Professional Documents
Culture Documents
ii
DESKRIPSI PROGRAM
BANTUAN PEMBELAJARAN WIRAUSAHA
PENDUKUNG INDUSTRI KREATIF
iii
Pembinaan SMK bersama dengan mitra
industri.
iv
8 Supervisi dan pelaporan Desember
v
DAFTAR ISI
vi
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
Mendukung program pengembangan pendidikan di SMK, dengan fokus
pada:
1
2. Mendukung pelaksanaan pembelajaran yang membangun
kemandirian dan jiwa kewirausahaan.
C. Dasar Hukum
Dasar hukum pemberian program bantuan adalah :
1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 2010 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2011;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan
Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Peraturan
Pemerintah Tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah;
5. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah;
6. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 134/PMK.06/2005 tentang
Pedoman Pembayaran Dalam Pelaksanaan APBN;
7. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 104/PMK.02/2010 tentang
Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran
Kementerian Negara/Lembaga Tahun Anggaran 2011;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 tahun 2010 tentang
Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional 2010-2014 dan
perubahannya;
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 tahun 2010
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional;
10. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 909/A.A3/KU/2011
tanggal 20 Januari 2011 tentang Pengangkatan Pejabat
Perbendaharaan/Pengelola Keuangan pada Direktorat Pembinaan
SMK, Ditjen Pendidikan Menengah, Kemdiknas tahun anggaran 2011;
11. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor 66/PB/2005
tentang mekanisme pembayaran atas beban APBN;
12. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Nomor:
00472/D/PR/2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Bantuan
Sosial (Bansos) di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan
Menengah Tahun Anggaran 2011;
13. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja Direktorat
Pembinaan SMK Tahun Anggaran 2011 Nomor 0531/023-
12.1.01/00/2011 tanggal 20 Desember 2010, Revisi ke-1 tanggal 17
Maret 2011.
2
D. Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai melalui program bantuan pembelajaran
wirausaha penunjang adalah pengembangan 8 (delapan) bidang usaha
untuk memacu proses industrialisasi di SMK, yaitu:
1. Musik dan Seni Pertunjukkan
− Pengadaan Bus Sarana Pertunjukkan (Performance Art Bus Unit)
Dengan Perangkat Pertunjukkan;
2. Desain, Riset dan Pengembangan
− Pembuatan Dies Otomotive Part Mobil SMK;
3. Film, Video, Fotografi dan Permainan Interaktif
− Pembuatan Film Animasi Karya SMK;
4. Periklanan, Penerbitan, dan Percetakan
− Pengadaan Peralatan Mesin Cetak dan Peralatan Penunjang
5. Televisi dan Radio
− Pengadaan Peralatan Shooting, Editing dan Transmiting;
6. Layanan Komputer dan Piranti Lunak
− Pembuatan/Perakitan EPAD SMK Berserta Instalasi Software OS,
OFFICE, BSE, dan Modul Pembelajaran;
7. Riset dan Pengembangan
8. Pasar Seni dan Barang Antik
− Pameran Karya Siswa SMK.
F. Nilai Bantuan
Keseluruhan nilai bantuan sebesar Rp 58.024.000.000,00 (lima puluh
delapan milyar dua puluh empat juta juta rupiah).
3
2. Bantuan diberikan dalam bentuk barang atau dana kepada SMK
Penerima;
3. Dalam hal sekolah melakukan pengadaan barang dan jasa, harus
mengikuti prosedur Peraturan Presiden RI No. 54 Tahun 2010 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
4. Bantuan dana Pembelajaran Wirausaha Pendukung Industri Kreatif
diberikan secara utuh melalui rekening sekolah dan tidak ada
pemotongan dengan alasan apapun oleh pihak manapun;
5. Jangka waktu penggunaan dana ini sampai dengan bulan November
2011 dan pelaksanaan kegiatan dimulai paling lambat 14 (empat
belas) hari setelah dana diterima;
6. Bantuan Pembelajaran Wirausaha Pendukung Industri Kreatif dikelola
secara transparan, menganut azas efisien dan efektif serta dapat
dipertanggungjawabkan.
