You are on page 1of 39

Hukum Penitensier

I Wayan Puspa
Fakultas Hukum Universitas 45 Mataram

1
12/09/2021
Pengertian

o Menurut van Bemmelen


Hukum Penitensier artinya : hukum yang
berkenaan dengan tujuan, daya kerja, dan
organisasi dari lembaga-lembaga
pemidanaan.
o Secara harafiah Hukum Penitensier adalah
keseluruhan dari norma-norma yang mengatur
masalah pidana dan pemidanaan.

12/09/2021 2
Kesimpulan :
 Menurut Sudarto Hukum Penitensier adalah bagian dari
hukum yang nengatur atau memberi aturan tentang stelsel
sanksi.
Dari beberapa uraian di atas maka
Hukum Penitensier adalah : sebagai suatu keseluruhan dari
norma-norma yang mengatur lembaga-lembaga pidana
atau pemidanaan, lembaga-lembaga penindakan dan
lembaga-lembaga kebijaksanaan yang telah diatur oleh
pembentuk Undang-undang di dalam hukum pidana
material.

12/09/2021 3
Peraturan-peraturan perundang-undangan yang mengandung
norma-norma, yang sebagai keseluruhan disebut sebagai hukum
penitensier, antara lain :
a. Ketentuan-ketentuan pidana, seperti diatur dalam Bk. I Bab II
KUHP.
b. Peraturan tentang Pembebasan Bersyarat (Ordonantie op de
voorwaardelijke invrijheidstelling) disingkat VI
c. Lembaga Pidana Bersyarat : Pasal 15 ayat (1) KUHP)
“Orang yang dipidana dengan pidana penjara dapat dibebaskan
dengan syarat , jika 2/3 dari masa pidananya yang sebenarnya dan
sekurang-kurangnya 9 bulan dari masa pidana tersebut telah
dilaksanakan. Dalam hal terpidana harus melaksanakan beberapa
pidana penjara, untuk maksud ini semuanya dipandang sebagai satu
pidana”.

12/09/2021 4
d. Peraturan pelaksanaan mengenai pemidanaan bersyarat
(Uitvoeringsordonantie voorwaardelijke veroordering) disingkat
VV
“Dalam hal dijatuhkan pidana penjara selama-lamanya 1 th atau
pidana kurungan, tidak termasuk pidana kurungan pengganti
denda , hakim dapat memerintahkan agar pidana tersebut tidak
perlu dijalankan, kecuali jika kemudian dengan suatu putusan hakim
ditentukan lain atas dasar bahwa terpidana sebelum berakhirnya masa
percobaan yang ditentukan sesuai dengan perintah , telah melakukan
suatu tindak pidana, atau selama masa percobaan telah tidak mentaati
sesuatu syarat khusus yang mungkin telah ditetapkan di dalam
perintah”.

12/09/2021 5
e. Peraturan mengenai lembaga-lembaga
pemasyarakatan yang dikenal dengan Gestichten
Reglement (GR)
f. Peraturan pendidikan paksa (Dwangopoeding
Regeling).
g. Undang-undang Nomor 20 Tangal 31 Oktober1946
tentang Pidana Tutupan.

12/09/2021 6
 Hukum Penitensier tidak selalu berkenaan dengan
masalah pidana dan masalah pemidanaan.
› Apabila kita melihat Rumusan Pasal 45 KUHP, akan segera
dapat diketahui bahwa KUHP tidak semata-mata mengatur
masalah pidana-pidana atau pemidanaan-pemidanaan saja,
melainkan juga mengatur masalah-masalah tindakan-
tindakan atau maatregelen dan masalah kebijaksanaan-
kebijaksanaan.
 Pasal 45 KUHP Pidana terhadap seorang di
bawah umur (sebelum mencapai usia 16 th). Hakim
dapat memerintahkan: dikembalikan kepada orang tua;
diserahkan kepada pengawasan pemerintah,
memidana yang bersalah dengan pidana.
12/09/2021 7
 Tindakan oleh hakim mengembalikan anak di
bawah umur kepada orang tua disebut dengan
kebijaksanaan bukan suatu pemidanaan atau
penindakan.
 Tindakan yang diambil oleh hakim anak di bawah
umur diserahkan kepada pengawasan pemerintah
disebut sebagai suati penindakan.
 Tindakan oleh hakim untuk memidana terdakwa
dengan suatu pidana jelas merupakan
pemidanaan, bukan sebagai
kebijaksanaan/penindakan
12/09/2021 8
Lembaga-lembaga pemidanaan,
penindakan dan kebijaksanaan
 Lembaga Pemidanaan, yaitu lembaga-lembaga
hukum yang disebutkan dalam hukum positif
yang secara langsung ada hubungannya dengan
pemidanaan yang dilakukan oleh hakim dan
termasuk pula Lembaga Pemasyarakatan.

