You are on page 1of 6

Prog Studi : TKJ Nama : Rizal Fathul Anwar

Experimen : Diagnosa LAN Kelas : 2 TKJ B


PC ROUTER pada Ubuntu
Instruktur : Rudi Haryadi
No exp : 2
Adi Setiadi

I. Tujuan
 Siswa mengetahui bagaimana cara membuat PC Router dengan Sistem
Operasi Ubuntu di VirtualBox
 Siswa dapat membangun PC router dengan menggunakan sistem operasi
Ubuntu di VirtualBox
 Siswa dapat memahami materi untuk membangun PC Router dengan Operasi
Sistem yang berbeda dalam 1 topologi
 Siswa dapat mengkonfigurasi PC Router dengan Operasi Sistem yang berbeda
dalam 1 topologi

II. Pendahuluan

PC Router merupakan Router yang di buat dari sebuah PC yang dijadikan Fungsi
Router yang dijanlakan dengan sistem operasi dan kebanyakan sistem operasi yang
digunakan adalah berbasis OS (Operation System) Linux sehingga biasa di sebut Linux
Based Router.

PC Router atau Linux Based Router sebenarnya sangat banyak sekali variannya baik
yang berbayar/komersil maupun yang Free/open source. Yang komersil seperti Mikrotik OS,
LogixOS/Neology, Gibraltar Dll, dan yang Free/open source seperti MonoWall, Pfsense,
Smothwall Express, IPCop, Linktrack, DD-WrtX86, OpenWRTX86, Freesco dan masih
banyak lagi lainnya.

Keuntungan menggunakan PC router ini adalah :


 Jika digunakan oleh instansi pemerintah atau ISP atau Personal maka tindakan
tersebut merupakan tindakan yang tepat karena anda telah melakukan efisiensi besar-
besaran. Karena apa ? PC bekas dapat anda gunakan seperti pentium 486 atau
Pentium 1 artinya tidak perlu membeli lagi, sedangkan OS PC Router tidak perlu beli
yang commercial cukup digunakan yang free/open source saja karena kemampuan
dan feature yang open source juga sudah mampu mengalahkan yang commercial dan
Router Ternama.
 Memiliki kemampuan/feature yang luar biasa seperti yang dimiliki oleh peralatan
Router hardware Ternama yang harganya puluhan juta bahkan ratusan juta rupiah.
 Kemampuan processing dengan speed yang tinggi karena ditangani oleh kecepatan
processor PC, memori PC, Mainboard PC, Harddisk PC dan lain-lain. Coba anda
bandingkan Speed Processor Router Hardware yang kecepatannya Cuma 175 - 350
MHz saja. Coba bandingkan jika menggunakan MainBoard Via Evia Processor
Onboard Cyrix 2,8GHz yang berharga sangat murah.
 Hardwarenya sangat mudah untuk di upgrade seperti layaknya PC. Dan untuk USB
Wireless bisa di deteksi secara plug & Play tanpa harus merestart PC khususnya
Linux Based Router Free BSD OS Pfsense.
 Instalasi yang sangat mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama (pengalaman
saya menginstall PC Router tidak lebih dari 5 menit saja). Instalasi dapat
menggunakan CD-ROM tapi yang lebih mudah dapat ditulis langsung dengan
Phisicalywrite langsung dari OS Windows.
 Pada salah satu OS PC Router (Pfsense) yang mempunyai kemampuan mendukung
USB WLAN yang dapat dijadikan Access Point. Sedangkan OS Router PC yang lain
juga memiliki feature sebagai Virtual AP, Client Bridge, repeater, Wireless Client Dll.
Tergantung dari ciri khas/feature dari OS PC Router tersebut seperti Lintrack atau
DD-WRTX86.

III. Alat dan Bahan


 1 unit Komputer atau Laptop
 Software virtual box
 OS Ubuntu.iso

IV. Langkah Kerja


1. Aktifkan software Vmware
2. Lakukan proses instalasi Sistem Operasi (Ubuntu) terlebih dahulu
3. Atur keduanya sehingga memiliki 2 interface. Bisa dengan cara menekan tombol
ctrl+d
4. Setelah proses penginstalan selesai lakukan konfigurasi router pada sistem operasi
Ubuntu sesuai dengan topologi yang telah dibuat :

Topologi 1
5. Lakukan konfigurasi IP Address H1 dengan perintah :
a. Command line : #Ifconfig (interface) (ip) netmask (masking)
# Ifconfig eth2 10.10.10.2 netmask 255.255.255.0

b. Network script : # nano /etc/network/interfaces


Tuliskan :
Auto eth2
Iface eth2 inet static
Address 10.10.10.2
Netmask 255.255.255.0
Gateway 10.10.10.1

6. Setelah itu lakukan konfigurasi pada H2 seperti berikut :


a. Command line : #Ifconfig (interface) (ip) netmask (masking)
# Ifconfig eth3 11.11.11.2 netmask 255.255.255.0
b. Network script : # nano /etc/network/interfaces
Tuliskan :
Auto eth3
Iface eth3 inet static
Address 11.11.11.2
Netmask 255.255.255.0
Gateway 11.11.11.1

7. Kemudian lakukan konfigurasi pada PC Router :


a. Network script : # nano /etc/network/interfaces
Tuliskan :
Auto eth1
Iface eth1 inet static
Address 10.10.10.1
Netmask 255.255.255.0
Gateway 10.10.10.2

Auto eth2
Iface eth2 inet static
Address 11.11.11.1
Netmask 255.255.255.0
Gateway 11.11.11.2
Simpan konfigurasi dengan menekan tombol ctrl+x kemudian y
8. Selanjutnya aktifkan IP forwarding untuk router pada # /etc/sysctl.conf
Pada bagian #uncomment the next line to enable packet forwarding for IPv4
tuliskan perintah net.ipv4.conf.default.forwarding=1 atau net.ipv4.ip_forward=1

9. Setelah konfigurasi selesai lakukan pengecekan koneksi.


V. Hasil Pengamatan

Tracepath/traceroute dar PC1 ke PC2

Tracepath/traceroute dar PC2 ke PC1

VI. Kesimpulan
 Konfigurasi routing dapat dibuat pada command line, atau network script.
Bedanya jika pada command line jika kita merestart interfaces maka command
pengaturan atau konfigurasi yang dilakukan akan hilang. Jika pada network
script command yang dituliskan akan disimpan.
 Salah satu syarat pc menjadi router adalah memiliki NIC lebih dari satu
supaya dapat terhubung minimal dengan dua network
 PC router tidak harus memiliki spesifikasi yang terlalu bagus PC router hanya
berfungsi untuk meneruskan ip saja.

You might also like