Professional Documents
Culture Documents
Sosok mata kuliah ini menggambarkan Ilmu Bahasa (Linguistik) dan Ilmu Bahasa
Terapan (Applied Linguistic) yang bersifat indisipliner antara ilmu bahasa, dan
pengajaran untuk memecahkan masalah kebahasaan dan pengajarannya yang
diaplikasikan dalam bahasa Indonesia dan pengajarannya.
5. Sumber Acuan
1) Mackey, Francis, William.
(1978). London: Longmans
Group Ltd.
2) Dardjowidjodjo, Soejono
(ed). (1978). Linguistik:
Teoti dan Terapan. Jakarta:
Universitas Katolik
Atmajaya.
3) N.F. Alieva, et.al (1991).
Bahasa
Indonesia:”deskripsi dan
teori” Jogjakarta: Knisius.
2 Kedua 1. Problematika Fonologi Bahasa 1. Kuliah tatap
Indonesia dan Pengajarannya; muka;
1) Struktur Fonologis dan Basis 2. Seminar dan
Artikulasi; diskusi;
2) Masalah Ucapan baku; 3. Tugas.
3) Pelafalan Kedaerahan;
4) Struktur Suku Kata dan
Bentuk Lahir Satuan-Satuan
Bermakna;
5) Struktur Morfem Dwisuku;
6) Susunan Konsonan pada
Dwisuku;
7) Penyukuan;
8) Struktur Kata Jadian;
9) Susunan Vokal pada
Dwisuku;
10) Pergeseran Irama;
11) Irama Frasa;
12) Beberapa Pola Melodi.
2. Evaluasi dan Tugas
1) Tugas terstruktur
2) Tugas untuk bahan seminar
pada pertemuan ketiga denga
topic “Problematika Fonologi
Bahasa Indonesia dan
Pengajarannya.”
3. Sumber Acuan :
1) N.F. Alieva, et.al. (1991).
Bahasa Indonesia:
“Deskripsi dan Teori”.
Jogjakarta: Knisius.
2) Lado, Robert. (1964).
Language teaching A
Scientific Approach. New
York: McGraw-Hill Inc
3) Mackey, Francis, William.
(1978). London: Longmans
Group Ltd.
3 Ketiga 4. Problematika Morpologi Bahasa 1. Kuliah tatap
Indoesia dan Pengajarannya. muka;
1) Sejarah Permasalahan Jenis 2. Seminar dan
kata dalam Bahasa diskusi;
Indonesia; 3. Tugas.
2) Kata Penuh;
3) Predikaif;
4) Verba Intransitif;
5) Verba Transitif;
6) Nomina;
7) Numeralia;
8) Kata Kuantitas tak Tentu;
9) Kata Ganti;
2. Evaluasi dan Tugas
1) Tugas Terstruktur
2) Seminar “Problematika
Fonologi bahasa Indonesia
dan Pengajarannya”
3) Tugas untuk Bahan Seminar
pada pertemuan keempat
dengan topic “Problematika
Morfologi Bahasa Indonesia
dan Pengajarannya”.
3. Sumber : 1) N.F. Alieva, et.al
(1991). Bahasa
Indonesia:”deskri
psi dan teori”
Jogjakarta:
Knisius.
2) Uhlenbeck, E.M.
(1982). Kajian
Morfologi Bahasa
Jawa. Jakarta:
Jambatan.
3) Depdikbud, (1988).
Tata Bahasa
Buku Bahasa
Indonesia. Jakarta:
Balai Pustaka.
4 Keempat 1. Problematika Sintaksis Bahasa
Indonesia Bahasa Indonesia dan
Pengajarannya.
1) Khasiat tata Sintaksis Bahasa
Indonesia.
2) Batasan Satuan Sintaksis.
3) Urutan Kata dan Gatra.
4) Kelompok Kata.
5) Kalimat.
6) Kalimat Tunggal
7) Anggota-anggota Inti Kalimat
8) Sebutan
9) Konstruksi Aktif
10) Konstruksi Pasif
11) Pelengkap
12) Atribut
13) Penetapan
14) Keterangan
15) Kalimat Majemuk
16) Tipe-tipe Semantik dari Anak
Kalimat
3. Sumber
1) N.F. Alieva, et.al (1991).
Bahasa
Indonesia:”deskripsi dan
teori” Jogjakarta: Knisius.
2) Depdikbud, (1988). Tata
Bahasa Buku Bahasa
Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka.
3) Lapoliw, Hans. (1990).
Klausa Pemerlengkapan
dalam Bahasa Indonesia:
Suatu Tinjauan Sintaktik
dan Semantik. Yogyakarta:
Knisius.
5 Kelima 1. Problemaatika Wacana Lisan
Bahasa Indonesia dan
Pengajarannya
1) Bentuk dan Fungsi Bahasa
2) Peran Konteks dalam
Penafsiran
3) Topik dan Realisasi Isi
Wacana
4) Penahapan dan realisasi
Struktur Wacana
5) Struktur Informasi
6) Sifat Referensi dalam Teks
dan Wacana
7) Pertalian dalam Penafsiran
Wacana.
2. Evaluasi dan Tugas
1) Seminar “Generative
Transformational Syntax”
2) Tugas untuk bahan seminar
pada pertemuan keenam
dengan topic “Problematika
Wacana Lisan Bahasa
Indonesia Pengajarannya”
3. Sumber Acuan
1) Brown, Gilian. & Yule,
George. (1996). Analisis
Wacana. Jakarta: Gramedia.
2) Blackwell, Basil. (1985).
Discourse Semantics. New
York: Great Britain By T.J
Press Ltd, Padstow,
Crownwall.
3) Windowson, H.G (1985).
Explorationsin Applied
Linguistics New York:
Oxford.
4) Richards, Jack C. &
Rodgers, Theodore S.
(1986). Approaches and
Methods in Language
Teaching. New York:
Cambridge.
5) Edmonson. Willis. (1981).
Spoken Discourse. New
York: Longman.
6 Keenam 1. Problematika Semantik Bahasa
Indonesia dan Pengajarannya.
1) Semantik: Asas-asas Umum
(1) Semantik Tradisional
(2) “Kebermaknaan”
(3) Referensi dan Arti
(4) Makna “Leksikal,
Gramatikal”
2) Struktur Semantik
(1) Sinonim
(2) Hiponim dan
Inkompatibilitas
(3) Anatomi,
Kekomplementeran, dan
Kekosakakbalian
(4) Analisis Komponen dan
Semantik Semesta
2. Evaluasi dan Tugas
1) Penyajian Seminar dengan
topic “Problematika Wacana
Lisan bahasa Indonesia dan
Pengajarannya”
2) Bahan penyajian seminar
untuk pertemuan ketujuh
dengan topic “Struktur
Semantik Bahasa Indonesia
dan Pengajarannya”.
3. Sumber acuan
1) Lynson, John. (1995).
Introduction To
Theoretical Linguisticks
2) Hurford, James R. & Hesley
Brendan. (1983). Semantics
a Coursebook. New York:
Cambridge Universyty Press
3) Leech, Geoffrey. (1974).
Semantics. New York:
Pinguin Books
4) Chomsky, Noam A. (1971).
Theori of Semantics. New
York: National Institute of
Mental Health.
7 Ketujuh 1. Problematika Pragmatik Bahasa
Indonesia dan Pengajarannya.