You are on page 1of 6

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PELAYANAN

TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN DI APOTEK


BARITO FARMA SUKOHARJO
(Yuni Kristanto, Seto Dwi Wicaksono)

Memenuhi tugas individu mata kuliah Riset Bisnis Telekomunikasi

Khalizzad Khalis (108400253)

Kelas F

INSTITUT MANAJEMEN TELKOM

2011
ABSTRACT

Di Indonesia industri farmasi merupakan industri yang cukup besar. Hal ini disebabkan
penggunaan teknologinya yang tergolong tinggi. Oleh karena itu, mereka membutuhkan
ujung tombak perusahaan untuk memasarkan hasil produksinya. Sehingga banyak lahir
apotek yang berfungsi untuk memasarkan produk-produk obar dari perusahaan farmasi
(Umar,2003). Kondisi kesehatan yang kurang baik di Indonesia menyebabkan banyak
pengusaha menganggap apotek merupakan bisnis yang cukup menggiurkan. Pengusaha
apotek pun mencari strategi yang tepat agar dapat memenangkan persaingan antar apotek
yang ada (Santoso, 2007). Masalah harga dan kualitas pelayanan tentunya menjadi salah satu
faktor yang cukup dominan. Minat beli dari konsumen ditentukan oleh harga dan kualitas
pelayanan. Harga yang terjangkau dan kualitas pelayanan yang memuaskan dapat
mempengaruhi minat beli konsumen. Dengan harga yang terjangkau dan kualitas pelayanan
yang baik, konsumen akan tertarik membeli obat di Apotek Barito Farma. Pada dasarnya hal
yang diinginkan konsumen ada konsumen menginginkan untuk mendapatkan kualitas
pelayanan yang memuaskan dan harga yang terjangkau dari sebuah apotek. Oleh karena itu
harga dan kualitas pelayanan dapat mempengaruhi minat beli konsumen.

ANALISIS:

Penelitian yang dilakukan peneliti bersifat induktif. Dimana penulis menentukan hipotesis
terlebih dahulu kemudian menyangkutkannya dengan teori-teori umum yang sudah ada.
Penyangkutan ini akan dituliskan peneliti dalam bab pembahasan.

PERUMUSAN MASALAH

1. Apakah harga berpengaruh terhadap minat beli konsumen di Apotek Barito Farma
Sukoharjo?
2. Apakah kualitas pelayanan berpengaruh terhadap minat beli konsumen di Apotek
Barito Farma Sukoharjo?
3. Apakah variabel harga dan kualitas pelayanan secara bersama-sama dapat
memberikan pengaruh terhadap minat beli konsumen di Apotek Barito Farma
Sukoharjo?
4. Manakah diantara variabel harga dan kualitas pelayanan yang paling dominan
pengaruhnya terhadap minat beli konsumen di Apotek Barito Farma Sukoharjo?

TUJUAN PENELITIAN

1. Untuk menguji pengaruh harga terhadap minat beli konsumen di Apotek Barito Farma
Sukoharjo.
2. Untuk menguji pengaruh kualitas pelayanan terhadap minat beli konsumen di Apotek
Barito Farma Sukoharjo.
3. Untuk menguji pengaruh harga dan kualitas pelayanan secara bersama-sama terhadap
minat beli konsumen di Apotek Barito Farma Sukoharjo.
4. Untuk menguji variabel yang berpengaruh dominan terhadap minat beli konsumen di
Apotek Barito Farma Sukoharjo.
ANALISIS:

Perumusan masalah dan tujuan penelitian yang diajukan penulis mudah dimengerti dan
simpel. Pembaca dapat dengan mudah apa yang ingin dicapai oleh peneliti dengan melihat
kedua hal tersebut. Penulisian perumusan masalah dan tujuan penelitian juga sudah tepat
dimana perumusan masalah berbentuk pertanyaan yang akan diteliti oleh peneliti dan tujuan
penelitiannya merupakan jawaban yang akan didapat dari hasil penelitian yang berbentuk
peryataaan.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode penelitian berupa survei dengan objek penelitian pada
Apotek Barito Farma Sukoharjo. Dalam penelitian ini populasinya adalah konsumen Apotek
Barito Farma Sukoharjo. Pengambilan sampel menggunakan convenient sampling dengan
alasan bahwa sampel yang diambil dari anggota populasi dipilih sekehendak hati oleh
penelitian menurut pertimbangan dan intuisinya (Sugiharto, Dergibson, Lasmono, Denny,
2001). Dalam penelitian ini yang akan menjadi sampel adalah konsumen yang membli obat
resep, obat biasa dan generik di Apotek Barito Farma Sukoharjo. Jumlah responden dalam
penelitian ini sebanyak 50 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan cara
kuisioner dan wawancara. Penelitian ini mempunyai 2 variabel bebas (independent variable)
yaitu harga (X1) dan kualitias pelayanan (X2) dengan 1 variabel terikat (dependent variable)
yaitu minat beli konsumen. Dari variabel-variabel tersebut peneliti menyusun 4 hipotesis
yaitu :

