You are on page 1of 27

KATA PENGANTAR

Kebijakan pokok Direktorat Pembinaan SMK mengacu pada tujuan strategis


Kementerian Pendidikan Nasional yaitu tersedianya dan terjangkaunya
layanan pendidikan menengah kejuruan yang bermutu, relevan, dan
berkesetaraan di semua provinsi, kabupaten, dan kota.
Tujuan strategis tersebut akan dicapai melalui program dan kegiatan secara
bertahap sesuai Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Kunci
(IKK) dalam Rencana Strategis Direktorat Pembinaan SMK 2010-2014. Pada
tahun anggaran 2011, pendanaan Program Pembinaan SMK dialokasikan
melalui dana pusat (Direktorat Pembinaan SMK) dan dana dekonsentrasi
(Dinas Pendidikan Provinsi). Program Bantuan yang dialokasikan melalui
dana pusat akan disampaikan melalui bantuan langsung ke Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK), dan Institusi terkait dalam bentuk uang atau
barang/jasa. Sedangkan program yang dialokasikan melalui dana
dekonsentrasi akan dimanfaatkan untuk kegiatan pembinaan SMK secara
swakelola oleh Dinas Pendidikan Provinsi dan untuk bantuan langsung ke
SMK.
Panduan Pelaksanaan (Panlak) ini memuat penjelasan tentang tujuan
program, tugas dan tanggung jawab pihak-pihak terkait, persyaratan,
mekanisme pelaksanaan, pemanfaatan dana, ketentuan
pertanggungjawaban fisik, administrasi, keuangan, dan pelaporan hasil
pelaksanaan. Panlak ini diharapkan dapat membantu Dinas Pendidikan
Provinsi, Dinas Pendidikan Kab/Kota, SMK, atau Institusi terkait untuk
memahami dan menjalankan program dengan baik sesuai ketentuan yang
berlaku.
Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berpartisipasi dan menyampaikan pemikirannya dalam pembuatan Panduan
Pelaksanaan ini. Apabila dalam Panduan Pelaksanaan ini masih terdapat
kekurangan atau kekeliruan, maka akan diperbaiki sesuai ketentuan yang
berlaku.
Jakarta, April 2011
Sekretaris Ditjen Dikmen
Selaku Kuasa Pengguna
Anggaran/Barang

Drs. Mustaghfirin Amin, MBA


i
NIP. 19580625 198503 1 003

ii
DESKRIPSI PROGRAM
BANTUAN PEMBELAJARAN WIRAUSAHA
PENDUKUNG INDUSTRI KREATIF

1. KODE PROGRAM : 04 – PS – 2011

2. NAMA PROGRAM : Bantuan Pembelajaran Wirausaha


Pendukung Industri Kreatif

3. TUJUAN : 1. Mendukung program pengembangan


industri kreatif;
2. Mendukung program peningkatan mutu
dan relevansi pada SMK;
3. Mendukung pelaksanaan pembelajaran
yang membangun kemandirian dan jiwa
kewirausahaan.

4. SASARAN : 8 (delapan) paket yang merupakan 8 bidang


usaha yang akan dikembangkan.

5. NILAI BANTUAN : Rp 58.024.000.000,00 (lima puluh delapan


milyar dua puluh empat juta rupiah).

6. PEMANFAATAN : 1. Pembuatan rancang bangun/desain


DANA industri kreatif;
2. Pengadaan perangkat/komponen sesuai
rancang bangun/desain;
3. Pembuatan/perakitan sesuai rancang
bangun/desain;
4. Koordinasi dan konsultasi.

7. PRINSIP DASAR 1. Proposal kelayakan untuk pengembangan


PEMBERIAN industri kreatif disusun oleh SMK dan
BANTUAN diketahui oleh Dinas Pendidikan
Kabupaten/kota;
2. Kewenangan penetapan penerima bantuan
dana oleh Kuasa Pengguna Anggaran
(KPA).
3. Deskripsi program disusun oleh Direktorat

iii
Pembinaan SMK bersama dengan mitra
industri.

