You are on page 1of 6

64

IV. PERUBAHAN TAHUN 2005-2010

Tabel 28. Perubahan Tahun 2005-2010


No. Analisis Data Indikator Periode Periode Peubahan Catatan
Awal Akhir Terobservasi
1. Kependudukan a. Penduduk 57776 57793 +17 Meningkat
Menurut Jenis
Kelamin
b. Dinamika 1447 1897 +450 Meningkat
Penduduk
c. Penduduk
Menurut Umur
d. Ketenagakerjaan
2 Bidang a. Perumahan
Kesehatan
b. Sumber Air
Minum
c. Fasilitas
Kesehatan dan
Personil
- Fasilitas 35 93 +58 Meningkat
Kesehatan
- Petugas 67 54 -13 Menurun
Kesehatan
- Keluarga 21398 26004 +4606 Meningkat
Berencana
3 Penggunaan 3998 3998 0 Tetap
Lahan
4 Produksi a. Produksi
Hasil-hasil Tanaman Pangan
pertanian
b. Jumlah Ternak
c. Jumlah Ternak
Unggas
5 Kemiskinan

Periode Perubahan Catatan


Periode Akhir Terobservas
No Indikator Awal i
65

1 Kependudukan a. Penduduk Menurut 51596 51600 Meningkat


Umur dan Jenis
Kelamin
b. Penduduk Menurut Meningkat
Jenis Kelamin
c. Dinamika
Penduduk Meningkat

a. Sawah 1117 1117 Tetap


2 Penggunaan b. Tegal 687 687 Tetap
Lahan c. Pekarangan 1439 1439 Tetap
d. Hutan Negara 378 378 Tetap
e. Hutan Rakyat 583 - Menurun
f. Lain-lain - 765 Meningkat

a. Poduksi Tanaman 16184 Meningkat


3 Produksi Pangan
Hasil-hasil b. Produksi Buah- Meningkat
Pertanian buahan
c. Produksi Sayuran Meningkat
d. Produksi Meningkat
Perkebunanan
Rakyat
e. Jumlah Ternak 13765 Meningkat
f. Jumlah Unggas 51767 Meningkat
g. Produksi Telur dan Meningkat
Susu - -
h. Produksi Daging - - Meningkat

4 Kesehatan a. Perumahan :
 Bata Meningkat
 Kayu Meningkat
 Bambu Menurun
b. Sumber Air
Minum:
 Pompa Meningkat
 Sumur Tak Menurun
Terlindung
c. Fasilitas Kesehatan
dan Personel:
 Puskesmas
 Puskesmas Tetap
Pembantu 1 1 Menurun
3 3
 Klinik Bersalin
3 Meningkat
 Balai Pengobatan
16 Menurun
 Rumah obat 11 Meningkat
 Dokter Umum 3 4 Tetap
 Bidan 3 25 Meningkat
 Posyandu 18 60
 Dukun bayi 64
 Mantri Kesehatan 5 2
perawat Meningkat
7
d. Penggunaan Alat- Meningkat
66

Alat KB : Meningkat
 Pasangan Usia Menurun
Subur 7140 7453 Meningkat
 Peserta KB 5500 7467 Menurun
 PIL 437 523 Menurun
 IUD 1464 1517 Meningkat
 Suntik 3242 2758 Meningkat
 MOP -
 MOW 10 Meningkat
149
 MIP (susuk)
249
 Implant
 Tubectomy
 Kondom 61 Meningkat
 Pemakai Laki-laki - Meningkat
 Pemakai Meningkat
Perempuan -

e. Ketenagakerjaan
 Pertanian
 Manufaktur
 Jasa
Sumber : Data Sekunder

Data-data yang telah dianalisis menunjukkan adanya suatu perubahan yang


terjadi dari tahun 2005 sampai tahun 2010. Pada bidang kependudukan perubahan
yang terjadi cenderung berfluktuatif. Jumlah penduduk menurut kelompok umur
dan Jenis Kelamin di Kecamatan Bulu mengalami perubahan pada tahun 2010,
peningkatan tersebut sangat signifikan jika dibandingkan periode awal yaitu tahun
2005. Perubahan tersebut dapat disebabkan karena beberapa faktor yaitu:
kelahiran, dan adanya penduduk yang datang bermigrasi di Kecamatan Bulu.
Dinamika penduduk di Kecamatan Bulu hanya mengalami sedikit perubahan, dari
rentang awal periode tahun 2005 sampai periode akhir yaitu tahun 2010.
Penggunaan lahan di Kecamatan Bulu terdiri atas sawah, tahun 2005-2010
luasnya menurun, tegal tahun 2005-2010 luasnya meningkat, pekarangan tahun
2005-2010 luasnya meningkat, hutan negara tahun 2005-2010 luasnya
meningkat, hutan rakyat tahun 2005-2010 luasnya meningkat, lain-lain tahun
2005-2010 luasnya meningkat karena pengaruh intervensi pihak pemerintah
daerah dalam pengelolaan lahan di daerah.
Produksi pertanian Kecamatan Bulu tidak begitu besar, hanya beberapa
jenis komoditas saja yang dapat dihasilkan, sehingga perubahan yang terjadi tidak
67

