Sering kita mendengar kata manajemen dalam berbagai aktifitas kehidupan yang dijalankan manusia. Terkadang kita merasa perlu untuk dapat me-manage seluruh kegiatan yang kita lakukan supaya menjadi teratur, terarah, dan juga bisa tepat waktu. Begitu juga pada suatu organisasi, tanpa adanya seorang yang dapat memanajeri organisasi tersebut akan terbengkalai sebab tidak ada yang mengatur dan merencanakan segala sesuatu yang menjadi tujuan dari organisasi tersebut. Demikian soal bangunan, pembangunan tak mungkin terlaksana tanpa adanya seorang yang merencanakan, mengorganisasikan, dan menggerakkan para pekerja serta mengontrol pembangunannya. Adam Smith pernah mengemukakan keunggulan ekonomis yang akan diperoleh organisasi dari pembagian kerja (division of labor), yaitu perincian pekerjaan ke dalam tugas-tugas yang spesifik dan berulang. Smith juga menyimpulkan bahwa pembagian kerja dapat meningkatkan produktivitas dengan (1) meningkatnya keterampilan dan kecekatan tiap-tiap pekerja, (2) menghemat waktu yang terbuang dalam pergantian tugas, dan (3) menciptakan mesin dan penemuan lain yang dapat menghemat tenaga kerja. Pada dasarnya manajemen memiliki arti dan fungsi bagaimana sumberdaya manusia memanfaatkan ilmu dan seni untuk mengolah sumberdaya yang terbatas dalam mencapai tujuan secara efisien dan efektif. Dikatakan efisien apabila manajemen menggunakan biaya yang optimal dalam mencapai tujuannya dan dikatakan efektif bila manajemen dapat mencapai tujuan dan sasaran yang secara realistis yang telah ditepkan sebelumnya. Menurut Barnard, efektivitas berkaitan dengan pencapaian tujuan, dan efisiensi adalah sejauh mana motif-motif individu dapat terpuaskan. Dia memandang organisasi formal sebagai sistem terpadu di mana kerjasama, tujuan bersama, dan komunikasi merupakan elemen universal, sementara pada organisasi informal, komunikasi, kekompakan, dan pemeliharaan perasaan harga diri lebih diutamakan. Pada makalah ini akan dijelaskan mengenai pentingnya manajemen bagi masing- masing individu maupun kelompok.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari manajemen agribisnis? 2. Apa fungsi dari manajemen agribisnis? 3. Bagaimana BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. MANAJEMEN DAN FUNGSINYA
1. Pengertian Manajemen a. Menurut James A. F. Stoner, manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upata dari anggota organisasi serta penggunaan semua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. b. Mary Parker Follet mengatakan bahwa manajemen merupakan suatu seni, karena untuk melakukan suatu pekerjaan melalui orang lain dibutuhkan keterampilan khusus. c. Manajemen : “keahlian untuk menggerakan orang untuk melakukan suatu pekerjaan” (the art of getting thing done through people) (Lawrence A. Appley, American Management Association) d. Manajemen : “seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dan pengontrolan dari pada “human and natural resources” untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu”. (oey Liang Gie, Guru besar manajemen UI) e. Manajemen sebagai “proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan : perencanaan, pengorganisasian, menggerkan dan pengawasan yang dialkukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia serta sumber-sumber lain”. (George R. Terry, Ph.D) 2. Fungsi Manajemen Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Fungsi-sungsi manajemen adalah sebagai berikut. a. Planning adalah proses menetapkan sasaran dan tindakan yang perlu untuk mencapai sasaran tersebut. b. Organizing adalah dua orang atau lebih yang bekerja sama dalam cara yang terstruktur untuk mencapai sasaran spesifik atau sejumlah sasaran. c. Leading Pekerjaan leading meliputi lima kegiatan, yaitu: Mengambil keputusan Mengadakan komunikasi agar tercipta hubungan yang baik antara manajer dengan bawahannya Memberi semangat, inspirasi, dan dorongan kepada bawahan supaya mereka bertindak Memilih orang-orang yang menjadi anggota kelompoknya Memperbaiki pengetahuan dan sikap-sikap bawahannya agar mereka terampil dalam usaha mencapai tujuan yang ditetapkan d. Commanding adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan usaha memberi bimbingan, saran, perintah atau instruksi kepada bawahan dalam melaksanakan tugas masing-masing agar tugas dapat dilaksnakan dengan baik dan tertuju pada tujuan yang telah ditetapkan semula. e. Motivating adalah pemberian motivasi, semangat, dan dorongan kepada bawahan agar bawahan melakukan kegiatan secara suka rela sesuai apa yang diinginkan oleh atasan. f. Coordinating bertujuan untuk melakukan berbagai kegiatan agar tidak terjadi kekacauan, percekcokan, kekosongan kegiatan, dengan jalan menghubungkan, menyatukan, dan menyelaraskan pekerjaan bawahan sehingga terdapat kerja sama yang terarah dalam upaya mencapai tujuan organisasi. g. Controlling adalah salah satu fungsi manajemen yang berupa mengadakan penilaian, bila perlu mengadakan koreksi sehingga apa yang dilakukan bawahan dapat diarahkan ke jalan yang benar dengan maksud dengan tujuan yang telah digariskan semula. h. Reporting adalah salah satu fungsi manajemen berupa penyampaian perkembangan atau hasil kegiatan atau pemberian keterangan mengenai segala hal yang bertalian dengan tugas dan fungsi-fungsi kepada pejabat yang lebih tinggi. i. Staffing merupakan salah satu fungsi manajemen berupa penyusunan personalia pada suatu organisasi sejak dari merekrut tenaga kerja, pengembangannya sampai dengan usaha agar setiap tenaga memberi daya guna maksimal kepada organisasi. j. Forecasting adalah meramalkan, memproyrksikan, atau mengadakan taksiran terhadap berbagai kemungkinan yang akan terjadi sebelum suatu rancana yang lebih pasti dapat dilakukan. BAB III PEMBAHASAN
Dalam suatu organisasi manusia cenderung memanfaatkan atau mendayagunakan
manusia lainnya dalam rangka mencapai suatu tujuan. Pada abad modern sekarang ini usaha tersebut disebut dengan manajemen. Orang yang menjalankan kegiatan manajemen, kegiatan itu berupa perencanaan, pengorganisasian, pengimplementasian, dan controling. Dalam berbagai jenis organisasi, istilah manajer dapat dipresentasikan oleh istilah lain seperti presiden, ketua, wakil presiden, wakil ketua, kepala bagian dan lainnya. Beberapa keahlian yang diperlukan agar para menejer dapat menjalankan fungsi-fungsi manajemennya dengan baik, fungsi tersebut diantaranya adalah keahlian teknis, keahlian konseptual, keahlian berkomunikasi dan berinteraksi, keahlian dalam pengambilan keputusan, keahlian dalam pengaturan waktu, keahlian dalam manajemen global, serta keahlian dalam teknologi. Follet, 1997 mengatakan bahwa manajemen adalah seni dalam menyelesaikan sesuatu melalui orang lain