You are on page 1of 7

PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN

 Sejarah Ilmu Manajemen

 Peninggalan fisik sebagai ciri adanya implementasi ilmu manajemen; seperti Piramida di
Mesir, Bangunan Ka’bah di Makkah, Tembok Cina, dan lain sebagainya

 Peninggalan fisik tersebut menggambarkan adanya aktifitas yang teratur dan bertahap di masa
lalu yang saat ini dinamakan manajemen

 Sebelum sejarah yang disebut zaman manajemen ilmiah muncul, telah terjadi revolusi industri
pada abad ke19, yang menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan suatu pendekatan
manajemen yang sistematik.

 Usaha-usaha pengembangan manajemen kemudian dilakukan oleh para teoritisi. Pembahasan


perkembangan teori-teori dan prinsip-prinsip manajemen dilakukan dengan membahas para
tokoh beserta gagasan-gagasan mereka.

 Pionir Ilmu Manajemen Modern

Robert Owen (1771-1858)

 Perlunya SDM dan Kesejahteraan Pekerja dalam sebuah organisasi

Charles Babbage (1792-1871)

 Pentingnya Efisiensi dalam kegiatan Produksi, khususnya dalam penggunaan fasilitas dan
material produksi

Sejarah Perkembangan Teori Manajemen

Periode waktu Aliran Manajemen Kontributor

1870-1930 Manajemen Ilmiah Frederick W.Taylor, Frank &


Lilian Gilbreth, Henry Gantt,
Harringgton Emerson

1900-1940 Teori Organisasi Klasik Henry Fayol, Jame D.


Mooney, Marry Parker Follet,
Herbert Simon, Chester I.
Banard

1930-1940 Hubungan Manusiawi Hawthorne Studies, Elton


Mayo, Fritz Roetlisberger,
Hugo Munsterberg

Manajemen Modern Abraham Maslow, Chris


1940-sekarang Argyris, Douglas McGregor,
Edgar Schien, David
McCleland, Robert Blake &
Jane Moulton, Ernest Dale,
Peter Drucker dsbnya serta
ahli-ahli operation research
(management science)
 MANAJEMEN ILMIAH
1870 - 1930

 Kontribusi:

 Frederick W. Taylor

 Frank

 Lillian Gilbreth

 Henry L. Gantt

 Harrington Emerson

 FREDERICK TAYLOR (1856-1915)

 Bapak Manajemen Ilmiah

 Dalam bukunya manajemen ilmiah diartikan berbeda, sebagai:

 Penerapan ilmiah pada studi, analisa dan pemecahan masalah-masalah


organisasi

 Seperangkat mekanisme-mekanisme atau teknik-teknik utk meningkatkan


efisiensi kerja organisasi

 4 prinsip dasar (filsafat) penerapan pendekatan ilmiah pada manajemen

1. Pengembangan merode-metode ilmiah dalam manajemen, agar sebagai contoh, metode


yang paling baik utk pelaksanaan setiap pekerjaan dapat ditentukan

2. Seleksi ilmiah utk karyawan, agar setiap karyawan dapat diberikan tanggung jawab
atas sesuatu tugas sesuai dg kemampuannya

3. Pendidikan dan pengembangan ilmiah para karyawan

4. Kerjasama yang baik antara manajemen dan tenaga kerja

5. FRANK dan LILLIAN GILBRETH (1868-1924 dan 1878-1972)

6. Pasangan suami istri

7. Frank seorang pelopor pengembangan studi gerak dan waktu menciptkan berbagai
teknik manajemn yg diilhami Taylor, dia tertarik pada masalah efisiensi terutama utk
menemukan cara terbaik pengerjaan suatu tugas.