8. PERSYARATAN : 1. SMK yang memiliki sumberdaya yang


PENERIMA memadai untuk mengembangkan industri
BANTUAN kreatif (SDM, sarana/prasarana,
manajemen, dan peluang bisnis);
2. Menyampaikan proposal kelayakan untuk
pengembangan industri kreatif, termasuk
deskripsi program industri kreatif yang
akan dikembangkan;
3. Dinyatakan layak berdasarkan hasil
verifikasi yang dilakukan oleh Direktorat
Pembinaan SMK;
4. Telah ditetapkan oleh Kuasa Pengguna
Anggaran sebagai Penerima Bantuan
Pembelajaran Wirausaha Pendukung
Industri Kreatif.

9. JADWAL KEGIATAN : No KEGIATAN WAKTU (2011)


1 Pembuatan rancang
Mei
bangun/desain
2 Inventarisasi SMK calon
Mei
penerima bantuan
3 Verifikasi SMK calon
penerima bantuan dan
Mei
penetapan SMK sebagai
Penerima Bantuan
4 Penandatanganan
naskah perjanjian Juni
pemberian bantuan
5 Bimbingan teknis
pelaksanaan program Juni
bantuan
6 Penyaluran dana Juni
bantuan
7 Pelaksanaan program Juli - November
bantuan

iv
8 Supervisi dan pelaporan Desember

10. LAYANAN : Subdit Pembelajaran


INFORMASI Direktorat Pembinaan SMK
Ditjen Pendidikan Menengah
Komp. Kemendiknas, Gedung E Lt. 13
Jl. Jend. Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
Telp. 021 – 5725477, 5725474
Website : www.ditpsmk.net
E-mail : pembelajaransmk@yahoo.com

v
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................. i


DESKRIPSI ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI ........................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................... 1
B. Tujuan ............................................................................................... 1
C. Dasar Hukum ...................................................................................... 2
D. Sasaran .............................................................................................. 3
E. Hasil Yang Diharapkan......................................................................... 3
F. Nilai Bantuan ...................................................................................... 3
G. Karakteristik Program Bantuan ........................................................... 3
H. Jadwal Kegiatan ................................................................................. 4
BAB II ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB ......................... 5
A. Organisasi .......................................................................................... 5
B. Tugas dan Tanggungjawab.................................................................. 5
1. Direktorat Pembinaan SMK .............................................................. 5
2. Dinas Pendidikan Provinsi ................................................................ 5
3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota .................................................... 5
4. Sekolah .......................................................................................... 6
5. Komite Sekolah ............................................................................... 7
6. Tim Pelaksana................. .............................................................. 7

BAB III PERSYARATAN, MEKANISME PENGAJUAN DAN PENETAPAN


PENERIMA BANTUAN, BIMBINGAN TEKNIS SERTA
PENYALURAN DANA ...................................................................... 9
A. Persyaratan Penerima Bantuan ........................................................... 9
B. Mekanisme Pengajuan dan Penetapan Penerima Bantuan ...................... 9
C. Bimbingan Teknis .............................................................................. 12
D. Penyaluran Dana ............................................................................. 12
BAB IV KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN
DANA .......................................................................................... 13
A. Ketentuan Penggunaan Dana ............................................................. 13
B. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana ............................................. 13
BAB V PELAPORAN.............................................................................. 14
BAB VI PENUTUP ................................................................................ 15
LAMPIRAN .......................................................................................... 16

vi
vii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perubahan paradigma ekonomi Indonesia dari pertanian ke industrialisasi


telah dilewati beberapa dekade ini, dimana perkembangan sektor industri
memberikan kontribusinya yang besar sebagai penggerak perekonomian.
Pada sektor industri terjadi pergeseran basis industri dari industri
berbasis agraris ke industri manufaktur. Saat ini sektor Industri ini telah
bergeser ke industri bebasis kreatifitas (industri kreatif).

