You are on page 1of 2

Assalamulaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah.


Yang terhormat Ibu dan Bapak Guru serta Staf Tata Usaha.
Teman-teman sekalian yang saya sayangi dan banggakan.

Marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas pemberian rahmat dan
karunia-Nya kita dapat hadir di tempat dan waktu yang berbahagia ini.

Salawat dan salam kita curahkan kepada nabi junjungan kita Rasulullah saw yang membawa kita
dari zaman unta ke zaman Toyota, dari zaman yang tidak ada lampu menuju zaman yang terang
benderang ini, dan dari zaman kebodohan menuju zaman yang diberkahi ilmu pengetahuan.

Saudara sekalian, di zaman globalisasi ini banyak dari pemuda Indonesia membangga-banggakan
produk-produk yang dihasilkan oleh luar negeri seperti baju, sepatu, tas, dll. Sedangkan barang-barang
buatan anak bangsa dianggap sebelah mata. Ini dikarenakan oleh kesadaran rasa nasionalisme pemuda
sekarang ini sudah semakin berkurang dibandingka dengan dulu. Dulu pemuda seperti kita berjuang
demi memerdekakan Indonesia, selalu bangga dan cinta dengan tanah air. Tapi sekarang, banyak
pemuda sudah kurang rasa nasionalisme, contohnya pemuda sekarang lebih banyak yang melanggar
peraturan hokum di Indonesia seperti ugal-ugalan di jalan, tawuran, bahkan penggunaan Narkotika.

Saudara sekalian, dengan berkurangnya rasa nasionalisme maka semakin berkurangnya


kesadaran bahwa pemudalah yang akan melanjutkan dan memelihara Indonesia ini. Maka dari itu
pemerintah melakukan berbagai cara dan upaya untuk meningkatkan rasa nasionallisme pemuda
Indonesia. Contohnya, dengan memasukkan mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan kedalam
kurikulum pendidikan. Diharapkan dengan adanya suatau wadah untuk menanamkan bibit-bibit
nasionalisne maka kesadaran pemuda akan meningkat. Hal ini dibuat mengingat kebanyakan anak
pemuda sudah menyentuh bangku pendidikan melalui sekolah, maka melalui mata pelajaran Pkn di
selipkan materi-materi yang dapat membangun rasa nasionalisme. Disamping pelajaran Pkn, ada juga
pelajaran sejarah yang dengan campur tangan pemerintah diselipkan pengetahuan tentang sejarah-
sejarah perjuangan bangsa Indonesia demi mendapatkan kemerdekaannya.

Saudara sekalian, tidak hanya sampai disitu saja peran pemerintah. Demi meningkatkan rasa
nasionalime pemuda, pemerintah membuat suatu kegiatan positif yaitu Upacara Bendera. Kalau di
antara kalian yang bertanya, apakah upacara bendera itu? Mungkin kalian sudah tahu jawabannya, yaitu
segala tindakan atau gerakan yang dirangkaikan serta ditata dengan tertib dan disiplin dengan tujuan
untuk meningkatkan kemampuan memimpin serta membiasakan kesedian dipimpin dan membina
kekompakan serta kerja sama dan yang paling penting adalah untuk mengenang jasa para pendiri
Negara. Tapi sesungguhnya dibalik itu ada makna penting yang perlu diingat yaitu melalui upacara
bendera kita harus tetap memelihara nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme. Tapi pertanyaan yang
paling utama adalah “Apakah kita sudah menjadi orang yang tertib? Apakah kita sudah bisa menjaga
amanah untuk menjadi seorang pemimpin? Apakah kita sudah bersedia dipimpin untuk menjaga
kekompakan dan kerja sama? Apakah kalian selalu mengingat bahwa apa yang sudah kalian dapatkan
sampai hari ini adalah hasil jerih payah dan jasa para pahlawan dan tetap menjaga nilai-nilai
nasionalisme dan patriotisme?
Saudara sekalian, maka dari itu saya harapkan mulai dari sekarang, kita belajar lebih tertib,
mentaati segala peraturan yang berlaku dalam keluarga, sekolah, lingkungan dan agama.
Kemudian kita belajar lebih disiplin, sholat pada waktunya, mengerjakan tugas sesuai dengan waktu
yang telah ditentukan, membuang sampah pada tempatnya.
Kemudian kita siap belajar menjadi pemimpin, minimal pemimpin untuk dirinya sendiri untuk menjadi
anak yang lebih baik dan siap dipimpin dengan menjaga kekompakan dan kerja sama. Kemudian kita
siap belajar menjaga nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme, menggunakan produk dalam negeri,
melestarikan kebudayaan lokal, dan menjaga peninggalan nenek moyang kita.

Saudara sekalian, kesimpulannya adalah meskipun pemerintah telah melakukan berbagai


macam upaya untuk meningkatkan rasa nasionalisme pemuda, kalau tidak didukung oleh pemuda itu
sendiri akan sangat sulit. Jadi kita harus sadar akan pentingnya rasa nasionalisme itu. Karena Bangsa
yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya dan mengisi kemerdekaan dengan
hal-hal positif seperti yang sudah sampaikan tadi. Marilah kita menjaga amanah sebagai pemuda yang
akan meneruskan bangsa ini, jangan pernah merasa gengsi melakukan sesuatu yang berbau
nasionalisme.

Demikianlah pidato yang saya sampaikan atas perhatiannya saya ucapkan terimah kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

You might also like