12/09/2021 9
Lembaga-lembaga pemidanaan
1). Lembaga-lembaga pidana mati, pidana penjara, pidana
kurungan, pidana denda, dan pidana tambahan
( seperti yang diatur dalam Pasal 10 hrf a dan b KUHP).
2). Lembaga Pidana tutupan.
3). Lembaga Pidana Bersyarat
4). Lembaga Pemberatan pidana kurungan karena adanya
samenloop van strafbare feiten, residive, atau karena
tindak pidana itu telah dilakukan oleh seorang pegawai
negeri dengan menodai kewajiban jabatannya yang
bersifat khusus (Pasal 18 ayat (2) KUHP).
5). Lembaga tempat orang menjalankan pidana (GR).
12/09/2021 10
Lembaga Penindakan

 Adalah lembaga-lembaga hukum yang


disebutkan dalam hukum positif yang secara
langsung ada hubungannya dengan putusan
hakim dalam mengadili perkara-perkara
pidana, akan tetapi yang bukan merupakan
suatu pemidanaan atau suatu kebijaksanaan

12/09/2021 11
 Lembaga Penindakan antara lain :
1). Lembaga penempatan di bawah pengawasan
pemerintah.
2). Lembaga penutupan secara terpisah
3). Lembaga penutupan dengan seorang diri di
dalam sebuah kerangkeng
4). Lembaga pendidikan paksa.
5). Lembaga penempatan di dalam lembaga kerja
negara
12/09/2021 12
Lembaga Kebijaksanaan

 Adalah lembaga-lembaga hukum yang


disebutkan dalam hukum positif yang secara
langsung ada hubungannya dengan putusan
hakim dalam mengadili perkara-perkara
pidana, akan tetapi yang bukan merupakan
suatu pemidanan atau suatu penindakan.

12/09/2021 13
Tujuan dari Pemidanaan

 Pada dasarnya ada tiga pokok pemikiran tentang


tujuan yang ingin dicapai dengan suatu pemidanaan :
 Untuk memperbaiki pribadi dari penjahatnya sendiri.
 Untuk membuat orang menjadi jera untuk melakukan kejahatan-
kejahatan.
 Untuk membuat penjahat-penjahat tertentu menjadi tidak mampu
untuk melakukan kejahatan-kejahatan yang lain, yakni penjahat
dengan cara-cara yang lain sudah tidak dapat diperbaiki lagi.

12/09/2021 14
HUBUNGAN ANTARA TUJUAN DARI PEMIDANAAN
DENGAN LEMBAGA-LEMBAGA PEMIDANAAN, PENINDAKAN DAN KEBIJAKSANAAN
 

 Lembaga-lembaga pemidanaan, penindakan, dan kebijaksanaan


mempunyai hubungan yang sangat erat , karena lembaga-
lembaga pemidanaan, penindakan dan kebijaksanaan pada
hakekatnya merupakan sarana-sarana yang dapat dipergunakan
orang untuk dapat mencapai tujuan dari suatu pemidanaan.
 Pertumbuhan pemikiran mengenai tujuan dari pemidanaan ,
seringkali mendorong orang untuk menciptakan lembaga-
lembaga pemidanaan,penindakan dan kebijaksanaan yang baru.
 Agar lembaga-lembaga baru tersebut dapat dipergunakan sah
menurut hukum, sudah barang tentu lembaga-lembaga tersebut
harus dituangkan terlebih dahulu di dalam suatu peraturan
perundang-undangan

