You are on page 1of 21

 Anak adalah amanat yang harus dijaga, dirawat, dan dididik

agar tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang berbudi


luhur, sehat, cerdas, dan berguna bagi keluarga, masyarakat,
bangsa, dan negara.
 Orangtua merupakan pendidik yang pertama dan utama bagi
anak, yang tak tergantikan sepanjang masa dengan keluarga
sebagai basisnya.
 Bagi anak usia dini, upaya-upaya pendidikan yang dilakukan
oleh lembaga di luar rumah tidak akan memberikan hasil
optimal tanpa adanya keselarasan dengan pendidikan yang
dilakukan di lingkungan keluarga.
 Sehubungan dengan hal tersebut maka kebijakan yang ditempuh
adalah keterpaduan program pendidikan yang dilakukan di
lembaga (center base) dan yang dilakukan di keluarga (home
base), melalui Program Parenting.
Empat Prinsip Hak anak
KEPENTINGAN TERBAIK UNTUK ANAK

HAK UNTUK HIDUP,


TUMBUH
DAN BERKEMBANG

TIDAK PARTISIPASI/
DISKRIMINASI PENGHARGAAN
THD ANAK
 Undang-Undang Dasar 1945.
 Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan
Anak.
 Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
 Undang-Undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025.
 Permendiknas No.31 tahun 2007 tentang Organisasi dan
Tatakerja Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan
Informal.
 Meningkatkan kesadaran orangtua sebagai pendidik yang
pertama dan utama bagi anak usia dini.
 Meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan orangtua
yang memiliki anak usia dini dalam menstimulasi tumbuh
kembang anak secara optimal.
 Meningkatkan keselarasan pendidikan anak yang dilakukan di
lembaga PAUD (center base) dan di lingkungan keluarga
(home base).
 Optimalisasi tumbuh-kembang anak.
 Sasaran langsung: keluarga yang memiliki anak
usia dini yang berada di Pos PAUD.
 Sasaran antara: pendidik, HIMPAUDI, dan
pelatih PAUD.
 Hari bersama orangtua (parent’s day). Program ini berupa
pelibatan orangtua/wali anak dalam proses pembelajaran di Pos
PAUD yang dilakukan secara bergilir berdasarkan jadwal yang
diatur oleh pendidik/kader.
 Kelas orangtua (parent’s class). Program ini merupakan KIE,
yang dilakukan melalui pertemuan orangtua dalam rangka
peningkatan pengetahuan, sikap, dan keterampilan orangtua dalam
merangsang tumbuh kembang anak di rumah.
1. PERSIAPAN:
 Menjelaskan pentingnya prog. parenting kepada orangtua
(khususnya pada setiap awal penerimaan peserta didik).

 Menjelaskan bentuk program parenting.

 Menyepakati teknis pelaksanaan “hari bersama orangtua”


dan “kelas orangtua”.