Industri kreatif adalah program yang dikembangkan dalam konsep


ekonomi kreatif sebagai salah satu trend gelombang ekonomi setelah
ekonomi pertanian, ekonomi industri, dan ekonomi informasi. Ekonomi
kreatif adalah wujud dari upaya mencari pembangunan yang
berkelanjutan melalui kreatifitas, yang mana pembangunan
berkelanjutan adalah suatu iklim perekonomian yang berdaya saing dan
memiliki cadangan sumberdaya yang terbarukan (Departemen
Perdagangan RI, 2008). Industri kreatif merupakan upaya bagaimana
kreatifitas seni, inovasi teknologi dan entrepreneurship menghasilkan
nilai ekonomi baru. Industri berbasis kreatifitas merupakan
penggabungan antara industri berbasis kekayaan alam, sumberdaya
manusia, dan teknologi, yang dikemas dalam konsep inovasi.

Berkaitan dengan kebijakan pemerintah tersebut dan mengawali


semangat kreatifitas, Kementerian Pendidikan Nasional melalui Direktorat
Pembinaan SMK mengembangkan program bantuan pembelajaran
wirausaha pendukung industri kreatif . Hal ini sejalan dengan Visi
Drirektorat Pembinaan SMK, yaitu terwujudnya SMK yang dapat
menghasilkan tamatan berjiwa wirausaha yang siap kerja, cerdas,
kompetitif, dan memiliki jati diri bangsa, serta mampu mengembangkan
keunggulan lokal dan dapat bersaing di pasar global.

B. Tujuan
Mendukung program pengembangan pendidikan di SMK, dengan fokus
pada:

1. Meningkatkan mutu pembelajaran di SMK berbasis kreatifitas;

1
2. Mendukung pelaksanaan pembelajaran yang membangun
kemandirian dan jiwa kewirausahaan.
C. Dasar Hukum
Dasar hukum pemberian program bantuan adalah :
1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 2010 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2011;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan
Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Peraturan
Pemerintah Tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah;
5. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah;
6. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 134/PMK.06/2005 tentang
Pedoman Pembayaran Dalam Pelaksanaan APBN;
7. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 104/PMK.02/2010 tentang
Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran
Kementerian Negara/Lembaga Tahun Anggaran 2011;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 tahun 2010 tentang
Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional 2010-2014 dan
perubahannya;
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 tahun 2010
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional;
10. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 909/A.A3/KU/2011
tanggal 20 Januari 2011 tentang Pengangkatan Pejabat
Perbendaharaan/Pengelola Keuangan pada Direktorat Pembinaan
SMK, Ditjen Pendidikan Menengah, Kemdiknas tahun anggaran 2011;
11. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor 66/PB/2005
tentang mekanisme pembayaran atas beban APBN;
12. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Nomor:
00472/D/PR/2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Bantuan
Sosial (Bansos) di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan
Menengah Tahun Anggaran 2011;
13. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja Direktorat
Pembinaan SMK Tahun Anggaran 2011 Nomor 0531/023-
12.1.01/00/2011 tanggal 20 Desember 2010, Revisi ke-1 tanggal 17
Maret 2011.

2
D. Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai melalui program bantuan pembelajaran
wirausaha penunjang adalah pengembangan 8 (delapan) bidang usaha
untuk memacu proses industrialisasi di SMK, yaitu:
1. Musik dan Seni Pertunjukkan
− Pengadaan Bus Sarana Pertunjukkan (Performance Art Bus Unit)
Dengan Perangkat Pertunjukkan;
2. Desain, Riset dan Pengembangan
− Pembuatan Dies Otomotive Part Mobil SMK;
3. Film, Video, Fotografi dan Permainan Interaktif
− Pembuatan Film Animasi Karya SMK;
4. Periklanan, Penerbitan, dan Percetakan
− Pengadaan Peralatan Mesin Cetak dan Peralatan Penunjang
5. Televisi dan Radio
− Pengadaan Peralatan Shooting, Editing dan Transmiting;
6. Layanan Komputer dan Piranti Lunak
− Pembuatan/Perakitan EPAD SMK Berserta Instalasi Software OS,
OFFICE, BSE, dan Modul Pembelajaran;
7. Riset dan Pengembangan
8. Pasar Seni dan Barang Antik
− Pameran Karya Siswa SMK.

E. Hasil Yang Diharapkan


1. Adanya peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan di SMK,
khususnya dalam proses pembelajaran;
2. Adanya pencitraan dan peningkatan mutu lulusan SMK;
3. Tumbuhnya kemandirian dan jiwa entrepreneurship di SMK.

