No.

Exp : 02 Kelompok : 02

Tanggal : 25 - 01 - 2011 Anggota : Anggit Nur Iman

“Konfigurasi M. Shaddam H.
Instruktur : Bpk. Rudi H.
Dedicated Murti Labib M.
Ibu Neti A.
Router”
Pelajaran : Diagnosa WAN Nova Afriana

Sekolah : SMKN 1 Cimahi Kelas : 3 TKJ B

Tahun Ajaran 2010 / 2011

1. Tujuan :
• Siswa dapat memahami pengertian dari Dedicated Router.

• Siswa dapat men-setting dan mengkonfigurasikan suatu Dedicated

Router dengan menggunakan software simulasi.

• Siswa dapat mengetahui bentuk fisik dari Dedicated Router.

• Siswa dapat mengetahui bagian - bagian dari Dedicated Router.

• Siswa dapat mengetahui bagaimana proses booting dan login pada

Dedicated Router.

• Siswa dapat mengimplementasikan setting dan konfigurasi suatu

Dedicated Router secara real.

2. Pendahuluan

A. Router

Router adalah suatu perangkat jaringan yang digunakan

sebagai penghubung antarnetwork yang berbeda hingga satu
network dengan network lainnya dapat saling terhubung satu sama
lainnya. Secara garis besar, Router dibagi menjadi 2, yaitu :

• PC Router, yaitu PC yang dialihkan fungsinya sebagai router.

• Dedicated Router, yaitu perangkat jaringan yang memiliki fungsi

sebagai router murni yang sudah di desain oleh vendornya
masing – masing.

1
B. Komponen Dedicated Router

• RAM disebut juga dynamic RAM (DRAM), mempunyai

karakteristik dan fungsi dibawah ini :

Menjaga ARP cache.

Menjaga fast-switching cache

Melakukan penjagaan paket (membagi RAM).

Memeliharan antrian paket.
• Dibawah ini adalah karakteristik dan fungsi dari NVRAM :

Menyediakan penyimpanan untuk startup configuration file.

Mempertahankan isi file konfigurasi ketika router dimatikan
atau restart.
• Dibawah ini adalah karakteristik dan fungsi dari Flash memory :

Memberikan software untuk diperbaharui tanpa menghapus
dan mengganti chip processor.

Adalah jenis yang secara elektronik dapat dihapus
(EEPROM).
• Dibawah ini karakteristik dan fungsi dari Read-only memory
(ROM) :

Menyimpan program bootstrap dan dasar software system
operasi.

Membutuhkan penggantian chip pada motherboard untuk
meningkatkan mutu software.
• Dibawah ini karakteristik dan fungsi Interfaces:

Menghubungkan router ke jaringan untuk frame yang masuk
dan yang keluar.

Interface dapat ditambah dan memisahkan module.

2
C. Startup Router Cisco

Tujuan routing startup untuk software Cisco IOS adalah

untuk memulai operasi router. Router akan melakukan routing
startup yang harus menyelesaikan tugas seperti dibawah ini:
• Menguji fungsi hardware router
• Menentukan dan menampilkan software Cisco IOS.
• Menentukan dan mempergunakan startup file konfigurasi atau
memasuki mode setup.

Ketika router Cisco dihidupkan, router melakukan power-on

self test (POST). Selama self test ini, router melakukan diagnosa
ROM pada semua modul hardware. Diagnosa ini menguji operasi
dasar dari CPU, memory dan port interface jaringan. Setelah
menguji fungsi hardware, router memproses dengan initialisasi
software. Setelah melakukan POST, di bawah peristiwa yang terjadi
ketika inisialisasi router :

Proses POST pada router

3
3. Alat dan Bahan

1. Dua buah PC (untuk konfigurasi & untuk PC Client).

2. Dua buah Dedicated Router (Cisco 2500 Series) berikut
perlengkapannya.
3. Dua buah Kabel Console.
4. Satu buah Kabel Serial.
5. Aplikasi Hyper Terminal.
6. OS (Windows XP).
7. Software simulasi (Cisco Packet Tracer 5.3)
8. Software Pengolah Kata.
9. Topologi dari Instruktur

4. Langkah Kerja

A. Konfigurasi Menggunakan Simulasi

• Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.

• Buka aplikasi Packet Tracer 5.3.

