You are on page 1of 4

TUGAS MATA KULIAH AKK

Nama : Rossalina Adi Wijayanti

Kelas : MMPK’09

NIM : 100944027

Skenario Kedudukan Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, Puskesmas

1. Skenario 1

Dinas Kesehatan

Rumah Sakit
Pu
as

es
sk
m

Keterangan :

1. Skenario ini menjelaskan bahwa kedudukan Rumah Sakit dan Puskesmas sejajar
2. Rumah Sakit dan Puskesmas masing-masing memiliki atasan yang sama, yaitu Dinas
Kesehatan.
3. Dalam kegiatanya, Puskesmas dan Rumah Sakit bertanggung jawab langsung kepada
Dinas Kesehatan termasuk untuk proses pelaporan.
4. Kedudukan ini menyebabkan segala kegiatan baik di Rumah Sakit dan Puskesmas atas
dasar kebijakan yang dibuat oleh pihak Dinas Kesehatan, misalkan mengenai pendanaan
dan pengadaan obat, semuanya atas dasar anggaran yang telah di setujui oleh pihak
Dinas Kesehatan.
2. Skenario 2

Dinkes
RS
ma

Pu
es
sk
s

Keterangan :

1. Skenario ini menjelaskan bahwa kedudukan Rumah Sakit dan Dinas Kesehatan daerah
sejajar, sedangkan Puskesmas terletak di bawah Dinas Kesehatan.
2. Dalam menjalankan kegiatannya Puskesmas harus menyesuaikan kebijakan yang telah
ditentukan oleh pihak dinas kesehatan, baik dalam hal keuangan dan pengadaan apapaun
di Puskesmas berasal dari Dinas Kesehatan dan semua harus sesuai dengan anggaran
yang telah ditentukan.
3. Pelaporan yang dilakukan oleh pihak Puskesmas dipertanggung jawabkan ke Dinas
Kesehatan.
4. Sedangkan Rumah Sakit dalam kedudukannya yang sejajar dengan Dinas Kesehatan
tidak memiliki kewajiban untuk melakukan pelaporan ke Dinas Kesehatan, namun hanya
sebatas melakukan koordinasi dalam melakukan kegiatan serta dalam hal laporan yang
telah dibuat oleh pihak Rumah Sakit.
5. Rumah Sakit memiliki wewenang sendiri dalam menentukan kegiatan yang dibuatnya
berdasarkan anggaran yang dimiliki. Sumber dana Rumah Sakit berasal dari Pemda
sehingga tidak memiliki kewajiban melakukan peraloran ke Dinas Kesehatan.
3. Skenario 3

Dinkes

RS
ma

Pu
es
sk
s

Keterangan :
1. Dalam skenario ini, Puskesmas bertanggung jawab pada Rumah Sakit, Rumah Sakit
bertanggung jawab pada Dinas Kesehatan.
2. Kedudukan tersebut menggambarkan bahwa pemberi pelayanan tingkat pertama
(Puskesmas) bertanggung jawab pada pemberi pelayanan tingkat kedua (Rumah Sakit),
sehingga untuk proses pelayanan pasien terkoordinir dengan jelas melalui garis
wewenang antara Puskesmas dan Rumah Sakit, secara sederhana segala hal-hal yang
dibutuhkan dalam proses layanan rujukan tercover dalam pelaporan yang telah dibuat
oleh Puskesmas kepada Rumah Sakit.
3. Namun, kedudukan ini dapat memberatkan Rumah Sakit, disamping bertanggung jawab
dalam melakukan pelayanan Rumah Sakit juga harus melakukan pembinaan kepada
Puskesmas sebagain bagian dalam organisasinya.
4. Keuntungan dalam skenario ini adalah, untuk data mengenai angka kesakitan ataupun
data-data kesehatan di suatu daerah dapat terpusat dalam satu pintu yaitu pada Dinas
Kesehatan. Hal ini dikarenakan laporan yang dibuat oleh Rumah Sakit adalah sudah
termasuk laporan Puskesmas.
4. Skenario 4

Dinkes

ma
RS

Pu
es
sk
s
Keterangan :
1. Dalam skenario ini masing-masing organisasi memiliki kedudukan yang sejajar.
2. Kondisi seperti ini menyebabkan hanya hubungan koordinasi yang dijalin oleh
ketiganya.
3. Kelemahan kedudukan seperti ini adalah apabila terjadi masalah kesehatan antara
organisasi tidak dapat membackup karena hubungannya hanya jalur koordinasi.

You might also like