kota memiliki SMK
SBI atau RSBI;
4. Seluruh SMK bersertifikat ISO 9001:2008;
5. Sekurang-kurangnya 70% SMK melaksanakan e-
pembelajaran;
6. 70% Lulusan SMK Bekerja pada Tahun Kelulusan;
7. Seluruh SMK menyediakan Layanan pembinaan
pengembangan kewirausahaan;
8. Meningkatnya tingkat efisiensi internal yang ditandai
dengan meningkatnya angka melanjutkan minimal 95 %
dan menurunnya angka putus sekolah maksimal 1,69 %
untuk jenjang pendidikan menengah;
9. Menurunnya disparitas gender yang ditunjukkan dengan
rasio kesetaraan gender menjadi 95 %;
10. Seluruh satuan pendidikan SMK menerapkan pembelajaran
yang membangun karakter.

Salah satu implementasi dalam mencapai sasaran APK Sekolah


menengah secara nasional melampaui 85% pada tahun 2014,
Direktorat Pembinaan SMK mengalokasikan anggaran untuk
Bantuan Pembangunan USB-SMK, Bantuan Pembangunan USB-
SMK (Lanjutan), Bantuan RKB-SMK, Bantuan Beasiswa Siswa
Miskin Jenjang Pendidikan Menengah (SMK) dan Data dan
Informasi Program PSMK Tingkat Provinsi.

Sedangkan upaya untuk mencapai sasaran 90% SMK


berakreditasi, dan 30% -nya berakreditasi minimal B diarahkan
pada Bantuan Pembangunan Ruang Laboratorium/Perpustakaan
SMK, Bantuan Bantuan Pembangunan Ruang Bengkel SMK,

5
Bantuan Pembangunan Gedung/Rehabilitasi SMK
Rujukan/Model, Bantuan Pembelajaran Perakitan Peralatan
Pendidikan Bidang Listrik Industri dan Elektronika, Bantuan
Revitalisasi Peralatan Teknik Otomotif atau Mekatronik, Bantuan
Peralatan Praktik SMK Bidang Kesehatan, Bantuan Peralatan
SMK Rujukan/Model, Bantuan Perakitan Peralatan Praktek SMK
di Pondok Pesantren/Komunitas, Bantuan Beasiswa Prestasi
SMK dan Program Keahlian Khusus, Bantuan Beasiswa untuk
siswa SMK Pertanian, Bantuan Pengadaan Peralatan, bahan dan
kelengkapan lainnya LKS, Bantuan Operasional manajemen
Mutu (BOMM) SMK, Penyebaran Informasi BOMM dan BKM, dan
Bantuan Uji Kompetensi SMK.

Adapun upaya mencapai sasaran 60% kabupaten/kota memiliki


SMK SBI atau RSBI dan seluruh SMK bersertifikat ISO
9001:2008 diarahkan pada, Bantuan Pengembangan SMK RSBI,
Bantuan Peralatan SMK Aliansi SBI Invest, Bantuan SBP SBI
Invest, Bantuan Pengembangan SMK di Pondok
Pesantren/Komunitas, Bantuan Langsung SMK Sertifikasi ISO
9001:2008, dan Bantuan Langsung Pendampingan SMK
Sertifikasi ISO 9001:2008.

Upaya untuk mencapai sasaran Sekurang-kurangnya 70% SMK


melaksanakan e-pembelajaran diarahkan pada Bantuan
Pengembangan Layanan Pusat TIK SMK, Bantuan Pengadaan
Visualisasi Interaktif Sarana Bahan Ajar, Bantuan Pembelajaran
Perakitan Peralatan Praktek SMK Bidang Teknologi Informasi
dan Komunikasi (Netbook), Bantuan Pembelajaran Perakitan
Peralatan Praktek SMK Bidang Teknologi Informasi dan
Komunikasi (Personal Komputer), dan Bantuan Pembelajaran
Perakitan Alat Pendukung Komputer (LCD Projector).

Dalam mencapai sasaran 70% Lulusan SMK Bekerja pada


Tahun Kelulusan dan Seluruh SMK menyediakan Layanan
pembinaan pengembangan kewirausahaan diarahkan pada
Bantuan Pengembangan SMK Bidang Keahlian Keahlian
Agrobisnis dan Agroteknologi, Bantuan Pengembangan
Kewirausahaan SMK/Teaching Industry, Bantuan Pembelajaran
Wirausaha Pendukung Industri Kreatif, . Bantuan Pembelajaran

6
Perakitan Alat Pendukung Program Kewirausahaan (CNC
Milling), dan Bantuan Pembelajaran Perakitan Alat
Pendukung Program Kewirausahaan (CNC Lathe).

Selain berorientasi pada tujuan strategis tersebut, isu-isu


strategis lain perlu mendapat perhatian dalam mendukung
strategi pelaksanaan program dan kegiatan Direktorat
Pembinaan SMK. Isu-isu tersebut antara lain kemajuan
pengetahuan dan teknologi, aspek efisiensi dan efektivitas
pengelolaan, upaya mendukung pengentasan kemiskinan, dan
pemberian bantuan dana untuk SMK yang efisien dan efektif.

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang


pesat adalah sebuah keniscayaan yang harus pula direspon
secara tepat oleh pendidikan kejuruan, oleh karenanya
Teknologi Informasi dan Komunikasi serta berbagai program
inovasi lainnya harus diprogramkan baik dalam bentuk muatan
materi pembelajaran maupun penyiapan infrastrukturnya.

Pada aspek efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan


pendidikan, penyempurnaan mekanisme, tata kerja, prosedur
penyaluran bantuan, implementasi program, monitoring dan
evaluasi kegiatan juga menjadi perhatian agar setiap sasaran
yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan kualitas yang baik
dan dapat dipertanggungjawabkan.

Kebijakan Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


dalam pengelolaan, upaya pengentasan kemiskinan, dan
pemberian bantuan untuk SMK secara efektif dan efisien
diharapkan menjadi langkah strategis untuk mempercepat
tercapainya sasaran strategis secara bertahap dan
berkelanjutan.

C. STRATEGI UMUM
Keberhasilan pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan sangat
ditentukan oleh jejaring yang dibangun pada seluruh lini baik
pada tingkat pusat maupun daerah. Pemahaman yang tepat
akan visi, misi dan program-program Pembinaan Sekolah

7
Menengah Kejuruan oleh berbagai pihak terkait sangat
menentukan.

Untuk itu kiranya perlu dilakukan langkah-langkah strategis


khususnya dalam perencanaan maupun implementasi oleh para
Pembina Sekolah Menengah Kejuruan baik di pusat, provinsi,
maupun kabupaten/kota, instansi terkait lainnya serta
masyarakat, khususnya masyarakat industri dan dunia usaha.
Komitmen dalam rangka peningkatan mutu SMK harus dibangun
antara lain melalui pemahaman dan penyamaan persepsi
terhadap kebijakan Direktorat Pembinaan SMK dan program-
program implementasi Tahun 2011 antara pengelola pendidikan
yang ada di pusat sebagai perumus kebijakan, serta unsur
pengelola dan praktisi pendidikan di daerah sebagai
pengembang dan pelaksana kebijakan.

Strategi umum yang digunakan untuk menjamin keberhasilan


dalam implementasi program-program pembinaan SMK Tahun
2011 adalah :

1. Penyediaan sistem pembelajaran sesuai dengan Standar


Nasional Pendidikan;
2. Penyediaan dan peningkatan sarana dan prasarana
pendidikan SMK berkualitas yang merata di seluruh provinsi,
kabupaten, dan kota;
3. Penyediaan bantuan pendanaan untuk meningkatkan
keterjangkauan layanan SMK berkualitas yang merata di
seluruh provinsi, kabupaten, dan kota;
4. Penguatan sistem Tata Kelola di SMK, Direktorat Pembinaan
SMK, dan institusi pembina SMK lainnya.

D. ARAH KEBIJAKAN
Strategi umum sebagaimana dirumuskan pada bagian
sebelumnya dipergunakan untuk menentukan arah kebijakan
pembangunan pendidikan menengah kejuruan Tahun 2011.
Keterkaitan strategi umum dan arah kebijakan tertulis dalam
Tabel berikut:

8
NO STRATEGI UMUM ARAH KEBIJAKAN

1 Penyediaan sistem a. Penerapan pendidikan akhlak


pembelajaran sesuai mulia dan karakter bangsa
dengan Standar b. Pengembangan pendidikan
Nasional Pendidikan yang membangun manusia
yang berjiwa kreatif, inovatif,
sportif dan wirausaha

2 Penyediaan data dan c. Penguatan Sistem Evaluasi,


informasi serta Akreditasi dan Sertifikasi
akreditasi pendidikan Pendidikan
yang handal
3 Penyediaan dan d. Peningkatan Kualitas dan
peningkatan sarana dan Kapasitas Sarana dan
prasarana pendidikan Prasarana Pendidikan Sesuai
formal berkualitas yang
Standar Nasional Pendidikan
merata di seluruh
provinsi, kabupaten, dan e. Penguatan dan perluasan
kota pemanfaatan TIK di bidang
pendidikan
f. Penyediaan buku teks murah

4 Penyediaan bantuan g. Pemberdayaan masyarakat


pendanaan untuk dan dunia usaha
meningkatkan
keterjangkauan layanan
SMK berkualitas yang
merata di seluruh
provinsi, kabupaten, dan
kota.

5 Penguatan sistem Tata h. Koordinasi antar institusi


Kelola di SMK, Direktorat pembina SMK di tingkat pusat
Pembinaan SMK, dan dan daerah
institusi pembina SMK
lainnya.

9
NO STRATEGI UMUM ARAH KEBIJAKAN

6 Gabungan Strategi i. Penyelarasan pendidikan


Umum dengan kebutuhan dunia
usaha dan dunia industri

a. Penerapan pendidikan akhlak mulia dan karakter


bangsa
Sistem pembelajaran saat ini dipandang belum secara
efektif membangun peserta didik memiliki akhlak mulia dan
karakter bangsa. Hal ini ditunjukkan dengan terjadinya
degradasi moral seperti penyalahgunaan narkoba,
radikalisme pelajar, pornografi dan pornoaksi, plagiarisme,
dan menurunnya nilai kebanggaan berbangsa dan
bernegara. Kebijakan untuk menanggulangi masalah ini
antara lain sebagai berikut:

1) Menanamkan pendidikan moral yang mengintegrasikan


muatan agama, budi pekerti, kebanggaan warga negara,
peduli kebersihan, peduli lingkungan, dan peduli
ketertiban dalam penyelenggaraan pendidikan;
2) Mengembangkan kurikulum pendidikan yang
memberikan muatan soft skills yang meningkatkan
akhlak mulia dan menumbuhkan karakter berbangsa dan
bernegara;
3) Menumbuhkan budaya peduli kebersihan, peduli
lingkungan, dan peduli ketertiban melalui pembelajaran
aktif di lapangan;
4) Penilaian prestasi keteladanan peserta didik yang
mempertimbangkan aspek akhlak mulia dan karakter
berbangsa dan bernegara.

b. Pengembangan pendidikan yang membangun


manusia yang berjiwa kreatif, inovatif, sportif dan
wirausaha
Dalam mendukung Pengembangan Ekonomi Kreatif (PEK)
Tahun 2010-2014, yakni pengembangan kegiatan ekonomi

10
berdasarkan pada kreativitas, keterampilan, dan bakat
individu untuk menciptakan daya kreasi dan daya cipta
individu yang bernilai ekonomis dan berpengaruh pada
kesejahteraan masyarakat Indonesia. Untuk menumbuhkan
hal tersebut perlu dirumuskan kebijakan pengintergrasian
aspek yang menumbuhkan jiwa kreatif, inovatif, sportif dan
wirausaha dalam metodologi pendidikan. Pengembangan
metodologi pendidikan ini dilakukan melalui kebijakan-
kebijakan sebagai berikut.

1) Melakukan kajian dan revisi kurikulum SMK agar lebih


berorientasi pada pembentukan kreativitas dan
kewirausahaan pada anak didik sedini mungkin.
2) Meningkatkan kualitas SMK yang mendukung penciptaan
kreativitas dan kewirausahaan pada siswa.
3) Menciptakan akses pertukaran informasi dan
pengetahuan ekonomi kreatif antar penyelenggara
pendidikan.
4) Peningkatan jumlah dan perbaikan kualitas SMK yang
mendukung penciptaan insan kreatif dalam
pengembangan ekonomi kreatif.
5) Menciptakan keterhubungan dan keterpaduan antara
lulusan SMK yang terkait dengan kebutuhan
pengembangan ekonomi kreatif.
6) Mendorong para wirausahawan sukses untuk berbagi
pengalaman dan keahlian di SMK dalam pengembangan
ekonomi kreatif.
7) Fasilitasi pengembangan jejaring dan mendorong kerja
sama antar insan kreatif Indonesia di dalam dan luar
negeri.

c. Penguatan Sistem Evaluasi, Akreditasi dan


Sertifikasi Pendidikan
Meningkatnya partisipasi pendidikan belum sepenuhnya
diikuti dengan sistem evaluasi pendidikan yang terpercaya.
Salah satu indikatornya adalah belum digunakannya hasil
Ujian Nasional pendidikan menengah untuk melanjutkan ke
pendidikan tinggi. Hal ini diakibatkan oleh adanya
penyimpangan dalam pelaksanaan ujian nasional, substansi

11
Ujian Nasional belum mengukur pencapaian hasil belajar
peserta didik yang sebenarnya, dan belum terpadunya hasil
ujian nasional dengan ujian masuk perguruan tinggi. Untuk
itu, diperlukan kebijakan antara lain sebagai berikut.
(1) penyempurnaan sistem pengujian dan penilaian
pendidikan termasuk penjaminan keterpaduan
pengujian dan penilaian pendidikan antar jenjang
pendidikan;
(2) penguatan sistem akreditasi satuan/program
pendidikan; dan
(3) penguatan sistem sertifikasi kompetensi lulusan.

d. Peningkatan Kualitas dan Kapasitas Sarana dan


Prasarana Pendidikan Sesuai Standar Nasional
Pendidikan
Pembangunan prasarana dan sarana secara besar-besaran
adalah upaya terobosan yang dilakukan pemerintah guna
meningkatkan akses pendidikan. Prasarana yang dibangun
pemerintah adalah Unit Sekolah Baru (USB), Ruang Kelas
Baru (RKB), Perpustakaan, dan Laboratorium serta
rehabilitasi gedung sekolah. Pembangunan sarana dan
prasarana fisik terutama difokuskan pada daerah-daerah
yang benar-benar membutuhkan. Sejalan dengan logika itu,
lokasi pembangunan USB cenderung dikonsentrasikan di
daerah-daerah pemekaran, pedesaan, terpencil, terisolir,
dan daerah yang termasuk kantong kemiskinan. Dari
beberapa penjelasan diatas maka kebijakan yang dilakukan
adalah melalui:
(1) penuntasan rehabilitasi gedung sekolah yang rusak;
(2) pengadaan laboratorium, perpustakaan, dan workshop;
(3) pembangunan ruang kelas baru dan unit sekolah baru;
dan
(4) pembangunan sarana dan prasarana sekolah.

e. Penguatan dan perluasan pemanfaatan TIK di SMK


Pendayagunaan TIK diyakini dapat menunjang upaya
peningkatan dan pemerataan akses pendidikan,
peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing pendidikan,
serta tata kelola, akuntabilitas, dan citra publik terhadap
12
pendidikan. Penerapan TIK untuk pendidikan menengah
kejuruan oleh Direktorat Pembinaan SMK dapat memperluas
keterjangkauan pendidikan, peningkatan mutu, serta
sekaligus penguatan tata kelola. Kebutuhan akan
penguasaan dan penerapan IPTEK dalam rangka
menghadapi tuntutan global, semakin meningkatnya
peranan TIK dalam berbagai aspek kehidupan termasuk
dalam bidang pendidikan, semakin meningkatnya
kebutuhan untuk berbagi informasi dan pengetahuan
dengan memanfaatkan TIK, serta perkembangan internet
yang menghilangkan batas wilayah dan waktu untuk
melakukan komunikasi dan akses terhadap informasi
menuntut penguatan terhadap diberlakukannya kebijakan
dalam bidang ini.

Namun demikian, masih adanya kesenjangan literasi TIK


antarwilayah di satu sisi dan perkembangan internet yang
juga membawa dampak negatif terhadap nilai dan norma
masyarakat serta memberikan peluang munculnya
plagiarisme dan pelanggaran HAKI di sisi lainnya
mengharuskan integrasi penggunaan TIK dalam
pembelajaran yang mendidik. Pada Tahun 2010--2014,
penguatan pemanfaatan TIK untuk e-pembelajaran, e-
manajemen dan e-layanan dilakukan antara lain melalui
kebijakan-kebijakan sebagai berikut.

1) Penyediaan sarana dan prasarana TIK serta muatan


pembelajaran berbasis TIK untuk penguatan dan
perluasan e-pembelajaran pada SMK;
2) Pengembangan e-manajemen, e-pelaporan, dan e-
layanan untuk meningkatkan efektivitas tata kelola dan
layanan publik;
3) Pengembangan sistem pengelolaan pengetahuan untuk
mempermudah dalam berbagi informasi dan
pengetahuan antar peserta didik dan tenaga pendidik;
4) Pengembangan pusat sumber belajar berbasis TIK di
SMK;
5) Peningkatan kemampuan SDM untuk mendukung
pendayagunaan TIK di pusat dan daerah.

13
f. Penyediaan Buku Teks Murah
Dalam rangka meningkatkan jumlah buku teks dan
peralatan, serta mendorong kreativitas serta motivasi siswa
SMK, Direktorat Pembinaan SMK akan meneruskan program
perakitan peralatan oleh SMK dan pembuatan buku sekolah
elektronik (BSE). Penyusunan BSE dan perakitan Peralatan
yang dilakukan oleh SMK tersebut dimaksudkan untuk
mendukung program buku dan peralatan murah
pemerintah. Penyediaan buku teks dan peralatan praktek
yang bermutu, diusahakan agar mudah diperoleh siswa
dengan harga yang terjangkau serta meniadakan monopoli
perakitan, pengadaan, dan pendistribusian peralatan.

Namun demikian penyusunan BSE dan perakitan peralatan


oleh SMK yang telah dilakukan belum sepenuhnya dapat
memenuhi kebutuhan buku teks dan peralatan bagi seluruh
siswa SMK. Pada Tahun 2010--2014, penyusunan BSE dan
pengadaan peralatan murah dilakukan antara lain melalui
kebijakan-kebijakan sebagai berikut.

1) Penyediaan bantuan peralatan hasil rakitan SMK dengan


menunjuk SMK-SMK yang berkompeten sebagai SMK
perakit seusai dengan kompetensi keahliannya masing-
masing;
2) Penyusunan Buku sekolah elektronik pada mata
pelajaran produktif yang selalu disesuaikan dengan
perkembangan zaman yang langsung di-upload ke
dalam website Direktorat PSMK dan Pusat Layanan TIK
SMK. Hal tersebut dimaksudkan agar Sekolah dapat
mendapatkan buku tersebut secara mudah, cepat, dan
murah;
3) Bekerjasama dengan perusahaan nasional dan berusaha
untuk meningkatkan proporsi kandungan lokal dari
peralatan yang dirakit;
4) Mengevaluasi sistem perakitan peralatan SMK untuk
meningkatkan kualitas dan pemanfaatan peralatan
tersebut;
5) Mendorong satuan pendidikan lain untuk memanfaatkan
peralatan hasil rakitan SMK.

14
g. Pemberdayaan Masyarakat, Dunia Usaha, dan Dunia
Industri
Kontribusi dunia usaha dan dunia industri dalam
pengembangan pendidikan menengah kejuruan masih
rendah. Hal ini diakibatkan karena belum adanya pola
kemitraan pendidikan dengan dunia usaha dan dunia
industri, serta organisasi masyarakat. Sementara itu,
pendidikan tidak dapat berdiri sendiri lepas dari
keterkaitannya dengan dunia usaha dan dunia industri, baik
proses pendidikannya, pendidiknya, dan maupun peserta
didiknya. Untuk mengatasi hal itu perlu dilakukan beberapa
kebijakan yang antara lain adalah sebagai berikut.