 H1 : Diduga ada pengaruh antara harga terhadap minat beli konsumen di Apotek
Barito Farma Sukoharjo
 H2 : Diduga ada pengaruh antara kualitas pelayanan terhadap minat beli konsumen di
Apotek Barito Farma Sukoharjo
 H3 : Diduga ada pengaruh antara harga dan kualitas pelayanan secara bersama-sama
terhadap minat beli konsumen di Apotek Barito Farma Sukoharjo
 H4 : diduga kualitas pelayanan merupakan variabel yang dominan pengaruhnya
terhadap minat beli konsumen di Apotek Barito Farma Sukoharjo

Dimana untuk menguji hipotesis ini, data yang terkumpul akan dianalisis dengan
menggunakan :

1. Analisis Regresi Linier Berganda : digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh


variabel independen yang terdiri dari harga dan kualitas pelayanan terhadap variabel
dependen yaitu minat beli konsumen
2. Uji hipotesis : pengujian hipotesis secara individual (H1, H2) dengan uji t, sedangkan
secara simultan (H3) menggunakan uji F, untuk menguji seberapa besar variabel yang
dominan hubungan antara variabel independen dengan dependen (H4) digunakan
analisis koefisian determinasi (R2)
ANALISIS:

Dalam metode yang dilakukan peneliti dalam melakukan penelitian ini, digunakanlah metode
convenient sampling (Non-probability) dalam menentukan sampel. Hal ini tepat karena
peneliti mengambil objek penelitian dari pembeli-pembeli yang datang di Apotek Barito
Farma Sukoharjo dan yang populasinya tidak dapat ditentukan dengan pasti. Sehingga sampel
yang akan dipilih merupakan kehendak dari peneliti menurut pertimbangan dan intuisinya.
Cara pengambilan data yang dilakukan peneliti adalah interview dan kuesioner. Dengan
menggunakan 2 metode tersebut peneliti berharap akan mendapatkan data yang lebih akurat.

ANALISIS DATA

A . Uji Validitas

Peneliti melakukan uji validitas terhadap terhadap pertanyaan-pertanyaan dari variabel-


variabel yang telah ditentukan dan mendapatkan hasil bahwa setiap item pertanyaan di
masing-masing variabel adalah valid dimana hal ini di dapatkan dari hasil perhitungan bahwa
r hitung dari setiap pertanyaan yang ada lebih besar dari r tabel.

B. Uji Reliabilitas

Dengan menggunakan metode Cronbach Alpha nilai korelasi pervariabel yang didapatkan
peneliti adalah Reliabel. Dimana ini didapatkan bahwa r hitung dari Cronbach Alpha dari
setiap variabel lebih besar dari r tabel.

C. Analisis Regresi Linier Berganda

Dengan menggunakan bantuan SPSSS maka parameter-parameter estimasi regresi linier


berganda dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kualitas pelayanan dapa ditentukan
persamaan regresinya sebagai berikut :

Y = -6,430 + 0,498 X1 + 0,144 X2

Dimana intepretasi dari persamaan regresi berganda diatas yaitu nilai konstanta negatif, yang
berarti variabel harga dan kualitas pelayanan sama dengan nol maka minat beli konsumen
mengalami penurunan.

D. PENGUJIAN HIPOTESIS

Pengujian koefisien regresi secara individual (uji t) digunakan untuk menguji H1 dan H2
tentang pengaruh setiap variabel yaitu variabel harga (X1) dan variabel kualitas pelayanan
(X2) secara parsial (sendiri-sendiri) terhadap variabel minat beli konsumen (Y). Sedangkan
untuk menguji H3 digunakan uji F. Sedangkan untuk menguji seberapa besar variabel yang
dominan hubungan antara variabel independen dengan dependen (H4) digunakan analisis
koefisien determinasi (R2). Dimana hasil dari masing-masing uji hipotesis ini adalah :

 Terdapat pengaruh antara variabel harga terhadap minat beli konsumen.


