Professional Documents
Culture Documents
Arsitektur
1.1. Review General Purpose uProsessor
Bila anda menelaah lebih dekat pada sistem yang berbasis mikroprosessor
seperti halnya pada komputer, maka anda akan mendapatkan sebuah CPU
yang berdiri sendiri yang tidak lain adalah sebuah mikroprosessor. Tidak
memiliki RAM, ROM, Port I/O, Timer dan Port Serial. Contoh:
mikroprosessor Zilog Z80, Intel 8085, 8088,80486, Pentium IV, Motorola
680x0 dll.
Dalam diagram blok tersebut dapat kita fahami, bahwa mikroprosessor
tidak akan mampu bekerja sendiri bila ditinggalkan oleh komponen-
komponen pendukungnya, sehingga akan terlihat sebuah papan yang berisi
sekumpulan IC.
Mikroprosessor dalam hal ini, berperan sebagai CPU yang bertugas
sebagai director atau top manager dari sistem tersebut, yang mengatur
lalu lintas data dan address.
Bila anda lihat pada chip mikrokontroller disamping kiri, maka kita dapat
menganggap bahawa sebuah mikrokontroler dapat dikatakan sebagai
mini komputer.
Yang memiliki CPU, RAM, EEPROM, I/O, Timer-Counter, Port Serial dan
Interupsi, include di dalam chip ini.
Contoh beberapa IC mikrokontroler: Motorola 6811, Zilog Z8, Intel 89s51
dan PIC 16X
Bukankah ini sesuatu yang luar biasa ? Bagaimana pendapat anda ?
Mikroprosessor
- CPU berdiri sendiri, port I/O, serial, timer, RAM,ROM berdiri sendiri.
- Perancang dapat menentukan sediri jumlah RAM,ROM, dan I/O
- Mahal
- General Purpose
Mikrokontroler
- CPU, I/O, RAM dan ROM terkemas dalam satu IC
- Jumlah RAM,ROM ,I/O on chip sangat terbatas
- Murah, untuk ukuran praktis mikrokontroler lebih tepat
- Single /Spesifik Purpose
Seperti yang telah saya bahas pada pertemuan pertama kita, bahwa semua
perangkat pendukung seperti CPU, port I/O, RAM, dan ROM, berada dalam
satu kemasan IC. Pada blok diagram tersebut mikrokontroler hanya
membutuhkan satu komponen eksternal yaitu X-TALL, yang difungsikan
untuk membangkitkan osilator internal.
Pada blok diagram ini CPU berperan mengatur lalu-lintas data sekaligus
sebagai bagian pemroses utama, ON CHIP FLASH merupakan media
memori yang hanya dapat dibaca, yang berisi catatan tugas yang harus
dikerjakan oleh CPU.
ON CHIP RAM dalam hal ini berperan untuk menyimpan data yang sifatnya
sementara, yang biasanya diperlukan pada saat proses manimpulasi data
( penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan transfer data ).
Fasilitas TIMER dapat kita manfaatkan untuk membangkitkan pewaktu atau
dapat difungsikan sebagai counter binary. Untuk menjalankan komunikasi
data secara SERIAL mikrokontroler ATMEL include menyertakan UART untuk
standart transmisi data RS-232. Mikrokontroler ini mempunyai paralel port
sebanyak empat buah port P0, P1, P2, P3 atau 32 bit untuk keperluan
interfacing dengan komponen-komponen eksternal ( ADC, DAC, motor
stepper dll ). Layanan inturupsi juga diberikan pada mikrokontroler ini,
yang fungsinya menghentikan sistem untuk melayani presedur tertentu
sesuai interupsi yang diberikan.