1) Pembentukan sistem yang mengatur kemitraan sinergis


dengan dunia usaha dan dunia industri untuk
peningkatan relevansi lulusan dengan kebutuhan dunia
usaha dan industri.
2) Optimisasi pemanfaatan dana Corporate Social
Responsibility (CSR) untuk bidang pendidikan.
3) Pembentukan sistem yang mengatur kemitraan sinergis
dengan organisasi kemasyarakatan seperti
penyelenggaraan SMK dengan organisasi profesi seperti
penyusunan program sertifikasi profesi.
4) Membangun mekanisme kemitraan antara Direktorat
Pembinaan SMK dan SMK dengan pelaku usaha untuk
mengembangkan pendidikan dan pelatihan berkualitas.
5) Mendorong pihak swasta untuk membangun lembaga
pendidikan dan pelatihan khususnya yang terkait dengan
kebutuhan SDM.
6) Pemanfaatan potensi yang ada di masyarakat, dunia
usaha dan dunia industri untuk peningkatan kualitas
pendidikan.

h. Koordinasi antar Institusi Pembina SMK di Tingkat


Pusat dan Daerah
Kondisi saat ini masih terdapat kekurangsinergian
program/kegiatan dan penetapan prioritas SMK antara
Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota. Sesuai dengan PP No.

15
38 tahun 2007 tentang pembagian urusan antara
Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
Kabupaten/Kota, telah diatur pembagian urusan antara
Kementerian Pendidikan Nasional, Kementerian/Lembaga
lainnya, serta pemerintah daerah dalam pengelolaan
pendidikan terutama SMK. Koordinasi ini dijalankan dengan
mengacu antara lain pada kebijakan-kebijakan sebagai
berikut:

1) Peningkatan koordinasi antara Direktorat Pembinaan


SMK dengan Institusi terkait untuk mensinergikan
perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi
pendidikan menengah kejuruan;
2) Peningkatan koordinasi antara Direktorat Pembinaan
SMK dengan Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota serta SMK untuk mensinergikan
perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi
pendidikan.

i. Penyelarasan pendidikan dengan kebutuhan dunia


usaha dan dunia industri

Hasil pendidikan harus mampu memenuhi kebutuhan dunia


usaha dan dunia industri dalam rangka penyelarasan
pendidikan dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia
industri. Kebutuhan tersebut memiliki sejumlah parameter
yang harus secara tepat disesuaikan dengan pasokan
lulusan layanan pendidikan, seperti jumlah, kompetensi dan
lokasi. Kemdiknas harus mampu menciptakan dan menjaga
sistem standardisasi penyelenggaraan pendidikan. Program
tersebut antara lain ditempuh melalui kebijakan sebagai
berikut.
(1) Menyelaraskan rencana pengembangan layanan
pendidikan dengan rencana pengembangan industri,
rencana pengembangan wilayah, rencana investasi;
(2) Mengembangkan sinergitas antar K/L yang terkait
dengan pasokan dan serapan tenaga kerja;
(3) Membangun SMK yang memiliki bidang keahlian yang
terkait dengan pengembangan ekonomi di daerah yang

16
berpotensi untuk dikembangkan sebagai cluster
industri;
(4) Membangun mekanisme kemitraan antara pemerintah,
lembaga pendidikan, dan pelatihan dengan pelaku
usaha untuk mengembangkan pendidikan dan
pelatihan berkualitas dalam pengembangan ekonomi;
(5) Meningkatkan kualitas penelitian yang dapat menjawab
tantangan dunia usaha dan dunia industri dan
menjadikannya sebagai prioritas penelitian nasional.

17
BAB II

RANCANGAN
RENSTRA PEMBINAAN SMK
2010 – 2014

18
A. VISI PEMBINAAN SMK

Diketahui bahwa visi Kementerian Pendidikan Nasional 2014


adalah yang tercantum dalam Renstra Kementerian Pendidikan
Nasional2010-2014 adalah sebagai berikut:

“Terselenggaranya Layanan Prima Pendidikan Nasional untuk


Membentuk Insan Indonesia Cerdas Komprehensif”

Sejalan dengan visi tersebut, Direktorat Pembinaan SMK


berhasrat pada tahun 2014 mewujudkan visi:

“Terselenggaranya layanan prima pendidikan menengah keju-


ruan untuk membentuk lulusan SMK yang berjiwa wirausaha,
cerdas, siap kerja, kompetitif, dan memiliki jati diri bangsa, serta
mampu mengembangkan keunggulan lokal dan dapat bersaing
di pasar global”.

B. MISI PEMBINAAN SMK

Untuk mencapai visi Kementerian Pendidikan Nasional 2014


tersebut di atas, Kementerian Pendidikan Nasional 2010-2014
mempunyai lima misi sebagai berikut:

1. Meningkatkan ketersediaan layanan pendidikan


2. Memperluas keterjangkauan layanan pendidikan
3. Meningkatkan kualitas/mutu dan relevansi layanan
pendidikan
4. Mewujudkan kesetaraan dalam memperoleh layanan
pendidikan
5. Menjamin kepastian memperoleh layanan pendidikan

Sejalan dengan lima misi tersebut, Dit. Pembinaan SMK


merumuskan misi sebagai berikut:

1. Meningkatkan perluasan dan pemerataan akses SMK yang


bermutu untuk semua lapisan masyarakat;

19
2. Meningkatkan kualitas SMK melalui penerapan sikap disiplin,
budi pekerti luhur, berwawasan lingkungan, dan
pembelajaraan berpusat pada peserta didik yang kontekstual
berbasis TIK;
3. Memberdayakan SMK dalam menciptakan lulusan yang
berjiwa wirausaha dan memiliki kompetensi keahlian melalui
pengembangan kerjasama dengan industri dan berbagai
entitas bisnis yang relevan dalam bentuk teaching industry;
4. Menciptakan lulusan SMK yang lentur terhadap berbagai
perubahan teknologi dan lingkungan bisnis pada tingkat
nasional maupun internasional melalui penguatan aspek
matematika terapan, sains terapan, ICT, dan bahasa
internasional;
5. Memperkuat tata kelola SMK melalui penerapan sistem
manajemen mutu berbasis ISO 9001:2008;
6. Menciptakan citra baik SMK melalui berbagai media
komunikasi.

C. NILAI-NILAI (untuk mengimplementasikan visi misi)

Sejalan dengan Renstra Kementerian Pendidikan Nasional 2010-


2014, visi dan misi tersebut di atas dapat terwujud apabila
didukung dengan penerapan tata nilai yang sesuai dan
mendukung usaha-usaha pelaksanaan misi dan pencapaian visi.
Tata nilai merupakan dasar sekaligus arah bagi sikap dan
perilaku seluruh pegawai dalam menjalankan tugas.

Tata nilai juga akan menyatukan hati dan pikiran seluruh


pegawai dalam usaha mewujudkan layanan prima pendidikan.
Tata nilai yang dimaksud adalah amanah, profesional, visioner,
demokratis, inklusif, dan berkeadilan. Dengan merujuk pada
fokus pembangunan pendidikan Tahun 2011--2014, dari ke
enam tata nilai tersebut dipilih yang sesuai dengan fokus pada
periode ini dan dirangkum dalam satu kalimat motto
Kementerian Pendidikan Nasional.
“Melayani Semua dengan Amanah”

20
D. TUJUAN STRATEGIS

Tujuan Strategis Pembangunan Pendidikan Menengah Kejuruan


adalah keadaan atau hasil akhir yang akan dicapai atau
diwujudkan pada tahun 2014, yaitu:
“Tersedianya dan terjangkaunya layanan pendidikan
menengah kejuruan yang bermutu, relevan, dan
berkesetaraan di semua provinsi, kabupaten, dan kota”.

Tujuan Strategis tersebut mengacu pada Tujuan Strategis


Kementerian Pendidikan Nasional 2010-2014 sebagaimana
tercantum dalam Renstra Kementerian Pendidikan Nasional
2010-2014.

E. SASARAN STRATEGIS

Untuk keperluan pengukuran ketercapaian tujuan strategis


pembangunan pendidikan menengah kejuruan tersebut
diperlukan sejumlah sasaran strategis yang menggambarkan
kondisi yang harus dicapai pada tahun 2014. Sasaran strategis
untuk tiap tujuan strategis tersebut di atas adalah sebagai
berikut:
1. Angka Partisipasi Kasar (APK) Sekolah Menengah secara
nasional melampaui 85%, sekurang-kurangnya 60%
Provinsi mencapai APK minimal 80%, sekurang-kurangnya
65% Kota mencapai APK minimal 85%, dan sekurang-
kurangnya 70% Kabupaten mencapai APK minimal 65%;
2. Sekurang-kurangnya 90% SMK berakreditasi, dan 30% -
nya berakreditasi minimal B;
3. Sekurang-kurangnya 60% kabupaten/kota memiliki SMK
SBI atau RSBI;
4. Seluruh SMK bersertifikat ISO 9001:2008;
5. Sekurang-kurangnya 70% SMK melaksanakan e-
pembelajaran;
6. 70% Lulusan SMK Bekerja pada Tahun Kelulusan;
7. Seluruh SMK menyediakan Layanan pembinaan
pengembangan kewirausahaan;

21
8. Meningkatnya tingkat efisiensi internal yang ditandai
dengan meningkatnya angka melanjutkan minimal 95 %
dan menurunnya angka putus sekolah maksimal 1,69 %
untuk jenjang pendidikan menengah;
9. Menurunnya disparitas gender yang ditunjukkan dengan
rasio kesetaraan gender menjadi 95 %;
10. Seluruh satuan pendidikan SMK menerapkan pembelajaran
yang membangun karakter.

F. INDIKATOR KINERJA KUNCI (IKK)

Dalam mencapai sasaran strategis pada tahun 2014, diperlukan


suatu indikator kinerja utama (IKU) yang merupakan cerminan
kinerja Direktorat Jenderal, dan Indikator Kinerja Utama (IKU)
yang merupakan cerminan kinerja Direktorat.
Indikator Kinerja Kunci (IKK) Direktorat Pembinaan SMK adalah
sebagai berikut:

TARGET TH
KODE Indikator Kinerja Kunci (IKK)
2014
2.1.1 APK SMK 32,9%

2.1.2 Persentase SMK memenuhi kriteria Standar


Nasional Pendidikan (SNP) dengan
30,0%
akreditasi minimal B

2.1.3 Persentase SMK memiliki perpustakaan 100%


dengan koleksi buku yang memadai

2.1.4 Persentase SMK memiliki perpustakaan yang 100%


berbasis multimedia

2.1.5 Persentase SMK memiliki bengkel kerja 100%


sesuai dengan standar sarana dan
prasarana SMK

22
TARGET TH
KODE Indikator Kinerja Kunci (IKK)
2014
2.1.6 Persentase SMK memiliki Laboratorium
Sains yang relevan sesuai standar sarana
100%
dan prasarana SMK

2.1.7 Persentase SMK memiliki Laboratorium


Bahasa sesuai standar sarana dan 100%
prasarana SMK

2.1.8 Jumlah siswa SMK penerima BOMM 3.400.000

2.1.9 Jumlah siswa SMK sasaran bantuan buku 3.400.000

2.1.10 Jumlah siswa SMK penerima BKMM 645.298

2.1.11 Jumlah USB-SMK 200

2.1.12 Jumlah RKB-SMK 10.000

2.1.13 Presentase Lulusan SMK Bekerja pada 70%


Tahun Kelulusan

2.1.14 Persentase Lulusan SMK bersertifikat 92%


kompetensi

2.1.15 Persentase SMK menerapkan pembelajaran 100%


produktif dan adaptif yang sesuai dengan
tuntutan perkembangan IPTEK sesuai
dengan tingkatannya

2.1.16 Persentase kab/kota memiliki minimal 1 60%


(satu) SMK RSBI/SBI

2.1.17 Persentase SMK RSBI/SBI memiliki minimal 100%


1 kompetensi keahlian diakreditasi oleh
institusi kejuruan dari negara maju atau

23
TARGET TH
KODE Indikator Kinerja Kunci (IKK)
2014
lembaga internasional

2.1.18 Pesentase SMK menerapkan pembelajaran 70%


berpusat pada peserta didik yang
kontekstual berbasis TIK

2.1.19 Persentase SMK memiliki laboratorium 100%


multimedia sesuai standar sarana dan
prasarana SMK

2.1.20 Jumlah medali dari kompetisi internasional 5

2.1.21 Persentase beasiswa SMK untuk siswa yang 10%


berprestasi di SMP/MTs

2.1.22 Presentase Lulusan SMK berpredikat 10%


Enterpreneur

2.1.23 Persentase siswa Sekolah Menengah berasal 55%


dari SMK

2.1.24 Presentase SMK berpasangan dgn minimal 1 100%


(satu) perusahaan yang relevan

2.1.25 Persentase SMK bersertifikat ISO 100%


9001:2000/ 9001:2008

2.1.26 Jumlah institusi dan industri dalam dan luar 48


negeri yang menjalin kerjasama

24
BAB III
BAGAN ORGANISASI
DIT. PEMBINAAN SMK

25
BAGAN ORGANISASI
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
(Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 36 tahun 2010)

26
BAB IV
REKAPITULASI PROGRAM
TAHUN 2011

27
REKAPITULASI PROGRAM BANTUAN DIREKTORAT PEMBINAAN SMK TAHUN 2011

KODE
PROGRAM SASARAN SATUAN
PROGRAM
01-PS-2011 Bantuan Pengembangan Layanan Pusat TIK SMK 429 SMK
02-PS-2011 Bantuan Pengembangan SMK Bidang Keahlian Keahlian Agribisnis 30 PKT
dan Agroteknologi
03-PS-2011 Bantuan Pengembangan Kewirausahaan SMK/Teaching Industry 50 PKT
04-PS-2011 Bantuan Pembelajaran Wirausaha Pendukung Industri Kreatif 8 Paket
05-PS-2011 Bantuan Pengadaan Visualisasi Interaktif Sarana Bahan Ajar 300 SMK
06-PS-2011 Bantuan Pengembangan SMK RSBI 300 SMK
07-PS-2011 Bantuan Pengembangan SMK di Pondok Pesantren/Komunitas 78 PKT
08-PS-2011 Bantuan Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMK (Baru) 10 SMK
09-PS-2011 Bantuan Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMK (Lanjutan) 45 SEK
10-PS-2011 Bantuan Pembangunan RKB SMK 395 Ruang
11-PS-2011 Bantuan Pembangunan Ruang Laboratorium/Perpustakaan SMK 14 Ruang
12-PS-2011 Bantuan Pembangunan Ruang Bengkel SMK 13 Ruang
13-PS-2011 Bantuan Revitalisasi SMK Penyelenggara Praktik Bersama 1 Paket
14-PS-2011 Bantuan Pembangunan Gedung/Rehabilitasi SMK Rujukan/Model 30 Paket

28
KODE
PROGRAM SASARAN SATUAN
PROGRAM
15-PS-2011 Bantuan Pembelajaran Perakitan Peralatan Pendidikan Bidang Listrik 125 Paket
Industri dan Elektronika
16-PS-2011 Bantuan Revitalisasi Peralatan Teknik Otomotif atau Mekatronik 10 Paket
17-PS-2011 Bantuan Peralatan Praktik SMK Bidang Kesehatan 20 Paket
18-PS-2011 Bantuan Pembelajaran Perakitan Peralatan Praktek SMK Bidang 35,000 Unit
Teknologi Informasi dan Komunikasi (Netbook)
19-PS-2011 Bantuan Pembelajaran Perakitan Peralatan Praktek SMK Bidang 15,167 Unit
Teknologi Informasi dan Komunikasi (Personal Computer)
20-PS-2011 Bantuan Pembelajaran Perakitan Alat Pendukung Komputer (LCD 6,015 Unit
Projector)
21-PS-2011 Bantuan Pembelajaran Perakitan Alat Pendukung Program 125 PKT
Kewirausahaan (CNC Milling)
22-PS-2011 Bantuan Pembelajaran Perakitan Alat Pendukung Program 172 PKT
Kewirausahaan (CNC Lathe)
23-PS-2011 Bantuan Peralatan SMK Rujukan/Model 30 Paket
24-PS-2011 Bantuan Perakitan Peralatan Praktek SMK di Pondok 48 Paket
Pesantren/Komunitas
25-PS-2011 Bantuan Langsung SMK Sertifikasi ISO 9001:2008 1,000 SMK
26-PS-2011 Bantuan Langsung Pendampingan SMK Sertifikasi ISO 9001:2008 33 SMK

29
KODE
PROGRAM SASARAN SATUAN
PROGRAM
27-PS-2011 Bantuan Beasiswa Prestasi SMK dan Program Keahlian Khusus 7,800 Siswa
28-PS-2011 Bantuan Beasiswa untuk siswa SMK Pertanian 35,000 Siswa
29-PS-2011 Bantuan Pengadaan Peralatan, bahan dan kelengkapan lainnya LKS 50 PKT
30-PS-2011 Data dan Informasi Program PSMK Tingkat Provinsi 33 Provinsi
31-PS-2011 Bantuan Operasional manajemen Mutu (BOMM) SMK 3,200,000 Siswa
32-DK-2011 Penyebaran Informasi BOMM dan Beasiswa Untuk Siswa Miskin 33 Provinsi
33-DK-2011 Bantuan Uji Kompetensi SMK 957,121 Siswa
34-DK-2011 Bantuan Beasiswa untuk Siswa Miskin Jenjang Pendidikan 140,558 Siswa
Menengah

KETERANGAN:
A. Nomor Panduan:
1. Dua digit pertama merupakan nomor urut program
2. Dua huruf berikutnya menyatakan asal alokasi dana bantuan
PS : Dana Pusat
DK : Dana Dekonsentrasi
3. Empat digit terakhir menyatakan tahun anggaran
B. Perubahan setiap saat dapat terjadi sesuai dengan perkembangan kebijakan

30
BAB V
DESKRIPSI PROGRAM
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK
TAHUN 2011

31
DESKRIPSI PROGRAM
BANTUAN PENGEMBANGAN LAYANAN PUSAT TIK SMK
TAHUN 2011

1. KODE PROGRAM : 01-PS-2011


2. NAMA PROGRAM : Bantuan Pengembangan Layanan Pusat
TIK SMK
3. TUJUAN : 1. Mengumpulkan dan mengolah data
SMK pada setiap kabupaten/kota;
2. Memberdayakan dan mengembangkan
Layanan Pusat TIK SMK.
4. SASARAN : 429 SMK Layanan Pusat TIK.
5. NILAI BANTUAN : Rp. 29.000.000,00 (dua puluh sembilan juta
rupiah) per SMK.
6. PEMANFAATAN : 1. Biaya pengumpulan dan pengolahan
DANA data pokok SMK tingkat
Kabupaten/Kota setelah penerimaan
siswa baru tahun pelajaran
2011/2012;
2. Biaya pemberdayaan dan
pengembangan Layanan Pusat TIK
SMK.
7. PRINSIP DASAR : 1. Proposal Kegiatan 2011 disusun oleh
PEMBERIAN SMK Layanan Pusat TIK dan disetujui
BANTUAN oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
2. Kewenangan penetapan penerima
bantuan dana oleh Kuasa Pengguna
Anggaran (KPA).
8. PERSYARATAN : 1. Diprioritaskan bagi SMK yang telah
PENERIMA direkomendasikan sebagai Layanan
BANTUAN Pusat TIK tahun 2010 oleh Direktur
Pembinaan SMK;
2. Telah menyampaikan laporan
pelaksanaan kegiatan Pengembangan
Layanan Pusat TIK SMK tahun 2010.
3. Bagi SMK “Pengganti” diusulkan oleh
Dinas Pendidikan Kab/Kota, dengan
mempertimbangkan SMK yang
memiliki :
a. PC dan Laptop;

