You are on page 1of 23

Kelas X-1

SMAN 1 Bukittinggi
CIRI-CIRI MOLLUSCA
Berdasarkan :
 Ukuran dan bentuk tubuh
 Struktur dan fungsi tubuh
 Reproduksi
 Cara hidup dan habitat
 Sistem tubuh
Struktur Molluska
Ukuran dan bentuk tubuh
Sangat bervariasi
Contoh :
 Siput yang panjangnya hanya beberapa
milimeter dengan bentuk bulat telur
 Bentuk torpedo bersayap yang panjangnya
lebih dari 18 m seperti cumi-cumi raksasa
Gambar
Struktur dan fungsi tubuh
Terdiri dari tiga bagian utama :
1. Kaki merupakan penjulur bagian ventral
tubuhnya yang berotot.Kaki berfungsi untuk
bergerak merayap, menggali atau sebagai
tentakel untuk menangkap mangsa.
2. Massa viseral adalah bagian tubuh mollusca
yang lunak.Massa viseral merupakan
kumpulansebagaian besar organ tubuh seperti
pencernaan, ekskresi, dan reproduksi
3. Mantel membentuk rongga mantel yang berisi
cairan.Cairan tersebut merupakan lubang
insang, lubang ekskresi, dan anus.
Cara hidup dan habitat

 Hidup secara heterotof dengan


memakan ganggang, udang, ikan
ataupun sisa-sisa organisme.
 Habitatnya di air tawar, di laut dan
didarat.Beberapa juga ada yang hidup
sebagai parasit.
Reproduksi
a. Mollusca bereproduksi secara seksual
dan masing-masing organ seksual
saling terpisah pada individu lain.
b. Fertilisasi dilakukan secara internal dan
eksternal untuk menghasilkan telur.
c. Telur berkembang menjadi larva dan
berkembang lagi menjadi individu
dewasa.
Sistem tubuh
Sistem saraf:
 Terdiri dari cincin saraf yang nengelilingi
esofagus dengan serabut saraf yang
melebar.
Sistem pencernaan:
 Terdiri dari mulut, esofagus, lambung,
usus, dan anus.
Sistem pernafasan:
 Mollusca yang hidup di air bernapas
dengan insang.Sedangkan yang hidup di
darat tidak memiliki insang.
Gambar sistem tubuh
KLASIFIKASI MOLLUSCA
Berdasarkan macam cangkang, sifat kaki
dan insang
1) Kelas amphineura
2) Kelas scaphopoda
3) Kelas gastropoda
4) Kelas pelecypoda
5) Kelas cephalopoda
Klasifikasi Mollusca
Kelas Amphineura
Ciri-ciri :
o Cangkang tersusun dari 8 pelat
o Kaki bagian ventral digunakan untuk
bergerak dan melekat pada bebatuan
tepi pantai

Contoh : Chiton
Kelas Scaphopoda
Ciri-ciri :
℗ Cangkang berbentuk gading
℗ Memiliki tentakel yang berfungsi untuk
mengambil makanan ke dalam mulut

Contoh : Antalis vulgaris (siput gading)


Kelas Gastropoda
Ciri-ciri :
 Memiliki perut yang berfungsi sebagai
kaki
 Dilindungi cangkang berbentuk kerucut
yang tersusun atas 3 lapisan :
a) Lapisan periostrakum
b) Lapisan perismatik
c) Lapisan mutiara
Contoh : Bekicot
Bagian-bagian Gastropoda
Kelas Palecypoda
Ciri-ciri :
 Kaki berbentuk pipih seperti kapak
 Memiliki dua buah cangkang pipih yang
setangkup
 tidak memiliki rahang atau radula
 Sistem saraf Pelecypoda terdiri dari tiga
pasang ganglion yang saling berhubungan.
 Organ seksual terpisah pada masing-
masing individu
Contoh: Tiram dan kerang
Contoh : Kerang
Kelas Cephalopoda
Ciri-ciri :
Ω Memiliki kaki di kepala
Ω Kaki memiliki tentakel yang berfungsi sebagai tangan
Ω Pada ujung tentakel terdapat cakram pengisap
Ω Kulitnya mengandung zat kromatofor yang dapat berubah
warna sesuai dengan lingkungan
Ω memiliki sistem saraf yang berpusat di kepalanya
menyerupai otak.
Ω memiliki organ reproduksi berumah dua
(dioseus).Pembuahan berlangsung secra internal dan
menghasilkan telur.
Ω Memiliki sistem peredaran darah ganda.
Contoh: Gurita (Sepia sp.)
Contoh : Cumi-cumi
Bagian-bagian Cephalopoda
PERANAN MOLLUSCA
Menguntungkan Merugikan

Sumber makanan berprotein tinggi Merusak tanaman budidaya


Contoh : Kerang hijau, sotong, Contoh : Achatina fulica (bekicot)
cumi-cumi
Perhiasan Vektor dalam daur hidup Fasciola
Contoh : Tiram mutiara hepatica
Contoh : Lymnea
Hiasan dan kancing Merusak kayu
Contoh : Cangkang tiram batu Contoh : Teredo navalis

Bahan baku teraso


Contoh : Cangkang Tridacna sp.

You might also like