H. Jadwal Kegiatan
4
BAB II
ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB
A. Organisasi
Organisasi pelaksanaan kegiatan Bantuan Pembelajaran Wirausaha
Penunjang Industri Kreatif akan melibatkan unsur-unsur sebagai berikut:
1. Direktorat Pembinaan SMK;
2. Dinas Pendidikan Provinsi;
3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
4. Sekolah (SMK);
5. Komite Sekolah;
6. Mitra Industri.
5
3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
a. Mengetahui laporan kinerja yang disusun oleh SMK;
b. Mengetahui rancangan program/proposal Bantuan Pembelajaran
Wirausaha Penunjang Industri Kreatif;
c. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan
kegiatan program Bantuan Pembelajaran Wirausaha Penunjang
Industri Kreatif sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
d. Menerima laporan pelaksanaan kegiatan Bantuan Pembelajaran
Wirausaha Penunjang Industri Kreatif;
e. Menindaklanjuti permasalahan yang terjadi di lapangan;
f. Mengetahui serah terima hasil Bantuan Pembelajaran Wirausaha
Penunjang Industri Kreatif dari SMK Penerima Bantuan ke
Yayasan yang selanjutnya dicatat sebagai aset Yayasan yang
diperuntukan bagi SMK Penerima bantuan dan tidak dapat
dipindahkan.
4. Sekolah
a. Kepala Sekolah bersama Tim Pelaksana Bantuan Pembelajaran
Wirausaha Penunjang Industri Kreatif menyusun program
Bantuan Pembelajaran Wirausaha Penunjang Industri Kreatif;
b. Menyusun laporan kinerja/proposal Bantuan Pembelajaran
Wirausaha Penunjang Industri Kreatif untuk disampaikan ke
Direktorat Pembinaan SMK;
c. Kepala Sekolah menandatangani surat perjanjian bersama
dengan Pejabat Pembuat Komitmen Subdit Pembelajaran
Direktorat Pembinaan SMK;
d. Melaksanakan kegiatan Bantuan Pembelajaran Wirausaha
Penunjang Industri Kreatif;
e. Bertanggungjawab penuh terhadap pelaksanaan fisik,
pengelolaan administrasi dan keuangan Bantuan Pembelajaran
Wirausaha Penunjang Industri Kreatif;
f. Membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan Bantuan
Pembelajaran Wirausaha Penunjang Industri Kreatif kepada
Direktorat Pembinaan SMK dan Dinas Pendidikan Provinsi,
diketahui/disetujui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
g. Melakukan serah-terima aset hasil pengadaan terkait Bantuan
Pembelajaran Wirausaha Penunjang Industri Kreatif kepada
Yayasan yang selanjutnya dicatatkan sebagai aset Yayasan,
6
yang diperuntukan bagi SMK Penerima bantuan dan tidak dapat
dipindahtangankan.
5. Komite Sekolah
a. Memberi masukan kepada Kepala Sekolah dan Tim Pelaksana
Bantuan Pembelajaran Wirausaha Penunjang Industri Kreatif
untuk kesempurnaan program pengembangan SMK;
b. Bersama Kepala Sekolah melaksanakan koordinasi dengan Tim
Pelaksana Bantuan Pembelajaran Wirausaha Penunjang Industri
Kreatif dalam implementasi bantuan;
c. Mengawasi pelaksanaan kegiatan Bantuan Pembelajaran
Wirausaha Penunjang Industri Kreatif.
6. Tim Pelaksana
Tim Pelaksana Bantuan Pembelajaran Wirausaha Penunjang Industri
Kreatif adalah tim yang diangkat oleh Kepala Sekolah melalui surat
keputusan, dan mempunyai tanggungjawab untuk melaksanakan
kegiatan persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi pelaksanaan
Bantuan Pembelajaran Wirausaha Penunjang Industri Kreatif.