32
b. Kemudahan akses internet;
c. Tenaga IT yang memadai.
9. JADWAL : No KEGIATAN WAKTU (2011)
KEGIATAN 1. Evaluasi laporan s.d Mei
pelaksanaan
Layanan Pusat
TIK Tahun 2010
2. Penetapan April - Mei
3. Bimbingan Teknis Mei
4. Penyaluran Dana Mei - Juni
5. Pelaksanaan 5 bulan sejak
Pekerjaan diterimanya
dana oleh SMK
6. Supervisi September
7. Laporan Satu bulan
Pelaksanaan setelah selesai
pelaksanaan
pekerjaan
(nomor 5)

10. LAYANAN : Subdit Program dan Evaluasi


INFORMASI Direktorat Pembinaan SMK – Ditjen Dikmen
Komp. Kementerian Pendidikan Nasional
Gedung E Lt 13
Jl. Jenderal Sudirman, Senayan,
Jakarta 10270
Telp. 021 – 5725477, 5725467
Email subditprogram@ditpsmk.net
Website www.ditpsmk.net

33
DESKRIPSI PROGRAM
BANTUAN PENGEMBANGAN SMK BIDANG KEAHLIAN AGRIBISNIS
DAN AGROTEKNOLOGI
TAHUN 2011

1. KODE PROGRAM : 02-PS-2011


2. NAMA PROGRAM : Bantuan Pengembangan SMK Bidang Keahlian
Agribisnis dan Agroteknologi
3. TUJUAN : 1. Menerapkan konsep pembelajaran terpadu
antara belajar dan bekerja/berwirausaha;
2. Menyiapkan media pembelajaran berbasis
produksi dan bisnis bagi siswa SMK;
3. Membantu SMK untuk menjalankan kegiatan
pembelajaran yang berorientasi produksi dan
bisnis;
4. Menyiapkan lulusan SMK untuk berwirausaha;
5. Ikut mendukung ketahanan pangan Nasional.
4. SASARAN : 30 (tiga puluh) paket
5. NILAI BANTUAN : Rp 140.000.000,00 (Seratus empat puluh juta
rupiah) per paket.
6. PEMANFAATAN : Disesuaikan dengan komoditas unggulan yang
DANA diusahakan, antara lain:
1. Pembelian sarana produksi tanaman (misal;
bibit/benih, pupuk, obat-obatan, dll);
2. Pembelian sarana produksi ternak (misal;
bibit, pakan, obat-obatan, dll);
3. Pembelian sarana produksi ikan (misal; bibit,
pupuk, pakan, obat-obatan, dll);
4. Pembelian bahan baku pengolahan hasil
pertanian;
5. Pembelian peralatan penunjang produksi;
6. Koordinasi dan Pemasaran produk.
7. PRINSIP DASAR 1. Rancangan Program dibuat oleh SMK dan
PEMBERIAN disetujui oleh Dinas Pendidikan
BANTUAN Kabupaten/Kota;
2. Seleksi SMK calon penerima bantuan
berdasarkan Rancangan Program yang
diusulkan dan hasil verifikasi yang
dilaksanakan oleh Direktorat Pembinaan
34
SMK;
3. Business EduPlan disusun oleh SMK setelah
dinyatakan lulus seleksi;
4. Kewenangan penetapan penerima bantuan
sepenuhnya oleh Kuasa Pengguna Anggaran
(KPA).
8. PERSYARATAN : 1. Persyaratan Teknis
PENERIMA a. SMK yang membuka Kompetensi Keahlian
BANTUAN lingkup Bidang Studi Keahlian Agribisnis
dan Agroteknologi;
b. Diprioritaskan SMK yang memiliki
pengalaman mengelola usaha/unit
produksi yang relevan dengan Kompetensi
Keahlian yang dibuka (dibuktikan dengan
neraca akhir tahun 2010);
c. Diprioritaskan SMK yang memiliki sarana
dan prasarana produksi yang memadai
(misal: peralatan, kandang, kolam, lahan
dll)
d. Diprioritaskan SMK yang memiliki jumlah
siswa pada Kompetensi Keahlian terkait,
sekurang-kurangnya 96 siswa pada tahun
pelajaran 2010/2011.
e. Diprioritaskan SMK yang belum pernah
mendapat bantuan sejenis dari Dit.
Pembinaan SMK.
2. Persyaratan Administrasi
a. Tahap I : Penyusunan Rancangan
Program.
Setiap SMK harus membuat dan
mengusulkan Rancangan Program yang
telah disetujui oleh Dinas Pendidikan
Kab/Kota sesuai dengan format dalam
panduan.

35
b. Tahap II : Penyusunan Business
EduP lan.
SMK yang telah dinyatakan lulus seleksi
harus membuat dan menyampaikan
Business EduPlan sesuai dengan format
dalam panduan, dan dilengkapi dengan:

a. Foto copy SK pengangkatan Kepala


SMK;
b. Foto copy rekening sekolah (bukan
atas nama pribadi/yayasan);
c. Dokumen pendukung Kompetensi
Keahlian yang dibuka, Neraca Akhir
unit usaha/ unit produksi 2010, dan
Data jumlah siswa.

9. JADWAL : No KEGIATAN WAKTU (2011)


KEGIATAN
1. Penerimaan s.d. Mei
Rancangan
Program
2. Evaluasi Mei
Rancangan
Program
3. Verifikasi Juni
4. Penetapan Juni
5. Bimbingan Teknis Juli
6. Penyaluran dana Juli
7. Pelaksanaan 5 bulan sejak
program putaran 1 diterimanya dana
oleh SMK
8. Koordinasi November
Pengembangan
Program
9. Laporan 1 bulan setelah
pelaksanaan selesai
pelaksanaan
36
program (nomor
7)

10. LAYANAN : Subdit Program dan Evaluasi


INFORMASI Direktorat Pembinaan SMK
Ditjen Dikmen
Komp. Kementerian Pendidikan Nasional
Senayan Gedung E Lt 13
Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta 10270
Telp. 021 – 5725477, 5725467
Email: subditprogram@ditpsmk.net
Website www.ditpsmk.net

37
DESKRIPSI PROGRAM
BANTUAN PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN SMK/
TEACHI NG I NDUSTRY
TAHUN 2011

1 KODE PROGRAM : 03-PS-2011


2. NAMA PROGRAM : Bantuan Pembelajaran Kewirausahaan SMK/
Teaching Industry
3. TUJUAN : 1. Membantu SMK menjalankan kegiatan
pembelajaran yang berorientasi pada
pembentukan karakter kewirausahaan dan
bisnis;
2. Menyiapkan media pembelajaran berbasis
bisnis bagi siswa SMK;
3. Menyiapkan rintisan teaching industry di
SMK;
4. Menyiapkan lulusan SMK untuk menjadi
wirausaha.
4. SASARAN : 50 paket untuk SMK lingkup Bidang Studi
Keahlian:
1. Bisnis dan Manajemen;
2. Teknologi dan Rekayasa;
3. Teknologi Informasi Komunikasi;
4. Seni, Kerajinan dan Pariwisata.
5. NILAI BANTUAN : Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah) per
paket.
6. PEMANFAATAN : Pembelian barang dan/atau jasa disesuaikan
DANA dengan jenis usaha yang akan dilakukan oleh
SMK, antara lain:
1. Pembelian barang dagangan untuk usaha
grosir dan/ atau ritel;
2. Pembelian bahan baku untuk usaha
produksi dan/ atau jasa manufaktur;
3. Pembelian komponen produk manufaktur
untuk usaha perakitan ;
4. Pembelian bahan baku/ perlengkapan
untuk usaha produksi dan/ atau jasa seni
dan kerajinan;
5. Koordinasi dan Pemasaran produk/jasa.
38
7. PRINSIP DASAR 1. Rancangan Program dibuat oleh SMK dan
PEMBERIAN disetujui oleh Dinas Pendidikan
BANTUAN Kabupaten/Kota;
2. Seleksi SMK calon penerima bantuan
berdasarkan Rancangan Program yang
diusulkan dan hasil verifikasi yang
dilaksanakan oleh Direktorat Pembinaan
SMK;
3. Business EduPlan disusun oleh SMK setelah
dinyatakan lulus seleksi;
4. Kewenangan penetapan penerima bantuan
oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)
Direktorat Pembinaan SMK.
8. PERSYARATAN : 1. Persyaratan Teknis
PENERIMA a. SMK lingkup Bidang Studi Keahlian:
BANTUAN 1. Bisnis dan Manajemen;
2. Teknologi dan Rekayasa;
3. Teknologi Informasi Komunikasi;
4. Seni, Kerajinan dan Pariwisata.
b. Diprioritaskan SMK yang memiliki
pengalaman mengelola usaha/unit
produksi yang relevan dengan
Kompetensi Keahlian yang dibuka
(dibuktikan dengan neraca akhir tahun
2010);
c. Diprioritaskan SMK yang memiliki
jumlah siswa pada tahun pelajaran
2010/2011 sbb:
1. Bidang Studi Keahlian Bisnis dan
Manajemen, Teknologi &
Rekayasa sekurang-kurangnya
288 siswa;
2. Program Studi Keahlian Seni
Rupa, Desain & Produksi Kria,
Seni Pertunjukan dan Teknologi
Informasi Komunikasi sekurang-
kurangnya 96 siswa;
3. Program Studi Keahlian
Pariwisata, Tata Boga, Tata
39
Kecantikan, dan Tata Busana
sekurang-kurangnya 192 siswa.
d. Diprioritaskan bagi SMK yang belum
pernah mendapat bantuan sejenis dari
Dit. Pembinaan SMK.

2. Persyaratan Administrasi
a. Tahap I : Penyusunan Rancangan
Program
Setiap SMK harus membuat dan
mengusulkan Rancangan Program
yang telah disetujui oleh Dinas
Pendidikan Kab/Kota sesuai dengan
format dalam panduan.

b. Tahap II : Penyusunan Business


EduPlan
SMK yang telah dinyatakan lulus
seleksi harus membuat dan
menyampaikan Business EduPlan
sesuai dengan format dalam panduan,
dan dilengkapi dengan:
1. Foto copy SK pengangkatan Kepala
SMK;
2. Foto copy rekening sekolah (bukan
atas nama pribadi/yayasan);
3. Dokumen pendukung Kompetensi
Keahlian yang dibuka, Neraca Akhir
unit usaha/ unit produksi 2010, dan
Data jumlah siswa.

9. JADWAL : No KEGIATAN WAKTU


KEGIATAN (2011)
1. Penerimaan s.d. Mei
Rancangan Program

2. Evaluasi Rancangan Mei


Program

40
3. Verifikasi Juni

4. Penetapan Juni

5. Bimbingan Teknis Juli

6. Penyaluran dana Juli

7. Pelaksanaan program 3 bulan sejak


diterimanya
dana oleh
SMK

8. Laporan pelaksanaan 1 (satu)


bulan setelah
selesai
pelaksanaan
program
(nomor 7)

10. LAYANAN : Subdit Program dan Evaluasi


INFORMASI Direktorat Pembinaan SMK
Ditjen Dikmen
Komp. Kementerian Pendidikan Nasional
Senayan Gedung E Lt 13
Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta 10270
Telp. 021 – 5725477, 5725467
Email: subditprogram@ditpsmk.net
Website www.ditpsmk.net

41
DESKRIPSI PROGRAM
BANTUAN PEMBELAJARAN WIRAUSAHA
PENDUKUNG INDUSTRI KREATIF

1. KODE PROGRAM : 04 – PS – 2011


2. NAMA PROGRAM : Bantuan Pembelajaran Wirausaha Pendukung
Industri Kreatif
3. TUJUAN : 1. Mendukung program pengembangan
industri kreatif;
2. Mendukung program peningkatan mutu
dan relevansi pada SMK;
3. Mendukung pelaksanaan pembelajaran
yang membangun kemandirian dan jiwa
kewirausahaan.
4. SASARAN : 8 (delapan) paket yang merupakan 8 bidang
usaha yang akan dikembangkan.
5. NILAI BANTUAN : Rp 58.024.000.000,00 (lima puluh delapan
milyar dua puluh empat juta rupiah).
6. PEMANFAATAN : 1. Pembuatan rancang bangun/desain
DANA industri kreatif;
2. Pengadaan perangkat/komponen sesuai
rancang bangun/desain;
3. Pembuatan/perakitan sesuai rancang
bangun/desain;
4. Koordinasi dan konsultasi.
7. PRINSIP DASAR 1. Proposal kelayakan untuk pengembangan
PEMBERIAN industri kreatif disusun oleh SMK dan
BANTUAN diketahui oleh Dinas Pendidikan
Kabupaten/kota;
2. Kewenangan penetapan penerima bantuan
dana oleh Kuasa Pengguna Anggaran
(KPA).
3. Deskripsi program disusun oleh Direktorat
Pembinaan SMK bersama dengan mitra
industri.
8. PERSYARATAN : a. SMK yang memiliki sumberdaya yang
PENERIMA memadai untuk mengembangkan industri
BANTUAN kreatif (SDM, sarana/prasarana,
manajemen, dan peluang bisnis);

42
b. Menyampaikan proposal kelayakan untuk
pengembangan industri kreatif, termasuk
deskripsi program industri kreatif yang
akan dikembangkan;
c. Dinyatakan layak berdasarkan hasil
verifikasi yang dilakukan oleh Direktorat
Pembinaan SMK;
d. Telah ditetapkan oleh Kuasa Pengguna
Anggaran sebagai Penerima Bantuan
Pembelajaran Wirausaha Pendukung
Industri Kreatif.

9. JADWAL KEGIATAN : No KEGIATAN WAKTU (2011)


1 Pembuatan rancang
Mei
bangun/desain
2 Inventarisasi SMK
calon penerima Mei
bantuan
3 Verifikasi SMK calon
penerima bantuan dan
penetapan SMK Mei
sebagai Penerima
Bantuan
4 Penandatanganan
naskah perjanjian Juni
pemberian bantuan
5 Bimbingan teknis
pelaksanaan program Juni
bantuan
6 Penyaluran dana Juni
bantuan
7 Pelaksanaan program Juli - November
bantuan
8 Supervisi dan Desember
pelaporan

43
10. LAYANAN : Subdit Pembelajaran
INFORMASI Direktorat Pembinaan SMK
Ditjen Pendidikan Menengah
Komp. Kemendiknas, Gedung E Lt. 13
Jl. Jend. Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
Telp. 021 – 5725477, 5725474
Website : www.ditpsmk.net
E-mail : pembelajaransmk@yahoo.com

44
DESKRIPSI PROGRAM
BANTUAN VISUALISASI ELEKTRONIK INTERAKTIF SARANA
PEMBELAJARAN

1. KODE PROGRAM : 05 – PS – 2011


2. NAMA PROGRAM : Bantuan Pengadaan Visualisasi Interaktif
Sarana Bahan Ajar
3. TUJUAN : 1. Mendukung pelaksanaan tugas guru
sebagai bagian dari upaya meningkatkan
kualitas dan efisiensi proses pembelajaran;
2. Menyediakan sarana dan media
pembelajaran yang mendukung
peningkatan kemampuan analitis dan
adaptabilitas siswa SMK.
3. Mendorong pelaksanaan pembelajaran
berbasis Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK).
4. SASARAN : 300 SMK
5. NILAI BANTUAN : Total Nilai Bantuan Rp 7.500.000.000,00 (tujuh
milyar lima ratus juta rupiah)
6. PEMANFAATAN : Pengadaan dan Pengiriman paket sarana
DANA visualisasi interaktif media pembelajaran
7. PRINSIP DASAR 1. SMK yang diusulkan oleh Dinas Pendidikan
PEMBERIAN Kabupaten/kota dengan memperhatikan
BANTUAN proporsi penyebaran berdasarkan bidang
studi keahlian;
2. Kewenangan penetapan penerima bantuan
dana oleh Kuasa Pengguna Anggaran
(KPA);
3. Bantuan diberikan dalam bentuk sarana
visualisasi bahan pembelajaran interaktif;
4. Pengadaan, pengiriman dan ujicoba sarana
visualisasi bahan pembelajaran interaktif
dilakukan melalui pelelangan;
5. Bimbingan Teknis penggunaan sarana
visualisasi bahan pembelajaran interaktif
dilaksanakan oleh Direktorat Pembinaan
SMK;
8. PERSYARATAN : Diprioritaskan SMK RSBI yang terdaftar dan

45
PENERIMA ditetapkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran
setelah melalui proses seleksi

9. JADWAL KEGIATAN : No KEGIATAN WAKTU (2011)


1. Penerimaan Usulan s.d. Mei
2. Evaluasi usulan Mei
3. Penetapan SMK Mei
Penerima Bantuan
4. Pelaksanaan Mei-Juni
Pelelangan oleh Dit.
PSMK
5. Pengadaan, Juni - Oktober
Pengiriman dan
Ujicoba
6. Bimtek Oktober
7. Pelaporan hasil 1 bulan setelah
pelaksanaan diterimanya
kegiatan barang

10. LAYANAN : Subdit Pembelajaran


INFORMASI Direktorat Pembinaan SMK
Ditjen Pendidikan Menengah
Komp. Kemdiknas Gedung E Lt. 13
Jl. Jend. Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
Telp. 021 – 5725477, 5725474
Website : www.ditpsmk.net
E-mail : pembelajaransmk@yahoo.com

46
DESKRIPSI PROGRAM
BANTUAN PENGEMBANGAN SMK RSBI
TAHUN 2011

1. KODE PROGRAM : 06-PS-2011


2. NAMA PROGRAM : Bantuan Pengembangan SMK RSBI
3. TUJUAN : 1. Meningkatkan kualitas pembelajaran dan
relevansi dengan dunia kerja dan
perkembangan teknologi;
2. Mengupayakan kesetaraan kompetensi
lulusan SMK sesuai dengan standar sekolah
internasional dari negara maju.
4. SASARAN : 300 SMK
5. NILAI BANTUAN : Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah) per
SMK
6. PEMANFAATAN : 1. Pengembangan materi pembelajaran
DANA produktif dalam bahasa Inggris;
2. Peningkatan metodologi pembelajaran dan
sistem uji kompetensi keahlian;
3. Ekspose/Workshop dengan dunia usaha/
industri yang bertaraf Nasional/
Internasional;
4. Rintisan pengembangan program SMK
3+1.
7. PRINSIP DASAR 1. Bantuan diberikan dalam bentuk dana
PEMBERIAN untuk peningkatan kinerja SMK RSBI;
BANTUAN 2. Bantuan diberikan kepada SMK RSBI yang
mendapatkan rekomendasi kinerja dari
Dinas pendidikan provinsi dan telah
dievaluasi kinerjanya oleh tim yang
ditunjuk oleh Direktur Pembinaan SMK;
3. Kewenangan penetapan penerima bantuan
dana oleh Kuasa Pengguna Anggaran
(KPA).
8. PERSYARATAN : SMK RSBI:
PENERIMA 1. Telah menyampaikan laporan pelaksanaan
BANTUAN kegiatan RSBI tahun 2010 dan/atau profil
SMK RSBI terkini;
2. Diprioritaskan bagi SMK telah memperoleh
Nilai Akreditasi A untuk minimal 75% dari

47
Program Keahlian/Kompetensi Keahlian
yang dibuka;
3. Diprioritaskan yang memiliki Sertifikat SMM
ISO 9001:2008;
4. Diprioritaskan yang telah memiliki teaching
industry/bisnis center yang operasional;
5. Diprioritaskan bagi yang telah
melaksanakan pembelajaran yang diampu
dalam dwi bahasa (Bahasa Indonesia dan
Bahasa Inggris) dan berbasis TIK, minimal
4 mata pelajaran.

