Professional Documents
Culture Documents
G r a i t o(*)
ABSTRAK. Guna mendapatkan udara yang bebas dari cemaran aerosol ukuran tertentu, terutama
cemaran aerosol radioaktif, dipakai beberapa metode filtrasi udara. Filtrasi mekanikal udara
dilakukan dengan filter yang terbuat dari serat gelas. Mekanisme filtrasi aerodinamis pada filter jenis
ini menganut tiga macam pola pengendapan partikel yakni intersepsi langsung, impaksi inersial dan
difusi, yang semuanya hanya dapat berlangsung pada batas kecepatan udara tertentu. Mekanisme
lain adalah penangkapan partikel secara elektrostatis. Pengujian filter yang dilakukan adalah uji
hancur guna mengetahui kekokohan kerangka dan kemampuan media menahan tekanan.
Pengujian lainnya adalah penetapan angka penetrasi dan efisiensi filter HEPA dengan DOP test.
upstream downstream
sampling sampling
Aerosol
Photometer
Dalam generator aerosol, cairan DOP dibandingkan dalam sebuah fotometer aerosol
atau minyak jagung diuapkan pada suhu 400 yang dipasang paralel terhadap filter uji.
°F. Uap dikabutkan dengan cara pendinginan
(melewati koil pendingin) hingga terbentuk
kabut berukuran submikron ( 0,3 μm). Kabut EFISIENSI & PENETRASI
dihembuskan dengan tekanan atmosferik ke Guna menetapkan efisiensi filter
filter yang akan diuji di kotak penguji. Sampling ditetapkan terlebih dahulu beberapa istilah
diadakan di dua tempat, yakni bagian atas dalam filtrasi udara, di antaranya adalah Beta
angin dan bawah anginnya. Kedua hasil ratio: βx , yang merupakan perbandingan
antara jumlah partikel lebih besar dari x μm per
unit volume pada sisi upstream dan sisi Cu = Jumlah partikel lebih besar dari
downstreamnya.
x μm tercacah pada sisi
βx = Nu/Nd ………….……….(1)
upstream
Keterangan:
βx = Beta ratio untuk partikel lebih
SIMPULAN
besar dari x μm.
1. Uji hancur filter dilakukan untuk
Nu = Jumlah partikel lebih besar dari mengetahui kekokohan kerangka filter dan
ketahanan medianya terhadap tekanan
x μm per unit volume pada
udara.
upstream
2. Uji DOP dilakukan untuk menetapkan
Nd = Jumlah partikel lebih besar dari angka penetrasi dan efisiensi filter HEPA.
x μm per unit volume pada
downstream DAFTAR PUSTAKA
Efisiensi filtrasi untuk partikel lebih besar dari x 1. DICKENSON. C, Filter and Filtration
μm adalah: Handbook, Oxford, Elsevier Advanced
Ex = (βx – 1)/βx x 100% …..(2) Technology, 3rd edition, 1991
Untuk uji DOP HEPA filter, harga efisiensi ini 2. BURCHSTED, CA, et al, Erda, Nuclear Air
sangat tinggi, sehingga lebih nyaman dipakai Cleaning Handbook, Tennessee, ORNL,
istilah penetrasi, yakni persentase aerosol 1979
downstream dan aerosol upstream tercacah. 3. LICHT, WILLIAM, Air Pollution Control
Px = 100(Cd/Cu) ………......(3) Engineering: Basic Calculations for
Particulate Collection, New York, Marcel
Keterangan: Dekker, 10th ed. 1988
Px = Angka penetrasi untuk aerosol
lebih besar dari x μm (*) Kepala Bidang Operasi Sarana Penunjang,
Cd = Jumlah partikel lebih besar dari P2TBDU BATAN, Kawasan Puspiptek
Serpong
x μm tercacah pada sisi
downstream