12/09/2021 15
 Hubungan yang erat antara tujuan yang ingin dicapai orang dengan
suatu pemidanaan dengan lembaga-lembaga pemidanaan, penindakan
dan kebijaksanaan , dapat dilihat secara jelas di dalam cara orang
memperlakukan para terpidana di Lembaga-lembaga Pemasyarakatan
dihubungkan dengan pemikiran orang mengenai pidana, yang tumbuh
dalam sejarah, yakni dari pemikiran-pemikiran yang tidak manusiawi
hingga pemikiran-pemikiran yang menghendaki agar harkat dan
martabat dari terpidana sebagai manusia itu tetap dihargai, walaupun ia
telah melakukan suatu tindakan yang melaan hukum .
 Di dalam sejarah orang mengenai perlakuan terhadap orang-orang
yang sedang menjalankan pidana di rumah-rumah penjara dengan
mempergunakan sistem Pensylvania (yang berlaku negara Pensylvania) .
Menurut sistem ini, orang-orang yang sedang menjalankan pidana di
rumah-rumah penjara masing-masing telah dipisahkan dan ditutup di
dalam sel-sel, baik pada siang maupun pada malam hari sampai mereka
itu selesai menjalankan pidananya. Dari sistem Pensylvania orang
mengenal sistem penutupan dalam sel (cellulair stelsel)

12/09/2021 16
 Dikenal pula sistem pemidanaan yaitu Sistem
Auburn (sistem yang berlaku di negara Ausburn
New York), dimana para narapidana dapat
mengerjakan pekerjaan-pekerjaan tertentu
secara bersama-sama pada siang hari, dapat
menghirup udara segar, berjemur diri dan
makan secara bersama-sama, akan tetapi
mereka secara mutlak tidak diperbolehkan
untuk berbicara dengan sesama mereka. Dan
pada malam hari setiap narapidana ditutup di
dalam selnya masing-masing.
12/09/2021 17
 Sistem pemidanaan menurut Maconochie (Th.1840), yang disebut
Mark System, yaitu dengan memberikan suatu mark atau suatu
angka bagi tindak pidana yang telah dilakukan oleh seorang
terpidana, di mana angka tesebut selalu dapat dikurangi dengan
angka-angka yang ia peroleh, karena prestasi kerja yang telah ia
tunjukkan, karena kelakuannya dan karena sikapnya terhadap
sesama terpidana. Bagi tindakan-tindakan atau bagi sikapnya
yang bersifat positif, setiap minggu ia memperoleh angka positif,
dan bagi tindakan-tindakan atau sikapnya yang bersifat negatif,
setiap minggu ia memperoleh angka negatif. Angka-angka
tersebut tidak diberikan kepada seseorang terpidana secara
pribadi, melainkan kepada suatu kelompok narapidana yang
terdiri dari enam orang. Apabila seseorang terpidana telah
berhasil menghapus nilai atau angka negatif yang pernah ia
peroleh karena tindak pidananya, maka ia memperoleh hak untuk
dibebaskan.
12/09/2021 18
 Setelah pendeportasian para narapidana ke benua Australia
dihentikan, di Inggris orang telah menggantinya dengan penal
servitude, dengan pelaksanaannya yang bersifat progressip.:
› Pada tahap pertama ,seorang terpidana ditempatkan dalam suatu
probation, atau suatu sikap percobaan, di mana ia selama 9
(sembilan) bulan mendapat perlakuan yang sangat keras, yakni
dengan ditutup seorang diri dan wajib melakukan pekerjaan berat.
› Pada tahap kedua, ia ditempatkan di dalam public work prison, atau
penjara untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang sifatnya umum,
di mana ia dapat melakukan pekerjaannya secara bersama-sama
dengan lain-lain narapidana, akan tetapi harus kembali ke selnya
sendiri pada malam hari.
› Pada tahap ketiga, apabila ia telah menjalani tiga perempat (3/4) dari
masa pidananya, maka ia akan dibebaskan dari penjara dengan syarat
(ditempatkan di bawah suatu parole, yang artinya secara arafiah
suatu conditional release from prison
12/09/2021 19
 Sistem pemidanaan progressip di Inggris
dikembangkan kembali di Irlandia, telah
didirikan intermediate prison, untuk dijadikan
suatu lembaga antara, yakni antara penempatan
di dalam public work prison dengan tahap
penempatan di bawah suatu parole. Di dalam
intermediate prison, terpidana dapat bergerak
secara bebas, bahkan juga bebas untuk
meninggalkan penjara.