9. JADWAL KEGIATAN : No KEGIATAN WAKTU (2011)


1. Penerimaan
Laporan program Februari - Maret
2010 SMK RSBI
2. Laporan Profil
kinerja SMK RSBI April - Mei
3. Evaluasi dan
penetapan SMK Mei
RSBI
4. Bimbingan Teknis Juni
173 SMK RSBI
5. Penyaluran Dana Juni
6. Supervisi Oktober -
November
7. Pelaksanaan Agustus -
Program Desember
8. Laporan Satu bulan
Pelaksanaan setelah
selesainya
pelaksanaan
program

10. LAYANAN : Subdit Pembelajaran


INFORMASI Direktorat Pembinaan SMK, Ditjen Dikmen
Komp. Kemdiknas, Gedung E Lt. 13
Jl. Jend. Sudirman, Jakarta 10270
Telp. 021 – 5725477,5725474
Website : www.ditpsmk.net

48
E-mail : pembelajaransmk@yahoo.com

49
DESKRIPSI PROGRAM
BANTUAN PENGEMBANGAN SMK DI PONDOK PESANTREN
BERBASIS KOMUNITAS

1. KODE PROGRAM : 07 – PS – 2011


2. NAMA PROGRAM : Bantuan Pengembangan SMK Di Pondok
Pesantren/Komunitas
3. TUJUAN : 1. Meningkatkan mutu pembelajaran di SMK
berbasis komunitas/karakter;
2. Mengembangkan Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) untuk mendukung proses
pembelajaran di SMK berbasis
komunitas/karakter;
3. Memenuhi sarana dan prasarana sekolah
sesuai standar;
4. Mendukung pelaksanaan pembelajaran
yang membangun kemandirian dan
karakter kewirausahaan.
4. SASARAN : 78 (tujuh puluh delapan) SMK di Pondok
Pesantren
5. NILAI BANTUAN : Rp 975.000.000,00 (sembilan ratus tujuh puluh
lima juta rupiah) per SMK.
6. PEMANFAATAN : 1. Peningkatan mutu pembelajaran berbasis
DANA komunitas/karakter, melalui penataan
kurikulum, bahan ajar, implementasi
model-model pembelajaran berbasis
karakter, kewirausahaan, dan lain-lain;
2. Pembangunan RKB/rehabilitasi bengkel;
3. Pengadaan peralatan praktik;
4. Pengadaan sarana TIK/ICT;
5. Koordinasi dan pencitraan SMK.
7. PRINSIP DASAR 1. Bantuan diberikan dalam bentuk dana;
PEMBERIAN 2. Laporan Kinerja dan atau Proposal disusun
BANTUAN oleh SMK dan disetujui oleh Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota;
3. Kewenangan penetapan penerima bantuan
dana oleh Kuasa Pengguna Anggaran
(KPA).

50
8. PERSYARATAN : 1. SMK binaan Pondok Pesantren, yang telah
PENERIMA terdaftar di Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota yang dibuktikan dengan
SK pendirian;
2. SMK yang memiliki lahan sendiri yang
dipersiapkan untuk pengembangan SMK;
3. Memiliki master plan pengembangan SMK;
4. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki
jumlah siswa minimal 288 siswa;
5. Diprioritaskan bagi SMK yang siswanya
minimal 50% menetap dan menjadi
didikan Pondok Pesantren (santri);
6. Diprioritaskan bagi SMK yang sudah
meluluskan siswanya dari satuan
pendidikan.
9. JADWAL KEGIATAN : No KEGIATAN WAKTU (2011)
1 Penerimaan Laporan
s.d Mei
Kinerja/ Proposal
2 Evaluasi Laporan/
Mei
Penilaian Proposal
3 Verifikasi SMK di
Mei
Pondok Pesantren
4 Penetapan penerima
bantuan
Mei
Pengembangan SMK
di Pondok Pesantren
5 Bimbingan Teknis
Juni
penyusunan program
6 Penyaluran dana Juni
bantuan
Pengembangan SMK
di Pondok Pesantren

7 Pelaksanaan program Juni -


bantuan November
8 Supervisi pelaksanaan September-
51
program Oktober
9 Pelaporan 1 bulan setelah
pelaksanaan Program pelaksanaan
Pengembangan SMK kegiatan
di Pondok Pesantren selesai

10. LAYANAN : Subdit Pembelajaran


INFORMASI Direktorat Pembinaan SMK
Ditjen Pendidikan Menengah
Komp. Kemdiknas, Gedung E Lt. 13
Jl. Jend. Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
Telp. 021 – 5725477,5725474
Website : www.ditpsmk.net
E-mail : pembelajaransmk@yahoo.com

52
DESKRIPSI PROGRAM
BANTUAN PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK (BARU)

1. KODE PROGRAM : 08 – PS - 2011


2. NAMA PROGRAM : Bantuan Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)
SMK (Baru)
3. TUJUAN : 1. Mendukung ketersediaan layanan pendidikan
menengah kejuruan;
2. Mendukung pemenuhan kebutuhan
prasarana pendidikan yang diperlukan dalam
pelaksanaan kegiatan pembelajaran di USB-
SMK.
4. SASARAN : 10 (sepuluh) Lokasi
5. NILAI BANTUAN/ : Rp 700.000.000,00 (tujuh ratus juta rupiah) per
ANGGARAN lokasi
KEGIATAN
6. DANA : Nilai dana pembangunan yang disediakan
PEMBANGUNAN Pemerintah Daerah minimal 100% dari nilai dana
bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat
atau dengan perbandingan 1:1
7. PEMANFAATAN : 1. Pembangunan gedung pembelajaran (teori
DANA dan praktik) dan apabila dana mencukupi,
dapat digunakan untuk pengadaan perabot;
2. Biaya perencanaan dan pengawasan
pembangunan;
3. Biaya pengelolaan administrasi.
8. PRINSIP DASAR : 1. Bantuan diberikan dalam bentuk dana untuk
PEMBERIAN pemenuhan kebutuhan prasarana pendidikan
BANTUAN yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan
pembelajaran di USB-SMK;
2. Proposal dibuat oleh Pemerintah Daerah
atau Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang
disetujui oleh Bupati/Walikota;
3. Direktorat Pembinaan SMK hanya
memberikan Bantuan sebanyak 2 (dua) kali;
4. Kewenangan penetapan penerima bantuan
oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).

53
9. PERSYARATAN : 1. Proposal diajukan oleh Bupati/Walikota atau
PENERIMA Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang
BANTUAN/ disetujui oleh Bupati/Walikota;
PELAKSANAAN 2. Memiliki hasil studi kelayakan pembangunan
KEGIATAN USB-SMK yang diusulkan;
3. Memiliki lahan minimal 15.000 m2, dibuktikan
dengan Surat Kepemilikan Tanah dalam
bentuk Sertifikat Tanah/Akta Tanah atas
nama Pemerintah Daerah atau Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota atau SMK;
4. Memiliki DIPDA/DASK tahun 2011 (Foto
Copy) yang mencantumkan dana
pembangunan USB-SMK. Apabila dana
pembangunan tersebut belum tercantum
dalam DIPDA/ DASK tahun 2011 dapat
digantikan dengan surat pernyataan
kesanggupan menyediakan dana
pendamping dari Pemerintah Daerah yang
diketahui oleh DPRD;
5. Surat pernyataan kesanggupan pengadaan
pendidik dan tenaga kependidikan dari
Pemerintah Daerah (Bupati/ Walikota);
6. Surat pernyataan kesanggupan pengadaan
Sarana dan Prasarana dari Pemerintah
Daerah (Bupati/Walikota);
7. Gambar Peta Situasi calon Lokasi USB-SMK;
8. Data sekolah dan siswa SMP/MTs dan
SMA/MA, SMK/MAK di Kabupaten/Kota;
9. Rekening Bank atas nama Tim Pendiri USB-
SMK (bukan rekening atas nama pribadi).

54
10. JADWAL : WAKTU
No KEGIATAN
KEGIATAN (Tahun 2011)
1. Penerimaan Proposal s.d. Mei
2. Seleksi/evaluasi Mei
Proposal
3. Penetapan calon Mei
4. Verifikasi Mei
5. Penetapan Penerima
Mei
Bantuan
Bimbingan Teknis
dan Penandatanganan
6. Mei
Surat Perjanjian
Pemberian Bantuan
7. Penyaluran Dana Juni
Tahap 1 (50%)
8. Pelaksanaan program Enam bulan
pembangunan sejak dana
tahap 1
diterima di
rekening
penerima
9. Laporan kemajuan Agustus
pelaksanaan tahap 1
(30%)
10. Penyaluran Dana
Tahap 2 (50%) Agustus
11. Laporan Akhir (100%) Desember

11. LAYANAN : Subdit Sarana dan Prasarana


INFORMASI Direktorat Pembinaan SMK
Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
Komp. Kemdiknas Gedung E Lt. 12
Jl. Jend. Sudirman – Senayan,Jakarta 10270
Telp. 021-5725473, 5725477;
Website : www.ditpsmk.net

55
DESKRIPSI PROGRAM
BANTUAN PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK
(LANJUTAN)

1. KODE PROGRAM : 09-PS-2011


2. NAMA PROGRAM : Bantuan Pembangunan Unit Sekolah Baru
(USB) SMK (Lanjutan)
3. TUJUAN : 1. Mendukung ketersediaan layanan
pendidikan menengah kejuruan;
2. Mendukung pemenuhan kebutuhan
prasarana pendidikan yang diperlukan
dalam pelaksanaan kegiatan
pembelajaran di USB-SMK.
4. SASARAN : 45 (empat puluh lima) Lokasi
5. NILAI BANTUAN/ : Rp 700.000.000,00 (tujuh ratus juta
ANGGARAN KEGIATAN rupiah) per lokasi

6. DANA PEMBANGUNAN : Nilai dana pembangunan yang disediakan


Pemerintah Daerah minimal 100% dari
nilai dana bantuan yang diberikan oleh
Pemerintah Pusat atau dengan
perbandingan 1:1
7. PEMANFAATAN DANA : 1. Pembangunan gedung pembelajaran
(teori dan praktik) dan apabila dana
mencukupi, dapat digunakan untuk
pengadaan perabot;
2. Biaya perencanaan dan pengawasan
pembangunan;
3. Biaya pengelolaan administrasi.
8. PRINSIP DASAR : 1. Bantuan diberikan dalam bentuk dana
PEMBERIAN BANTUAN untuk pemenuhan kebutuhan
prasarana pendidikan yang diperlukan
dalam pelaksanaan kegiatan
pembelajaran di USB-SMK;
2. Bantuan diberikan apabila dari hasil
evaluasi pembangunan USB-SMK
tahun pertama telah dilaksanakan
sesuai dengan Surat Perjanjian

56
Pemberian Bantuan;

3. Kewenangan penetapan penerima


bantuan oleh Kuasa Pengguna
Anggaran (KPA).
9. PERSYARATAN : 1. Menyampaikan laporan hasil
PENERIMA pelaksanaan pembangunan SMK
BANTUAN/PELAKSANAAN tahun pertama baik teknis,
KEGIATAN administrasi maupun keuangan;
2. Adanya Surat Keputusan dari Dinas
Pendidikan Kabupaten/ Kota tentang
Pengangkatan Tim Pendiri USB-
SMK/Kepala SMK;
3. Gambar Site Plan yang telah
ditandatangani oleh Ketua Tim
Perencana dan Pengawas, Ketua Tim
Pendiri/Kelompok Masyarakat, Kepala
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
dan Direktur Pembinaan SMK;
4. Menandatangani Surat Perjanjian
Pemberian Bantuan antara Pejabat
Pembuat Komitmen pada Subdit
Sarana dan Prasarana dengan Ketua
Tim Pendiri USB-SMK;
5. Memiliki DIPDA/DASK tahun 2011
(Foto Copy) yang mencantumkan
dana pembangunan USB. Dalam hal
dana pembangunan tersebut belum
tercantum dalam DIPDA/DASK tahun
2011 dapat digantikan dengan surat
pernyataan dari Pemerintah Daerah
yang diketahui oleh DPRD;
6. Memiliki Rekening Sekolah atas nama
Tim Pendiri USB-SMK (bukan
rekening atas nama pribadi).

57
10. JADUAL KEGIATAN : No KEGIATAN
WAKTU
(Tahun 2011)
1. Penerimaan s.d. Mei
Laporan
2. Evaluasi Laporan Mei
3. Penetapan
Mei
Penerima Bantuan
Bimbingan Teknis
dan
Penandatanganan
4. Mei
Surat Perjanjian
Pemberian
Bantuan
5. Penyaluran Dana Juni
Tahap 1 (50%)
6. Supervisi Agustus

7. Pelaksanaan Enam bulan


program sejak dana
pembangunan tahap 1
diterima di
rekening
penerima
8. Laporan kemajuan Agustus
pelaksanaan
tahap 1 (30%)
9. Penyaluran Dana Agustus
Tahap 2 (50%)
10 Laporan Akhir Desember
(100%)

11. LAYANAN INFORMASI : Subdit Sarana dan Prasarana


Direktorat Pembinaan SMK
Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
Komp. Kemdiknas Gedung E Lt. 12
Jl. Jend. Sudirman – Senayan, Jakarta
10270
Telp. 021-5725473, 5725477;
Website : www.ditpsmk.net
58
59
DESKRIPSI PROGRAM
BANTUAN PEMBANGUNAN RKB SMK
TAHUN 2011

1. KODE PROGRAM : 10 - PS – 2011


2. NAMA PROGRAM : Bantuan Pembangunan RKB SMK
3. TUJUAN : 1. Mendukung ketersediaan layanan
pendidikan menengah kejuruan;
2. Menambah ruang kelas baru bagi SMK yang
memiliki jumlah siswa yang meningkat
sehingga melebihi daya tampung.
4. SASARAN : 395 Ruang Kelas Baru (RKB)
5. NILAI : 1. Wilayah I, 237 ruang @Rp. 85.000.000,00
BANTUAN/ANGGAR (delapan puluh lima juta rupiah)
AN KEGIATAN 2. Wilayah II, 82 ruang @Rp. 105.000.000,00
(seratus lima juta rupiah)
3. Wilayah III, 64 ruang @Rp. 115.000.000,00
(seratus lima belas juta rupiah)
4. Wilayah IV, 12 ruang @Rp. 175.000.000,00
(seratus tujuh puluh lima juta rupiah)
6. PEMANFAATAN : Pembangunan ruang kelas baru
DANA
7 PRINSIP DASAR 1. Bantuan diberikan dalam bentuk dana
PEMBERIAN untuk Pembangunan Ruang Kelas Baru
BANTUAN (RKB);
2. Diusulkan oleh Dinas Pendidikan
Kabupaten/ Kota;
3. Proposal diajukan setelah ada penetapan
calon penerima bantuan oleh Direktorat
PSMK;
4. Kewenangan penetapan penerima bantuan
oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).
8 PERSYARATAN : 1. Diusulkan oleh Dinas Pendidikan
PENERIMA Kabupaten/ Kota;
BANTUAN/PELAKSA 2. SMK yang telah ditetapkan sebagai calon
NAAN KEGIATAN penerima bantuan oleh Direktorat PSMK;
3. Mengajukan proposal yang disetujui oleh
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
4. Memiliki lahan sendiri (Lahan SMK Negeri
60
milik Pemerintah Daerah, SMK Swasta milik
Yayasan) dibuktikan dengan dokumen
kepemilikan yang sah;
5. Memiliki data kebutuhan Ruang Kelas Baru
(RKB);
6. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki
peserta didik 96 peserta didik atau lebih;
7. Memiliki site plan;
8. Memiliki rekening Sekolah (bukan rekening
atas nama pribadi);
9. Melampirkan fotocopy surat pengangkatan
Kepala Sekolah.

9 JADWAL KEGIATAN : WAKTU


No KEGIATAN (Tahun
2011)
1. Penerimaan Usulan s.d. Mei
2. Seleksi/evaluasi Usulan Mei
3. Penetapan calon Mei
4. Verifikasi Juni
5. Penetapan Penerima
Juni
Bantuan
Bimbingan Teknis
dan Penandatanganan
6. Juni
Surat Perjanjian
Pemberian Bantuan
7. Penyaluran Dana Tahap Juni
1 (50%)
8. Pelaksanaan program Lima bulan
pembangunan sejak dana
tahap 1
diterima di
rekening
sekolah
9. Laporan kemajuan Agustus
pelaksanaan tahap 1
(30%)
10. Penyaluran Dana Tahap Agustus
2 (50%)
11. Laporan Akhir (100%) November
61
10. LAYANAN : Subdit Sarana dan Prasarana
INFORMASI Direktorat Pembinaan SMK
Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
Komp. Kemdiknas Gedung E Lt. 12
Jl. Jenderal. Sudirman, Senayan Jakarta 10270
Telp. 021-5725473, 5725477;
Website : www.ditpsmk.net

62
DESKRIPSI PROGRAM
BANTUAN PEMBANGUNAN RUANG LABORATORIUM ATAU
PERPUSTAKAAN SMK
TAHUN 2011

1. KODE PROGRAM : 11 – PS - 2011


2. NAMA PROGRAM : Bantuan Pembangunan Ruang
Laboratorium atau Perpustakaan SMK
3. TUJUAN : 1. Mendukung program peningkatan mutu
SMK;
2. Membangun ruang Laboratorium atau
Perpustakaan SMK;
3. Meningkatkan kompetensi dasar peserta
didik;
4. Meningkatkan minat baca peserta didik
dan pendidik.
4. SASARAN : 14 Paket
5. NILAI BANTUAN/ : 1. Wilayah I, 6 paket @Rp. 125.000.000,00
ANGGARAN (seratus dua puluh lima juta rupiah)
KEGIATAN 2. Wilayah II, 4 paket @Rp. 155.000.000,00
(seratus lima puluh lima juta rupiah)
3. Wilayah III, 2 paket @Rp. 175.000.000,00
(seratus tujuh puluh lima juta rupiah)
4. Wilayah IV, 2 paket @Rp. 265.000.000,00
(dua ratus enam puluh lima juta rupiah)
6. PEMANFAATAN : Pembangunan Ruang Laboratorium atau
DANA Perpustakaan SMK.
7 PRINSIP DASAR 1. Bantuan diberikan dalam bentuk dana
PEMBERIAN untuk pembangunan Laboratorium atau
BANTUAN Perpustakaan SMK;
2. Diusulkan oleh Dinas Pendidikan
Kabupaten/ Kota;
3. Proposal diajukan setelah ada penetapan
calon penerima bantuan oleh Direktorat
PSMK;
4. Kewenangan penetapan penerima
bantuan oleh Kuasa Pengguna Anggaran
(KPA).

63
8 PERSYARATAN : 1. Diusulkan oleh Dinas Pendidikan
PENERIMA Kabupaten/ Kota;
BANTUAN/ 2. Mengajukan proposal yang disetujui oleh
PELAKSANAAN Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
KEGIATAN 3. Memiliki lahan sendiri (Lahan SMK Negeri
milik Pemerintah Daerah, SMK Swasta
milik Yayasan) dibuktikan dengan
dokumen kepemilikan yang sah;
4. Memiliki data kebutuhan ruang
Laboratorium atau Perpustakaan;
5. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki
peserta didik 192 peserta didik atau lebih;
6. Memiliki site plan/ block plan;
7. Memiliki rekening Sekolah (bukan
rekening atas nama pribadi atau
yayasan);
8. Melampirkan fotocopy surat
pengangkatan Kepala Sekolah.