begitu besar. Dari tahun ke tahun untuk beberapa komoditas pertanian malah
cenderung berkurang. Hal tersebut mungkin disebabkan oleh kurangnya fasilitas
atau sarana dan prasarana untuk kegiatan berproduksi terutaman di bidang
pertanian, minimnya sumber daya manusia dan minimnya akses teknologi serta
karena permintaan pasar akan suatu produk yang bisa saja menurun. Jumlah
ternak di Kecamatan Bulu pada tahun 2005-2010 mengalami perubahan, pada
tahun 2010 jumlah ternak di Kecamatan Bulu mengalami peningkatan dari tahun
2005, namun untuk jumlah unggas yang diternakkan di Kecamatan Bulu
mengalami penurunan pada tahun 2010. Produksi telur juga mengalami penurunan
yang besar di tahun 2010. Untuk produksi daging mengalami peningkatan
produksi di tahun 2010
Untuk fasilitas kesehatan yang lain seperti perumahan dan sumber air
minum juga mengalami perubahan pada periode akhir tahun 2010. Jenis dinding
perumahan berupa bata dan kayu mengalami peningkatan pada tahun 2010,
namun untuk jenis dinding bambu mengalami penurunan pada tahun 2010 hal ini
disebabkan oleh banyaknya masyarakat yang membangun rumah dengan jenis
dinding dari bata maupun kayu. Perubahan yang terjadi pada bidang kesehatan di
Kecamatan Bulu tidak begitu signifikan. Pada fasilitas kesehatan dari tahun 2005
sampai tahun 20078 hanya ada sedikit peningkatan. Sedangkan untuk petugas
kesehatan pun tidak jauh berbeda dari tahun ke tahun cenderung sama bahkan
berkurang. Hal tersebut dapat diakibatkan oleh minimnya sumber daya manusia di
bidang kesehatan serta minimnya akses dana untuk membangun sarana kesehatan
tersebut. Untuk keluarga Berencana terjadi peningkatan yang cukup berarti dari
tahun 2005 sampai tahun 2010. Hal tersebut dapat dikarenakan kesadaran
masyarakat yang meningkat akan pentingnya program keluarga berencana..

V. KESIMPULAN DAN SARAN


68

A. Kesimpulan
1. Demografi merupakan bagian dari studi kependudukan.
2. Kelahiran dan kematian merupakan peristiwa vital karena keduanya
sangat berpengaruh terhadap tinggi rendahnya pertumbuhan
penduduk.
3. Pertumbuhan penduduk Kecamatan Bulu dari tahun 2005-2010
mengalami peningkatan penduduk yang tidak signifikan, yaitu
menjadi sebesar 51.600 jiwa pada tahun 2010 yang diakibatkan
peningkatan jumlah kelahiran dan migrasi masuk.
4. Faktor-faktor yang menentukan pola pertumbuhan penduduk adalah
kelahiran, kematian, migrasi masuk, migrasi keluar, teknologi,
industrialisasi, ekonomi, dan kestabilan politik.
5. Perbedaan struktur umur menimbulkan perbedaan dalam aspek sosial
ekonomi, seperti angkatan kerja, kelompok umur produktif, dan
kelompok non produktif.
6. Komposisi penduduk tiap daerah berbeda satu sama lain karena
disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya adalah kelahiran,
kematian, migrasi masuk, dan migrasi keluar, serta faktor ekonomi.
7. Jumlah penduduk menurut umur dan jenis kelamin di Kecamatan Bulu
dari tahun 2005 sampai tahun 2010 mengalami peningkatan.
8. Dinamika penduduk di Kecamatan Bulu dari tahun 2005-2010
meningkat, terutama untuk penduduk yang datang, hal ini disebabkan
oleh adanya penduduk yang bermigrasi di Kecamatan Bulu.
9. Penggunaan lahan di Kecamatan Bulu yang paling banyak
dimanfaatkan adalah pekarangan dan bangunan.
10. Hasil-hasil pertanian yang banyak diproduksi di Kecamatan Bulu
tahun 2005-2010 adalah sayuran.
11. Fasilitas kesehatan yang tersedia di Kecamatan Bulu diantaranya
adalah puskesmas, klinik bersalin, dan balai pengobatan.
12. Penggunaan alat-alat KB (Keluarga Berencana) di Kecamatan Bulu
tahun 2005-2010 mengalami peningkatan yang signifikan.
67
69

B. Saran
1. Pelaksanaan sensus harus lebih serius lagi dan dilaksanakan sesuai
dengan prosedur yang telah ditetapkan, agar data yang diperoleh
semakin lengkap sehingga dapat diolah untuk studi kependudukan
maupun demografi.
2. Pemerintah harus bisa mengarahkan masyarakatnya untuk ikut serta
dalam proses-proses yang berhubungan dengan kesejahteraan
masyarakat.
3. Berbagai kegiatan yang bersifat kependudukan seperti sensus
penduduk dan lainnya, pelaksanaannya harus sesuai dengan aturan
dan harus bersifat lebih teliti dan akurat lagi.
4. Fasilitas-fasilitas kesehatan harus diperbaiki dan ditambah jumlahnya
agar masyarakat mudah dalam memperoleh sarana kesehatan.

You might also like