12/09/2021 20
 Sementara di Amerika Serikat telah
mengembangkan suatu sistem pemidanaan
baru, berupa penempatan di dalam reformatory
bagi apa yang disebut first offenders , atau bagi
orang-orang yang baru pertama kali terpaksa
dipidana karena telah melakukan tindak pidana.
Yang ditempatkan di dalam reformatory
hanyalah mereka yang berusia antara 16 th
hingga 31 th. Reformatory pertama didirikan di
Amerika Serikat adalah Reformatory di Elmira,
di negara bagian New York.

12/09/2021 21
 Th 1902 di Inggris telah didirikan suatu
Lembaga Pendidikan Paksa di kota Borstal.
Diikuti pula oleh Belanda mendirikan sebuah
Rumah penjara Khusus Orang-orang muda di
kota Zutphen.

12/09/2021 22
PIDANA DAN PEMIDANAAN
 Pengertian Pidana menurut Van Hamel adalah suatu
penderitaan yang bersifat khusus, yang telah dijatuhkan
oleh kekuasaan yang berwenang untuk menjatuhkan
pidana atas nama negara sebagai penangung jawab dari
ketertiban hukum umum bagi seorang pelanggar, yakni
semata-mata karena orang tersebut telah melanggar suatu
peraturan hukum yang harus ditegakkan oleh negara.
 Pengertian Pidana menurut Simons yakni suatu
penderitaan yang oleh undang-undang pidana telah
dikaitkan dengan pelanggaran terhadap suatu norma yang
dengan suatu putusan hakim telah dijatuhkan bagi
seseorang yang bersalah.

12/09/2021 23
 Pengertian Pidana menurut Algra Jansen, yakni
alat yang dipergunakan oleh penguasa (hakim)
untuk memperingatkan mereka yang telah
melakukan suatu perbuatan yang tidak dapat
dibenarkan. Reaksi dari penguasa tersebut telah
mencabut kembali sebagian dari perlindungan
yang seharusnya dinikmati oleh terpidana atas
nyawa, kebebasan dan harta kekayaannya, yaitu
seandainya ia telah tidak melakukan suatu
tindak pidana.

12/09/2021 24
 Dari tiga buah rumusan diatas mengenai pidana, dapat
diketahui bahwa pidana itu sebenarnya hanya merupakan
penderitaan atau suatu alat belaka. Ini berarti pidana bukan
merupakan suatu tujuan dan tidak mungkin dapat
mempunyai tujuan.
 Pengertian Pemidanaan menurut Prof, Sudarto, perkataan
pemidanaan adalah sinonim dari perkataan penghukuman.
Penghukuman itu berasal dari kata dasar hukum sehingga
dapat diartikan sebagai menetapkan hukum atau memutuskan
tentang hukumnya. Menetapkan hukum untuk suatu
peristiwa tidak saja menyangkut bidang hukum pidana saja,
akan tetapi juga hukum perdata. Berkaitan dengan hukum
pidana, maka penghukuman dalam perkara pidana,
bersinonim dengan pemidanaan atau pemberian atau
penjatuhan pidana oleh hakim.
12/09/2021 25
JENIS-JENIS PIDANA
 Pidana mati
Beberapa Pasal dalam KUHP yang berisi ancaman pidana mati. Menurut R Soesilo , 1974 :
31), tindak pidana yang diancam pidana mati
› Pasal 104 (makar membunuh kepala negara)
› Pasal 111 ayat (2) ( mengajak negara asing menyerang Indonesia).
› Pasal 124 ayat (3) memberi pertolongan kepada musuh waktu Indonesia dalam
perang
› Pasal 140 ayat (1) membunuh kepala negara sahabat
› Pasal 140 ayat (3) dan 340 , pembunuhan dengan direncanakan terlebih dahulu
› Pasal 365 ayat (4), pencurian dengan kekerasan oleh dua orang atau lebih
berkawan,pada waktu malam atau dengan jalan membongkar dsb yang menjadikan
ada orang terluka berat atau mati.
› Pasal 444, pembajakan di laut, di pesisir, di pantai dan di kali sehingga ada orang mati.
› Pasal 124 bis , dalam waktu perang menganjurkan huru-hara , pemberontakan dsb,
antara pekerja-pekerja dalam pertahanan negara.
› Pasal 127 dan Pasal 129, dalam waktu perang menipu waktu menyampaikan
keperluan angkatan perang.
› Pasal 368 ayat 2), pemerasan dengan pemberatan

12/09/2021 26
 Di luar KUHP, pidana mati sering dijatuhkan
thd pelaku tindak pidana subversi, dan pelaku
tindak pidana Narkotika.