64
9 JADWAL KEGIATAN : WAKTU
No KEGIATAN (Tahun
2011)
1. Penerimaan Usulan s.d. Mei
2. Seleksi/evaluasi Usulan Mei
3. Penetapan calon Mei
4. Verifikasi Mei
5. Penetapan Penerima
Mei
Bantuan
Bimbingan Teknis
dan Penandatanganan
6. Juni
Surat Perjanjian
Pemberian Bantuan
7. Penyaluran Dana Juni
Tahap 1 (50%)
8. Pelaksanaan program Lima bulan
pembangunan sejak dana
tahap 1
diterima di
rekening
sekolah
9. Laporan kemajuan Agustus
pelaksanaan tahap 1
(30%)
10. Penyaluran Dana Agustus
Tahap 2 (50%)
11. Laporan Akhir (100%) November

10 LAYANAN : Subdit Sarana dan Prasarana


INFORMASI Direktorat Pembinaan SMK
Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
Komp. Kemdiknas Senayan Gedung E
Lt. 12
Jl. Jenderal. Sudirman-Senayan,
Jakarta 10270
Telp. 021-5725473, 5725477;
Website : www.ditpsmk.net

65
DESKRIPSI PROGRAM
BANTUAN PEMBANGUNAN RUANG BENGKEL SMK
TAHUN 2011

1. KODE PROGRAM : 12 – PS - 2011


2. NAMA PROGRAM : Bantuan Pembangunan Ruang Bengkel SMK
3. TUJUAN : 1. Mendukung program peningkatan mutu
SMK;
2. Membangun Ruang Bengkel SMK;
3. Meningkatkan kompetensi peserta didik
dan pendidik.
4. SASARAN : 13 Paket
5. NILAI BANTUAN/ : 1. Wilayah I, 6 paket @Rp. 125.000.000,00
ANGGARAN (seratus dua puluh lima juta rupiah)
KEGIATAN 2. Wilayah II, 3 paket @Rp. 155.000.000,00
(seratus lima puluh lima juta rupiah)
3. Wilayah III, 2 paket @Rp. 175.000.000,00
(seratus tujuh puluh lima juta rupiah)
4. Wilayah IV, 2 paket @Rp. 265.000.000,00
(dua ratus enam puluh lima juta rupiah)
6. PEMANFAATAN : Pembangunan Ruang Bengkel SMK/Ruang
DANA Praktik
7. PRINSIP DASAR 1. Bantuan diberikan dalam bentuk dana
PEMBERIAN untuk Pembangunan Ruang Bengkel
BANTUAN SMK/Ruang Praktik;
2. Diusulkan oleh Dinas Pendidikan
Kabupaten/ Kota;
3. Proposal diajukan setelah ada penetapan
calon penerima bantuan oleh Direktorat
PSMK;
4. Kewenangan penetapan penerima
bantuan oleh Kuasa Pengguna Anggaran
(KPA).

66
8 PERSYARATAN : 1. Diusulkan oleh Dinas Pendidikan
PENERIMA Kabupaten/ Kota;
BANTUAN/ 2. Mengajukan proposal yang disetujui oleh
PELAKSANAAN Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
KEGIATAN 3. Memiliki lahan sendiri (Lahan SMK Negeri
milik Pemerintah Daerah, SMK Swasta
milik Yayasan) dibuktikan dengan
dokumen kepemilikan yang sah;
4. Memiliki data kebutuhan Ruang Praktik
Siswa (Bengkel);
5. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki
peserta didik 192 peserta didik atau lebih;
6. Memiliki site plan/ block plan;
7. Memiliki rekening Sekolah (bukan
rekening atas nama pribadi);
8. Melampirkan fotocopy surat
pengangkatan Kepala Sekolah.

9 JADWAL KEGIATAN : WAKTU


No KEGIATAN (Tahun
2011)
1. Penerimaan Usulan s.d. Mei
2. Seleksi/evaluasi Usulan Mei
3. Penetapan calon Mei
4. Penetapan Penerima
Mei
Bantuan
Bimbingan Teknis
dan Penandatanganan
5. Juni
Surat Perjanjian
Pemberian Bantuan
6. Penyaluran Dana Juni
Tahap 1 (50%)
7. Pelaksanaan program Lima bulan
pembangunan sejak dana
tahap 1
diterima di

67
rekening
sekolah
8. Laporan kemajuan Agustus
pelaksanaan tahap 1
(30%)
9. Penyaluran Dana Agustus
Tahap 2 (50%)
10. Laporan Akhir (100%) November
10 LAYANAN : Subdit Sarana dan Prasarana
INFORMASI Direktorat Pembinaan SMK
Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
Komp. Kemdiknas Gedung E Lt. 12
Jl. Jenderal. Sudirman-Senayan Jakarta
10270
Telp. 021-5725473, 5725477;
Website : www.ditpsmk.net

68
DESKRIPSI PROGRAM
BANTUAN REVITALISASI SMK PENYELENGGARA PRAKTIK BERSAMA

1. KODE PROGRAM : 13-PS-2011


2. NAMA PROGRAM : Bantuan Revitalisasi SMK Penyelenggara Praktik
Bersama
3. TUJUAN : 1. Mendukung ketersediaan layanan pendidikan
jenjang SMK;
2. Mendukung pemenuhan kebutuhan sarana
dan prasarana pendidikan yang diperlukan
dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di
SMK.
4. SASARAN : 1 Paket
5. NILAI BANTUAN : Rp 4.800.000.000,00 (empat miliar delapan ratus
juta rupiah)
6. PEMANFAATAN : 1. Pengembangan pembangunan gedung
DANA pembelajaran (teori dan praktik);
2. Rehabilitasi gedung pembelajaran (teori dan
praktik);
3. Perwajahan dan Infrastuktur;
4. Pengadaan perabot;
5. Pengadaan Peralatan;
6. Biaya perencanaan dan pengawasan
pembangunan;
7. Biaya administrasi pengelolaan;
7. PRINSIP DASAR : 1. Bantuan diberikan dalam bentuk dana untuk
PEMBERIAN pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana
BANTUAN pendidikan yang diperlukan dalam
pelaksanaan Revitalisasi SMK Penyelenggara
Praktik Bersama;
2. SMK Calon Penerima Bantuan diusulkan oleh
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan
disetujui oleh Bupati/Walikota;
3. Kewenangan penetapan penerima bantuan
oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).
8. PERSYARATAN : 1. Diusulkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/
PENERIMA Kota;
2. Memiliki DIPDA/ DASK tahun 2011 (Foto Copy)
69
yang mencantumkan dana untuk
pembangunan infrastruktur SMK. Apabila
dana pembangunan tersebut belum tercantum
dalam DIPDA/DASK tahun 2011 dapat
digantikan dengan surat pernyataan
kesanggupan menyediakan dana pendamping
dari Pemerintah Daerah yang diketahui oleh
DPRD;
3. Memiliki lahan sendiri (Lahan SMK Negeri milik
Pemerintah Daerah, SMK Swasta milik
Yayasan) minimal 2 ha dibuktikan dengan
dokumen kepemilikan yang sah;
4. Bersedia menyelenggarakan praktek bersama
bagi siswa dari SMK lainnya yang dibuktikan
dengan surat pernyataan kesanggupan;
5. Memiliki data kebutuhan Sarana dan
Prasarana
6. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki peserta
didik minimal 500 orang;
7. Memiliki site plan;
8. Memiliki rekening Sekolah (bukan rekening
atas nama pribadi atau yayasan);
9. Melampirkan fotocopy surat pengangkatan
Kepala Sekolah.

9. JADWAL : WAKTU
NO KEGIATAN
KEGIATAN (Th. 2011)
1. Penerimaan Usulan s.d. Mei
2. Evaluasi usulan Mei
3. Verifikasi Lokasi Mei-Juni
4. Penetapan SMK Penerima Juni
Bantuan
5. Bimbingan Teknis dan MoU Juni
6. Penyaluran Dana Juni – Juli
7. Pelaksanaan di Lokasi Juli –
Desember
8. Laporan Akhir Desember

10. LAYANAN : Subdit Sarana dan Prasarana


INFORMASI Direktorat Pembinaan SMK
Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
Komp. Kemdiknas Gedung E Lt. 12

70
Jl. Jend. Sudirman – Senayan,Jakarta 10270
Telp. 021-5725473, 5725477;
Website : www.ditpsmk.net
DESKRIPSI PROGRAM
BANTUAN PEMBANGUNAN GEDUNG SMK RUJUKAN/MODEL
TAHUN 2011

1. KODE PROGRAM : 14-PS-2011


2. NAMA PROGRAM : Bantuan Pembangunan Gedung SMK
Rujukan/Model
3. TUJUAN : 1. Mengembangkan SMK Negeri menjadi
SMK Model bagi penyelenggaraan
program pendidikan sekolah menengah
kejuruan yang lebih berkualitas dan
berdaya saing;
2. Sebagai rujukan (benchmarking) bagi
pengembangan SMK lainnya;
3. Meningkatkan daya tampung dan
melengkapi fasilitas pendidikan sesuai
dengan standar kebutuhan kompetensi
keahlian;
4. Meningkatkan penampilan (perwajahan)
fisik bangunan SMK;
5. Melakukan perbaikan infrastruktur
dan/atau pengadaan perabot;
6. Melakukan pengembangan
pembangunan prasarana pendidikan.
7. Melakukan perbaikan, pemeliharaan dan
mengembalikan fungsi gedung SMK
melalui rehabilitasi Gedung menjadi SMK
Rujukan/Model.
4. SASARAN : 30 paket
5. NILAI BANTUAN/ : Rp. 4.950.000.000,00
ANGGARAN (empat miliar sembilan ratus lima puluh juta
KEGIATAN rupiah) per Paket
6. PEMANFAATAN : 1. Biaya pembangunan dan rehabilitasi
DANA bangunan;
2. Biaya Pembangunan/Perbaikan
Infrastruktur;
71
3. Biaya Konsultan Manajemen Konstruksi /
Konsultan Pengawas;
4. Biaya Konsultan Perencana;
5. Biaya pengelolaan.
6. Pengadaan perabot;
7. Biaya Benchmarking;

7 PRINSIP DASAR 1. Program ini merupakan program


PEMBERIAN bersama antara Pemerintah Pusat,
BANTUAN Provinsi, Kabupaten/Kota, dan
masyarakat;
2. Program ini dikembangkan berdasarkan
pola induk pengembangan sekolah
(educational brief);
3. Diusulkan oleh Dinas Pendidikan
Kabupaten/ Kota;
4. Kewenangan penetapan penerima
bantuan oleh Kuasa Pengguna Anggaran
(KPA).

8 PERSYARATAN : 1. SMK yang mengajukan proposal dan


PENERIMA telah disetujui oleh Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota dilampiri
dengan;
a. Analisis kebutuhan prasarana
pendidikan;
b. Analisis tingkat kerusakan gedung
yang disahkan oleh instansi teknis
terkait (Dinas Pekerjaan Umum) ,
perbaikan infrastruktur dan
pengadaan perabot;
c. Analisis kebutuhan pendidik, tenaga
kependidikan dan perkembangan
animo siswa;
d. Gambar masterplan/siteplan dan foto
kondisi awal prasarana;
e. Rencana Anggaran Biaya;
2. Diprioritaskan bagi daerah yang bersedia
memberikan dana pendamping
72
dibuktikan dengan surat pernyataan
kesanggupan menyediakan dana
pendamping dari Pemerintah Daerah
yang diketahui oleh DPRD;

3. Melampirkan fotocopy Surat


pengangkatan Kepala SMK;
4. Memiliki rekening bank atas nama SMK
(bukan rekening pribadi atau yayasan).

9. JADWAL : WAKTU
NO KEGIATAN
KEGIATAN (Th. 2011)
1. Penerimaan Usulan s.d. Mei
2. Evaluasi usulan Mei
3. Verifikasi Lokasi Mei-Juni
4. Penetapan SMK Juni
Penerima Bantuan
5. Bimbingan Teknis Juni
dan MoU
6. Penyaluran Dana Juni – Juli
7. Pelaksanaan di 1 Tahun
Lokasi sejak dana
diterima
penerima
bantuan.
8. Laporan Akhir 1 bulan
setelah
selesai masa
pemeliharaan.

10. LAYANAN : Subdit Sarana dan Prasarana


INFORMASI Direktorat Pembinaan SMK
Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
Komp. Kemdiknas Gedung E Lt. 12
Jl. Jenderal. Sudirman, Senayan Jakarta 10270
Telp. 021-5725473, 5725477;
Website : www.ditpsmk.net

73
DESKRIPSI PROGRAM
BANTUAN PEMBELAJARAN PERAKITAN PERALATAN
PENDIDIKAN LISTRIK INDUSTRI DAN ELEKTRONIKA
TAHUN 2011

1. KODE PROGRAM : 15-PS-2011


2. NAMA PROGRAM : Bantuan Pembelajaran Perakitan Peralatan
Pendidikan Listrik Industri dan Elektronika
3. TUJUAN : 1. Mendukung program peningkatan mutu
pendidikan dan pelatihan pada SMK;
2. Meningkatkan kompetensi siswa dan
guru dalam perakitan, perbaikan,
pemeliharaan, dan penggunaan Peralatan
Listrik Industri atau Elektronika;
3. Mendukung pemenuhan kekurangan
Peralatan Listrik Industri atau
Elektronika;
4. Mendukung pengembangan produk
barang/jasa dalam negeri.
5. Meningkatkan pembelajaran
kewirausahaan di SMK.
4. SASARAN : 125 paket
5. NILAI BANTUAN/ : Rp. 190.000.000,00 (seratus sembilan puluh
juta rupiah) Per paket.
6. PEMANFAATAN : Pengadaan Peralatan Listrik Industri atau
DANA Elektronika.
7. PRINSIP DASAR : 1. SMK Penerima Bantuan menyusun
PEMBERIAN analisis kebutuhan peralatan Listrik
BANTUAN Industri atau Elektronika;
2. Direktorat Pembinaan SMK menyeleksi
SMK calon penerima berdasarkan usulan
dari Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota
yang membuka kompetensi keahlian
antara lain Listrik Industri atau
Elektronika;
3. Kewenangan penetapan penerima
bantuan oleh Kuasa Pengguna Anggaran.
8. PERSYARATAN : 1. Diusulkan oleh Dinas Pendidikan
PENERIMA Kabupaten/ Kota sebagai SMK calon
74
BANTUAN penerima bantuan;
2. Ditetapkan sebagai calon penerima
bantuan oleh Direktur Pembinaan SMK;
3. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki
peserta didik 192 siswa atau lebih;
4. Diperuntukkan bagi SMK yang
menyelenggarakan kompetensi keahlian
antara lain Listrik industri atau
Elektronika;
5. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki
ruang praktik serta instalasi penunjang
utilitas praktik;
6. Melampirkan fotocopy Surat
pengangkatan Kepala SMK;
7. Memiliki rekening bank atas nama SMK
(bukan rekening pribadi atau yayasan).

9. JADWAL : WAKTU
NO KEGIATAN
KEGIATAN (Th. 2011)
1. Penerimaan Usulan s.d. Mei
2. Evaluasi usulan Mei
3. Verifikasi Lokasi Mei-Juni
4. Penetapan SMK Juni
Penerima Bantuan
5. Bimbingan Teknis dan Juni
MoU
6. Penyaluran Dana Juni – Juli
7. Pelaksanaan di Lokasi Juli –
November
8. Laporan Akhir Desember
10. LAYANAN : Subdit Sarana dan Prasarana
INFORMASI Direktorat Pembinaan SMK
Ditjen Dikmen
Komp. Kemdiknas, Gedung E Lt. 12
Jl. Jenderal Sudirman, Senayan,
Jakarta 10270
Telp. 021-5725473, 5725477;
Website : www.ditpsmk.net

75
DESKRIPSI PROGRAM
BANTUAN REVITALISASI PERAKITAN TEKNIK OTOMOTIF ATAU
MEKATRONIK
TAHUN 2011

1. KODE PROGRAM : 16-PS-2011


2. NAMA PROGRAM : Bantuan Revitalisasi Perakitan Teknik
Otomotif atau Mekatronik
3. TUJUAN : 1. Mendukung program peningkatan mutu
pendidikan dan pelatihan pada SMK;
2. Meningkatkan kompetensi siswa dan
pendidik dalam perbaikan, pemeliharaan,
dan penggunaan Peralatan Teknik
Otomotif atau Mekatronik;
3. Mendukung pemenuhan kekurangan
Peralatan Teknik Otomotif atau
Mekatronik;
4. Meningkatkan pembelajaran
kewirausahaan di SMK.
5. Meningkatkan pengembangan Teaching
Factory.
4. SASARAN : 10 paket
5. NILAI BANTUAN/ : Rp. 1.950.000.000,00 (satu miliar sembilan
ANGGARAN ratus lima puluh juta rupiah) per paket
KEGIATAN
6. PEMANFAATAN : Pengadaan peralatan Teknik Otomotif atau
DANA Mekatronik, instalasi, ujicoba dan pelatihan,
serta pajak-pajak.
7. PRINSIP DASAR : 1. SMK Penerima Bantuan menyusun
PEMBERIAN kebutuhan peralatan Teknik Otomotif atau
BANTUAN Mekatronik;
2. Direktorat Pembinaan SMK memilih SMK
Penerima berdasarkan usulan dari Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota yang
membuka kompetensi keahlian antara lain
Teknik Otomotif atau Mekatronik;
3. Kewenangan penetapan penerima
bantuan oleh Kuasa Pengguna Anggaran.

76
8. PERSYARATAN : 1. Diusulkan oleh Dinas Pendidikan
PENERIMA Kabupaten/ Kota sebagai SMK calon
BANTUAN penerima bantuan;
2. Ditetapkan sebagai calon penerima
bantuan oleh Direktorat PSMK;
3. Diperuntukkan bagi SMK yang
menyelenggarakan kompetensi keahlian
antara lain Teknik Otomotif atau
Mekatronik;
4. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki
ruang praktik serta instalasi penunjang
utilitas praktik;
5. Diprioritaskan memiliki peserta didik
minimal 500 siswa;
6. Melampirkan fotocopy Surat
pengangkatan Kepala SMK.
7. Memiliki rekening bank atas nama SMK
(bukan rekening pribadi atau yayasan).

9. JADWAL : WAKTU
NO KEGIATAN
KEGIATAN (Th. 2011)
1. Penerimaan Usulan s.d. Mei
2. Evaluasi usulan Mei
3. Verifikasi Lokasi Mei-Juni
4. Penetapan SMK Juni
Penerima Bantuan
5. Bimbingan Teknis dan Juni
MoU
6. Penyaluran Dana Juni – Juli
7. Pelaksanaan di Lokasi Juli –
Desember
8. Laporan Akhir Desember
10. LAYANAN Subdit Sarana dan Prasarana
INFORMASI : Direktorat Pembinaan SMK
Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
Komp. Kemdiknas Senayan Gedung E Lt. 12
Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta 10270
Telp. 021-5725473, 5725477;
Website : www.ditpsmk.net

77
DESKRIPSI PROGRAM
BANTUAN PERALATAN PRAKTIK
SMK BIDANG STUDI KEAHLIAN KESEHATAN
TAHUN 2011

1. KODE PROGRAM : 17 - PS - 2011


2. NAMA PROGRAM : Bantuan Peralatan Praktik SMK Bidang Studi
Keahlian Kesehatan
3. TUJUAN : 1. Mendukung program peningkatan mutu
pembelajaran SMK;
2. Meningkatkan kompetensi peserta didik
dan pendidik dalam Bidang Studi Keahlian
Kesehatan;
3. Mendukung pemenuhan kebutuhan
Peralatan Bidang Studi Keahlian Kesehatan;
4. SASARAN : 20 paket
5. NILAI BANTUAN/ : Rp. 92.500.000,00 (sembilan puluh dua juta
ANGGARAN lima ratus ribu rupiah) per paket
KEGIATAN
6. PEMANFAATAN : Pengadaan peralatan praktik Bidang Studi
DANA Keahlian Kesehatan.
7. PRINSIP DASAR : 1. Bantuan diberikan dalam bentuk dana
PEMBERIAN untuk pengadaan peralatan Bidang Studi
BANTUAN Keahlian Kesehatan;
2. SMK Penerima Bantuan menyusun
kebutuhan peralatan praktik berdasarkan
standar kompetensi dan kompetensi dasar
pembelajaran Bidang Studi Keahlian
Kesehatan;
3. Direktorat Pembinaan SMK memilih SMK
Penerima berdasarkan usulan dari Dinas
Pendidikan Kabupaten/ Kota yang
membuka Bidang Studi Keahlian
Kesehatan;
4. Kewenangan penetapan penerima bantuan
sepenuhnya oleh Kuasa Pengguna
Anggaran ( KPA );
8. PERSYARATAN : 1. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki
PENERIMA peserta didik 96 peserta didik atau lebih;

78
BANTUAN/ 2. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki
PELAKSANAAN ruang praktik yang relevan;
KEGIATAN 3. Membuat daftar kebutuhan alat dan
Rencana Anggaran Biaya kebutuhan
peralatan praktik;
4. Diperuntukkan bagi SMK yang
menyelenggarakan Bidang Studi Keahlian
Kesehatan;
5. Memiliki ijin operasional Penyelenggaraan
SMK;
6. Melampirkan fotocopy Surat pengangkatan
Kepala SMK;
7. Memiliki rekening bank atas nama SMK
(bukan rekening pribadi atau yayasan).