 Terdapat pengaruh antara variabel kualitas pelayanan terhadap minat beli.
 Dengan menggunakan Uji F, didapat kesimpulan “diduga ada pengaruh signifikan
antara harga dan kualitas pelayanan secara bersama-sama terhadap minat beli
konsumen di Apotek Barito Farma Sukoharjo” terbukti kebenarannya
 Dengan menggunakan Analisis Koefisien Determinasi didapatkan bahwa “Diduga
kualitas pelayanan merupakan variabel yang paling dominan pengaruhnya terhadap
minat beli konsumen di Apotek Barito Farma Sukoharjo” terbukti kebenarannya.

ANALISIS:

Pengujian hipotesis-hipotesis yang dikemukakan oleh peneliti saya rasa sudah tepat. Peneliti
melakukan uji t terhadap sebuah variabel yang bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). Untuk
menentukan apakah ada hubungan bersama antar kedua variabel bebas dengan variabel
terikat digunakan uji F. Dan untuk menentukan variabel bebas yang paling dominan
mempengaruhi variabel terikat digunakan analisis koefisien determinasi.

PEMBAHASAN

A. Pembahasan pengaruh harga terhadap minat beli konsumen.

Hasil analisis menunjukan bahwa t hitung lebih besar daripada nilai t tabel sehingga harga
berpengaruh positif dan signifikan. Dengan demikian, adanya harga dapat membantu para
pembeli untuk memutuskan cara mengalokasian daya belinya pada berbagai jenis barang dan
jasa. Pembeli membandingkan harga dari berbagai alternatif yang tersedia, kemudian
memutuskan alokasi dana yang dikehendaki. Dari analisi data diketahui harga naik maka
minat beli meningkat dikarenakan masalah kesehatan merupakan kebutuhan pokok yang
harus dipenuhi yang tidak bisa ditunda, sehingga berapapun harga obat yang ditawarkan akan
tetap dibeli oleh konsumen.

B. Pengaruh kualitas pelayanan terhadap minat beli konsumen.

Hasil analisis menunjukan bahwa t hitung lebih besar daripada t tabel sehinggal kualitas
pelayanan terhadap minat beli konsumen berpengaruh positif dan signifikan. Menurut Kotler
kualitas pelayanan secara umum dapat dilihat dan diukur melalui dimensi tangible, reliability,
responsiveness, assurance dan emphaty-nya terhadap konsumen. Apabila 5 indikator ini
dijalankan dengan baik maka perusahaan akan terus berkembangkan.

C. Pengaruh harga dan kualitas pelayanan terhadap minat beli konsumen.

Hasil menunjukan bahwa F hitung > F tabel yang berarti ada pengaruh secara bersama-sama
variabel harga dan kualitas pelayanan terhadap minat beli. Minat beli dari konsumen sangat
ditentutkan oleh harga dan kualitas pelayanan. Harga yang terjangkau dan kualitas pelayanan
yang memuaskan sangat mempengaruhi minat beli konsumen. Hal ini didukung oleh teori
Kotler dan Susanto, (2001) yang mengatakan bahwa banyak faktor yang mempengaruhi
seseorang melakukan pembelian terhadap suatu produk diantaranya masalah harga dan
kualitas pelayanan.
ANALISIS:

Setelah mendapatkan hasil dari uji analisis terhadap hipotesis yang ada. Peneliti melakukan
pembahasan dimana hasil dari penelitian ini disangkutkan dengan teori-teori umum yang ada.
Ini akan menambah kemudahan dari pembaca dalam memahami apakah hipotesis yang
dikemukakan oleh penliti berbanding lurus dengan teori umum yang terjadi.

KESIMPULAN

Dari hasil analisis yang telah dilakukan dapat diperoleh kesimpulan bahwa harga dan kualitas
pelayanan berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen. Adapun hasil penelitian
tersebut dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

a. Terdapat pengaruh yang signifikan antara harga terhadap minat beli konsumen.
b. Terhdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas pelayanan terhadap minat beli
konsumen.
c. Terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara harga dan kualitas
pelayanan terhadap minat beli konsumen.
d. Kualitas pelayanan merupakan variabel yang dominan berpengaruh terhadap perilaku
konsumen.

ANALISIS:

Dari kesimpulan yang didapatkan berbanding lurus dengan teori yang ada. Sehingga semua
hipotesis yang diajukan diterima. Dengan kata lain penelitian yang dilakukan sudah tepat
dengan cara-cara yang juga tepat.

You might also like