F. Nilai Bantuan
Keseluruhan nilai bantuan sebesar Rp 58.024.000.000,00 (lima puluh
delapan milyar dua puluh empat juta juta rupiah).

G. Karakteristik Program Bantuan


1. Bantuan Pengembangan SMK ini untuk peningkatan mutu
pembelajaran, dan pencitraan SMK sekolah;

3
2. Bantuan diberikan dalam bentuk barang atau dana kepada SMK
Penerima;
3. Dalam hal sekolah melakukan pengadaan barang dan jasa, harus
mengikuti prosedur Peraturan Presiden RI No. 54 Tahun 2010 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
4. Bantuan dana Pembelajaran Wirausaha Pendukung Industri Kreatif
diberikan secara utuh melalui rekening sekolah dan tidak ada
pemotongan dengan alasan apapun oleh pihak manapun;
5. Jangka waktu penggunaan dana ini sampai dengan bulan November
2011 dan pelaksanaan kegiatan dimulai paling lambat 14 (empat
belas) hari setelah dana diterima;
6. Bantuan Pembelajaran Wirausaha Pendukung Industri Kreatif dikelola
secara transparan, menganut azas efisien dan efektif serta dapat
dipertanggungjawabkan.

H. Jadwal Kegiatan

No KEGIATAN WAKTU (2011)


1 Pembuatan rancang bangun/desain Mei
2 Inventarisasi SMK calon penerima bantuan Mei
3 Verifikasi SMK calon penerima bantuan
dan penetapan SMK sebagai Penerima Mei
Bantuan
4 Penandatanganan naskah perjanjian
Juni
pemberian bantuan
5 Bimbingan teknis pelaksanaan program
Juni
bantuan
6 Penyaluran dana bantuan Juni
7 Pelaksanaan program bantuan Juli - November
8 Supervisi dan pelaporan Desember

4
BAB II
ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB

Organisasi, tugas dan tanggung jawab didalam pelaksanaan kegiatan


Bantuan Pembelajaran Wirausaha Penunjang Industri Kreatif dapat diuraikan
sebagai berikut:

A. Organisasi
Organisasi pelaksanaan kegiatan Bantuan Pembelajaran Wirausaha
Penunjang Industri Kreatif akan melibatkan unsur-unsur sebagai berikut:
1. Direktorat Pembinaan SMK;
2. Dinas Pendidikan Provinsi;
3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
4. Sekolah (SMK);
5. Komite Sekolah;
6. Mitra Industri.

B. Tugas Dan Tanggung Jawab


Setiap unsur yang terlibat dalam kegiatan Bantuan Pembelajaran
Wirausaha Penunjang Industri Kreatif sebagaimana tersebut di atas
memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

1. Direktorat Pembinaan SMK


a. Menyiapkan dokumen yang berkaitan dengan Bantuan
Pembelajaran Wirausaha Penunjang Industri Kreatif;
b. Melaksanakan verifikasi dan menetapkan SMK penerima
bantuan;
c. Melakukan bimbingan teknis bagi SMK penerima bantuan;
d. Mengatur tata cara penyaluran dana dan menyalurkan dana ke
SMK penerima bantuan.

2. Dinas Pendidikan Provinsi


a. Bersama Dinas Pendidikan Kab/Kota melaksanakan pembinaan
terhadap SMK penerima bantuan;
b. Memberikan masukan dan saran yang berkaitan dengan
pelaksanaan program;
c. Melakukan pengawasan dan memonitor pelaksanaan program
Bantuan Pembelajaran Wirausaha Penunjang Industri Kreatif.

5
3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
a. Mengetahui laporan kinerja yang disusun oleh SMK;
b. Mengetahui rancangan program/proposal Bantuan Pembelajaran
Wirausaha Penunjang Industri Kreatif;
c. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan
kegiatan program Bantuan Pembelajaran Wirausaha Penunjang
Industri Kreatif sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
d. Menerima laporan pelaksanaan kegiatan Bantuan Pembelajaran
Wirausaha Penunjang Industri Kreatif;
e. Menindaklanjuti permasalahan yang terjadi di lapangan;
f. Mengetahui serah terima hasil Bantuan Pembelajaran Wirausaha
Penunjang Industri Kreatif dari SMK Penerima Bantuan ke
Yayasan yang selanjutnya dicatat sebagai aset Yayasan yang
diperuntukan bagi SMK Penerima bantuan dan tidak dapat
dipindahkan.