12/09/2021 27
Pelaksanaan Pidana mati.
Menurut Pasal 11 KUHP, pidana mati dilakukan oleh seorang
algojo, yang dilaksanakan oleh terpidana diatas tiang gantungan,
yakni dengan mengikatkan sebuah jerat pada leher terpidana
yang terikat pada tiang gantungan, dan kemudian dengan
menjatuhkan papan tempat berpijaknya terpidana. Dengan
Penpres tgl 27 April 1964 Nomor 2 Th 1964, yang kemudian telah
menjadi Undang-undang Nomor 2 Pnps Th 1964, telah dirubah
yaitu dengan cara ditembak sampai mati.
 Pidana Penjara
 Pidana Kurungan
 Pidana kurungan sebagai pengganti pidana denda
 Pidana denda

12/09/2021 28
PIDANA PENJARA
› Pidana penjara adalah suatu pidana berupa pembatasan kebebasan bergerak
dari seorang terpidana, yang dilakukan dengan menutip orang tersebut di
dalam sebuah lembaga pemasyarakatan, dengan mewajibkan orang itu
untuk mentaati semua tata tertib yang berlaku, yang dikaitkan dengan
tindakan tata tertib bagi mereka yang melanggar peraturan tersebut.
› Tujuan pidana penjara : bukan saja dengan maksud untuk menutup dan
membuat jera pada terpidana melainkan juga memperbaiki si terpidana ,
dengan mewajibkan mereka untuk mentaati peraturan-peraturan tata tertib
dan mendidik mereka secara sistematis untuk melakukan macam-macam
pekerjaan
› Bagaimana jika terpidana yang dimasukkan di dalam suatu lembaga
pemasyarakatan adalah seorang wanita yang masih menyusui anaknya?.
› Seseorang yang diterima didalam suatu lembaga pemasyarakatan untuk
menjalankan pidana penjara, sama sekali tidak diperkenankan membawa
barang apapun juga ( hubungkan dengan UU No12, Tahun 1995 tentang
Pemasyarakatan).

12/09/2021 29
› Menurut Pasal 36 ayat (1) Gestichtenreglement (GR),
di dalam Lembaga Pemasyarakatan harus dilakukan
pemisahan antara :
 laki-laki dengan wanita
 orang dewasa dengan anak-anak di bawah usia 16 th.
 Orang-orang yang harus menjalankan pidana
perampasan kemerdekaan dengan dengan orang-orang
tahanan lainnya.
 Orang-orang militer dengan orang-orang sipil.
› Golongan orang-orang di dalam penjara : Golongan
BI, Golongan BIIA, Golongan BIIB, Golongan BIII

12/09/2021 30
› Menurut Pasal 57 GR :
 Semua orang terpidana , baik yang telah dijatuhi pidana penjara maupun
yang telah dijatuhi pidana kurungan diwajibkan untuk melakukan
pekerjaan.
 Mereka itu dapat diwajibkan untuk melakukan pekerjaan baik di dalam
lembaga pemasyarakatan maupun di luar lembaga pemasyarakatan di
mana mereka itu sedang menjalankan pidana mereka.
 Kepada mereka yang sedang menjalankan pidana kurungan mereka itu
diberikan pekerjaan yang lebih ringan daripada mereka yang sedang
menjalankan pidana penjara
 Yang tidak dapat diperintahkan untuk melakukan pekerjaan di luar
lembaga pemasyarakatan adalah :
› mereka yang telah dijatuhi pidana penjara untuk seumur hidup.
› orang-orang wanita
› mereka yang menurut hasil pemeriksaan kesehatan dianggap tidak mampu
untuk melakukan pekerjaaan di luar lembaga pemasyarakatan.
› mereka yang menurut putusan hakim memang telah dinyatakan tidak boleh
dipekerjakan di luar lembaga pemasyarakatan.