• Buatlah Topologi seperti gambar di bawah ini :

4
• Berikan konfigurasi IP Address untuk semua interface. Untuk
lebih jelasnya, perhatikan tabel dibawah ini :

No Perangkat Interface(s) IP Address Gateway

1 PC 1 Fa 0/0 172.16.10.2/24 172.16.10.1
2 PC 2 Fa 0/0 192.168.2.2/24 192.168.2.1
Fa 0/0 172.16.10.1/24 -
2 DR 1
Se 2/0 212.212.212.1/24 -
Fa 0/0 192.168.2.1/24 -
3 DR 2
Se 2/0 212.212.212.2/24 -

• Konfigurasi IP Address di PC 1 :

• Konfigurasi IP Address di PC 1 :

5
1. Konfigurasi Dedicated Router 1 (DR 1)

• Pada saat sebelum kita konfigurasi Dedicated Router,

terlebih dahulu akan muncul proses booting / start up pada
Dedicated Router tersebut, tampak seperti gambar dibawah
ini :

• Pada proses Log In Dedicated Router, apabila proses start

up telah selesai, akan muncul dialog seperti gambar dibawah
ini :

• Untuk melanjutkan proses login kita tekan ‘Ctrl+C’ agar kita

dapat login secara langsung (anonymous). Setelah itu akan
muncul dialog seperti gambar dibawah ini :

• Untuk melanjutkan proses login, kita tekan ‘Enter’. Maka

Dedicated Router dapat dikonfigurasi.

6
• Konfigurasi IP Address :
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.
End with CNTL/Z.
Router(config)#interface fastEthernet 0/0
Router(config-if)#ip address 172.16.10.1
255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0,
changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on
Interface FastEthernet0/0, changed state to
up
Router(config-if)#ex
Router(config)#interface serial
Router(config)#interface serial 2/0
Router(config-if)#ip address 212.212.212.1
255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
%LINK-5-CHANGED: Interface Serial2/0, changed
state to down
Router(config-if)#clock rate 9600
Router(config-if)#ex
Router(config)#

• Konfigurasi static routing :

Router(config)#ip route 192.168.2.0
255.255.255.0 212.212.212.2
Router(config)#

• Selesai.

7
2. Konfigurasi Dedicated Router 2 (DR 2)

• Pada saat sebelum kita konfigurasi Dedicated Router,

terlebih dahulu akan muncul proses booting / start up pada
Dedicated Router tersebut, tampak seperti gambar dibawah
ini :

• Pada proses Log In Dedicated Router, apabila proses start

up telah selesai, akan muncul dialog seperti gambar dibawah
ini :

• Untuk melanjutkan proses login kita tekan ‘Ctrl+C’ agar kita

dapat login secara langsung (anonymous). Setelah itu akan
muncul dialog seperti gambar dibawah ini :

• Untuk melanjutkan proses login, kita tekan ‘Enter’. Maka

Dedicated Router dapat dikonfigurasi.

8
• Konfigurasi IP Address :
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.
End with CNTL/Z.
Router(config)#interface fastEthernet 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.2.1
255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0,
changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on
Interface FastEthernet0/0, changed state to
up
Router(config-if)#ex
Router(config)#interface serial
Router(config)#interface serial 2/0
Router(config-if)#ip address 212.212.212.2
255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
%LINK-5-CHANGED: Interface Serial2/0, changed
state to down
Router(config-if)#clock rate 9600
Router(config-if)#ex
Router(config)#

• Konfigurasi static routing :

Router(config)#ip route 172.16.10.0
255.255.255.0 212.212.212.1
Router(config)#

• Selesai.

9
B. Konfigurasi Real Dedicated Router

• Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.

• Sambungkan setiap perangkat sesuai dengan topologi dibawah

ini :

• Berikan konfigurasi IP Address untuk semua interface. Untuk

lebih jelasnya, perhatikan tabel dibawah ini :

No Perangkat Interface(s) IP Address Gateway

1 PC 1 Fa 0/0 172.16.10.2/24 172.16.10.1
2 PC 2 Fa 0/0 192.168.2.2/24 192.168.2.1
Eth 0 172.16.10.1/24 -
2 DR 1
Se 0 212.212.212.1/24 -
Eth 0 192.168.2.1/24 -
3 DR 2
Se 0 212.212.212.2/24 -

• Agar dapat dikonfigurasi, hubungkan Dedicated Router ke PC

dengan menggunakan kable Console.

