Berdasarkan anamnesis pasien wanita umur 56 tahun, datang dengan
keluhan penurunan kesadaran sejak 1 minggu SMRS. Keluhan dirasakan muncul ketika sedang beraktivitas. Terdapat nyeri kepala yang hebat, mual dan muntah. Hal ini sesuai dengan definisi stroke dimana terjadinya deficit neurologi yang terjadi secara mendadak disebabkan gangguan pada pembuluh darah otak. Pada pasien ini dipikirkan suatu stroke hemoragik, dimana terjadi saat sedang beraktifitas. Adanya keluhan mual dan muntah menunjukkan tanda-tanda adanya peningkatan tekanan intrakranial. Demam tidak ada sehingga bisa menyingkirkan kemungkinan adanya infeksi. Pasien terdapat riwayat hipertensi tetapi tidak teratur minum obat hipertensi, ini adalah salah satu factor risiko yang menyebabkan terjadinya stroke hemoragik. Pada pemeriksaan fisik, kesadaran somnolen, TD 160/100 mmHg saat pertama kali datang merupakan salah satu faktor resiko untuk terjadinya stroke. Ketika datang di igd RSOB tidak tampak adanya keluhan ekstremitas yang tidak dapat digerakkan, Sensorik dalam batas normal. Reflex fisiologis baik, normal. Reflex patologis tidak ditemukan. Rangsang meningeal negatif karena tidak ada iritasi selaput otak. Hasil pemeriksaan Lab masih dalam batas normal, Pada pemeriksaan foto thorax didapatkan kardiomegali dengan elongasi aorta, sugestif bronkopneumonia Pada pemeriksaan CT Scan, didapatkan CVA perdarahan pada cerebellum yang menekan ventrikel 4 sehingga terjadi dilatasi ventrikel 3 dan lateral/obstruksi hydrocephalus dan CVA infark lakunar periventrikel lateral kiri dan kapsula interna kanan. Sehingga berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, laboratorium dan pemeriksaan penunjang, pada pasien ini dapat diambil diagnosis Stroke ec perdarahan intraserebral sistem vertebrobasiler dengan faktor risiko hipertensi Tanggal 21 April 2011 A: Stroke ec perdarahan intraserebral S: Nyeri kepala (+), mual (+), sistem vertebrobasiler dengan faktor muntah (+), kembung (+) risiko hipertensi O : T: N: S: P: P: IVFD 2A/8jam Status neurologis Brain act 1x250mg Kesadaran : CM Ranitidine 2x1 SO: Mata : pupil isokor, RCL Neurobion 5000 1x1 +/+, RCTL +/+, GBM + Transamin 1x1 Wajah : simetris Terfacef 1x1 Lidah ditengah Reflek fisiologis : Reflek patologis : Babinski -/-
Tanggal 22 April 2011 A: Stroke ec perdarahan intraserebral
S: Nyeri kepala (+), mual (+), sistem vertebrobasiler dengan faktor muntah (+), kembung (+) risiko hipertensi O : T: N: S: P: P: IVFD 2A/8jam Status neurologis Brain act 1x250mg Kesadaran : CM Ranitidine 2x1 SO: Mata : pupil isokor, Neurobion 5000 1x1 RCL +/+, RCTL +/+, GBM + Transamin 1x1 Wajah : simetris Terfacef 1x1 Lidah ditengah Reflek fisiologis : Reflek patologis : Babinski -/- Tanggal 23 April 2011
Tanggal 24 April 2011 A: Stroke ec perdarahan intraserebral
S: Nyeri kepala (+), mual (+), sistem vertebrobasiler dengan faktor muntah (+), kembung (+) risiko hipertensi O : T: N: S: P: P: IVFD 2A/8jam Status neurologis Brain act 1x250mg Kesadaran : CM Ranitidine 2x1 SO: Mata : pupil isokor, RCL Neurobion 5000 1x1 +/+, RCTL +/+, GBM + Transamin 1x1 Wajah : simetris Terfacef 1x1 Lidah ditengah Reflek fisiologis : Reflek patologis : Babinski -/- Tanggal 25 April 2011 A: Stroke ec perdarahan intraserebral S: Nyeri kepala (+), mual (+), sistem vertebrobasiler dengan faktor muntah (+), kembung (+) risiko hipertensi O : T: N: S: P: P: IVFD 2A/8jam Status neurologis Brain act 1x250mg Kesadaran : CM Ranitidine 2x1 SO: Mata : pupil isokor, RCL Neurobion 5000 1x1 +/+, RCTL +/+, GBM + Transamin 1x1 Wajah : simetris Terfacef 1x1 Lidah ditengah Reflek fisiologis : Tanggal 26 April 2011 A: Stroke ec perdarahan intraserebral S: Nyeri kepala (+), mual (+), sistem vertebrobasiler dengan faktor muntah (+), kembung (+) risiko hipertensi O : T: N: S: P: P: IVFD 2A/8jam Status neurologis Brain act 1x250mg Kesadaran : CM Ranitidine 2x1 SO: Mata : pupil isokor, RCL Neurobion 5000 1x1 +/+, RCTL +/+, GBM + Transamin 1x1 Wajah : simetris Terfacef 1x1 Lidah ditengah Reflek fisiologis :
Tanggal 27 April 2011 A: Stroke ec perdarahan intraserebral
S: Nyeri kepala (+), mual (+), sistem vertebrobasiler dengan faktor muntah (+), kembung (+) risiko hipertensi O : T: N: S: P: P: IVFD 2A/8jam Status neurologis Brain act 1x250mg Kesadaran : CM Ranitidine 2x1 SO: Mata : pupil isokor, RCL Neurobion 5000 1x1 +/+, RCTL +/+, GBM + Transamin 1x1 Wajah : simetris Terfacef 1x1 Lidah ditengah Reflek fisiologis : Tanggal 28 April 2011 A: Stroke ec perdarahan intraserebral S: Nyeri kepala (+), mual (+), sistem vertebrobasiler dengan faktor muntah (+), kembung (+) risiko hipertensi O : T: N: S: P: P: IVFD 2A/8jam Status neurologis Brain act 1x250mg Kesadaran : CM Ranitidine 2x1 SO: Mata : pupil isokor, RCL Neurobion 5000 1x1 +/+, RCTL +/+, GBM + Transamin 1x1 Wajah : simetris Terfacef 1x1 Lidah ditengah Reflek fisiologis :