9. JADWAL : WAKTU
NO KEGIATAN
KEGIATAN (Th. 2011)
1. Penerimaan Usulan s.d. Mei
2. Evaluasi usulan Mei
3. Verifikasi Lokasi Mei-Juni
4. Penetapan SMK Juni
Penerima Bantuan
5. Bimbingan Teknis dan Juni
MoU
6. Penyaluran Dana Juni – Juli
7. Pelaksanaan di Lokasi Juli –
November
8. Laporan Akhir Satu bulan
setelah
pelaksanaan

10. LAYANAN : Subdit Sarana dan Prasarana


INFORMASI Direktorat Pembinaan SMK
Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
Komp. Kemdiknas Gedung E Lt. 12
Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270
Telp. 021-5725473, 5725477;
Website : www.ditpsmk.net

79
DESKRIPSI PROGRAM
BANTUAN PEMBELAJARAN PERAKITAN PERALATAN PRAKTIK SMK
BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (NETBOOK)
TAHUN 2011

1. KODE PROGRAM : 18 – PS - 2011


2. NAMA PROGRAM : Bantuan Pembelajaran Perakitan Peralatan
Praktik SMK Bidang Teknologi Informasi dan
Komunikasi (Netbook)
3. TUJUAN : 1. Mendukung pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi dalam rangka
peningkatan kualitas pembelajaran
elektronik (e-learning) di SMK;
2. Mendukung pemenuhan kekurangan
peralatan/ media pembelajaran dalam
rangka pemanfaatan teknologi informasi;
3. Mendukung program pemerintah dalam
pengembangan industri kreatif dan
pengembangan produksi dalam negeri;
4. Meningkatkan kompetensi siswa dan guru
dalam merakit Netbook.
4. SASARAN : 35.000 unit
5. TOTAL NILAI : Rp. 99.750.000.000,- (sembilan puluh sembilan
BANTUAN miliar tujuh ratus lima puluh juta rupiah)
6. PRINSIP DASAR 1. Bantuan diberikan dalam bentuk barang
PEMBERIAN berupa komponen untuk perakitan peralatan
BANTUAN Netbook;
2. Perakitan dapat dilaksanakan oleh SMK
Penerima Bantuan atau SMK lain yang
ditunjuk sebagai perakit;
3. SMK calon penerima bantuan diusulkan oleh
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
4. Kewenangan penetapan penerima bantuan
sepenuhnya oleh Kuasa Pengguna Anggaran
(KPA);
7. PEMANFAATAN : 1. Pengadaan dan pengiriman komponen ke
DANA SMK Perakit serta pajak-pajak;
2. Biaya pelatihan, perakitan, quality control.

80
8. PERSYARATAN : 1. SMK yang telah ditetapkan sebagai
SMK PENERIMA penerima bantuan oleh KPA;
NETBOOK HASIL 2. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki
RAKITAN peserta didik 64 siswa atau lebih;
3. Diprioritaskan bagi SMK yang tidak
ditetapkan menjadi SMK RSBI/ SBI;
4. Diprioritaskan bagi SMK yang belum
mendapat bantuan sejenis tahun
sebelumnya;
5. Bersedia mengambil Netbook hasil rakitan di
SMK Perakit, atas biaya sendiri dengan
membawa surat pengantar dari Dinas
Pendidikan Kab/Kota.

9. JADWAL WAKTU
NO KEGIATAN
(2011)
1. Penerimaan s.d Mei
Usulan
2. Evaluasi usulan Mei
3. Penetapan SMK Mei
Penerima Bantuan
4. Pelaksanaan Mei-Juni
Pelelangan
5. Bimbingan Teknis, Juni
Penandatanganan
Surat Perjanjian
Pemberian
Bantuan, dan
Koordinasi dengan
Disdik
Kabupaten/Kota
6. Pengadaan dan Juli -
Pengiriman September
Komponen ke SMK
Perakit
7. Perakitan dan September
training – Oktober
8. Pengiriman/ Oktober -
Pengambilan oleh Nopember
81
SMK Penerima
9. Pelaporan hasil Desember

10. LAYANAN : Subdit Sarana dan Prasarana


INFORMASI Direktorat Pembinaan SMK
Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
Komp. Kemdiknas, Gedung E Lt. 12
Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270
Telp. 021-5725473, 5725477;
Website : www.ditpsmk.net

82
DESKRIPSI PROGRAM
BANTUAN PEMBELAJARAN PERAKITAN PERALATAN PRAKTIK SMK
BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
(P ERSONAL COM P UTER )
TAHUN 2011

1. KODE PROGRAM : 19 – PS – 2011


2. NAMA PROGRAM : Bantuan Pembelajaran Perakitan Peralatan
Praktik SMK Bidang Teknologi Informasi Dan
Komunikasi (Personal Computer)
3. TUJUAN : 1. Mendukung pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi dalam rangka
peningkatan kualitas pembelajaran
elektronik (e-learning) di SMK;
2. Mendukung pemenuhan kekurangan
peralatan/ media pembelajaran dalam
rangka pemanfaatan teknologi informasi;
3. Mendukung program pemerintah dalam
pengembangan industri kreatif dan
pengembangan produksi dalam negeri;
4. Meningkatkan kompetensi siswa dan guru
dalam merakit Personal Computer.
4. SASARAN : 15.167 unit
5. TOTAL NILAI : Rp. 48.534.400.000,00 (empat puluh delapan
BANTUAN/ milyar lima ratus tiga puluh empat juta empat
ANGGARAN ratus ribu rupiah)
KEGIATAN

6. PRINSIP DASAR 1. Bantuan diberikan dalam bentuk barang


PEMBERIAN berupa komponen untuk perakitan
BANTUAN peralatan Personal Computer;
2. Perakitan dapat dilaksanakan oleh SMK
Penerima Bantuan atau SMK lain yang
ditunjuk sebagai perakit;
3. SMK calon penerima bantuan diusulkan
oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
4. Kewenangan penetapan penerima bantuan
sepenuhnya oleh Kuasa Pengguna
Anggaran (KPA);

83
7. PEMANFAATAN : 1. Pengadaan dan pengiriman komponen ke
DANA SMK Perakit serta pajak-pajak;
2. Biaya pelatihan, perakitan, quality control;

8. PERSYARATAN SMK : 1. SMK yang telah ditetapkan sebagai


PENERIMA penerima bantuan oleh KPA;
BANTUAN/ 2. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki
PELAKSANAAN peserta didik 64 siswa atau lebih;
KEGIATAN 3. Diprioritaskan bagi SMK yang tidak
ditetapkan menjadi SMK RSBI/ SBI;
4. Diprioritaskan bagi SMK yang belum
mendapat bantuan sejenis tahun
sebelumnya;
5. Bersedia mengambil P ersonal Com puter
hasil rakitan di SMK Perakit, atas biaya
sendiri dengan membawa surat pengantar
dari Dinas Pendidikan Kab/Kota.

9. JADWAL KEGIATAN WAKTU


NO KEGIATAN
(2011)
1. Penerimaan s.d Mei
Usulan
2. Evaluasi usulan Mei
3. Penetapan SMK Mei
Penerima Bantuan
4. Pelaksanaan Mei-Juni
Pelelangan
5. Pengadaan dan Juli -
Pengiriman September
84
Komponen ke SMK
Perakit
6. Perakitan dan September
training – Oktober
7. Pengiriman/ Oktober -
Pengambilan oleh Nopember
SMK Penerima
8. Pelaporan hasil Desember

10. LAYANAN : Subdit Sarana dan Prasarana


INFORMASI Direktorat Pembinaan SMK
Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
Komp. Kemdiknas, Gedung E Lt. 12
Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270
Telp. 021-5725473, 5725477;
Website : www.ditpsmk.net

85
DESKRIPSI PROGRAM
BANTUAN PEMBELAJARAN PERAKITAN ALAT PENDUKUNG
KOMPUTER (LCD P ROJECTOR )
TAHUN 2011

1. KODE PROGRAM : 20 – PS – 2011


2. NAMA PROGRAM : Bantuan Pembelajaran Perakitan Alat
Pendukung Komputer
(LCD PROJECTOR)
3. TUJUAN : 1. Mendukung pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi dalam rangka
peningkatan kualitas pembelajaran
elektronik (e-learning) di SMK;
2. Mendukung pemenuhan kekurangan
peralatan/ media pembelajaran dalam
rangka pemanfaatan teknologi informasi
dan komunikasi;
3. Mendukung program pemerintah dalam
pengembangan industri kreatif dan
pengembangan produksi dalam negeri;
4. Meningkatkan kompetensi siswa dan
guru dalam merakit LCD PROJECTOR.
4. SASARAN : 6.015 unit
5. TOTAL NILAI BANTUAN/ : Rp. 24.060.000.000,00 (dua puluh empat
ANGGARAN KEGIATAN milyar enam puluh juta rupiah)
6. PRINSIP DASAR 1. Bantuan diberikan dalam bentuk barang
PEMBERIAN BANTUAN berupa komponen untuk perakitan LCD
PROJECTOR;
2. Perakitan dapat dilaksanakan oleh SMK
Penerima Bantuan atau SMK lain yang
ditunjuk sebagai perakit;
3. SMK calon penerima bantuan diusulkan
oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
4. Kewenangan penetapan penerima
bantuan sepenuhnya oleh Kuasa
Pengguna Anggaran (KPA);

7. PEMANFAATAN DANA : 1. Pengadaan dan pengiriman komponen ke


SMK Perakit serta pajak-pajak;

86
2. Biaya pelatihan, perakitan, quality
control;
8. PERSYARATAN : 1. SMK yang telah ditetapkan sebagai
PENERIMA penerima bantuan oleh KPA;
BANTUAN/PELAKSANAAN 2. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki
KEGIATAN peserta didik 64 siswa atau lebih;
3. Diprioritaskan bagi SMK yang tidak
ditetapkan menjadi SMK RSBI/ SBI;
4. Diprioritaskan bagi SMK yang belum
mendapat bantuan sejenis tahun
sebelumnya.
5. Bersedia mengambil LCD PROJECTOR
hasil rakitan di SMK Perakit, atas biaya
sendiri dengan membawa surat
pengantar dari Dinas Pendidikan
Kab/Kota.
9. JADWAL WAKTU
NO KEGIATAN
(2011)
1. Penerimaan Usulan s.d Mei
2. Evaluasi usulan Mei
3. Penetapan SMK Mei
Penerima Bantuan
4. Pelaksanaan Pelelangan Mei-Juni
5. Bimbingan Teknis, Juli
Penandatanganan Surat
Perjanjian Pemberian
Bantuan, dan
Koordinasi dengan
Disdik Kabupaten/Kota
6. Pengadaan dan Juli -
Pengiriman Komponen September
ke SMK Perakit
7. Perakitan dan training September –
Oktober
8. Pengiriman/ Oktober -
Pengambilan oleh SMK Nopember
Penerima
9. Pelaporan hasil Desember

87
10. LAYANAN INFORMASI : Subdit Sarana dan Prasarana
Direktorat Pembinaan SMK
Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
Komp. Kemdiknas, Gedung E Lt. 12
Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta
10270
Telp. 021-5725473, 5725477;
Website : www.ditpsmk.net

88
DESKRIPSI PROGRAM
BANTUAN PEMBELAJARAN PERAKITAN ALAT PENDUKUNG PROGRAM
KEWIRAUSAHAAN
(CNC M I LLI NG )
TAHUN 2011

1. KODE PROGRAM : 21 – PS – 2011


2. NAMA PROGRAM : Bantuan Pembelajaran Perakitan Alat
Pendukung Program Kewirausahaan (CNC
MILLING )
3. TUJUAN : 1. Mendukung program peningkatan mutu
pendidikan dan pelatihan pada SMK;
2. Meningkatkan kompetensi peserta didik
dan guru dalam perakitan, perbaikan,
pemeliharaan, dan penggunaan Mesin
CNC MILLING;
3. Mendukung pemenuhan kekurangan
peralatan Mesin CNC MILLING;
4. Mendukung pengembangan produk
barang/jasa dalam negeri.
5. Meningkatkan pembelajaran
kewirausahaan di SMK
4. SASARAN : 125 paket
5. NILAI TOTAL : Rp. 40.600.000.000 (empat puluh miliar
BANTUAN enam ratus juta rupiah)
6. PEMANFAATAN : Pengadaan komponen, biaya pengiriman ke
DANA SMK Perakit, biaya Pelatihan termasuk
penyusunan manual perakitan dan materi
pelatihan, quality control, biaya perakitan dan
pajak-pajak
7. PRINSIP DASAR : 1. Bantuan diberikan dalam bentuk barang
PEMBERIAN berupa komponen untuk perakitan
BANTUAN peralatan CNC MILLING;
2. Perakitan dapat dilaksanakan oleh SMK
Penerima Bantuan atau SMK lain yang
ditunjuk sebagai perakit;
3. SMK calon penerima bantuan diusulkan
oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
4. Kewenangan penetapan penerima
bantuan sepenuhnya oleh Kuasa
89
Pengguna Anggaran (KPA);

8. PERSYARATAN : 1. Diusulkan oleh Dinas Pendidikan


PENERIMA HASIL Kabupaten/ Kota sebagai SMK calon
RAKITAN penerima bantuan;
2. Ditetapkan sebagai calon penerima
bantuan oleh Direktorat PSMK;
3. Diperuntukkan bagi SMK yang
menyelenggarakan kompetensi keahlian
antara lain Teknik Pemesinan/ Teknik
Ototronik/ Kontrol Mekanik/ Teknik
Mekatronika;
4. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki
peserta didik 96 siswa atau lebih;
5. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki
ruang praktik serta instalasi penunjang
utilitas praktik;
6. Bersedia mengambil CNC MILLING hasil
rakitan di SMK Perakit, atas biaya sendiri
dengan membawa surat pengantar dari
Dinas Pendidikan Kab/Kota;
7. Melampirkan fotocopy Surat
pengangkatan Kepala SMK.

90
9. JADWAL : WAKTU
NO KEGIATAN
KEGIATAN (2011)
1. Penerimaan Usulan s.d Mei
2. Evaluasi usulan Mei
3. Penetapan SMK Mei
Penerima Bantuan
4. Pelaksanaan Mei-Juni
Pelelangan
5. Bimbingan Teknis, Juli
Penandatanganan
Surat Perjanjian
Pemberian Bantuan,
dan Koordinasi dengan
Disdik Kabupaten/Kota
6. Pengadaan dan Juli - Oktober
Pengiriman Komponen
ke SMK Perakit
7. Perakitan dan training Oktober -
Nopember
8. Pengiriman/ Nopember -
Pengambilan oleh SMK Desember
Penerima
9. Pelaporan hasil Desember

10. LAYANAN : Subdit Sarana dan Prasarana


INFORMASI Direktorat Pembinaan SMK
Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
Komp. Kemdiknas, Gedung E Lt. 12
Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta
10270
Telp. 021-5725473, 5725477;
Website : www.ditpsmk.net

91
DESKRIPSI PROGRAM
BANTUAN PEMBELAJARAN PERAKITAN ALAT PENDUKUNG PROGRAM
KEWIRAUSAHAAN (CN C LATHE )
TAHUN 2011

1. KODE PROGRAM : 22 – PS – 2011


2. NAMA PROGRAM : Bantuan pembelajaran perakitan
Alat Pendukung Program Kewirausahaan
(CNC LATHE )
3. TUJUAN : 1. Mendukung program peningkatan mutu
pendidikan dan pelatihan pada SMK;
2. Meningkatkan kompetensi peserta didik
dan guru dalam perakitan, perbaikan,
pemeliharaan, dan penggunaan Mesin
CNC LATHE;
3. Mendukung pemenuhan kekurangan
peralatan Mesin CNC LATHE;
4. Mendukung pengembangan produk
barang/jasa dalam negeri.
5. Meningkatkan pembelajaran
kewirausahaan di SMK
4. SASARAN : 172 paket
5. TOTAL NILAI : Rp. 30.960.000.000 (tiga puluh miliar
BANTUAN sembilan ratus enam puluh juta rupiah)
6. PEMANFAATAN : Pengadaan komponen, biaya pengiriman ke
DANA SMK Perakit, biaya Pelatihan termasuk
penyusunan manual perakitan dan materi
pelatihan, quality control, biaya perakitan dan
pajak-pajak
7. PRINSIP DASAR : 1. Bantuan diberikan dalam bentuk barang
PEMBERIAN berupa komponen untuk perakitan
BANTUAN peralatan CNC LATHE;
2. Perakitan dapat dilaksanakan oleh SMK
Penerima Bantuan atau SMK lain yang
ditunjuk sebagai perakit;
3. SMK calon penerima bantuan diusulkan
oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
4. Kewenangan penetapan penerima
bantuan sepenuhnya oleh Kuasa
92
Pengguna Anggaran (KPA);

8. PERSYARATAN : 1. Diusulkan oleh Dinas Pendidikan


PENERIMA HASIL Kabupaten/ Kota sebagai SMK calon
RAKITAN penerima bantuan;
2. Diperuntukkan bagi SMK yang
menyelenggarakan kompetensi keahlian
antara lain Teknik Pemesinan/ Teknik
Ototronik/ Kontrol Mekanik/ Teknik
Mekatronika;
3. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki
peserta didik 96 siswa atau lebih;
4. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki
ruang praktik serta instalasi penunjang
utilitas praktik;
5. Bersedia mengambil CNC LATHE hasil
rakitan di SMK Perakit, atas biaya sendiri
dengan membawa surat pengantar dari
Dinas Pendidikan Kab/Kota;
6. Melampirkan fotocopy Surat
pengangkatan Kepala SMK.

9. JADWAL : WAKTU
NO KEGIATAN
KEGIATAN (2011)
1. Penerimaan Usulan s.d Mei
2. Evaluasi usulan Mei
3. Penetapan SMK Mei
Penerima Bantuan
4. Pelaksanaan Mei - Juni
Pelelangan oleh Dit
PSMK
4. Bimbingan Teknis, Juli
Penandatanganan
Surat Perjanjian
Pemberian Bantuan,
dan Koordinasi dengan
Disdik Kabupaten/Kota
5. Pengadaan dan Juli - Oktober
Pengiriman Komponen
ke SMK Perakit
6. Perakitan dan training Oktober -
Nopember
7. Pengiriman/ Nopember -
Pengambilan oleh SMK Desember
Penerima
93
8. Pelaporan hasil Desember

10. LAYANAN : Subdit Sarana dan Prasarana


INFORMASI Direktorat Pembinaan SMK
Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
Komp. Kemdiknas Senayan, Gedung E Lt. 12
Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta 10270
Telp. 021-5725473, 5725477;
Website : www.ditpsmk.net

94
DESKRIPSI PROGRAM
BANTUAN PENGADAAN PERALATAN SMK RUJUKAN/MODEL
TAHUN 2011

1. KODE PROGRAM : 23-PS-2011


2. NAMA PROGRAM : Bantuan Pengadaan Peralatan SMK
Rujukan/Model
3. TUJUAN : 1. Mengadakan peralatan praktik dan alat
penunjang pendidikan bagi SMK yang
akan menjadi rujukan (benchmarking)
bagi pengembangan SMK lainnya;
2. Mengembangkan beberapa SMK Negeri
menjadi SMK Model bagi penyelenggaraan
program pendidikan sekolah menengah
kejuruan yang berkualitas dan berdaya
saing;
3. Meningkatkan kualitas kompetensi siswa
sesuai dengan standar kompetensi
keahlian;
4. Mendukung program peningkatan mutu
pembelajaran pada SMK.
4. SASARAN : 30 paket.
5. NILAI BANTUAN/ : Rp. 4.980.000.000,00 (empat miliar sembilan
ANGGARAN ratus delapan puluh juta rupiah) per paket.
KEGIATAN
6. PEMANFAATAN : Pengadaan Peralatan Praktik dan alat
DANA penunjang pendidikan, instalasi, ujicoba,
pelatihan, dan biaya pengiriman.
7. PRINSIP DASAR : 1. Program ini merupakan program bersama
PEMBERIAN antara Pemerintah Pusat, Provinsi,
BANTUAN Kabupaten/Kota, dan masyarakat;
2. Program ini dikembangkan berdasarkan
pola induk pengembangan sekolah
(educational brief);
3. Diusulkan oleh Dinas Pendidikan
Kabupaten/ Kota;
4. Kewenangan penetapan penerima
bantuan sepenuhnya oleh Kuasa
Pengguna Anggaran ( KPA ).

