Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi (IPTEK) secara umum adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan
kemajuan teknologi dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan,
penyebaran, dan penyajian informasi (RISTEK, 2006). Tercakup dalam definisi tersebut
adalah semua perangkat keras, perangkat lunak, kandungan isi, dan infrastruktur
komputer maupun telekomunikasi. Istilah TIK atau Information and Communication
Technology (ICT), muncul setelah berpadunya teknologi komputer, baik perangkat keras
maupun perangkat lunaknya, dan teknologi komunikasi sebagai sarana penyebaran
informasi pada paruh kedua abad ke-20.
Berbeda jika kita bandingkan pada era sekitar 10 atau 15 tahun yang lalu, ketika
kita akan mencari bahan penelitian yang akan dijadikan sebagai referensi, akan terasa
sulit dan kita hanya bergantung pada buku-buku dan penelitian-penelitian sebelumnya.
Perkembangan ilmu yang terjadi selama ini tidaklah berlangsung secara tiba-tiba,
melainkan terjadi secara bertahap. Perkembangan ilmu terjadi karena manusia selalu
dihadapkan pada tantangan alam, situasi dan kondisi yang memacu daya kreativitasnya.
Selalu terdapat dorongan untuk membuat manusia melangkah ke arah kemajuan dan
dorongan tersebut adalah rasa ingin tahu.
Pada penelitian ini akan dibahas tentang beberapa alternatif media yang dapat
dimanfaatkan oleh dosen, mahasiswa, ataupun masyarakat umum dalam melakukan
penyebaran ilmu pengetahuan (sharing of knowledge) seperti Electronic Book (e-Book),
Electronic Learning (e-learning), dan beberapa aplikasi lainnya.
2. TINJAUAN PUSTAKA
Teknologi World Wide Web (WWW) atau singkatnya web, seakan-akan telah
menghilangkan batasan tempat dan waktu dalam berkomunikasi antar berbagai komunitas
di segala penjuru dunia. Dengan begitu pesatnya arus internet, perkembangan teknologi
web pun semakin hari semakin canggih saja. Pertama kali diperkenalkan dan
dikembangkan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1989, Web versi 1.0 adalah langkah
awal dunia internet (El Diablue, 2009).
Istilah Web 2.0 pertama kali digemborkan oleh Tim O’Reilly dan dikembangkan
sekitar tahun 2004. Sebenarnya Web 2.0 bukan merupakan teknologi baru, karena sama
dengan Web 1.0, Web 2.0 masih dibangun dengan menggunakan HyperText Markup
Language (HTML). Tidak seperti pendahulunya, Web 2.0 memungkinkan adanya
komunikasi dua arah. Seorang pembaca dapat menayangkan kontennya sendiri atau
memberikan tanggapan terhadap konten pengguna lain melalui aplikasi guestbook,
comment, polling, dan lain-lain.
Dengan teknologi ini kehidupan sosial di dunia maya benar-benar terasa. Jaringan
sosial seperti Friendster, MySpace, Facebook dan lainnya membuat internet semakin
terasa hidup. Pengguna internet tidak hanya dapat mencari informasi, tetapi juga dapat
mencari teman, relasi bisnis atau bahkan pasangan hidup. Jaringan Luas. Konten Web
yang awalnya sedikit, dapat berkembang dalam waktu yang sangat cepat. Setiap orang
dapat memberikan kontribusinya dalam suatu website.
Hal ini menciptakan suatu jaringan informasi yang lebih luas dan dinamis. Jaringan
Luas. Konten Web yang awalnya sedikit, dapat berkembang dalam waktu yang sangat
cepat. Setiap orang dapat memberikan kontribusinya dalam suatu website. Hal ini
menciptakan suatu jaringan informasi yang lebih luas dan dinamis.
Inilah terobosan terbaru dalam WWW. Web 3.0 menyempurnakan aspek interaksi
dari Web 2.0. Teknologi ini menawarkan adanya interaksi lebih nyata yang bersifat
virtual 3D. Dengan demikian, pengguna internet akan diberikan semua fasilitas layaknya
dalam kehidupan nyata. Pengguna akan diberlakukan layaknya pengunjung butik dalam
mendapatkan apa yang diinginkannya. Bukan seperti pengunjung supermarket yang harus
mencari dan mendapatkan barangnya sendiri.