7
3) Rencana kebutuhan anggaran pengembangan;
4) Pengawasan pelaksanaan kegiatan Bantuan Pembelajaran
Wirausaha Penunjang Industri Kreatif;
b. Membuat rekapitulasi pembelanjaan/pengeluaran dengan
dilengkapi bukti nota/faktur penerimaan secara rinci dan
kuitansi;
c. Membuat pembukuan penggunaan dana Bantuan Pembelajaran
Wirausaha Penunjang Industri Kreatif dengan memperhatikan
hal sebagai berikut:
1) Setiap transaksi penerimaan dan pengeluaran dana harus
dibukukan secara rinci;
2) Pembukuan ditutup setiap akhir bulan;
3) Bukti-bukti pembayaran/kuitansi diberi nomor urut sesuai
tanggal transaksi sebelum dibukukan pada Buku Kas Umum;
4) Buku Kas Umum tidak boleh ada bekas hapusan/tip-ex, jika
ada kesalahan menulis agar dicoret dan dikoreksi, kemudian
diparaf oleh bendahara;
5) Setiap laporan penggunaan dana dibundel beserta lampiran
bukti-bukti pembayaran dan nota/faktur penerimaan
barang/bahan serta upah kerja sesuai dengan urutan nomor
bukti;
6) Pembukuan dan bukti-bukti pengeluaran dana sewaktu-
waktu dapat diperiksa oleh instansi yang berwenang ataupun
masyarakat.
8
BAB III
PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN, MEKANISME PENGAJUAN
DAN PENETAPAN PENERIMA BANTUAN,BIMBINGAN TEKNIS SERTA
PENYALURAN DANA
1. Sekolah
Sekolah menyusun usulan program (proposal) setelah ditetapkan
sebagai Penerima Bantuan Pembelajaran Wirausaha Penunjang
Industri Kreatif dan mengajukan kepada Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota untuk mendapatkan persetujuan. Selanjutnya
usulan program (proposal) tersebut dikirimkan ke Dinas
Pendidikan Provinsi dan Direktorat Pembinaan SMK dengan
alamat :
9
Industri Kreatif setelah melalui proses pengkajian yang teliti dan
cermat.
10
Alur Pengajuan Usulan Program/Proposal
Pembelajaran Wirausaha Penunjang Industri Kreatif
Sekolah + Komite
+ Yayasan
( Membuat proposal)
Dinas Kab/Kota
(mengetahui/ Dit.Pembinaan
menyetujui SMK
proposal)
Penilaian
Tim Usulan
Penilai Program
11
C. Bimbingan Teknis
Sekolah yang telah ditetapkan sebagai penerima bantuan akan menerima
bimbingan teknis oleh Tim yang ditetapkan oleh Direktur Pembinaan
SMK. Materi pokok bimbingan teknis meliputi :
1. Konsepsi pengembangan program;
2. Strategi pelaksanaan program bantuan;
3. Pemanfaatan Dana bantuan;
4. Penyusunan Rencana Anggaran Biaya dan Jadwal Kegiatan (Action
Plan);
5. Penyusunan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan.
D. Penyaluran Dana
1. Penyaluran dana bantuan untuk Pengembangan Layanan Pusat TIK
SMK dilakukan melalui KPPN Jakarta III, dengan cara
pemindahbukuan dari Rekening Kas Umum Negara (Pemerintah
Pusat c.q Kementerian Keuangan) ke Rekening Sekolah (bukan atas
nama pribadi atau yayasan ) sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
2. Penyaluran dana bantuan disampaikan secara utuh tanpa potongan
pajak. Kewajiban pajak atas penggunaan dana bantuan diselesaikan
oleh SMK Penerima dana bantuan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
12
BAB IV
KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA
13
7. Apabila terjadi penyimpangan terhadap penggunaan dana
bantuan, maka Kepala Sekolah akan dikenakan sanksi sesuai
peraturan yang berlaku.
14
BAB V
PELAPORAN
15
BAB VI
PENUTUP
16
LAMPIRAN
Sistematika penyusunan Usulan Program (proposal) Bantuan Pembelajaran
Wirausaha Pendukung Industri Kreatif tahun 2011.
17
Lampiran
Bab I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Visi dan Misi
c. Tujuan dan Sasaran
18
Bab V PENUTUP
LAM P I RAN
- Daftar rencana pengembangan SMK
- Rencana Anggaran Biaya (RAB)
- Copy SK pengangkatan Kepala Sekolah yang disahkan pejabat
berwenang
- Copy Sertifikat Akreditasi Sekolah
- Luas dan Denah SMK
- Data jumlah siswa (peserta didik)
- Data kelulusan tahun terakhir (bagi SMK yang sudah meluluskan)
- Foto copy Rekening Sekolah
19