95
8. PERSYARATAN 1. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki
PENERIMA peserta didik minimal 750 siswa kecuali
BANTUAN/ SMK yang menyelengarakan Kompetensi
PELAKSANAAN Keahlian Khusus
KEGIATAN 2. Diprioritaskan bagi SMK yang berlokasi di
wilayah pusat pertumbuhan ekonomi/
industri/pendidikan;
3. Diprioritaskan bagi daerah yang bersedia
memberikan dana pendamping dibuktikan
dengan surat pernyataan kesanggupan
menyediakan dana pendamping dari
Pemerintah Daerah yang diketahui oleh
DPRD;
4. Surat pernyataan dari Pemerintah Daerah
tentang kesanggupan pemenuhan
kebutuhan guru produktif sesuai standar
pendidik;
5. Menyusun daftar kebutuhan peralatan dan
Rencana Anggaran Biaya kebutuhan
peralatan praktik dan alat penunjang
pendidikan;
6. Melampirkan fotocopy Surat
pengangkatan Kepala SMK;
7. Memiliki rekening bank atas nama SMK
(bukan rekening pribadi atau yayasan).
8. Ditetapkan sebagai penerima bantuan
dengan Surat Keputusan Kuasa Pengguna
Anggaran (KPA).

96
9. JADWAL : WAKTU
NO KEGIATAN
KEGIATAN (Th. 2011)
1. Penerimaan Usulan s.d. Mei
2. Evaluasi usulan Mei
3. Verifikasi Lokasi Mei-Juni
4. Penetapan SMK Penerima Juni
Bantuan
5. Bimbingan Teknis dan MoU Juni
6. Penyaluran Dana Juni – Juli
7. Pelaksanaan di Lokasi Juli –
Desember
8. Laporan Akhir Desember

10. LAYANAN : Subdit Sarana dan Prasarana


INFORMASI Direktorat Pembinaan SMK
Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
Komp. Kemdiknas Gedung E Lt. 12
Jl. Jenderal. Sudirman, Senayan Jakarta 10270
Telp. 021-5725473, 5725477;
Website : www.ditpsmk.net

97
DESKRIPSI PROGRAM
BANTUAN PERAKITAN PERALATAN PRAKTIK SMK
DI PONDOK PESANTREN/ KOMUNITAS
TAHUN 2011

1. KODE PROGRAM : 24-PS-2011


2. NAMA PROGRAM : Bantuan Perakitan Peralatan Praktik SMK Di
Pondok Pesantren/ Komunitas
3. TUJUAN : 1. Mendukung program peningkatan mutu
pembelajaran pada SMK;
2. Meningkatkan kompetensi siswa dan guru
dalam perbaikan, pemeliharaan, dan
penggunaan Peralatan Praktik;
3. Mendukung pemenuhan kekurangan
Peralatan Praktik;
4. Mendukung pengembangan produk
barang/jasa dalam negeri;
5. Mendukung pembelajaran kewirausahaan
di SMK.
4. SASARAN : 48 paket
5. NILAI BANTUAN : Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah) Per-
paket
6. PEMANFAATAN : Pengadaan peralatan dalam Bidang Studi
DANA Keahlian yang ada pada SMK di Pondok
Pesantren/ Komunitas.
7. PRINSIP DASAR : 1. Bantuan diberikan dalam bentuk dana
PEMBERIAN untuk pengadaan komponen dan
BANTUAN perakitan peralatan atau pengadaan
peralatan sesuai Kompetensi Keahlian
yang ada pada SMK di Pondok Pesantren/
Komunitas;
2. Perakitan dapat dilaksanakan oleh SMK
Penerima Bantuan atau SMK lain yang
dapat merakit;
3. SMK di Pondok Pesantren/ Komunitas
menyusun daftar kebutuhan peralatan
praktik;
4. SMK calon penerima bantuan diusulkan
98
oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
5. Kewenangan penetapan penerima
bantuan sepenuhnya oleh Kuasa
Pengguna Anggaran (KPA );
8. PERSYARATAN : 1. Diprioritaskan bagi SMK di Pondok
PENERIMA pesantren/komunitas yang memiliki
peserta didik 96 siswa atau lebih;
2. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki
ruang praktik yang relevan;
3. Diprioritaskan bagi SMK yang belum
pernah menerima bantuan sejenis dari
Direktorat Pembinaan SMK;
4. Membuat daftar kebutuhan alat dan
Rencana Anggaran Biaya kebutuhan
peralatan praktik;
5. Memiliki ijin operasional penyelenggaraan
SMK;
6. Melampirkan fotocopy Surat
pengangkatan Kepala SMK;
7. Memiliki rekening bank atas nama SMK
(bukan rekening pribadi atau yayasan).

9. JADWAL : WAKTU
NO KEGIATAN
KEGIATAN (Th. 2011)
1. Penerimaan Usulan s.d. Mei
2. Evaluasi usulan Mei
3. Verifikasi Lokasi Mei-Juni
4. Penetapan SMK Penerima Juni
Bantuan
5. Bimbingan Teknis dan MoU Juni
6. Penyaluran Dana Juni – Juli
7. Pelaksanaan di Lokasi Juli –
November
8. Laporan Akhir Satu bulan
setelah
pelaksanaan
selesai
10. LAYANAN : Subdit Sarana dan Prasarana
INFORMASI Direktorat Pembinaan SMK
Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
Komp. Kemdiknas Senayan Gedung E Lt. 12
Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta 10270
Telp. 021-5725473, 5725477;
99
Website : www.ditpsmk.net

100
DESKRIPSI PROGRAM
BANTUAN LANGSUNG SMK SERTIFIKASI ISO 9001:2008
TAHUN 2011

: 25-PS-2011
1. KODE PROGRAM
: Bantuan Langsung SMK Sertifikasi ISO
2. NAMA PROGRAM
9001:2008
: 1. Mendukung terlaksananya penerapan
3. TUJUAN
sistem manajemen mutu di SMK;
2. Mendukung peningkatan kualitas Lulusan
SMK yang menerapkan sistem manajemen
mutu;
3. Meningkatkan jumlah SMK yang
memperoleh sertifikat ISO 9001:2008.
4. SASARAN : 1000 SMK
5. NILAI : Rp. 30.000.000,- (Tiga puluh juta rupiah) per
BANTUAN/ANGGAR SMK
AN KEGIATAN
6. PEMANFAATAN : Dana dipergunakan berdasarkan skala
DANA prioritas pembiayaan untuk komponen:
1. Sertifikasi ISO 9001:2008 oleh Badan
Sertifikasi SMM;
2. Penyusunan dokumen mutu;
3. Pendampingan/konsultansi;
4. Dan lain-lain pembiayaan yang terkait
dengan proses sertifikasi SMM
7. PRINSIP DASAR : 1. Bantuan diberikan dalam bentuk dana
PEMBERIAN kepada SMK yang akan mengikuti
BANTUAN Sertifikasi ISO 9001:2008
2. Proposal Bantuan Langsung SMK
Sertifikasi ISO 9001:2008 dapat diterima
oleh Direktorat PSMK setelah disahkan
oleh Dinas Pendidikan Kab/Kota;
3. Kewenangan penetapan penerima
bantuan sepenuhnya oleh Kuasa
Pengguna Anggaran (KPA);
8. PERSYARATAN : 1. Mengajukan proposal sertifikasi ISO
PENERIMA 9001:2008 yang disahkan oleh Kepala
Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota;
2. SMK yang belum pernah mendapat
101
bantuan sertifikasi ISO
3. Membuat pernyataan kesanggupan untuk
memperoleh sertifikat ISO 9001:2008
4. Menyediakan dana pendamping untuk
pencapaian sertifikasi ISO 9001:2008
yang bersumber dari SMK/Yayasan/APBD
yang disampaikan dalam bentuk
pernyataan;
5. Memiliki rekening sekolah (bukan
rekening atas nama pribadi);
6. Menyampaikan fotocopy surat
pengangkatan Kepala SMK.

9. JADWAL KEGIATAN : NO KEGIATAN


WAKTU
PELAKSANAAN
1. Penerimaan Sampai dengan
proposal Mei 2011
2. Evaluasi Juni 2011
3 Bimtek Juni 2011
4 Penyaluran dana Juli 2011
5 Pelaksanaan Juli – Desember
program 2011
6 Laporan Maksimal 1 bulan
Pelaksanaan setelah pekerjaan
dinyatakan selesai

10. LAYANAN : Subdit Kelembagaan dan Peserta Didik


INFORMASI Direktorat Pembinaan SMK
Ditjen Pendidikan Menengah
Komp. Kemdiknas Senayan Gedung E Lt. 12
Jl. Jenderal. Sudirman, Jakarta 10270
Telp. 021-5725469, 5725477;
Website : www.ditpsmk.net

102
DESKRIPSI PROGRAM
BANTUAN LANGSUNG PENDAMPINGAN SMK SERTIFIKASI ISO
9001:2008
TAHUN 2011

1. KODE PROGRAM : 26-PS-2011


2. NAMA PROGRAM : Bantuan Langsung Pendampingan SMK
Sertifikasi ISO 9001:2008
3. TUJUAN : 1. Memandu SMK client dalam proses
persiapan sertifikasi ISO 9001:2008
2. Meningkatkan keberhasilan SMK client
untuk memperoleh Sertifikat ISO
9001:2008
3. Meningkatkan jumlah SMK yang
memperoleh sertifikat ISO 9001:2008.
4. SASARAN : 33 SMK yang telah Bersertifikat ISO
9001:2008 di 33 Provinsi
5. NILAI : Rp. 30.000.000,- (Tiga puluh juta rupiah)
BANTUAN/ANGGAR per SMK
AN KEGIATAN

6. PEMANFAATAN : Untuk biaya pendampingan persiapan


DANA Sertifikasi ISO 9001:2008 antar lain:
1. Transportasi
2. Akomodasi
3. Pengadaan bahan
4. Penyelenggaraan workshop
pendampingan persiapan sertifikasi ISO
9001:2008
5. Lain-lain pembiayaan yang terkait
kegiatan pendampingan persiapan
sertifikasi ISO 9001:2008
7. PRINSIP DASAR : 1. Bantuan diberikan dalam bentuk dana
PEMBERIAN untuk pendampingan persiapan
BANTUAN sertifikasi ISO 9001:2008;
2. Proposal Bantuan Pendampingan SMK
Sertifikasi ISO 9001:2008 setelah
diketahui/ disetjui oleh Dinas
Pendidikan Kab/Kota;
3. Kewenangan penetapan penerima

103
bantuan sepenuhnya oleh Kuasa
Pengguna Anggara (KPA).

8. PERSYARATAN : 1. SMK yang telah memilki Sertifikat ISO


PENERIMA 9001:2008
2. Memilki Tim ISO yang berkualitas yang
mampu memandu mempersiapkan SMK
client memperoleh serifikat ISO
9001:2008
3. Memiliki rekening sekolah (bukan
rekening atas nama pribadi);
4. Menyampaikan fotocopy Surat
pengangkatan Kepala SMK.

9. JADWAL KEGIATAN : WAKTU


NO KEGIATAN
PELAKSANAAN
1. Penerimaan Sampai dengan
proposal Juli 2011
2. Evaluasi Juli 2011
3 Bimtek Juli 2011
4 Penyaluran dana Agustus 2011
5 Pelaksanaan Agustus –
program Desember 2011
6 Laporan Maksimal 1 bulan
Pelaksanaan setelah pekerjaan
dinyatakan
selesai

10. LAYANAN : Subdit Kelembagaan dan Peserta Didik


INFORMASI Direktorat Pembinaan SMK
Ditjen Pendidikan Menengah
Komp. Kemdiknas Senayan Gedung E Lt. 12
Jl. Jenderal. Sudirman, Jakarta 10270
Telp. 021-5725469, 5725477;
104
Website : www.ditpsmk.net

105
DESKRIPSI PROGRAM
BANTUAN BEASISWA PRESTASI DAN
PROGRAM KEAHLIAN KHUSUS SISWA SMK

1. KODE : 27-PS-2011
PROGRAM
2. NAMA : Bantuan Beasiswa Prestasi Dan Program
PROGRAM Keahlian Khusus Siswa SMK
3. TUJUAN : 1. Beasiswa Prestasi:
a. Meningkatkan mutu siswa yang masuk ke
SMK;
b. Meningkatkan minat tamatan SMP/MTs
berprestasi akademik tinggi masuk ke
SMK;
c. Membantu biaya pendidikan siswa SMK;
d. Mengurangi jumlah siswa berprestasi
yang putus sekolah.
2. Beasiswa Keahlian Khusus
a. Meningkatkan jumlah siswa SMK lingkup
program studi keahlian Perawatan Sosial,
Seni Rupa, Desain dan Produksi Kria,
serta Seni Pertunjukan;
b. Membantu biaya pendidikan bagi siswa
SMK pada program studi keahlian
tersebut;
c. Meningkatkan motivasi belajar siswa SMK
lingkup program studi keahlian tersebut;
d. Mengurangi jumlah siswa putus sekolah
pada SMK program studi keahlian
tersebut.
4. SASARAN : 1. Beasiswa Prestasi
Siswa SMK kelas X tahun pelajaran
2011/2012 sebanyak 5.600 siswa x 6 bulan x
Rp 75.000, mulai bulan Juli s/d Desember
2011.

2. Beasiswa Khusus
Siswa SMK kelas X dan XI tahun pelajaran
2010/2011 sebanyak 5.000 siswa x 12 bulan
106
x Rp 75.000, mulai bulan Januari s/d
Desember 2011.
5. NILAI : Rp 75.000,00 (tujuh puluh lima ribu rupiah) per
BANTUAN bulan per siswa.
6. PEMANFAATA : Dana bantuan dapat digunakan antara lain:
N DANA 1. Iuran bulanan sekolah;
2. Pembelian perlengkapan belajar siswa;
3. Biaya transportasi siswa ke sekolah.
7. 7 PRINSIP : 1. Bantuan beasiswa dimaksudkan untuk
DASAR membantu biaya pendidikan siswa SMK.
PEMBERIAN 2. Nama calon penerima diusulkan oleh SMK
BANTUAN disahkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/
Kota.
3. Kewenangan penetapan penerima bantuan
sepenuhnya oleh Kuasa Pengguna Anggara
(KPA).
8. 7 PERSYARATA : SMK Penerima:
N PENERIMA 1. Mengajukan proposal Bantuan Beasiswa
Prestasi atau Program Keahlian Khusus ke
Direktorat Pembinaan SMK yang disahkan
Dinas Pendidikan Kab/Kota;
2. Memiliki Rekening Sekolah (bukan rekening
atas nama pribadi atau yayasan);
3. Menyampaikan fotocopy Surat pengangkatan
Kepala SMK.

Siswa Penerima untuk:


1. Program Beasiswa Prestasi
a. Siswa SMK kelas X tahun pelajaran
2011/2012 yang memperoleh peringkat
1–10 Ujian Nasional di SMP/MTs-nya
dibuktikan dengan:
1. Surat keterangan peringkat dan nilai
perolehan Ujian Nasional yang
ditandatangani oleh Kepala SMP/Mts
asal siswa yang bersangkutan.
2. Rekapitulasi peringkat 1 s/d 10 hasil
Ujian Nasional di SMP/Mtsnya dan
perolehan hasil (nilainya);
b. Ditetapkan oleh Kuasa Pengguna

107
Anggaran (KPA).

2. Program Beasiswa Keahlian Khusus


a. Siswa SMK kelas X dan XI tahun
pelajaran 2010/2011 yang mengikuti
Program Studi Keahlian Perawatan Sosial,
Seni Rupa, Desain dan Produksi Kria, Seni
Pertunjukan.
b. Ditetapkan oleh Kuasa Pengguna
Anggaran (KPA).

9. JADWAL : BEASISWA BEASISWA


KEGIATAN TAHAPAN PRESTASI KHUSUS
No
PELAKSANAAN (tahun (tahun
2011) 2011)
1 Penerimaan Juli - Februari -
usulan/proposal Agustus April
2 Evaluasi/Seleksi September April - Mei
3 Bimtek September Juni
4 Pencairan Dana September Juni - Juli
5 Laporan Nopember Nopember -
Penyaluran - Desember
dana Desember

10. LAYANAN Subdit Kelembagaan dan Peserta Didik


INFORMASI Direktorat Pembinaan SMK
Direktorat Jenderal Menengah
Komplek Kemdiknas Gedung E Lt. 12
Jln. Jend. Sudirman Senayan, Jakarta 10270
Telepon/Fax: 021- 5725469, 5725477
Website : www.ditpsmk.net

108
DESKRIPSI PROGRAM
BANTUAN BEASISWA UNTUK SISWA SMK PERTANIAN
TAHUN 2011

1. KODE PROGRAM : 28-PS-2011


2. NAMA PROGRAM : Bantuan Beasiswa untuk Siswa SMK Pertanian
3. TUJUAN : 1. Meningkatkan jumlah siswa SMK
pertanian;
2. Membantu biaya pendidikan bagi siswa
SMK Pertanian;
3. Meningkatkan motivasi belajar siswa SMK
program pertanian;
4. Mengurangi jumlah siswa putus sekolah
pada SMK Pertanian.
4. SASARAN : Siswa SMK kelas X, XI tahun pelajaran
2010/2011 sebanyak 35.000 siswa.
5. NILAI BANTUAN : Rp. 65.000,00 (enam puluh lima ribu rupiah)
per bulan per siswa selama 12 bulan (Januari
s.d. Desember 2011).
6. PEMANFAATAN : Dana bantuan dapat digunakan antara lain:
DANA 1. Iuran bulanan sekolah;
2. Pembelian perlengkapan belajar siswa;
3. Biaya transportasi siswa ke sekolah.
7. PRINSIP DASAR : 1. Bantuan beasiswa dimaksudkan untuk
PEMBERIAN membantu biaya pendidikan siswa SMK;
BANTUAN 2. Nama calon penerima diusulkan oleh SMK
disahkan oleh Dinas Pendidikan
Kabupaten/ Kota;
3. Kewenangan penetapan siswa penerima
bantuan sepenuhnya oleh Kuasa
Pengguna Anggaran (KPA).
8. PERSYARATAN : SMK Penerima:
PENERIMA 1. Mengajukan proposal Bantuan Beasiswa
untuk SMK Pertanian yang disahkan Dinas
Pendidikan Kab/Kota ke Direktorat
Pembinaan SMK;
2. Memiliki Rekening Sekolah (bukan
rekening atas nama pribadi atau
yayasan);

109
3. Menyampaikan fotocopy Surat
pengangkatan Kepala SMK.
Siswa Penerima:
1. Siswa SMK kelas X dan XI tahun pelajaran
2010/2011 yang mengikuti Program Studi
Keahlian:
a. Agribisnis Produksi Tanaman
b. Agribisnis Produksi Ternak
c. Agribisnis Produksi Sumberdaya
Perairan
d. Mekanisasi Pertanian
e. Agribisnis Hasil Pertanian
f. Penyuluhan Pertanian
g. Kehutanan
2. Tidak sedang menerima Bantuan
Beasiswa Untuk Siswa Miskin Jenjang
Pendidikan Menengah;
3. Ditetapkan oleh Kuasa Pengguna
Anggaran.