12/09/2021 31
› Lamanya pidana penjara, sekurang-kurangnya satu
hari dan selama-lamanya untuk seumur hidup.
› Pada dasarnya pidana penjara merupakan satu-satunya
ancaman pidana bagi apa yang disebut “opzettelijke
gepleegde misdrijven ”atau bagi kejahatan-kejahatan
yang dilakukan dengan sengaja, sedang bagi apa yang
disebut “ culpose misdrijven” atau bagi kejahatan-
kejahatan yang telah dilakukan dengan tidak sengaja,
pidana penjara hampir selalu telah diancamkan secara
alternatif dengan pidana kurungan.
› Lamanya pidana penjara yang dijatuhkan oleh hakim
itu harus dinyatakan dalam hari (24 jam), minggu
(tujuh hari), bulan (tiga puluh hari) atau tahun (tiga
ratus enam puluh lima atau tiga ratus enam puluh hari).

12/09/2021 32
› Seluruh jangka waktu pidana penjara yang telah diputuskan oleh
hakim, harus dilaksanakan secara tidak terputus-putus hingga
selesai, kecuali apabila diputuskannya pelaksanaan dari pidana
penjara seperti memang dapat dibenarkan oleh undang-undang
misalnya karena adanya suatu pembebasan bersyarat.
 Dalam Pasal 32 ayat (1) KUHP, bagi terpidana yang berada dalam
penahanan sementara, pidana penjara atau pidana kurungan yang telah
dijatuhkan bagi mereka dianggap mulai berlaku, yaitu sejak hari di
mana putusan hakim itu mempunyai kekuatan hukum yang tetap atau
mempunyai suatu kracht van gewujsde, sedang bagi terpidana yang
tidak berada dalam penahanan sementara, pidana penjara atau pidana
kurungan yang telah dijatuhkan oleh hakim dianggap berlaku, yaitu
sejak hari di mana terpidana mulai menjalankan pidana penjara atau
pidana kurungannya.

12/09/2021 33
› Pasal 33 ayat (1) KUHP, bahwa di dalam putusannya
hakim dapat menetapkan bahwa sebagian atau
seluruh waktu di mana terpidana berada dalam
penahanan sementara, akan dipergunakan untuk
mengurangkan lamanya pidana penjara atau pidana
kurungan yang ia jatuhkan bagi seorang terpidana.

12/09/2021 34
TINDAKAN DAN KEBIJAKSANAAN

 TINDAKAN ADALAH LEMBAGA-LEMBAGA HUKUM YANG DISEBUTKAN


DALAM HUKUM POSITIF YANG SECARA LANGSUNG ATAU ADA
HGUBUNGANNYA DENGAN PUTUSAN HAKIM DALAM MENGADILI
PERKARA-PERKARA PIDANA,AKAN TETAPI YANG BUKAN MERUPAKAN
SUATU PEMIDANAAN DAN KEBIJAKSANAAN.
 SESEORANG DIBAWAH PENGAWASAN PEMERINTAH `, DI MANA SESEORANG
ITU DAPAT DIMASUKKAN KE DALAM SUATU LEMBAGA PENDIDIKAN
NEGARA, ATAU DAPAT DISERAHKAN KEPADA SESEORANG , SALAH SATU
LEMBAGA HUKUM YANG DISEBUT TINDAKAN ADALAH LEMBAGA
PENEMPATAN KEPADA SEBUAH LEMBAGA, ATAU KEPADA SEBUAH YAYASAN
UNTUK DIDIDIK SESUAI DENGAN KEINGINAN DARI PEMERINTAH, HINGGA
ORANG TERSEBUT MENCAPAI USIA DELAPAN BELAS TAHUN.
 PENEMPATAN SESEORANG DIBAWAH PENGAWASAN PEMERINTAH ,
WALAUPUN MEMANG LEBIH TEPAT DISEBUT SEBAGAI TINDAKAN, NAMUN
TIDAK DAPAT DISANGKAL TINDAKAN SEPERTI ITU MEMBAWA SUATU
PENDERITAAN .