 Menyiapkan sarana dan prasarana penyelenggaraan


program parenting.
 Jadwal: diatur oleh pendidik melalui kesepakatan dengan
orangtua, misalnya perhari 1-2 orang (sesuai kebutuhan).
 Orangtua yang mendapat giliran wajib datang lebih awal dan
pulang bersama pendidik.
 Kegiatan orangtua, membantu kader:
 Menata lingkungan main;
 Menyambut kedatangan anak;
 Mengikuti main pembukaan (main gerakan kasar)
 Mengamati proses pembelajaran anak.
 Mengikuti kegiatan makan bersama anak.
 Mengikuti kegiatan penutup.
 Diskusi bersama guru untuk membahas hal-hal yang belum diketahui
orangtua atau saran/masukan untuk guru.
 Kelas orangtua di Pos PAUD dapat dilakukan secara
bulanan atau sekurang-kurangnya setiap tiga
bulananan (sesuai kesepakatan).
 Narasumber berasal dari:
 Lembaga Pos PAUD ybs (jika ada yang siap);
 HIMPAUDI atau Tim Pelatih;
 Narasumber ahli, atau petugas sektor terkait, seperti dokter
puskesmas, ahli gizi, bidan desa, dll.
 Orangtua yang berkompeten.
 Ahli lain seperti TP-PKK, mahasiswa KKN, dll.
 Kegiatan Kelas Orangtua dapat
dilakukan melalui:
a. Diskusi/curah pendapat;
b. Penyuluhan;
c. Simulasi, demo/peragaan;
d. Pelatihan;
e. Kegiatan-kegiatan lain yang dianggap relevan sesuai
kebutuhan dan kesepakatan.
 Materi yang akan dibahas dalam kelas orangtua
disepakati oleh orangtua dalam pertemuan
sebelumnya.
 Materi yang disepakati dapat berasal dari buku seri
panduan orangtua (sedang difinalkan) atau materi
lainnya yang dipandang penting.
 Materi yang dipilih hendaknya mempertimbang-kan
minat orangtua dan ketersediaan narasum-ber yang
akan menyampaikan.
 Setiap pertemuan membahas satu topik materi dengan
lama waktu sekitar 2x60 menit, atau sesuai
kesepakatan.
 Flipchart (lembar balik);
 Lembar Info, spt: leaflet, brosur, poster, dll;
 Audio-visual, spt: VCD, radio, TV, pemutaran
film;
 Komik, buletin, dsb.
 Tujuan: untuk mengetahui efektivitas dan
keberhasilan program yg telah dilaksanakan,
dengan indikator antara lain: keberlangsungan
kegiatan.
 Aspek yang dievaluasi: kehadiran dan keaktifan
orangtua, serta pengetahuan, sikap, dan
keterampilan orangtua dalam penyelenggaraan
PAUD.
 Cara evaluasi: dilakukan melalui kuesioner,
pengamatan, wawancara, checklist, diskusi, atau
dapat menggunakan format Kesan/Pesan/Saran
kegiatan dan dengan melihat jumlah kehadiran
peserta.
 Waktu evaluasi: selama proses berlangsung dan
pada akhir kegiatan.
Agenda Kegiatan Pendidikan Orangtua (PARENTING)
DI Pos PAUD ………..
Tahun 2010

Hari/ Bentuk Penanggun


Tempat Jam Topik Narasumber
Tanggal Kegiatan gjawab
Penyuluhan Pentingnya
Stimulasi Dini
Seminar Stimulasi janin
dalam kandungan
dan bayi lahir s.d 4
bulan
Praktek/ Pemanfaatan limbah
Simulasi keluarga sebagai
bahan APE rumah
Contoh Daftar Hadir
Peserta Program Pendidikan Keluarga

Hari/Tanggal: ………………………..

No. Nama Tanda Tangan


Contoh
Biodata Narasumber Program Pendidikan Keluarga

Lembaga/
No Nama Pendidikan Pengalaman Alamat
Instansi
1 2 3 4 5 6

Petunjuk Pengisiann:
Kolom 1 : Diisi nomor urut
Kolom 2 : Diisi nama narasumber
Kolom 3 : Diisi dengan Pendidikan Terakhir
Kolom 4 : Diisi dengan Pengalaman yg dimiliki narasumber
Kolom 5 : Diisi dengan nama lembaga asli
Kolom 6 : Diisi alamat lengkap
 Program Pembinaan orangtua, terutama untuk kelas orangtua,
memerlukan narasumber yang memiliki pengetahuan dan
pengalaman yang cukup untuk menghadapi orangtua sebagai
sasarannya.
 Lembaga Pos PAUD kebanyakan dikelola oleh pendidik/kader
yang hanya berpendidikan SLTA atau bahkan SLTP, sehingga
jika program ini harus dilakukan sendiri oleh pengelola dan
kader yang bersangkutan, dikhawatirkan tidak dapat berjalan
sebagaimana yang diharapkan.
 Sehubungan dengan hal tersebut diperlukan bantuan narasumber
dari lembaga lain yang diperlukan.
 Pedoman Teknis Pembinaan Orangtua (Parenting) di lembaga
PAUD nonformal digunakan oleh pengelola PAUD nonformal
termasuk Pos PAUD, dalam penyelenggaraan program
pembinaan orangtua.
 Buku pedoman teknis dilengkapi dengan buku seri panduan
orangtua yang dapat digunakan sebagai bahan bagi
narasumber dalam kelas orangtua dan bahan bacaan orangtua.
 Dalam melaksanakan program pembinaan orangtua sangat
diperlukan adanya kemitraan baik secara personal maupun
institusi dengan pihak-pihak yang peduli terhadap Pendidikan
Anak Usia Dini.

You might also like