You are on page 1of 2

Gambar 3.

Siklus Posfor di perairan


Jaring Makanan Terumbu Karang

Secara garis besar tingkat trofik dalam jejaring makanan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu

kelompok produsen yang bersifat autotrof karena dapat memanfaatkan energi matahari untuk mengubah

bahan-bahan anorganik menjadi karbohidrat dan oksigen yang diperlukan seluruh makhluk hidup, dan

kelompok

konsumen yang tidak dapat mengasimilasi bahan makanan dan oksigen secara
mandiri (heterotrof).
Gambar 4. Jaring makanan karang

Nybakken (1992) mengelompokkan produsen yang terdapat pada jaring makanan karang adalah alga

koralin, alga hijau alga coklat dan zooxanthella. Dari gambar diatas dapat diamati bahwa produser

dikonsumsi oleh sejumlah organisme avertebrata seperti bintang laut raksasa ( Acanthaster planci )

dan invertebrata seperti ikan kepe-kepe (Chaetodontidae). Terdapat juga organisme yang memakan

alga yang banyak terdapat di ekosistem karang seperti ikan familiAca nthurida e. Tipe pemangsaan
yang ada adalah 50-70 % karnivora. Goldman dan Talbot 1976 dalam Nybakken (1992) menyatakan

bahwa banyak dari ikan karnivora di ekosistem terumbu karang adalah opurtunistik. Mengambil apa

saja yang berguna bagi mereka. Mereka juga memakan mangsa yang berbeda pada tingkatan

yang berbeda dalam siklus

kehidupan mereka.

You might also like