You are on page 1of 3

PEMBINAAN KESEHATAN DAN LINGKUNGAN

Sehat berarti keadaan fisik, mental, sosial yang baik dari seseorang bukan hanya tidak
berpenyakit/cacat. Kesehatan lingkungan adalah salah satu aspek dari kesehatan masyarakat
yang berkaitan dengan segala macam bentuk lingkungan hidup baik (fisik, biologis, sosial) serta
aspek lain dilingkungan yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia. Sanitasi lingkungan
diartikan sebagai pencegahan timbulnya penyakit dengan jalan memperbaiki kualitas lingkungan
hidup manusia. Patogen adalah penyebab sakit. Vektor adalah pembawa/penyebar penyakit.
Reseptor adalah tempat berkembangbiaknya bibit penyakit.

Jenis-jenis penyakit :
o   Menular : tbc, flu, campak
Penyakit menular ada yang dua faktor, tiga faktor dan empat faktor.
Dua faktor yaitu antara patogen dan manusia.
Tiga faktor yaitu antara patogen, vektor dan manusia.
Dan empat faktor antara patogen, vektor, manusia, dan reseptor.
o   Tidak menular : asma, kanker.

Berdasarkan penyebabnya, penyakit digolongkan sebagai berikut :


o   Penyebab biotis, disebabkan karena reseptor yang membawa penyakit. Diantaranya virus, bakteri,
jamur, protozoa dan cacing.
a.       Virus : DB, folio, influenza
b.      Bakteri : kolera, vibrio kolera; TBC, mycrobacterium tubercolosis
c.       Jamur : panu, tinea, alba
d.      Protozoa : malaria, plasmodium sp, entamoeba hidolistica
e.       Cacing : ascariasis, cacing gelang (ascaris lumbricoides)
o   • Penyebab abiotis, diantaranya:
a.       Pencemaran lingkungan : bronchitis, kanker
b.      Tekanan keadaan (stress) :tekanan darah tinggi, jantung
c.       Keadaan makanan : avitaminosis, busung lapar
d.      Alergi : kepekaan terhadap zat tertentu
e.       Teratogenik : kelainan bentuk disebabkan zat / lingkungan
Penyebaran penyakit dipengaruhi oleh tiga faktor, diantaranya yaitu :
a.       Kepadatan penduduk
b.      Sifat biologis patogen : virulensi (tingkat penyerangan, cara penyebaran)
c.       Faktor yang tidak tergantung pada kepadatan populasi, contohnya : cuaca, sanitasi, kebiasaan
(habitat).

Dinamika epidemi influenza


Siklus influenza adalah selama 40 tahun. Epidemik berat pada influenza biasanya deisebabkan
oleh jenis viruss yang baru. Kekebalan terhadap penyakit influenza tertentu dapat dibawa seumur
hidup. Ada hubungan antara musim dengan penyebaran penyakit flu.

Hubungan lingkungan dengan kesehatan :


a. Lingkungan sebagai tempat:
Ø  Hidup bibit penyakit
Ø  Hidup hospes (inang) penyakit
b. Lingkungan sebagai penyebab sakit :
Ø  Kelompok fisik : suhu, cahaya, kebisingan, radiasi.
Ø  Kelompok biologis : virus, bakteri, jamur, protozoa
Ø  Kelompok kimiawi : residu pestisida, sisa insektisida, B3, pupuk.
Ø  kelompok social : tekanan psikososial.
c. Pengaruh lingkungan terhadap penyakit :
Ø  Kondisi dan sanitasi lingkungan ideal : penyakit tidak akan menular
Ø  Kondisi dan sanitasi lingkungan tidak baik : penyakit akan menular
Sanitasi rumah sehat :
Ø  Mempunyai system penyediaan air bersih
Ø  Rasio ruang dengan jumlah penghuni seimbang (kira-kira 2 sampai 3 m3 / orang)
Ø  Cukup ventilasi udara
Ø  Tersedia fasilitas MCK
d. Kesehatan lingkungan di Indonesia
Ø  Tropis, beribu pulau : perlu sarana kesehatan yang lebih banyak
Ø  Keanekaragaman spesies : banyak spesies yang bisa mejadi penyebab penyakit
Ø  Kepadatanpenduduk tinggi : penyebab penyakit cepat menyebar ( wabah penyakit), sarana
kesehatan sangat diperlukan
Ø  Penduduk usia muda : rentan penyakit
Ø  Banyak suku dan budaya : pola komsumsi/ makanan bervariasi
e. Masalah kesehatan lingkungan di Indonesia
Ø  Kurangnya penyediaan dan pemanfaatan air bersih
Ø  Kurangnya penyediaan dan pemanfaatan jamban yang sehat
Ø  Masalah pembuangan sampah
Ø  Penggunaan air sungai
Ø  Pembuangan limbah
Ø  Tata rumah yang kurang sesuai = kumuh.

You might also like