Professional Documents
Culture Documents
A
lhamdulillah, berkat Rahmat dan Hidayah Allah SWT, dalam rangka
memenuhi tugas Biologi, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas
makalah yang berjudul KULTUR JARINGAN. Tugas makalah ini
memiliki tujuan antara lain untuk mengetahui pengertian kultur jaringan,
mengetahui teknik serta tahapan pembuatannya, menganalisis kelebihan dan
kekurangan dari teknik kultur jaringan, serta pengaruhnya terhadap kehidupan
sehari-hari
Semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya untuk diri kita sendiri,
umumnya kepada para pembaca makalah ini.
Akhirnya kami ucapkan terima kasih dan mohon maaf atas segala
kekurangannya.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I. PENDAHULUAN
- Latar Belakang 1
- Perumusan masalah 1
- Manfaat Penulisan 1
BAB II. PEMBAHASAN
A. Pengertian Kultur Jaringan 2
B. Teori Dasar 2
C. Faktor-Faktor yang mempengaruhi 3
D. Tahapan yang dilakukan 4
E. Teknik kultur jaringan 6
F. Syarat yang diperlukan 7
G. Keuntungan pemanfaatan kultur jaringan 7
H. Kekurangan pemanfaatan kultur jaringan 7
DAFTAR PUSTAKA 8
ii
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan tanaman dengan cara
mengisolasi bagian tanaman seperti daun, mata tunas, serta menumbuhkan
bagian-bagian tersebut dalam media buatan secara aseptik yang kaya nutrisi
dan zat pengatur tumbuh dalam wadah tertutup yang tembus cahaya
Perumusan Masalah
Masalah yang akan dibahas dalam karya tulis ini adalah mengenai pengertian
kultur jaringan, membahas teknik serta tahapan pembuatannya dan tentunya
akan membahas mengenai kelebihan dan kekurangannya. Telah kita ketahui
bahwa kultur jaringan akan membawa pengaruh yang sangat besar sekali bagi
pambudidayaan tanaman di masa sekarang ini.
Manfaat Penulisan
Tentunya karya tulis inimemiliki manfaat baik bagi penulis khususnya dan bagi
pembaca pada umumnya. Adapun manfaatnya adalah sebagai berikut :
Penulis bisa lebih memahami apa yang dimaksud dengan kultur jaringan
beserta hal lainnya menegnai kultur jaringan
1
BAB II PEMBAHASAN
KULTUR JARINGAN
Kultur jaringan dalam bahasa asing disebut sebagai tissue culture. Kultur
adalah budidaya dan jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai bentuk
dan fungsi yang sama. jadi, kultur jaringan berarti membudidayakan suatu
jaringan tanaman menjadi tanaman kecil yang mempunyai sifat seperti
induknya.Kultur jaringan akan lebih besar presentase keberhasilannya bila
menggunakan jaringan meristem. Jaringan meristem adalah jaringan muda, yaitu
jaringan yang terdiri dari sel-sel yang selalu membelah, dinding tipis, plasmanya
penuh dan vakuolanya kecil-kecil. Kebanyakan orang menggunakan jaringan ini
untuk tissue culture. Sebab, jaringan meristem keadaannya selalu membelah,
sehingga diperkirakan mempunyai zat hormon yang mengatur pembelahan.
a. Sel dari suatu organisme multiseluler di mana pun letaknya, sebenarnya sama
dengan sel zigot karena berasal dari satu sel tersebut (Setiap sel berasal
dari satu sel).
b. Teori Totipotensi Sel (Total Genetic Potential), artinya setiap sel memiliki
potensi genetik seperti zigot yaitu mampu memperbanyak diri dan
berediferensiasi menjadi tanaman lengkap. 2
Aplikasi Teknik Kultur Jaringan dalam Bidang Agronomi
3
Tahapan yang dilakukan dalam perbanyakan tanaman dengan
teknik kultur jaringan adalah :
1) Pembuatan media
2) Inisiasi
3) Sterilisasi
4) Multiplikasi
5) Pengakaran
6) Aklimatisasi
5
Setelah bibit mampu beradaptasi dengan lingkungan barunya maka
secara bertahap sungkup dilepaskan dan pemeliharaan bibit dilakukan
dengan cara yang sama dengan pemeliharaan bibit generatif.
Teknik kultur jaringan sangat sederhana, yaitu suatu sel atau irisan
jaringan tanaman yang sering disebut eksplan secara aseptik diletakkan
dan dipelihara dalam medium pada atau cair yang cocok dan dalam
keadaan steril. dengan cara demikian sebaian sel pada permukaan irisan
tersebut akan mengalami proliferasi dan membentuk kalus. Apabila kalus
yang terbentuk dipindahkan kedlam medium diferensiasi yang cocok,
maka akan terbentuk tanaman kecil yang lengkap dan disebut planlet.
Dengan teknik kultur jaringan ini hanya dari satu irisan kecil suatu jaringan
tanaman dapat dihasilkan kalus yang dapat menjadi planlet dalam jumlah
yang besar.
6
Totipotensi adalah kemampuan setiap sel, darimana saja sel tersebut
diambil, apabila diletakkan dilingkungan yangsesuai akan tumbuh menjadi
tanaman yang sempurna.Teknik kultur jaringan akan berhasil dengan baik
• Bagi orang tertentu, cara kultur jaringan dinilai mahal dan sulit.
• Membutuhkan modal investasi awal yang tinggi untuk bangunan
(laboratorium khusus), peralatan dan perlengkapan.
• Diperlukan persiapan SDM yang handal untuk mengerjakan perbanyakan
kultur jaringan agar dapat memperoleh hasil yang memuaskan
• Produk kultur jaringan pada akarnya kurang kokoh
7
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Kultur_jaringan
http://nicedaysblue.web.id/index.php/my-project/39-science-and-tech/62-
kultur-jaringan
http://id.answers.yahoo.com/question/index?
qid=20081029045234AAwuqCD