Sebagai teknologi yang masih dikembangkan, Web 3.0 memberikan gambaran
yang cukup menjanjikan bagi industri WWW di masa depan. Perusahaan di dunia seperti
Google Co-Ops dan Secondlife merupakan contoh beberapa perusahaan yang mulai
melirik Web 3.0.
Untuk itu, kita hanya bisa berharap agar kelak harga komputer dan biaya koneksi
internet di Indonesia jadi lebih terjangkau oleh masyarakat. Ditambah lagi dengan
pertumbuhan jasa provider Intenet di Indonesia juga sangat mempengaruhi bagi
masyarakat kita untuk lebih kompetitif dalam memilih layanan provider tersebut. Namun
kondisi ini juga sangat diperlukan peranan pemerintah untuk lebih bijaksana dan
profesional, terutama dalam mengatur dan mengeluarkan regulasi tentang pelaksanaan
TIK di masyarakat luas (Loyalty, 2009).
Dalam membuat website ada 2 komponen yang harus dipersiapkan yaitu domain
dan web hosting. Domain adalah nama dan alamat dari sebuah website contohnya
namadomain.co.cc dan Web Hosting adalah tempat Anda meletakkan file-file website
pada server yang terhubung dengan jaringan internet. Saat ini banyak sekali perusahaan di
indonesia maupun di luar negeri yang bergerak di bidang jasa pendaftaran domain dan
penyediaan paket web hosting. Dengan tingkat persaingan yang ketat saat ini, sampai-
sampai ada beberapa perusahaan domain dan hosting yang memberikan layanannya
secara gratis dan Anda dapat memanfaat hal tersebut untuk membuat website Anda
dengan biaya hampir nol, sebab biaya normal untuk pembelian domain kira-kira
Rp.80.000,- per tahun dan untuk web hosting kira-kira Rp. 360.000,- pertahun untuk
paket pemula. Bila Anda membuat website untuk kepentingan personal atau bisnis kecil,
Anda bisa mengambil domain dan web hosting gratis dan bila Anda membuat website
untuk kepentingan bisnis besar, tentunya sebaiknya Anda menggunakan domain dan web
hosting yang berbayar, hal ini dikarenakan dengan kebutuhan spesifikasi web hosting
yang diberikan untuk menunjang kebutuhan website Anda. Dan setelah Anda
mempersiapkan domain dan hosting, langkah selanjutnya Anda baru membuat website.
Website Anda tersebut dapat Anda buat dengan menggunakan website builder yang
disediakan oleh perusahaan tempat Anda membeli web hosting atau bisa juga
menggunakan fasilitas fantastico pada cpanel web hosting untuk menginstall software
seperti blog wordpress, CMS, forum phpbb dan lain-lainnya, dan selain itu Anda juga
bisa membuat website sendiri baik melalui template atau membuatnya dari dasar dengan
menggunakan software seperti FrontPage, Dreamweaver atau software lainnya. Ada
banyak cara, dan pada tutorial yang saya tuliskan kali ini, Anda dapat mempelajari
membuat website dengan website builder yang disediakan oleh penyedia web hosting dan
juga menggunakan domain dan web hosting yang gratis. Silahkan Anda mencobanya,
dengan mencobanya Anda akan belajar banyak. Mari kita mulai...
1. Buka http://www.co.cc
4. Kemudian buat account baru, klik ”Create an account now”. Dan bila Anda sudah
pernah membuat account sebelumnya, Anda tinggal ”sign in” memasukkan
username (email) dan password yang pernah Anda buat sebelumnya. Catatan: 1
account Anda bisa memiliki sampai 3 nama domain .co.cc.
5. Kemudian isi data diri Anda dengan lengkap dan benar, data” organization
name” bisa Anda kosongkan.
