You are on page 1of 4

Strategi merupakan rencana yang disatukan, menyeluruh,

terpadu yang mengaitkan keunggulan strategi perusahaan dengan


tantangan lingkungan dan yang dirancang untuk memastikan bahwa
tujuan utama perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang
tepat oleh perusahaan. Pada intinya, strategi merupakan pendekatan
pemakaian sumber daya di dalam kendala iklim yang kompetitif, agar
penggunaan seperangkat sasaran dapat dicapai.

Definisi pemasaran menurut Kotler adalah suatu proses sosial


dan manajerial, dimana individu dan kelompok mendapatkan
kebutuhan dan keinginannya dengan menciptakan, menawarkan dan
menukarkan produk yang bernilai satu dengan yang lainnya.

Pendekatan yang digunakan untuk membahas strategi


pemasaran mie instan merek Indomie ini adalah dengan menggunakan
bauran pemasaran yang terdiri dari produk (product), harga (price),
tempat (place), dan promosi (promotion). Bauran pemasaran
didefinisikan sebagai kelompok kiat pemasaran yang digunakan oleh
perusahaan untuk mencapai sasaran pemasaran dan pasar-pasar.

Strategi Produk
Produk didefinisikan sebagai segala sesuatu yang dapat
ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan. Produk
merupakan unsur pertama dan yang paling penting dalam suatu
bauran pemasaran. Strategi produk memerlukan hubungan dengan
berbagai keputusan mengenai bauran produk, lini produk, merek,
kemasan dan label. Bauran produk memiliki tingkat kelebaran tertentu
(banyaknya lini produk), kepanjangan tertentu (jumlah keseluruhan
jenis produk), tingkat kedalaman (jumlah variasi produk yang
ditawarkan), tingkat konsistensi (menunjukkan hubungan dari
berbagai lini produk dengan pemakai terakhir, persyaratan produksi,
saluran distribusi dan lainnya). Keputusan dalam hal merek
merupakan aspek utama dalam strategi produk, karena merek yang
kuat berarti memiliki kesetiaan konsumen. Merek ditujukan untuk
mengidentifikasikan barang dan jasa dari suatu penjual dan
membedakan barang dan jasa tersebut dari milik pesaing. Merek dapat
berbentuk nama, simbol, tanda, desain atau kombinasi diantaranya.
Untuk meningkatkan nilai tambah suatu produk, maka banyak
produk-produk fisik yang ditawarkan ke pasar dikemas dan diberi
label. Kewajiban memberikan label pada kemasan diperlukan, karena
konsumen tidak dapat lagi memeriksa isi produk pada waktu
membeli. Label juga dapat dipakai sebagai promosi oleh produsen.
Produsen memproduksi mie instan dengan bermacam-macam merek.
Pemberian merek merupakan bagian dari strategi pemasaran untuk
melayani segmen yang berbeda-beda, disamping memproduksi mie
instan dengan berbagai macam rasa. Hal lainnya, kemasan yang
digunakan oleh produsen terdiri dari tiga bentuk bahan. Pertama
adalah

kemasan utama yang merupakan bungkus langsung suatu produk.


Kemasan kedua (secondary package), yaitu bahan yang melindungi
kemasan dan akan dibuang bila produk tersebut hendak digunakan.
Ketiga, kemasan pengiriman (shipping package), yaitu kemasan yang

23 diperlukan untuk pengangkutan. Pada umumnya, produk mie


instan

menggunakan kemasan primer yang terbuat dari plastik, alumunium


foil

dan mangkok, serta kemasan pengiriman menggunakan karton.

Strategi Harga
Bauran harga merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran
yang menghasilkan pendapatan. Harga yang dibayarkan terhadap
produk yang dibeli merupakan apresiasi konsumen terhadap kepuasan
yang diperoleh dari pembelian tersebut. Oleh karena itu, harga harus
sepadan dengan nilai yang ditawarkan, agar pembeli tidak berpaling
memilih produk pesaingnya. Untuk itu sangat penting bagi
perusahaan untuk mempelajari harga jual dan mutu dari pesaingnya,
bagaimana tanggapan

konsumen terhadap mutu dan harga produknya, serta sejauhmana


reaksi
permintaan konsumen terhadap perubahan harga. Menurut Kotler,
terdapat enam tahap prosedur yang perlu dilakukan dalam
menetapkan harga produk, yaitu :

1. Memilih tujuan penetapan harga

2. Menentukan permintaan

3. Memperkirakan biaya

4. Menganalisis harga

5. Memilih metode penetapan harga dan

6. Memilih harga akhir.

Meskipun faktor non harga menjadi semakin penting akhir-akhir ini,


faktor harga masih merupakan elemen terpenting yang menentukan
pangsa pasar dan keuntungan perusahaan.

Strategi Promosi
Komunikasi pemasaran merupakan pusat untuk merancang
perencanaa pemasaran yang bertujuan untuk mempengaruhi pembeli.
Tanpa komunikasi pemasaran, pemasar tidak dapat menjual dan
konsumen tidak dapat bertindak. Promosi terhadap konsumen
membantu produsen untuk memperkenalkan produk dan
meningkatkan penjualan perusahaan. Pada dasarnya konsumen
memerlukan informasi mengenai kehadiran, ketersediaan, penampilan
produk dan manfaat yang diperoleh oleh konsumen terhadap produk
tersebut. Empat alat utama bauran komunikasi pemasaran (bauran
promosi), yaitu iklan, promosi penjualan, hubungan masyarakat dan
penjualan pribadi. 24 Leutenborn seperti dikutip oleh Kotler
menyarankan agar 4P penjual merupakan tanggapan terhadap 4C
pembeli, yaitu :

1. Kebutuhan dan keinginan pembeli (customers needs and wants)


untuk product

2. Biaya bagi pembeli (cost to the customers) untuk price


3. Kemudahan memperoleh (convenience) untuk place

4. Komunikasi (communication) untuk promotion.

You might also like