• Kemudian hubungkan antarrouter dengan menggunakan kabel

Serial agar dapat saling berkomunikasi.

10
1. Konfigurasi Dedicated Router 1 (DR 1)

• Pertama, buka aplikasi Hyper Terminal yang terdapat di Start

Menu All Programs Accessories Communications.
Maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini :

• Kemudian masukkan nama koneksinya dan pilihlah icon

untuk melakukan koneksi seperti gambar diatas.

• Setelah kita menekan tombol “OK” maka akan muncul

jendela seperti gambar dibawah ini :

11
• Kemudian pada kolom “Connect using” pilih COM 1 (Kabel
Serial). Tekan “OK”. Setelah itu, akan muncul tampilan
dibawah ini :

• Isikan sesuai dengan gambar diatas. Kemudian klik OK.

• Pada saat sebelum kita konfigurasi Dedicated Router,

terlebih dahulu akan muncul proses booting / start up pada
Dedicated Router tersebut, tampak seperti gambar dibawah
ini :

• Tampilan diatas menandakan bahwa antara PC dengan

Dedicated Roouter sudah terhubung dengan baik. Pada
proses Log In Dedicated Router, apabila proses start up
telah selesai, akan muncul dialog seperti gambar dibawah
ini :

12
• Untuk melanjutkan proses login kita tekan ‘Ctrl+C’ agar kita
dapat login secara langsung (anonymous). Setelah itu akan
muncul dialog seperti gambar dibawah ini :

• Untuk melanjutkan proses login, kita tekan ‘Enter’. Maka

Dedicated Router dapat dikonfigurasi.

• Konfigurasi IP Address :

• Konfigurasi static routing :

• Selesai.

13
2. Konfigurasi Dedicated Router 2 (DR 2)

• Pertama, buka aplikasi Hyper Terminal yang terdapat di Start

Menu All Programs Accessories Communications.
Maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini :

• Kemudian masukkan nama koneksinya dan pilihlah icon

untuk melakukan koneksi seperti gambar diatas.

• Setelah kita menekan tombol “OK” maka akan muncul

jendela seperti gambar dibawah ini :

14
• Kemudian pada kolom “Connect using” pilih COM 1 (Kabel
Serial). Tekan “OK”. Setelah itu, akan muncul tampilan
dibawah ini :

• Isikan sesuai dengan gambar diatas. Kemudian klik OK.

• Pada saat sebelum kita konfigurasi Dedicated Router,

terlebih dahulu akan muncul proses booting / start up pada
Dedicated Router tersebut, tampak seperti gambar dibawah
ini :

• Tampilan diatas menandakan bahwa antara PC dengan

Dedicated Roouter sudah terhubung dengan baik. Pada
proses Log In Dedicated Router, apabila proses start up
telah selesai, akan muncul dialog seperti gambar dibawah
ini :

15
• Untuk melanjutkan proses login kita tekan ‘Ctrl+C’ agar kita
dapat login secara langsung (anonymous). Setelah itu akan
muncul dialog seperti gambar dibawah ini :

• Untuk melanjutkan proses login, kita tekan ‘Enter’. Maka

Dedicated Router dapat dikonfigurasi.

• Konfigurasi IP Address :

• Konfigurasi static routing :

• Selesai.

16
5. Hasil Percobaan

A. Uji Koneksi Simulasi

• Uji koneksi dari PC 1 menuju PC 2

• Trace Route dari PC 1 menuju PC 2

• Uji koneksi dari PC 2 menuju PC 1

17
 • Trace Route dari PC 2 menuju PC 1

B. Uji Koneksi Real

• Uji koneksi dari DR 1 menuju DR 2

• Uji koneksi dari DR 2 menuju DR 1

6. Kesimpulan

Setelah kelompok kami melakukan praktek, kami berkesimpulan

bahwa antara PC Router dengan Dedicated Router memiliki beberapa
persamaan, seperti adanya proses booting dan proses login. Selain
itu juga, komponen - komponen (peripheral) pembangun antara PC
Router dengan Dedicated Router memiliki persamaan pula, seperti
RAM, ROM dan Processor.

18