9. JADWAL KEGIATAN :
WAKTU
NO KEGIATAN PELAKSANAAN
TAHUN 2011
1. Penerimaan
Februari-Mei
proposal
2. Seleksi siswa calon
Juni
penerima
3. Penetapan siswa
Juni
penerima
4. Bimbingan Teknis
dan tanda tangan Juni
MOU
5. Penyaluran dana Juni
6. Laporan Oktober –
pelaksanaan Nopember

110
10 LAYANAN : Subdit Kegiatan Kelembagaan dan Peserta
INFORMASI Didik
Direktorat Pembinaan SMK, Ditjen Dikmen
Komplek Kemdiknas Gedung E Lt. 12
Jln. Jend. Sudirman Senayan, Jakarta 10270
Telepon/Fax: 021- 5725469, 5725477
Website : www.ditpsmk.net

111
DESKRIPSI PROGRAM
Bantuan Penyediaan Peralatan, Bahan, dan Kelengkapan Untuk LKS
Tingkat Nasional

1. KODE PROGRAM : 29-PS-2011

2. NAMA PROGRAM : Bantuan Penyediaan Peralatan, Bahan, dan


Kelengkapan untuk LKS Tingkat Nasional

3. TUJUAN : Mendukung kebutuhan alat, bahan, dan


kelengkapan LKS XIX tahun 2011 di Jakarta.

4. SASARAN : 50 bidang lomba

5. NILAI BANTUAN : Rp.4.000.000.000,00 (empat milyar rupiah)

6. PRINSIP DASAR : 1. Bantuan diberikan kepada SMK dengan


PEMBERIAN pertimbangan SMK lebih memahami
BANTUAN kebutuhan alat, bahan, kelengkapan setiap
bidang lomba LKS;
2. Kewenangan penetapan penerima bantuan
sepenuhnya oleh Kuasa Pengguna
Anggaran (KPA);
3. Proposal disusun oleh SMK;
4. Proposal disetujui oleh Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota/Provinsi.

7. PERSYARATAN : 1. Diusulkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi


PENERIMA berdasarkan kriteria sebagai berikut:
a. Diprioritaskan SMK rintisan SBI yang
berada di dalam Jawa (mempermudah
mobilitas peralatan, bahan, dan
kelengkapan LKS)
b. Memiliki guru/instruktur dan teknisi
peralatan sesuai dengan alat lomba
yang menjadi tanggungjawabnya.
2. Mengajukan proposal bantuan penyiapan
alat, bahan, dan kelengkapan LKS XIX;
3. Menyusun biaya dan daftar kebutuhan alat,
bahan, dan kelengkapan LKS XIX tahun
2011;
112
4. Memiliki rekening sekolah (bukan atas nama
pribadi atau yayasan);
5. Menyampaikan fotocopy surat
pengangkatan Kepala SMK.

9. JADWAL KEGIATAN : WAKTU


No KEGIATAN PELAKSANAA
N
1. Penerimaan usulan Maret 2011
SMK calon penerima
2. Evaluasi Usulan & Maret 2011
Penetapan SMK
Penerima bantuan
3. Penerimaan proposal April 2011
4. Evaluasi Proposal April 2011
5. Bimtek April 2011
6. Penyaluran dana Mei 2011
7. Pelaksanaan program Juli 2011
8. Laporan pelaksanaan Agustus-
September
2011

10. LAYANAN : Subdit Kelembagaan dan Peserta Didik


INFORMASI Direktorat Pembinaan SMK
Ditjen. Pendidikan Menengah
Komplek Kemdiknas Senayan Gedung E lt 12
Jl. Jend. Sudirman, Jakarta 10270
Telp. 021 – 5725477, 5725469
Website : www.ditpsmk.net

113
DESKRIPSI PROGRAM
DATA DAN INFORMASI PROGRAM PSMK TINGKAT PROVINSI
TAHUN 2011

1. KODE PROGRAM : 30-DK-2011

2. NAMA PROGRAM : Data dan Informasi Program PSMK Tingkat


Provinsi

3. TUJUAN : 1. Mengkoordinasikan petugas pendataan


SMK Pusat Layanan TIK dalam
memperoleh data SMK tahun 2011 tingkat
Kab/Kota;
2. Meningkatkan kemampuan petugas
pendataan SMK di Provinsi dan SMK
Pusat Layanan TIK;
3. Menghasilkan data SMK tahun pelajaran
2011/2012 tingkat provinsi.

4. SASARAN : 33 (tiga puluh tiga) provinsi di Indonesia

5. NILAI BANTUAN : Sesuai alokasi dana dekonsentrasi tahun


2011 pada masing-masing Dinas Pendidikan
Provinsi.
6. PEMANFAATAN : Dana digunakan untuk pelaksanaan Kegiatan
DANA Koordinasi Pengelolaan Data dan Informasi
Program PSMK Tingkat Provinsi dengan
rincian:
1. Pengadaan ATK;
2. Penggandaan bahan untuk peserta;
3. Honor Panitia dan Narasumber
4. Uang harian peserta, narasumber dan
panitia;
5. Biaya transport peserta, narasumber dan
panitia;
6. Biaya penginapan peserta, narasumber
dan panitia
7. PELAKSANAAN : 1. Koordinasi diikuti oleh peserta dari unsur
Dinas Kabupaten/Kota dan satu anggota
Tim Pusat Layanan TIK SMK yang

114
ditetapkan Kepala Sekolah yang
bersangkutan.
2. Koordinasi terdiri dari 2 tahap :
a. Koordinasi Tahap I merupakan
kegiatan persiapan meliputi:
sosialisasi strategi pendataan tahun
2011, pelatihan penggunaan aplikasi
data pokok SMK, dan
pengembangan pusat TIK SMK;
b. Koordinasi Tahap II : dilaksanakan
untuk mengolah dan mengkompilasi
data dari masing-masing
kabupaten/kota menjadi data tingkat
provinsi;

8. JADWAL : WAKTU
No KEGIATAN
KEGIATAN (2011)
1 Koordinasi Tahap I Juni
2 Koordinasi Tahap II September
3 Pelaporan Oktober

9. LAYANAN : Dinas Pendidikan Provinsi


INFORMASI dan
Subdit Program dan Evaluasi
Direktorat Pembinaan SMK
Ditjen Pendidikan Menengah
Komp. Kementerian Pendidikan Nasional
Senayan Gedung E Lt 13
Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta 10270
Telp. 021 – 5725477, 5725467
Email : datapokok@ditpsmk.net
Website : http://www.ditpsmk.net
: http://datapokok.ditpsmk.net

115
DESKRIPSI PROGRAM
BANTUAN OPERASIONAL MANAJEMEN MUTU (BOMM)
TAHUN 2011

1. KODE PROGRAM : 31-DK-2011

2. NAMA PROGRAM : Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM)

3. TUJUAN : 1. Meningkatkan kualitas proses pembelajaran


melalui penyediaan bahan praktik dan bahan
ajar/modul/alat bantu pembelajaran;
2. Mendukung upaya peningkatan kemampuan
berbahasa Inggris;
3. Pengelolaan administrasi hasil penilaian.

4. SASARAN : Seluruh SMK yang terdaftar di masing-masing


Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dengan alokasi
yang diperhitungkan secara proporsional
berdasarkan jumlah siswa.

5. NILAI BANTUAN : Sesuai dengan alokasi dana dekonsentrasi di


masing-masing provinsi yang dibagi secara
proporsional berdasarkan jumlah siswa.

6. PEMANFAATAN : Dana BOMM dapat digunakan antara lain untuk:


DANA 1. Pengadaan bahan praktik;
2. Pengadaan bahan ajar/modul/alat bantu
pembelajaran;
3. Peningkatan kemampuan bahasa Inggris bagi
siswa (diprioritaskan bagi SMK RSBI).

7. PRINSIP BANTUAN : 1. Bantuan Operasional Manajemen Mutu


(BOMM) SMK ini untuk mendukung
operasional manajemen pembelajaran di SMK;
2. Dana BOMM digunakan untuk operasional
sekolah didasarkan perhitungan proporsional
jumlah siswa;
3. Pengelolaan dana BOMM dilaksanakan secara
transparan, efisien, efektif, dan akuntabel;
4. Kewenangan penetapan penerima bantuan
oleh Dinas Pendidikan Provinsi.

116
8. PERSYARATAN : 1. Mengajukan usulan daftar nama siswa yang
PENERIMA telah disetujui Dinas Pendidikan Kabupaten/
Kota ke Dinas Pendidikan Provinsi;
2. Menyampaikan Rencana Anggaran Biaya
(RAB);
3. Memiliki Rekening Sekolah (bukan rekening
atas nama pribadi atau yayasan);
4. Menyampaikan fotocopy surat pengangkatan
Kepala SMK.

8. JADWAL : No KEGIATAN WAKTU (2011)


KEGIATAN 1. Penerimaan usulan Januari
2. Evaluasi usulan Januari - Mei
3. Penyaluran dana Juni-Juli
4. Laporan
Desember
pelaksanaan

9. LAYANAN : 1. Dinas Pendidikan Provinsi setempat


INFORMASI 2. Subdit Pembelajaran
Direktorat Pembinaan SMK
Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan Nasional, Gedung E
Lt. 13
Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
Telp. 021 – 5725477,5725474
Website : www.ditpsmk.net
E-mail : pembelajaransmk@yahoo.com

117
DESKRIPSI PROGRAM
PENYEBARAN INFORMASI BANTUAN BOMM DAN BESISWA UNTUK
SISWA MISKIN
TAHUN 2011

1. KODE PROGRAM : 32-DK-2011

2. NAMA PROGRAM : Penyebaran Informasi Bantuan Bomm dan


Beasiswa untuk Siswa Miskin

3. TUJUAN : 1. Mensosialisasikan program/ kegiatan


pembinaan SMK tahun 2011 kepada SMK
di provinsi;
2. Mengkoordinasikan persiapan
pelaksanaan pemberian dana BOMM dan
bantuan Beasiswa untuk Siswa Miskin
Jenjang Pendidikan Menengah (SMK).
4. SASARAN : Seluruh SMK di wilayah Dinas Pendidikan
Provinsi (33 provinsi).
5. NILAI BANTUAN : Sesuai alokasi dana Dekonsentrasi pada
masing-masing Dinas Pendidikan Provinsi.
6. PEMANFAATAN : Dana Penyebaran Informasi dimanfaatkan
DANA untuk:
1. Pengadaan ATK;
2. Penggandaan bahan untuk peserta;
3. Uang harian peserta, narasumber dan
panitia;
4. Biaya transport peserta, narasumber dan
panitia;
5. Biaya penginapan peserta, narasumber
dan panitia.
7. HAL-HAL YANG : 1. Kegiatan diikuti oleh seluruh SMK yang
PERLU berada di wilayah Dinas Pendidikan
DIPERHATIKAN Provinsi yang bersangkutan;
2. Kegiatan diprioritaskan untuk sosialisasi
program/kegiatan pembinaan SMK tahun
2011 dan penyelesaian administrasi
pemberian bantuan BOMM dan bantuan

118
Beasiswa untuk Siswa Miskin Jenjang
Pendidikan Menengah (SMK).
8. JADWAL : Segera setelah kegiatan Diseminasi Program
KEGIATAN Pendidikan Menengah Kejuruan yang
diselenggarakan Direktorat Pembinaan SMK
atau paling lambat bulan Mei 2011;

9. LAYANAN : Subdit Program dan Evaluasi


INFORMASI Direktorat Pembinaan SMK
Ditjen Pendidikan Menengah
Komp. Kementerian Pendidikan Nasional
Senayan Gedung E Lt 13
Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta 10270
Telp. 021 – 5725477, 5725467
Website : http://www.ditpsmk.net

119
DESKRIPSI PROGRAM
BANTUAN UJI KOMPETENSI
TAHUN 2011

1. KODE PROGRAM : 33-DK-2011

2. NAMA PROGRAM : Bantuan Uji Kompetensi

3. TUJUAN : Meningkatkan kualitas proses pembelajaran


dan pengujian melalui pengadaan bahan
praktik, pengadaan perangkat ujian
kompetensi keahlian, pengelolaan administrasi
hasil penilaian, dan atau pencetakan sertifikat
uji kompetensi.

4. SASARAN : Seluruh peserta didik yang mengikuti uji


kompetensi dari SMK yang terdaftar di masing-
masing Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
5. NILAI BANTUAN : Rp. 47.856.050.000 (empat puluh tujuh miliar
delapan ratus lima puluh enam juta lima puluh
ribu rupiah) untuk 957.121 siswa, dibagi
secara proporsional kepada seluruh peserta
didik yang mengikuti uji kompetensi dari SMK
yang terdaftar di masing-masing Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota.
6. PEMANFAATAN : 1. Biaya penggandaan perangkat ujian teori
DANA meliputi penggandaan naskah soal, LJTK,
Daftar Hadir, Berita Acara, ATK,
pengepakan dan pemeriksaan jawaban
sebesar Rp. 5.000,00 (lima ribu rupiah) per
peserta uji.
2. Sisa Dana digunakan untuk biaya ujian
Praktik Kejuruan meliputi pengadaan bahan
praktik, penggandaan perangkat soal
Praktik Kejuruan, dan pencetakan sertifikat
kompetensi.
3. Bagi provinsi yang menyediakan biaya
penggandaan perangkat Teori Kejuruan
maka dana Bantuan Uji Kompetensi
sepenuhnya digunakan untuk pembiayaan
120
ujian Praktik Kejuruan.

7. PRINSIP DASAR 1. Bantuan Uji Kompetensi ini untuk


PEMBERIAN mendukung ujian Kompetensi Keahlian
BANTUAN SMK;
2. Program Bantuan Uji Kompetensi
dilaksanakan secara transparan, efisien,
efektif dan akuntabel;
3. Kewenangan penetapan penerima bantuan
oleh Dinas Pendidikan Provinsi.

8. PERSYARATAN : 1. Mengajukan usulan daftar nama siswa


PENERIMA kelas 3 sesuai dengan Kompetensi Keahlian
ke Dinas Pendidikan Provinsi setelah
mendapat persetujuan dari Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota;
2. Menyampaikan Rencana Kegiatan/Program
dan RAB;
3. Memiliki Rekening Sekolah (bukan rekening
atas nama pribadi atau yayasan);
4. Menyampaikan fotocopy surat
pengangkatan Kepala SMK yang dilegalisir
oleh yang berwenang.

9. JADWAL KEGIATAN : No KEGIATAN WAKTU (2011)


1. Penerimaan usulan Januari
2. Evaluasi usulan Januari –
Februari
3. Penyaluran dana Mei
4. Laporan
Juni
pelaksanaan

10. LAYANAN : 1. Dinas Pendidikan Provinsi setempat


INFORMASI 2. Subdit Pembelajaran
Direktorat Pembinaan SMK
Ditjen Pendidikan Menengah
Komp. Kemdiknas Gd. E Lt. 13
Jl. Jenderal Sudirman
Senayan Jakarta 10270
Telp. 021 – 5725477,5725474

121
Website : www.ditpsmk.net
E-mail : pembelajaransmk@yahoo.com

122
DESKRIPSI PROGRAM
BANTUAN BEASISWA UNTUK SISWA MISKIN
JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH (SMK)
TAHUN 2011

1. KODE PROGRAM : 34-DK-2011

2. NAMA PROGRAM : Bantuan Beasiswa Untuk Siswa Miskin Jenjang


Pendidikan Menengah (SMK)

3. TUJUAN : 1. Memberi peluang bagi lulusan SMP/M.Ts


atau yang sederajat dari keluarga kurang
mampu/Pra Sejahtera I untuk mengikuti
pendidikan di SMK;
2. Mengurangi jumlah siswa SMK putus
sekolah akibat permasalahan biaya
pendidikan;
3. Meringankan biaya pendidikan siswa SMK
kurang mampu atau pra sejahtera I

4. SASARAN : Sasaran bantuan beasiswa secara nasional


adalah 140.558 siswa SMK, dan masing-masing
Dinas Pendidikan Provinsi menyesuaikan
alokasi dalam DIPA, dengan ketentuan
distribusi sebagai berikut :
1. Siswa kelas X (SMK program 3 tahun
maupun program 4 tahun) tahun pelajaran
2011/2012 diberikan selama 6 bulan.
2. Siswa kelas X dan XI, (SMK program 3
tahun), dan siswa kelas X, XI, XII (SMK
program 4 tahun) tahun pelajaran
2010/2011, diberikan selama 12 bulan;
3. Siswa kelas XII (SMK program 3 tahun) dan
siswa kelas XIII (program 4 tahun) tahun
pelajaran 2010/2011 diberikan selama 6
bulan.

5. NILAI BANTUAN : Rp. 65.000,00 (enam puluh lima ribu rupiah)


per siswa per bulan

123
6. PEMANFAATAN : Membantu siswa dalam mengikuti pendidikan
DANA di sekolah untuk pembiayaan iuran bulanan
sekolah dan/atau pembelian perlengkapan
belajar siswa, dan/atau transportasi siswa ke
sekolah.

7. PRINSIP DASAR 1. Daftar nama siswa calon penerima


PEMBERIAN beasiswa diusulkan oleh SMK kepada Dinas
BANTUAN Pendidikan Provinsi setelah disetujui oleh
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
2. Kewenangan penetapan penerima
beasiswa sepenuhnya oleh Dinas
Pendidikan Provinsi.

8. PERSYARATAN : SMK Penerima:


PENERIMA 1. Mengajukan usulan daftar nama siswa
calon penerima beasiswa ke Dinas
Pendidikan Provinsi setelah mendapat
persetujuan dari Dinas Pendidikan
Kab/Kota;
2. Memiliki rekening sekolah (bukan rekening
atas nama pribadi atau yayasan);
3. Menyampaikan fotocopy Surat
pengangkatan Kepala SMK.

Siswa Penerima:
1. Siswa SMK yang berasal dari keluarga
kurang mampu/Pra Sejahtera I (dibuktikan
dengan surat keterangan dari RT/RW).
2. Siswa SMK yang tidak sedang menerima
beasiswa lainnya dari Direktorat Pembinaan
SMK.
3. Diusulkan oleh SMK bersangkutan sebagai
siswa calon penerima beasiswa.
4. Ditetapkan sebagai penerima beasiswa oleh
Dinas Pendidikan Provinsi.

124
9. JADWAL KEGIATAN :
WAKTU
No KEGIATAN PELAKSANAAN
2011
1. Penerimaan Tahap I : April,
daftar usulan Tahap II: Juli*)
nama siswa
2. Seleksi siswa Tahap I : April,
calon penerima Tahap II: Agustus
3. Penetapan siswa Tahap I : Mei,
penerima Tahap II: Agustus
4. Penyaluran dana Tahap I : Mei-Juni,
Tahap II: Sept
5. Laporan November
pelaksanaan

*) Tahap II: jadwal untuk siswa kelas X tahun


pelajaran 2011/2012
10. LAYANAN : • Dinas Pendidikan Provinsi setempat
INFORMASI • Subdit Kelembagaan dan Peserta Didik
Direktorat Pembinaan SMK
Ditjen Dikmen
Komplek Kemendiknas Gedung E Lt. 12
Jln. Jend. Sudirman Senayan, Jakarta 10270
Telepon/Fax: 021- 5725469, 5725477
Website : www.ditpsmk.net

125

You might also like