12/09/2021 35
 LAIN HALNYA JIKA HAKIM YANG MENGADILI SEORANG
ANAK, WALAUPUN IA YAKIN BAHWA ANAK TERSEBUT
SEBENARNYA TELAH TERBUKTI MELAKUKAN TINDAK
PIDANA , AKAN TETAPI KEMUDIAN IA TELAH
MEMUTUSKAN UNTUK MENGEMBALIKAN ANAK
TERSEBUT KEPADA ORANG TUANYA, KEPADA WALI ATAU
KEPADA ORANG YANG MENGURUSNYA., ANAK SEPERTI
ITU JELAS TIDAK AKAN MERASAKAN SUATU PENDERITAAN
APAPUN
 KEPUTUSAN HAKIM UNTUK MENGEMBALIKAN SEORANG
ANAK KEPADA ORANG TUA , WALI ATAU KEPADA ORANG
YANG MENGURUS ANAK TERSEBUT TENTU TIDAK DAPAT
DISAMAKAN DENGAN KEPUTUSAN UNTUK MEMIDANA
ATAU UNTUK MENINDAK SEORANG. PUTUSAN HAKIM
SEPERTI ITU LEBIH TEPAT DISEBUT DENGAN KEMURAHAN
ATAU SEBAGAI SUATU KEBIJAKSANAAN.
12/09/2021 36
 Dengan pelaksanaan sistem pemasyarakatan di
Indonesia apakah akan tercapai tujuan
pemidanaan tersebut?
 Untuk memperbaiki pribadi dari penjahatnya sendiri.
 Untuk membuat orang menjadi jera untuk melakukan
kejahatan-kejahatan.
 Untuk membuat penjahat-penjahat tertentu menjadi
tidak mampu untuk melakukan kejahatan-kejahatan
yang lain, yakni penjahat dengan cara-cara yang lain
sudah tidak dapat diperbaiki lagi.

12/09/2021 37
PENEMPATAN DIBAWAH PENGAWASAN
PEMERINTAH
 TINDAKAN YANG DIAMBIL OLEH HAKIM PADA WAKTU MENGADILI
SESEORANG YANG PADA WAKTU MELAKUKAN PIDANA BELUM MENCAPAI
USIA 16 TAHUN.
 UNTUK DAPAT MEMERINTAHKAN AGAR SEORANG ANAK DITEMPATKAN DI
BAWAH PENGAWASAN PEMERINTAH , ANAK ITU SENDIRI HARUS MEMENUHI
BEBERAPA PERSYARATAN
› TINDAK PIDANA YANG DILAKUKAN MERUPAKAN SUATU KEJAHATAN
(KENAKALAN
› TINDAK PIDANA YANG DILAKUKAN MERUPAKAN SUATU PELANGGARAN
TERHADAP ORANG ORANG ATAU BARANG-BARANG YANG DAPAT MENIMBULKAN
BAHAYA, KERUGIAN ATU KESULITAN).
 TINDAK PIDANA YANG DILAKAUKAN OLEH ANAK HARUS MERUPAKAN
PENGULANGAN YANG TELAH IA LAKUKAN SEBELUM LEWAT JANGKA WAKTU
DUA TAHUN SEJAK IA PERNAH DIJATUHI PIDANA OLEH HAKIM YANG TELAH
MEMPUNYAI KEKUATAN HUKUM TETAP, KARENA TELAH MELAKUKAN
SESUATU KEJAHATAN ATAU KARENA TELAH MELAKUKAN SALAH SATU DARI
PELANGGARAN-PELANGGARAN TERSEBUT DIATAS. DAPAT DIKETAHUI
HAKIM TIDAK PERLU HARUS MEMUTUSKAN UNTUK
12/09/2021 38
 MENEMPATKAN SEORANG ANAK DI BAWAH PENGAWASAN
PEMERINTAH APABILA ANAK TERSEBUT BARU UNTUK PERTAMA
KALINYA MELAKUKAN SUATU KEJAHATAN ATAU BARU PERTAMA
KALINYA MELAKUKAN PELANGGARAN
 BAGI SEORANG ANAK YANG TELAH MENCAPAI USIA 18 TAHUN
DAPAT DIJATUHKAN SEMUA JENIS PIDANA POKOK DAN SEMUA
JENIS PIDANA TAMBAHAN.
 ANAK-ANAK YANG DIMASUKKAN KE DALAM PENDIIKAN
NEGARA SETIAP WAKTU DAPAT DIBEBASKAN DARI LEMBAGA
PENDIDIKAN NEGARA, APABILA PENYEBAB DARI DIMASUKANNYA
MEREKA KE DALAM LEMBAGA PENDIDIKAN NEGARA TERNYATA
TELAH BERHASIL DITIADAKAN ATAU KEADAAN JASMANIAH ATAU
ROHANIAH ANAK TERSEBUT TERNYATA TELAH TIDAK
MENGIZINKAN UNTUK MEMBIARKAN ANAK ITU TETAP BERADA
DI DALAM LEMBAGA PENDIDIKAN NEGARA
12/09/2021 39

You might also like