8. Lillian tertarik pd aspek2 manusia kerja, seperti seleksi, penempatan dan latihan
personalia.

9. Tiga Kelompok Pemikiran Terdahulu


dalam Ilmu Manajemen

10. Perspektif Manajemen Klasik

1. Kelompok Manajemen Ilmiah atau Saintifik

1. Perusahaan manufaktur, Bank Umum, Perusahaan Asuransi,


Perusahaan Ritel, dll
2. Kelompok Manajemen Administrasi

11. Perspektif Manajemen Perilaku /Hubungan Perilaku

1. Studi Howthorne

2. Teori Relasi Manusia

3. Teori Perilaku Kontemporer

4. Perspektif Manajemen Kuantitatif / Manajemen Modern

5. Kelompok Manajemen Sains

6. Kelompok Manajemen Operasi

12. HENRY L. GANTT (1861-1919)

13. Gagasan-gagasannya:

1. Kerjasama yang saling menguntungkan antara tenaga kerja dan manajemen

2. Seleksi ilmiah tenaga kerja

3. Sistem intensif (bonus) utk merangsang produktivitas

4. Penggunaan instruksi-instruksi kerja yang terperinci

 HARRINGTON EMERSON (1853-1931)

 Masalah-masalah yg dilihatnya: pemborosan dan ketidak-efisien sbg penyakit sistem


industri.

 Dia mengemukakan 12 prinsip-prinsip efisiensi yang terkenal.

 12 prinsip-prinsip efisiensi

1) Tujuan-tujuan dirumuskan dengan jelas

2) Kegiatan yang dilakukan masuk akal

3) Adanya staf yang cakap

4) Disiplin

5) Balas jasa yang adil

6) Laporan-laporan yang terpercaya, segera, akurat (sistem informasi dan akuntansi)

7) Pemberian perintah – perencanaan dan pengurutan kerja

8) Adanya standar-standar dan skedul2- metoda dan waktu setiap kegiatan

9) Kondisi yang distandarisasi

10) Operasi yang distandarisasi

11) Instruksi-instruksi praktis tertulis yang standar

12) Balas jasa efisiensi – rencana insentif


TEORI ORGANISASI KLASIK

 Henry Fayol

 Jame D. Mooney

 Marry Parker Follet

 Herbert Simon

 Chester I. Banard

HENDRY FAYOL (1841-1925)

14 Prinsip-prinsip manajemen:

1. Pembagian kerja

2. Wewenang

3. Disiplin

4. Kesatuan perintah

5. Kesatuan pengarahan

6. Meletakkan kepentingan perorangan di bawahan kepentingan umum

7. Balas jasa: kompensasi utk pekerjaan yg dilaksanakan hrs adil baik karyawan,
maupun pemilik

8. Sentralisasi:

9. Rantai skalar: garis wewenang dan perintah yg jelas

10. Order: bahan2 dan org2 hrs tepat wkt.

11. Keadilan: persamaan perlakuan

12. Stabilitas staf organisasi: perputaran tenaga kerja yg tinggi tdk baik bagi pelaksa
fungsi2 organisasi

13. Inisiatif: diberi kebebasan

14. Esprit de corps: kesatuan dan kekuatan

JAMES D. MOONEY

4 kaidah dasar utk merancang organisasi:

1. Koordinasi, syarat2 adanya koordinasi meliputi, wewenang, saling melayani,


doktrin 9perumusan tujuan) dan disiplin.

2. Prinsip skalar, proses skalar mempunyai prinsip , prospek dan pengaruh sendiri
yg tercermin dari kepemimpinan

3. Prinsip fungsional, adanya fungsionalisme bermacam2 tugas yang berbeda


4. Prinsip staf- kejelasan perbedaan antara staf dan lini

Mary Parker Follet (1868-1933)

 Seorang ahli pengetahuan sosial pertama yang menerapkan psikologi pada perusahaan,
industri dan pemerintah.

 Follet percaya bahwa konflik dpt dibuat konstruktif dg penggunaan proses integrasi
dimana org2 yang terlibat mencari jalan pemecahan bersama perbedaan2 mereka.

