Professional Documents
Culture Documents
Sistem Stomatognatik
11
Sistem Stomatognatik 2011
Daftar Isi
1. Definisi ………………………………………………………………………. 3
2. Karakteristik ………………………………………………………………. 3
3. Organ-organ yang termasuk dalam Sistem Stomatognati …………….. 3
4. Struktur Anatomi dan Fungsi Sistem Stomatognatik …………………... 3
4.1 Struktur Anatomi dan Fungsi Gigi ……………………………………... 3
4.1.1 Anatomi Struktur Gigi ………………………………………….. 3
4.1.2 Fungsi Macam - macam gigi …………………………………… 3
4.2 Strukur Anatomi dan Fungsi Jaringan Periodontal ……………………. 3
4.2.1 Terdiri dari ……………………………………………………… 3
4.2.2 Fungsi Jaringan Perdontal ……………………………………… 4
4.3 Struktur Anatomi dan Fungsi Lidah …………………………………… 6
4.3.1 Truktur Anatomi Lidah ………………………………………… 6
4.3.2 Fungsi Lidah ……………………………………………………. 7
4.4 Struktur Anatomi dan Fungsi Rahang …………………………………. 7
4.4.1 Struktur Anatomi Rahang ……………………………………… 7
4.4.2 Fungsi Rahang ………………………………………………….. 8
4.5 Struktur Anatomi dan Fungsi Otot-otot Pengunyahan ………………... 8
4.5.1 Struktur Anatomi Otot-otot Pengunyahan …………………….. 8
4.5.2 Fungsi otot-otot pengunyahan …………………………………. 9
4.6 Struktur Anatomi dan Fungsi TMJ ……………………………………… 9
4.6.1 Struktur Anatomi TMJ …………………………………………. 9
4.6.2 Pergerakan dan Fungsi …………………………………………. 10
4.6.3 Kelainan TMJ …………………………………………………... 10
5. Gambaran Radiologis Struktur Stogmatognatik ……………………….. 10
5.1 Radiologi Mandibula …………………………………………………… 10
5.2 Radiologi Maxilla ………………………………………………………. 11
2
Sistem Stomatognatik 2011
Sistem Stomatognati
1. Definisi
Suatu unit fungsional tertutup yang meliputi gigi & jaringan pendukungnya, rahang,
sendi temporomandibular, lidah, otot-otot, pembuluh darah, syaraf, serta struktur
lain dimana di antara semua struktur tersebut saling mempengaruhi (Saltzman)
2. Karakteristik
Sistem stomatognati tersusun dari sejumlah matriks fungsional yang saling
bergantung satu sama lainnya (Moss)
3. Organ-organ yang termasuk dalam Sistem Stomatognati
Gigi
Jaringan Perodontal
Lidah
Tulang Rahang
Otot-otot pengunyahan
Sendi Temporomandibular
Syaraf
(Boucher)
4. Struktur Anatomi dan Fungsi Sistem Stomatognatik
4.1 Struktur Anatomi dan Fungsi Gigi
4.1.1 Anatomi Struktur Gigi
a. Mahkota dan akar
b. Jaringan Gigi
- Enamel
- Dentin
- Sementum
- Pulpa
4.1.2 Fungsi Macam - macam gigi
a. Incisivus
Didesain untuk memotong makanan.
b. Caninus
Didesain untuk mengoyak makanan.
c. Premolar
Membantu menghaluskan dan memotong makanan.
d. Molar
Didesain untuk mengunyah atau menghaluskan makanan.
4.2 Strukur Anatomi dan Fungsi Jaringan Periodontal.
4.2.1 Terdiri dari :
a. Ginggiva
b. Sementum
c. Lig. Periodontal
d. Tulang alveolar
3
Sistem Stomatognatik 2011
4
Sistem Stomatognatik 2011
Free ginggiva
- Memanjang dari margin gusi sampai ke dasar sulkus gusi.
- Sulcus gusi : ruang (potensial space) antara permukaan
gigi dan unattached cervical colar dari gingival.
- Warna : pink cerah.
- Contoh : Papila gusi yang terletak di ruang triangular
interdental.
Attached gingival
- memanjang dari dasar sulkusnya sampai ke mucoginggival
junction.
- Warna : variasi dari terang sampai ke merah tua ,
berhubungan dengan pigmen kulit.
- Sharpey’s fibers : serabut ini diperpanjang dari sementum
ke daerah papilla dari gusi.
Alveolar Mucosa
- Letak : Mukosa alveolar berhubungan dengan attached
ginggiva pada mucoginggival junction dan dilanjutkan
dengan jaringan dari vestibula.
- Ciri : tipis, halus, tidak berkeratin, dan ikatan dengan tulang
yang ada di bawahnya lebih longgar.
b. Sementum
keras, jaringan seperti tulang yang menyelubungi akar gigi.
Sementum seluler
- Sementoblas menempel pada sementum.
- Menyerupai tulang dalam proses pertumbuhan dan
resorpsinya.
- Terletak dari setengah akar dari apikal
- Membentuk sebuah lapisan eksternal yang bervariasi
ketebalannya.
- Mengandung serabut kolagen dan sharpey’s fiber.
Sementum aseluler
- Bebas dari penempelan sementoblas
- Menutupi 1/3 servikal dari akar dan kadang sampai apikal
- Jumlah sharpey’s fiber yang lebih banyak dibandingkan
dengan sementum selular.
5
Sistem Stomatognatik 2011
c. Ligamen Periodontal
6
Sistem Stomatognatik 2011
9
Sistem Stomatognatik 2011
f. Ligament-ligament pendukung
- Ligamentum temporomandibulare lateral
Fungsi : membatasi gerakan mandibula ke arah posterior,
mencegah kondilus bergerak terlalu jauh ke arah inferior dan ke
arah posterior serta menyediakan pertahanan untuk mencegah
kesalahan dalam penempatan yang terlalu lateral.
- Ligamentum sphenomandibulare
- Ligamentum stylomandibulare
4.6.2 Pergerakan dan Fungsi
2 tipe pergerakan :
a. pergerakan rotasional
b. pergerakan luncuran
4.6.3 Kelainan TMJ
Nyeri di daerah TMJ, masalah internal dari TMJ (termasuk suara TMJ,
kerusakan disc, ubluksasi, bruxism, arthritis, dan lainnya).
5. Gambaran Radiologis Struktur Stogmatognatik
5.1 Radiologi Mandibula
Keterangan:
1. Mandibular condyle
2. Neck of condyle
3. Coronoid process of mandible
4. Posterior aspect of inferior border
5. inferior alveolar (mandibular) canal
6. Inferior border of mandible
7. Superimposed shadow of cervical vertebrae
8. Mental foramen
9. Submandibular fossa
10. Mandibular angle
11. External oblique ridge
12. Sigmoid notch
10
Sistem Stomatognatik 2011
Keterangan:
1. Articular tubercle of the temporal bone (articular eminentia of tmj)
2. Zygomatic arch
3. Zygomatic process of maxilla
4. Pterygomaxillary fissure
5. Orbital rim
6. Inferior nasal concha
7. Nasal septum
8. Anterior nasal spine
9. Floor of the maxillary sinus
10. Developing third molar
11. Ear lobecervical vertebrae
11