4. Sekolah
a. Kepala Sekolah bersama Tim Pelaksana Bantuan Pembelajaran
Wirausaha Penunjang Industri Kreatif menyusun program
Bantuan Pembelajaran Wirausaha Penunjang Industri Kreatif;
b. Menyusun laporan kinerja/proposal Bantuan Pembelajaran
Wirausaha Penunjang Industri Kreatif untuk disampaikan ke
Direktorat Pembinaan SMK;
c. Kepala Sekolah menandatangani surat perjanjian bersama
dengan Pejabat Pembuat Komitmen Subdit Pembelajaran
Direktorat Pembinaan SMK;
d. Melaksanakan kegiatan Bantuan Pembelajaran Wirausaha
Penunjang Industri Kreatif;
e. Bertanggungjawab penuh terhadap pelaksanaan fisik,
pengelolaan administrasi dan keuangan Bantuan Pembelajaran
Wirausaha Penunjang Industri Kreatif;
f. Membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan Bantuan
Pembelajaran Wirausaha Penunjang Industri Kreatif kepada
Direktorat Pembinaan SMK dan Dinas Pendidikan Provinsi,
diketahui/disetujui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
g. Melakukan serah-terima aset hasil pengadaan terkait Bantuan
Pembelajaran Wirausaha Penunjang Industri Kreatif kepada
Yayasan yang selanjutnya dicatatkan sebagai aset Yayasan,

6
yang diperuntukan bagi SMK Penerima bantuan dan tidak dapat
dipindahtangankan.

5. Komite Sekolah
a. Memberi masukan kepada Kepala Sekolah dan Tim Pelaksana
Bantuan Pembelajaran Wirausaha Penunjang Industri Kreatif
untuk kesempurnaan program pengembangan SMK;
b. Bersama Kepala Sekolah melaksanakan koordinasi dengan Tim
Pelaksana Bantuan Pembelajaran Wirausaha Penunjang Industri
Kreatif dalam implementasi bantuan;
c. Mengawasi pelaksanaan kegiatan Bantuan Pembelajaran
Wirausaha Penunjang Industri Kreatif.

6. Tim Pelaksana
Tim Pelaksana Bantuan Pembelajaran Wirausaha Penunjang Industri
Kreatif adalah tim yang diangkat oleh Kepala Sekolah melalui surat
keputusan, dan mempunyai tanggungjawab untuk melaksanakan
kegiatan persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi pelaksanaan
Bantuan Pembelajaran Wirausaha Penunjang Industri Kreatif.

Tim Pelaksana Bantuan Pembelajaran Wirausaha Penunjang


Industri Kreatif terdiri dari:
a. Ketua Tim merangkap anggota berasal dari unsur sekolah yang
bersangkutan;
b. Pengelola keuangan merangkap anggota (berasal dari unsur
sekolah yang mempunyai kemampuan administrasi keuangan);
c. Sekretaris merangkap anggota adalah guru SMK yang
bersangkutan;
d. Anggota lain berjumlah minimal 2 orang berasal dari unsur
komite sekolah dan unsur masyarakat.

Tim Pelaksana Bantuan Pembelajaran Wirausaha Penunjang


Industri Kreatif bertugas:
a. Membuat program kerja pelaksanaan yang memuat :
1) Formulasi dari konsepsi Pengembangan Pembelajaran
Wirausaha Penunjang Industri Kreatif;
2) Jadwal dan pentahapan pengembangan;