Chaster I. Barnard (1886-1961)

 Presiden perusahaan Bell Telephone di New Jersey

 Menulis bermacam2 subyek manajemen dalam bukunya The functions of the Executive
ditulis pd tahun 1938.

 Dia memandang organisasi sbg sistem kegiatan yang diarahkan pada tujuan.

 Fungsi2 utama manajemen mnt pandangannya: perumusan tujuan dan pengadaan


sumber daya-sumber daya yang dibutuhkan utk mencapai tujuan.

Aliran Hubungan Manusiawi

 Aliran hubungan manusia = neoklasik

 Muncul karena ketidak puasan bahwa yang dikemukakan pendekatan klasik tidak
sepenuhnya menghasilkan efisiensi produksi dan keharmonisan kerja.

 Para manajer masih menghadapi kesulitan2 dan frustasi karena karyawan tdk selalu
mengikuti pola2 perilaku yg rasional.

 Beberapa ahli mencoba melengkapi teori organisasi klasik dg pandangan sosiologi dan
psikologi.

Hugo Munsterberg (1863-1916), pencetus psikologi industri

Dia mengemukakan bahwa utk mencapai peningkatan produktivitas dapat dilakukan dg


melalui tiga cara:

1. Penemuan best possible person

2. Penciptaan best possible work

3. Penggunaan best possible effect utk memotivasi karyawan

4. Elton Mayo (1880-1949)dan percobaan2 Hawthorne

5. Hubungan manusiai “sering digunakan sbg istilah umum utk menggambarkan cara
dimana manajer berinteraksi dg bawahanya.
6. Manajemen personalia mendorong lebih bykdan lebih baik dalam kerja

7. Hubungan manusiawi dlm organisasi adalah baik

8. Bila moral dan efisiensi memburuk hub manusiawi dlm organisasi adalah buruk.

9. Untuk menciptakan hubungan manusiawi yg baik, manajer harus mengerti mengapa


karyawan bertindak seperti yang mereka lakukan dan faktor2 sosial dan psikologi apa
yang memotivasi mereka

ALIRAN MANAJEMEN MODERN

10. Masa manajemen moden berkembang melalui dua jalur yang berbeda.

11. Jalur pertama merupakan pengembangan dari aliran hubungan manusiawi yang dikenal
sebagai perilaku organisasi

12. Dan yang lain dibangun atas dasar manajemen ilmiah, dikenal sbg aliran kuantitatif

 Perilaku Organisasi dan tokoh2nya

 Abraham Maslow yang mengemukakan adanya “hirarki kebutuhan” dalam


penjelasannya tentang manusia dan dinamikan proses motivasi

 Douglas McGregor dg teori X dan teori Y

 Frederick Herzberg yang menguraikan teori motivasi higienis atau teori dua faktor

 Robert Blake dan Jane Moutan yg membahas lima gaya kepemimpinan dg kisi2
manajerial

 Rensis Likert yg telah mengidentifikasi dan melakukan penelitiannya secara ekstensif


mengenai empat sistem manajemen

 Fred Fiedler yang menyarankan pendekatan contingency pada studi kepemimpinan

 Chris Argyris yang memandang organisasi sbg sistem sosial atau sistem antar hubungan
budaya

 Edgar Schein yang banyak meneliti dinamika kelompok dlm organisasi, dll.

Prinsip-prinsip dasar Perilaku Organisasi

 Manajemen tdk dpt dipandang sbg suatu proses teknik secara ketat (peranan, prosedur,
prinsip)

 Manajemen harus sistematik, dan pendektan yang digunakan hrs dg pertimbangan


secara hati2

 Organisasi sbg suatu keseluruhan dan pendekatan manajer individual utk pengawasan
harus sesuai dg situasi

 Pendekatan motivasional yang menghasilkan komitmen pekerja thd tujuan organisasi


sgt dibutuhkan

You might also like