Professional Documents
Culture Documents
Peninggalan fisik sebagai ciri adanya implementasi ilmu manajemen; seperti Piramida di
Mesir, Bangunan Ka’bah di Makkah, Tembok Cina, dan lain sebagainya
Peninggalan fisik tersebut menggambarkan adanya aktifitas yang teratur dan bertahap di masa
lalu yang saat ini dinamakan manajemen
Sebelum sejarah yang disebut zaman manajemen ilmiah muncul, telah terjadi revolusi industri
pada abad ke19, yang menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan suatu pendekatan
manajemen yang sistematik.
Pentingnya Efisiensi dalam kegiatan Produksi, khususnya dalam penggunaan fasilitas dan
material produksi
Kontribusi:
Frederick W. Taylor
Frank
Lillian Gilbreth
Henry L. Gantt
Harrington Emerson
2. Seleksi ilmiah utk karyawan, agar setiap karyawan dapat diberikan tanggung jawab
atas sesuatu tugas sesuai dg kemampuannya
7. Frank seorang pelopor pengembangan studi gerak dan waktu menciptkan berbagai
teknik manajemn yg diilhami Taylor, dia tertarik pada masalah efisiensi terutama utk
menemukan cara terbaik pengerjaan suatu tugas.
8. Lillian tertarik pd aspek2 manusia kerja, seperti seleksi, penempatan dan latihan
personalia.
1. Studi Howthorne
13. Gagasan-gagasannya:
12 prinsip-prinsip efisiensi
4) Disiplin
Henry Fayol
Jame D. Mooney
Herbert Simon
Chester I. Banard
14 Prinsip-prinsip manajemen:
1. Pembagian kerja
2. Wewenang
3. Disiplin
4. Kesatuan perintah
5. Kesatuan pengarahan
7. Balas jasa: kompensasi utk pekerjaan yg dilaksanakan hrs adil baik karyawan,
maupun pemilik
8. Sentralisasi:
12. Stabilitas staf organisasi: perputaran tenaga kerja yg tinggi tdk baik bagi pelaksa
fungsi2 organisasi
JAMES D. MOONEY
2. Prinsip skalar, proses skalar mempunyai prinsip , prospek dan pengaruh sendiri
yg tercermin dari kepemimpinan
Seorang ahli pengetahuan sosial pertama yang menerapkan psikologi pada perusahaan,
industri dan pemerintah.
Follet percaya bahwa konflik dpt dibuat konstruktif dg penggunaan proses integrasi
dimana org2 yang terlibat mencari jalan pemecahan bersama perbedaan2 mereka.
Menulis bermacam2 subyek manajemen dalam bukunya The functions of the Executive
ditulis pd tahun 1938.
Dia memandang organisasi sbg sistem kegiatan yang diarahkan pada tujuan.
Muncul karena ketidak puasan bahwa yang dikemukakan pendekatan klasik tidak
sepenuhnya menghasilkan efisiensi produksi dan keharmonisan kerja.
Para manajer masih menghadapi kesulitan2 dan frustasi karena karyawan tdk selalu
mengikuti pola2 perilaku yg rasional.
Beberapa ahli mencoba melengkapi teori organisasi klasik dg pandangan sosiologi dan
psikologi.
5. Hubungan manusiai “sering digunakan sbg istilah umum utk menggambarkan cara
dimana manajer berinteraksi dg bawahanya.
6. Manajemen personalia mendorong lebih bykdan lebih baik dalam kerja
8. Bila moral dan efisiensi memburuk hub manusiawi dlm organisasi adalah buruk.
10. Masa manajemen moden berkembang melalui dua jalur yang berbeda.
11. Jalur pertama merupakan pengembangan dari aliran hubungan manusiawi yang dikenal
sebagai perilaku organisasi
12. Dan yang lain dibangun atas dasar manajemen ilmiah, dikenal sbg aliran kuantitatif
Frederick Herzberg yang menguraikan teori motivasi higienis atau teori dua faktor
Robert Blake dan Jane Moutan yg membahas lima gaya kepemimpinan dg kisi2
manajerial
Chris Argyris yang memandang organisasi sbg sistem sosial atau sistem antar hubungan
budaya
Edgar Schein yang banyak meneliti dinamika kelompok dlm organisasi, dll.
Manajemen tdk dpt dipandang sbg suatu proses teknik secara ketat (peranan, prosedur,
prinsip)
Organisasi sbg suatu keseluruhan dan pendekatan manajer individual utk pengawasan
harus sesuai dg situasi