7
3) Rencana kebutuhan anggaran pengembangan;
4) Pengawasan pelaksanaan kegiatan Bantuan Pembelajaran
Wirausaha Penunjang Industri Kreatif;
b. Membuat rekapitulasi pembelanjaan/pengeluaran dengan
dilengkapi bukti nota/faktur penerimaan secara rinci dan
kuitansi;
c. Membuat pembukuan penggunaan dana Bantuan Pembelajaran
Wirausaha Penunjang Industri Kreatif dengan memperhatikan
hal sebagai berikut:
1) Setiap transaksi penerimaan dan pengeluaran dana harus
dibukukan secara rinci;
2) Pembukuan ditutup setiap akhir bulan;
3) Bukti-bukti pembayaran/kuitansi diberi nomor urut sesuai
tanggal transaksi sebelum dibukukan pada Buku Kas Umum;
4) Buku Kas Umum tidak boleh ada bekas hapusan/tip-ex, jika
ada kesalahan menulis agar dicoret dan dikoreksi, kemudian
diparaf oleh bendahara;
5) Setiap laporan penggunaan dana dibundel beserta lampiran
bukti-bukti pembayaran dan nota/faktur penerimaan
barang/bahan serta upah kerja sesuai dengan urutan nomor
bukti;
6) Pembukuan dan bukti-bukti pengeluaran dana sewaktu-
waktu dapat diperiksa oleh instansi yang berwenang ataupun
masyarakat.

d. Membuat laporan-laporan yang terdiri dari :


1) Laporan Pembukuan Bulanan;
2) Membuat laporan hasil pelaksanaan Bantuan Pembelajaran
Wirausaha Penunjang Industri Kreatif dilengkapi dengan
realisasi pertanggungjawaban penggunaan dana bantuan
(antara lain: kuitansi, faktur/nota, bukti setor pajak) dan
teknis (antara lain: RAB, rekapitulasi pengadaan dan
kegiatan yang dilaksanakan, dilengkapi foto-foto hasil
pelaksanaan pekerjaan), disampaikan kepada Direktorat
Pembinaan SMK dan Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota, serta Dinas Pendidikan Provinsi.

8
BAB III
PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN, MEKANISME PENGAJUAN
DAN PENETAPAN PENERIMA BANTUAN,BIMBINGAN TEKNIS SERTA
PENYALURAN DANA

A. Persyaratan Penerima Bantuan

1. SMK yang memiliki sumberdaya yang memadai untuk


mengembangkan industri kreatif (SDM, sarana/prasarana,
manajemen, dan peluang bisnis);
2. Menyampaikan proposal kelayakan untuk pengembangan industri
kreatif, termasuk deskripsi program industri kreatif yang akan
dikembangkan;
3. Dinyatakan layak berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan oleh
Direktorat Pembinaan SMK;
4. Telah ditetapkan oleh Direktur Pembinaan SMK sebagai Kreatif.

B. Mekanisme Pengajuan dan Penetapan Penerima Bantuan


Mekanisme pengajuan laporan kinerja/proposal Bantuan
Pembelajaran Wirausaha Penunjang Industri Kreatif, sebagai berikut:

1. Sekolah
Sekolah menyusun usulan program (proposal) setelah ditetapkan
sebagai Penerima Bantuan Pembelajaran Wirausaha Penunjang
Industri Kreatif dan mengajukan kepada Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota untuk mendapatkan persetujuan. Selanjutnya
usulan program (proposal) tersebut dikirimkan ke Dinas
Pendidikan Provinsi dan Direktorat Pembinaan SMK dengan
alamat :

Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


u.p. Kepala Subdit Pembelajaran
Kompleks Kemendiknas Gedung E lantai 13,
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan
Jakarta Pusat 10270

2. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota


Dinas Pendidikan Kab/Kota mengetahui/menyetujui usulan
program (proposal) Bantuan Pembelajaran Wirausaha Penunjang

9
Industri Kreatif setelah melalui proses pengkajian yang teliti dan
cermat.

3. Dinas Pendidikan Provinsi


Dinas Pendidikan Provinsi dapat merekomendasikan SMK yang
potensial untuk menjadi model penyelenggaraan Pembelajaran
Wirausaha Penunjang Industri Kreatif kepada Direktur Pembinaan
SMK.

