You are on page 1of 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sering kita mendengar kata manajemen dalam berbagai aktifitas kehidupan yang
dijalankan manusia. Terkadang kita merasa perlu untuk dapat me-manage seluruh
kegiatan yang kita lakukan supaya menjadi teratur, terarah, dan juga bisa tepat waktu.
Begitu juga pada suatu organisasi, tanpa adanya seorang yang dapat memanajeri
organisasi tersebut akan terbengkalai sebab tidak ada yang mengatur dan merencanakan
segala sesuatu yang menjadi tujuan dari organisasi tersebut. Demikian soal bangunan,
pembangunan tak mungkin terlaksana tanpa adanya seorang yang merencanakan,
mengorganisasikan, dan menggerakkan para pekerja serta mengontrol pembangunannya.
Adam Smith pernah mengemukakan keunggulan ekonomis yang akan diperoleh
organisasi dari pembagian kerja (division of labor), yaitu perincian pekerjaan ke dalam
tugas-tugas yang spesifik dan berulang. Smith juga menyimpulkan bahwa pembagian
kerja dapat meningkatkan produktivitas dengan (1) meningkatnya keterampilan dan
kecekatan tiap-tiap pekerja, (2) menghemat waktu yang terbuang dalam pergantian tugas,
dan (3) menciptakan mesin dan penemuan lain yang dapat menghemat tenaga kerja.
Pada dasarnya manajemen memiliki arti dan fungsi bagaimana sumberdaya
manusia memanfaatkan ilmu dan seni untuk mengolah sumberdaya yang terbatas dalam
mencapai tujuan secara efisien dan efektif. Dikatakan efisien apabila manajemen
menggunakan biaya yang optimal dalam mencapai tujuannya dan dikatakan efektif bila
manajemen dapat mencapai tujuan dan sasaran yang secara realistis yang telah ditepkan
sebelumnya.
Menurut Barnard, efektivitas berkaitan dengan pencapaian tujuan, dan efisiensi
adalah sejauh mana motif-motif individu dapat terpuaskan. Dia memandang organisasi
formal sebagai sistem terpadu di mana kerjasama, tujuan bersama, dan komunikasi
merupakan elemen universal, sementara pada organisasi informal, komunikasi,
kekompakan, dan pemeliharaan perasaan harga diri lebih diutamakan.
Pada makalah ini akan dijelaskan mengenai pentingnya manajemen bagi masing-
masing individu maupun kelompok.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian dari manajemen agribisnis?
2. Apa fungsi dari manajemen agribisnis?
3. Bagaimana
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. MANAJEMEN DAN FUNGSINYA


1. Pengertian Manajemen
a. Menurut James A. F. Stoner, manajemen adalah suatu proses perencanaan,
pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upata dari anggota
organisasi serta penggunaan semua sumber daya yang ada pada organisasi
untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
b. Mary Parker Follet mengatakan bahwa manajemen merupakan suatu seni,
karena untuk melakukan suatu pekerjaan melalui orang lain dibutuhkan
keterampilan khusus.
c. Manajemen : “keahlian untuk menggerakan orang untuk melakukan suatu
pekerjaan” (the art of getting thing done through people) (Lawrence A.
Appley, American Management Association)
d. Manajemen : “seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pengkoordinasian dan pengontrolan dari pada “human and natural
resources” untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu”.
(oey Liang Gie, Guru besar manajemen UI)
e. Manajemen sebagai “proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan :
perencanaan, pengorganisasian, menggerkan dan pengawasan yang
dialkukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah
ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia serta sumber-sumber
lain”. (George R. Terry, Ph.D)
2. Fungsi Manajemen
Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan
melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer
dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan.
Fungsi-sungsi manajemen adalah sebagai berikut.
a. Planning adalah proses menetapkan sasaran dan tindakan yang perlu untuk
mencapai sasaran tersebut.
b. Organizing adalah dua orang atau lebih yang bekerja sama dalam cara yang
terstruktur untuk mencapai sasaran spesifik atau sejumlah sasaran.
c. Leading
Pekerjaan leading meliputi lima kegiatan, yaitu:
 Mengambil keputusan
 Mengadakan komunikasi agar tercipta hubungan yang baik antara manajer
dengan bawahannya
 Memberi semangat, inspirasi, dan dorongan kepada bawahan supaya
mereka bertindak
 Memilih orang-orang yang menjadi anggota kelompoknya
 Memperbaiki pengetahuan dan sikap-sikap bawahannya agar mereka
terampil dalam usaha mencapai tujuan yang ditetapkan
d. Commanding adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan usaha
memberi bimbingan, saran, perintah atau instruksi kepada bawahan dalam
melaksanakan tugas masing-masing agar tugas dapat dilaksnakan dengan baik
dan tertuju pada tujuan yang telah ditetapkan semula.
e. Motivating adalah pemberian motivasi, semangat, dan dorongan kepada
bawahan agar bawahan melakukan kegiatan secara suka rela sesuai apa yang
diinginkan oleh atasan.
f. Coordinating bertujuan untuk melakukan berbagai kegiatan agar tidak terjadi
kekacauan, percekcokan, kekosongan kegiatan, dengan jalan menghubungkan,
menyatukan, dan menyelaraskan pekerjaan bawahan sehingga terdapat kerja
sama yang terarah dalam upaya mencapai tujuan organisasi.
g. Controlling adalah salah satu fungsi manajemen yang berupa mengadakan
penilaian, bila perlu mengadakan koreksi sehingga apa yang dilakukan
bawahan dapat diarahkan ke jalan yang benar dengan maksud dengan tujuan
yang telah digariskan semula.
h. Reporting adalah salah satu fungsi manajemen berupa penyampaian
perkembangan atau hasil kegiatan atau pemberian keterangan mengenai segala
hal yang bertalian dengan tugas dan fungsi-fungsi kepada pejabat yang lebih
tinggi.
i. Staffing merupakan salah satu fungsi manajemen berupa penyusunan
personalia pada suatu organisasi sejak dari merekrut tenaga kerja,
pengembangannya sampai dengan usaha agar setiap tenaga memberi daya
guna maksimal kepada organisasi.
j. Forecasting adalah meramalkan, memproyrksikan, atau mengadakan taksiran
terhadap berbagai kemungkinan yang akan terjadi sebelum suatu rancana yang
lebih pasti dapat dilakukan.
BAB III
PEMBAHASAN

Dalam suatu organisasi manusia cenderung memanfaatkan atau mendayagunakan


manusia lainnya dalam rangka mencapai suatu tujuan. Pada abad modern sekarang ini usaha
tersebut disebut dengan manajemen. Orang yang menjalankan kegiatan manajemen, kegiatan
itu berupa perencanaan, pengorganisasian, pengimplementasian, dan controling. Dalam
berbagai jenis organisasi, istilah manajer dapat dipresentasikan oleh istilah lain seperti
presiden, ketua, wakil presiden, wakil ketua, kepala bagian dan lainnya. Beberapa keahlian
yang diperlukan agar para menejer dapat menjalankan fungsi-fungsi manajemennya dengan
baik, fungsi tersebut diantaranya adalah keahlian teknis, keahlian konseptual, keahlian
berkomunikasi dan berinteraksi, keahlian dalam pengambilan keputusan, keahlian dalam
pengaturan waktu, keahlian dalam manajemen global, serta keahlian dalam teknologi.
Follet, 1997 mengatakan bahwa manajemen adalah seni dalam menyelesaikan sesuatu
melalui orang lain

You might also like