1. Buka halaman baru pada browser Firefox atau Internet Explorer Anda dan
ketikkan alamat website: http://www.000webghost.com
4. Selanjutnya Anda perlu melakukan konfirmasi melalui email Anda, cek pada
inbox maupun bulkmail account Email Anda.
5. Pada Email Anda klik Link Konfirmasi pembuatan account pada web hosting
gratis tersebut.
10. Proses pendaftaran dan menghubungkan domain dan hosting gratis sudah
selesai. Anda bisa menunggu sampai proses penyebaran DNS selesai, proses ini
bisa cepat dan bisa lambat sampai dengan 2x24jam. Bila proses penyebaran
DNS sudah selesai Anda bisa mengeceknya dengan mengetikkan nama domain
Anda pada browser, dan bila proses penyebaran DNS sudah selesai maka akan
ditampilkan halaman seperti ini:
Selanjutnya Anda bisa menggunakan website Builder yang sudah disediakan oleh
web hosting tersebut untuk membuat website Anda, atau menggunakan fasilitas
fantastico (site software) atau membuat website sendiri dari template atau
membangun dari dasar menggunakan software FrontPage, Dreamweaver dan lain-
lainnya.
Catatan:
• Anda bisa memiliki nama domain sampai dengan 3 buah nama domain .co.cc
untuk 1 account Anda, Anda bisa manfaatkan sebagai nama domain untuk
nama domain blog Anda di blogger.com, account friendster Anda, account
multiply Anda dan lain-lainnya. Sehingga Anda akan mendapatkan nama
domain seperti namaanda.co.cc menjadi lebih simpel dan mudah diingat.
Prosesnya sama, Setelah mendaftarkan nama domain Anda, pada halaman
manage domain, Anda hanya perlu memilih pilihan ke-3 URL Forwarding.
(Pada tutorial ini Anda memilih pilihan ke-1 Manage DNS, karena Anda
menggunakan layanan web hosting).
• Untuk web hosting gratis tersebut, Anda hanya bisa menggunakan 1 account
web hosting untuk 1 alamat email Anda.
Langkah-Langkah MembuatWebsite
Proses membuat website bisa dilakukan dengan berbagai macam cara, bisa
menggunakan website builder yang sudah disediakan oleh perusahaan web hosting,
bisa menggunakan cpanel melalui fasilitas fantastico (site software) atau bisa juga
membuat website sendiri secara manual melalui frontpage, dreamweaver atau
software lainnya.Untuk mudahnya Anda bisa menggunakanWebsite Builder yang
sudah disediakan oleh perusahaan web hosting.
3. Pada Langkah kedua, Anda pilih template website yang Anda sukai dan klik
pada Template yang disukai kemudian klik ”Next -> step 3”.
4. Masukkan Data yang diperlukan untuk website Anda, bila sudah selesai Klik ”
Go -> Install my website!”.
• Memiliki email, jika Anda belum memiliki email, Anda bisa membuat email
gratis di
• http://mail.yahoo.com atau http://gmail.com
• Koneksi Internet, minimal butuh waktu sekitar 10 menit untuk melakukan
pendaftaran dan menulis artikel atau posting.
• Anda bisa mengoperasikan komputer minimal Microsoft Word atau program lain
yang serupa.
Anda tidak harus memakai komputer yang selalu terkoneksi Internet, karena
Anda bisa menulis artikel Anda secara offline (tanpa koneksi Internet) dengan
menggunakan Notepad, Microsoft Word, atau Microsoft Frontpage. Kemudian pada
saat online, Anda tinggal copy-paste dari tulisan yang sudah Anda buat. Hal ini dapat
menghemat pengeluaran biaya online Anda.
a. Pendaftaran di Wordpress.com
Langkah-langkah pendaftaran cukup sederhana, yaitu:
1. Buka http://wordpress.com
2. Klik pada tulisan Sign Up Now
3. Isikan data-data Anda. Lihat contoh di bawah ini. Blog Anda nantinya
mempunyai alamat: http://username.wordpress.com
Jangan lupa cek pada pilihan bahwa Anda menyetujui syarat-syarat (Term of
Service) dan pilih Gimme a blog (berikan saya blog). Setelah data-data diisi
lengkap, klik next. Jika username sudah diambil orang, Anda dipersilahkan untuk
membuat username yang baru. Pilihlah yang unik tetapi mudah diingat.
