5/26/2011

• Pada dasarnya tidak ada manusia yang

dapat hidup sendiri. Manusia selalu
Kemampuan membutuhkan orang lain di sisinya
sehingga mau atau tidak mau mereka
Kerjasama akan saling berhubungan satu sama
lain. Meski hubungan itu tidak selalu
mulus, namun kebanyakan manusia
menempatkan hal ini sebagai hal yang
terpenting dalam hidup mereka.
Rangga Dewati, Psi 1
2

• Esensi dari relationship adalah • Dalam ilmu sosiologi dan populer,

PENGARUH. interpersonal relationship melibatkan
asosiasi sosial, koneksi atau afiliasi
antara dua atau lebih manusia
(wikipedia.org)
• Dalam setiap hubungan terjadi saling
mempengaruhi.

3 4

Beginning Relationship Impression Formation

• Eye Contact
• Sex
• Age
• Race
• Physical Appearance
• Impression Formation
• Emotional Judgement such as warmth
• Interpersonal Attraction or coldnes of the person we meet
5 si 6

1
 5/26/2011

Hal-Hal yang dapat

mengaburkan Impresi
• Stereotip, misalnya orang jawa
dianggap suka bermuka dua, dll
• Penilaian yang salah seperti ketika kita
melihat orang yang membawa banyak
buku dengan mimik serius, kita
menganggap orang itu pasti pintar
7 8
Interpersonal Attraction
• Kedekatan fisik, dimana kita cenderung lebih
dekat dengan orang yang sering berada di
sekitar kita
• Kesamaan seperti hobi, sifat, dll
• Mutual Liking, dimana kita akan menyukai
orang yang menyukai kita atau tidak
menyukai orang yang tidak menyukai kita
lebih dari perasaan tidak suka orang itu
kepada kita
• Ketertarikan fisik

Relationship dapat berjalan

Close Relationships
optimal jika :

• Attachment • Divorce • Friendship • Family •

Husband • Jealousy • Love • Marriage •
Monogamy • Nonmonogamy • Office • Adanya kepercayaan/trust
romance • Passion • Partner • Platonic love •
• Saling menghormati/respect
Psychology of Monogamy • Relationship
abuse • Sexuality • Separation • Wedding • • Komitmen
Widowhood • Wife, etc…
9 10

Para ahli membagi aktifitas

relationship menjadi :
Behaviour
• Behavior
• Social behavior
• Tindakan atau reaksi dari manusia
• Social action
dalam hubungannya dengan manusia
• Social contact lain dan lingkungannya.
• Social interaction, and finally:
• Social relation
11 12

2
 5/26/2011

Social Behaviour Social Action

• Tingkah laku langsung antar manusia.
Dalam tingkah laku sosial terdapat • segala tindakan dan reaksi dari individu
komunikasi (adanya respon, perubahan lain yang dimodifikasi sesuai dengan
tingkah laku). keadaan

R 13 14

Social Contact Social interaction

• Bagian dari social action namun tanpa
konsekuensi, misalnya dengan tidak
harus adanya balasan/respon. Kadang
ini sifatnya accidental. Misal kita
bertanya sesuatu namun tidak benar-
benar membutuhkan jawaban. Hal
seperti ini sudah masuk dalam kontak
sosial.
15
• Situasi yang dinamis dan berubah-ubah
dalam social action tergantung
bagaimana interaksi antar kedua pihak.
Dengan kata lain ini melibatkan
bagaimana kita mengartikan makna
situasi dan respon yang diberikan.
16

Social relation

• Social relation can refer to a multitude of social

interactions, regulated by social norms, between two
Dua individu atau lebih
or more people, with each having a social position yang berinteraksi dan
and performing a social role. In sociological
hierarchy, social relation is more advanced than bergabung untuk
behavior, action, social behavior, social action, social
contact and social interaction. Social relations form
mencapai sasaran
the basis of concepts such as social organization, tertentu
social structure, social movement and social system.

17

3
 5/26/2011

Sumber daya Tugas Kelompok

anggota
(kemampuan, 1. Waktu yang dihabiskan bersama
kepribadian, dll)
Kondisi eksternal 2. Selektifitas kelompok
yang dikenakan
pada kelompok
Kinerja
3. Ukuran kelompok
(strategi Proses
dan
organisasi, Kelompok
Kepuasan
4. Ancaman luar
struktur, aturan,
budaya, dll) 5. Sukses sebelumnya
Struktur
kelompok
(kepemimpinan,
peran, norma,
status)

PENGERTIAN TIM

Kohesif  Sekelompok kecil manusia

Tinggi Rendah  yang bekerjasama untuk
Tinggi meyelesaikan suatu tujuan bersama
yang cukup berarti
Norma Kinerja

Produktivitas Produktivitas
Tinggi Sedang  yang setiap anggotanya menyumbang
peran yang berbeda-beda namun
saling melengkapi
Produktivitas Produktivitas
Sedang ke  yang anggotanya saling bergantung
Rendah
Rendah Rendah dan bertanggung jawab secara
bersama untuk mencapai sinergi

PERBEDAAN TEAM & KELOMPOK MANFAAT TIM BAGI ORGANISASI

TEAM KELOMPOK
- Horizontal - Vertikal
- Performance - Conformance 1. Meningkatkan produktivitas
- Interdependen - Dependent 2. Meningkatkan moral anggota
- Tanggung Jawab Induvidu - Tanggung Jawab 3. Menekan cost
dan bersama Induvidu 4. Meningkatkan kualitas
- Synergy - Sum Total

4
 5/26/2011

CIRI-CIRI TEAM
MANFAAT TEAM BAGI INDIVIDU

• Anggota tim memiliki kesetaraan

• Perasaan memiliki (sense of ownership)
1. Stres akibat pekerjaan berkurang
yang kuat
2. Rasa kebersamaan yang kuat
3. Semua anggota diberi balas jasa dan • Adanya prosedur diskusi yang efektif
diakui keberadaannya dan dinamis
4. Semua anggota mengalami rasa • Konflik dan kreatifitas ditangani secara
berhasil mencapai sesuatu positif

Kinerja PERJALANAN TEAM

V
PRINSIP TEAM
IV
Soliditas = Management By Process (MBP)
Produktivitas = Management By Objective (MBO)
III
II MBP=MBO = Team yang sukses
I

Waktu
I. Pertumbuhan
II. Transisi
III. Kerjasama
IV. Produktivitas
V. Perubahan

TIPE TEAM
SOLIDITAS
Kinerja Maksimal CARA MEMBENTUK SOLIDITAS
Paguyuban
(The Dream Team)
Lakukan 3K :

Kinerja
Sedang Komunikasi efektif
Keberagaman peran
Jenuh Kepercayaan timbal balik
Kinerja PRODUKTIVITAS
Rendah

5
 5/26/2011

KOMUNIKASI EFEKTIF KEBERAGAMAN PERAN

1. Driver: 2. Planner: 3. Enabler:
C = Ceruk (fokus) a. Developer a. Strategist a. Resource Manager
b. Director b. Estimator b. Promotor
L = Logis (mudah dipahami) c. Innovator c. Scheduler c. Negotiator
E = Ekspresif (antusias dan energik)
4. Exec: 5. Controller:
A = Argumentatif (alasan yang kuat) a. Producer a. Monitor
b. Coordinator b. Auditor
R = Runut (sistimatis) c. Maintainer c. Evaluator

KEPERCAYAAN

 Kejujuran
 Integritas
 Keteladanan
 Amanah
Terima Kasih
 Adil
 Dukungan