You are on page 1of 2

BAGAN WARNA DAUN (BWD)

PETUNJUK
BERFUNGSI UNTUK MENILAI
TINGKAT KEHIJAUN DAUN GUNA
MENGETAHUI TAKARAN DAN WAKTU PENGGUNAAN BAGAN
PEMBERIAN PUPUK N (UREA) YANG WARNA DAUN (BWD)
TEPAT PADA TANAMAN JAGUNG
PADA TANAMAN
MEMUPUK BERDASARKAN WARNA
DAUN AKAN MENGHEMAT PUPUK JAGUNG

Warna daun pada skala < 4,5


membutuhkan tambahan pupuk N (urea).

Daun tanaman yang kekurangan N


berwarna kekuning (kiri) dan tanaman
yang cukup N berwarna hijau tua (kanan)
Warna daun pada skala > 4,5 tidak
membutuhkan tambahan pupuk N (urea).

Informasi lebih lanjut dapat BALAI PENELITIAN TANAMAN SEREALIA


menghubungi:
Jl. Dr. Ratulangi No.274, MAROS
Telp. 0411-371529; 371016
Syafruddin GUNAKAN BAGAN WARNA
Sania Saenong Fax. 0411-371961
Telp. 0411-371529; 371016 e-mail: balitsereal@plasa.com DAUN (BWD) UNTUK
Fax. 0411-371961 MENGHEMAT PUPUK N (UREA)
e-mail: balitsereal@plasa.com 2007
PADA TANAMAN JAGUNG
Identifikasi gejala kekurangan CARA PEMBERIAN DAN TAKARAN
¥ Daun diletakkan di atas BWD. Bagian
hara pada tanaman jagung daun yang dipantau adalah sekitar 1/3
PUPUK N (UREA) BERDASARKAN dari ujung daun, kemudian warna daun
PENGGUNAAN BAGAN WARNA dibandingkan dengan warna BWD,
DAUN (BWD) PADA TANAMAN skala yang paling sesuai dengan
JAGUNG warna daun dicatat. BWD mempuntai
Gejala Kekurangan N nilai skla 2 - 5. Jika warna daun berada
Daun berwarna kuning Pemupukan N (urea) pada tanaman di antara skala 2 dan 3 gunakan nilai
pada ujung daun dan jagung dilakukan secara bertahap, 2,5; di antara 3 dan 4 gunakan nilai 3,5;
melebar menuju tulang dan di antara 4 dan 5 gunakan nilai 4,5.
daun. Warna kuning
yaitu:
membentuk huruf V. ¥ Rata-ratakan nilai skala dari 20 daun
Gejala nampak pada ¥ Awal pertanaman (+ 7 hari setelah
yang diamati. Nilai rata-rata skala
daun bagian bawah. tanam), tanaman dipupuk N (urea) digunakan untuk menentukan
sebanyak 50 kg N (111 kg urea) per ha tambahan takaran pupuk urea sesuai
bersamaan dengan pupuk P dan K pada Tabel 1.
sesuai rekomendasi setempat.
Gejala Kekurangan P
Tabel 1. Takaran pupuk N (urea) yang
Pinggir daun berwarna ¥ Pada umur 28 - 30 hari dipupuk lagi
ungu – kemerahan mulai harus ditambahkan sesuai nilai
sebanyak 75 kg N (167 kg urea) per ha. skala hasil pemantauan warna
dari ujung ke pangkal
daun. Gejala nampak daun.
¥ Pada umur 40 - 50 hari setelah tanam
pada daun bagian (tergantung varietas) dilakukan peman- Takaran Pupuk
bawah. SKALA
tauan warna daun menggunakan BWD.
N (kg/ha) Urea (kg/ha)
¥ Tambahan pemberian pupuk urea 4,0 86 192
Gejala kekurangan K berdasarkan hasil pemantauan segera
4,1 78 174
Daun berwarna kuning, dilakukan, dengan takaran disesuaikan
bagian pinggir biasanya seperti pada Tabel 1. 4,2 69 155
berwarna coklat seperti 4,3 60 133
terbakar, tulang daun 4,4 48 107
tetap hijau. Gejala Cara Pengamatan sebagai berikut:
warna kuning memben-
4,5 31 70
tuk huruf V terbalik. ¥ Daun yang akan dipantau warnanya 4,6 0 0
Gejala nampak pada adalah daun yang telah terbuka
daun bagian bawah. sempurna (daun ke 3 dari atas). Pilih 20
tanaman secara acak pada setiap
petakan lahan (+ ...... ha).
Gejala kekurangan S
Pangkal daun berwarna ¥ Lindungi daun yang akan dipantau
kuning. Gejala nampak warnanya dengan cara membelakangi
pada daun yang matahari, sehingga daun atau alat BWD
terletak dekat pucuk. tidak terkena matahari langsung agar
penglihatan tidak silau.

You might also like