Professional Documents
Culture Documents
Kulit Nenas
Nenas merupakan salah satu jenis buah-buahan yang banyak dihasilkan di Indonesia.
Dari data statistik, produksi nenas di Indonesia untuk tahun 1997 adalah sebesar 542.856 ton
dengan nilai konsumsi 16,31 kg/kapita/tahun (Anonymous, 2001). Dengan semakin
meningkatnya produksi nenas, maka limbah yang dihasilkan akan semakin meningkat pula.
Menrut Suprapti (2001), limbah nenas berupa kulit, ati/ bonggol buah atau cairan buah/
gula dapat diolah menjadi produk lain seperti sari buah atau sirup. Menurut
Kumalamingsih(1993), secara ekonomi kulit nenas mash bermanfaat untuk diolah menjadi
pupuk dan pakan ternak. Komposisi limbah kulit nenas dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel Hasil Analisis Proksimat Limbah Kulut Nenas Berdasarkan Berat Basah
Pembuatan starter
Proses pembuatan starter yaitu medium fermentasi sebanyak 100 ml diinokulasi dengan 3
ose Saccharomyces cerevisiae. Media untuk starter dikocok dalam waterbath shakeer dengan
kecepatan 15 rpm dan diinkubasi pada suhu kamar sampai pertumbuhan selnya mencapai fase
logaritmik.
Proses Fermentasi
Media fermentasi yang telah disiapkan dimasukkan fermentor sebanyak 300 ml. Pada masing-
masing media fermentasi yang berbeda ini diinokulasikan inokulum Saccharomyces
cerevisiae yang pertumbuhannya telah mencapai fase log di media starter sebanyak 6-10% dari
volume media. Masa inkubasi pada suhu kamar selama 4 hari.
DAFTAR PUSTAKA
Astuty, E. D. 1991. Fermentasi Etanol Kulit Buah Pisang. UGM. Yogyakarta.
Maryani, A. 1996. Aktivitas Fermentasi Alkohol dengan Ragi Roti Terimobil. Skripsi. Institut
Pertanian Bogor. Bogor
Dipos