4. Direktorat Pembinaan SMK


a. Direktorat Pembinaan SMK melalui Subdit Pembelajaran
menerima usulan program (proposal) yang diajukan oleh
Sekolah;
b. Membentuk Tim Seleksi untuk menilai kelayakan usulan program
(proposal);
c. Tim melakukan penilaian terhadap usulan program (proposal)
sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan dan disepakati
bersama;
d. Tim membuat laporan hasil penilaian terhadap usulan program
(proposal) kepada Direktur Pembinaan Sekolah Menengah
Kejuruan.

10
Alur Pengajuan Usulan Program/Proposal
Pembelajaran Wirausaha Penunjang Industri Kreatif

Sekolah + Komite
+ Yayasan
( Membuat proposal)

Dinas Kab/Kota
(mengetahui/ Dit.Pembinaan
menyetujui SMK
proposal)

Penilaian
Tim Usulan
Penilai Program

Tanda Tangan Bimbingan


Surat Perjanjian Teknis

11
C. Bimbingan Teknis
Sekolah yang telah ditetapkan sebagai penerima bantuan akan menerima
bimbingan teknis oleh Tim yang ditetapkan oleh Direktur Pembinaan
SMK. Materi pokok bimbingan teknis meliputi :
1. Konsepsi pengembangan program;
2. Strategi pelaksanaan program bantuan;
3. Pemanfaatan Dana bantuan;
4. Penyusunan Rencana Anggaran Biaya dan Jadwal Kegiatan (Action
Plan);
5. Penyusunan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan.

D. Penyaluran Dana
1. Penyaluran dana bantuan untuk Pengembangan Layanan Pusat TIK
SMK dilakukan melalui KPPN Jakarta III, dengan cara
pemindahbukuan dari Rekening Kas Umum Negara (Pemerintah
Pusat c.q Kementerian Keuangan) ke Rekening Sekolah (bukan atas
nama pribadi atau yayasan ) sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
2. Penyaluran dana bantuan disampaikan secara utuh tanpa potongan
pajak. Kewajiban pajak atas penggunaan dana bantuan diselesaikan
oleh SMK Penerima dana bantuan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

12
BAB IV
KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA

A. Ketentuan Penggunaan Dana


Penggunaan dana Bantuan Pembelajaran Wirausaha Pendukung Industri
Kreatif tahun 2011 dipergunakan antara lain untuk :

1. Pembuatan rancang bangun/desain industry kreatif;


2. Pengadaan perangkat/komponen sesuai rancang bangun/desain;
3. Pembuatan/perakitan sesuai rancang bangun/desain;
4. Koordinasi dan konsultasi.

B. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana


Hal-hal yang harus diperhatikan oleh pengelola dana antara lain:
1. Setiap penggunaan dana bantuan harus dapat dipertanggung-
jawabkan dan didukung dengan bukti fisik, administrasi dan
keuangan;
2. Menyiapkan dokumen teknis, administrasi dan keuangan untuk
kepentingan pemeriksaan oleh aparat pengawas terkait
dikemudian hari;
3. Bukti pengeluaran uang dalam jumlah tertentu harus dibubuhi
meterai yang cukup sesuai ketentuan yang berlaku.
4. Dalam bukti pengeluaran harus jelas uraian mengenai
peruntukannya (misalnya honor, transport dan pembelian
barang/jasa) dan diberi tanggal dan nomor bukti pengeluaran,
termasuk pembayaran pajak sesuai dengan peraturan yang
berlaku;
5. Memiliki NPWP dan memungut pajak-pajak serta menyetor ke Kas
Negara atas pembayaran uang lelah/honor, pembelian/ pengadaan
barang/jasa dalam jenis dan jumlah tertentu sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;
6. Melaporkan hasil kegiatan program bantuan secara administrasi,
keuangan dan teknis kepada Direktur Pembinaan SMK, Jakarta
dengan tembusan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan
Dinas Pendidikan Provinsi;

13
7. Apabila terjadi penyimpangan terhadap penggunaan dana
bantuan, maka Kepala Sekolah akan dikenakan sanksi sesuai
peraturan yang berlaku.

14
BAB V
PELAPORAN

Laporan pelaksanaan Bantuan Pembelajaran Wirausaha Pendukung


Industri Kreatif mengacu kepada Petunjuk Teknis Penyusunan Laporan
yang dikeluarkan Direktorat Pembinaan SMK. Laporan tersebut harus
dapat memberikan data dan informasi lengkap dan jelas mengenai
proses kegiatan dari awal pelaksanaan sampai pekerjaan dinyatakan
selesai.
Laporan hasil pelaksanaan harus menjelaskan tentang :
1. Pertanggungjawaban penggunaan dana bantuan berupa kuitansi,
nota/faktur pembelian, bukti setoran pajak;
2. Implementasi Bantuan Pembelajaran Wirausaha Pendukung Industri
Kreatif;
3. Berita Acara serah terima hasil bantuan antara Kepala Sekolah
dengan Yayasan yang selanjutnya dicatatkan sebagai aset yang
diperuntukan bagi SMK Penerima bantuan dan tidak dapat
dipindahkan.

Laporan akhir pelaksanaan disusun oleh Sekolah dan diketahui/disetujui


oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan disampaikan kepada
Direktorat Pembinaan SMK dengan alamat :

Direktur Pembinaan SMK


u.p. Kepala Subdit Pembelajaran
Kompleks Kemendiknas Gedung E Lantai 13
Jl. Jenderal Sudirman, Senayan,
Jakarta 10270

15
BAB VI
PENUTUP

Dengan tersusunnya panduan pelaksanaan (Panlak) ini diharapkan SMK


dapat mewujudkan rencana pengembangan sekolahnya melalui program
bantuan yang digulirkan oleh Direktorat Pembinaan SMK tahun 2011.
Diharapkan semua pihak yang ikut berperan dalam pelaksanaan program ini
baik langsung maupun tidak langsung agar dapat memahami isi Panduan
Pelaksanaan program bantuan ini, untuk menghindari kesalahan prosedur
selama pelaksanaan.

Program bantuan Pembelajaran Wirausaha Pendukung Industri Kreatif


tahun 2011 ini akan berjalan lancar, apabila berorientasi pada pencapaian
program dengan mengikutsertakan seluruh warga sekolah dan stakeholders,
ikut terlibat mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan tahap finalisasi
kegiatan. Untuk itu koordinasi/kerjasama antara para pihak terkait sangat
diharapkan selama penyelenggaraan program.

16
LAMPIRAN
Sistematika penyusunan Usulan Program (proposal) Bantuan Pembelajaran
Wirausaha Pendukung Industri Kreatif tahun 2011.

17
Lampiran

SISTEMATIKA PENYUSUNAN PROPOSAL


BANTUAN PEMBELAJARAN WIRAUSAHA PENDUKUNG INDUSTRI
KREATIF TAHUN 2011

Sebagai referensi dalam penulisan proposal untuk mempermudah dalam


evaluasi maka proposal minimal dapat disusun dengan sistematika seperti
berikut ini :

1. Bagian Depan; meliputi :


• Halaman sampul
• Halaman Identitas Sekolah;
• Halaman Pengesahan;
• Halaman Kata Pengantar;
• Halaman Daftar Isi.

2. Bagian Isi; meliputi :

Bab I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Visi dan Misi
c. Tujuan dan Sasaran

Bab II POTENSI DAN PROGRAM PENGEMBANGAN SEKOLAH


A. Potensi dan Kelemahan Internal
B. Potensi dan tantangan Eksternal
C. Permasalahan dan Alternatif Pemecahan
D. Program/Kompetensi Keahlian yang dikembangkan

Bab III RENCANA PEMANFAATAN PROGRAM BANTUAN


A. Pengembangan Komponen Pendidikan
B. Pemenuhan Utilitas

Bab IV SUMBER PENDANAAN


Dana Bantuan dari Pusat sesuai penetapan dari Direktorat PSMK.
(RAB)

18
Bab V PENUTUP

LAM P I RAN
- Daftar rencana pengembangan SMK
- Rencana Anggaran Biaya (RAB)
- Copy SK pengangkatan Kepala Sekolah yang disahkan pejabat
berwenang
- Copy Sertifikat Akreditasi Sekolah
- Luas dan Denah SMK
- Data jumlah siswa (peserta didik)
- Data kelulusan tahun terakhir (bagi SMK yang sudah meluluskan)
- Foto copy Rekening Sekolah

19

You might also like