4. Jika username tersedia, pilih bahasa blog Anda, misalnya Bahasa Indonesia.
Selanjutnya Anda dapat meneruskan dengan mengklik sign-up.
5. Anda akan segera menerima email dari Wordpress.com. Buka email dan klik
link aktivasi yang ada di email tersebut, maka Anda akan melihat halaman seperti
ini:
b. Login di Wordpress.com
Buka http://wordpress.com, masukkan username dan password Anda
kemudian klik login atau enter. Anda dapat mulai masuk ke Dashboard (dasbor)
dengan cara mengklik nama blog Anda yang terlihat pada kiri halaman atau menu
atas halaman.
c. Masuk ke Dasboard (Dasbor)
Setelah Anda login, Anda akan masuk ke dashboard (Dasbor). Halaman
dashboard inilah yang merupakan halaman control panel blog Anda. Sekarang
klik pada username Anda yang terletak pada bagian kanan atas atau menu
Pengguna -> Profil Anda atau Users -> Your Profile di kiri bawah halaman (lihat
gambar di bawah ini).
Jika Anda mengklik menu ini, maka Anda akan masuk ke halaman Profil.
Jangan lupa klik pada tombol “Perbarui Profil” di bagian bawah halaman setelah
melakukan perubahan bahasa interface. Sekarang coba menuju Dashboard
kembali. Anda akan melihat Dashboard dalam bahasa Inggris.
e. Penjelasan menu dan sub menu
Pada halaman sebelah kiri, terdapat menu Dashboard, Post, Media, dan lain-
lain. Menu ini jika diklik akan muncul sub menu yang ada di bawahnya misalnya
jika Anda mengklik menu Post maka akan muncul sub menu Edit, Add New,
Tags, dan Categories. Sekarang Anda perlu mengetahui fungsi menu-menu
tersebut tanpa harus mencobanya sekarang, karena nanti kita akan lebih lanjut.
• Dashboard, adalah pusat control panel blog Anda, berisi sub menu:
o Blog Stats, berisi statistik blog Anda, misalnya jumlah pengunjung blog Anda.
o Blog Surfer, Anda dapat melihat isi blog lain dari dalam control panel Anda.
o My Comments, berisi komentar-komentar Anda yang pernah Anda tulis, baik di
blog sendiri atau blog lain.
o Tag Surfer, menjelajah blog lain dengan kata kunci.
o Readomattic, menampilkan blog yang terdaftar pada blog surfer dan tag surfer.
• Post, adalah menu untuk membuat dan mengedit tulisan atau artikel:
o Edit, digunakan untuk mengedit tulisan atau artikel yang sudah ada.
o Add New, digunakan untuk membuat tulisan atau artike baru (ini yang nantinya
paling sering Anda lakukan).
o Tags, digunakan untuk mengedit kata kunci.
o Categories, digunakan untuk mengedit ketegori.
• Media, adalah tempat menyimpan file JPG, JPEG, PNG, GIF, PDF, DOC, PPT,
dan ODT.
o Library, berisi daftar file-file Anda.
o Add New, jika akan meng-upload file dari komputer atau Internet ke blog Anda.
• Links, pada blog Anda dapat ditambahi link atau yang disebut blogroll.
o Edit, digunakan untuk mengedit link yang sudah ada.
o Add New, digunakan untuk menambah link.
o Link Categories, digunakan untuk mengedit kategori link.
• Pages, adalah menu untuk membuat dan mengedit halaman statis (seperti
halaman about/contact pada blog Anda).
o Edit, untuk mengedit Page yang sudah ada.
o Add New, untuk menambah page baru.
• Tools, fasilitas tambahan untuk blog Anda, diantaranya adalah fasilitas install
turbo agar komputer Anda lebih cepat saat membuka blog di Wordpress.com
o Import, digunakan untuk memasukkan isi blog lain yang sudah Anda simpan
(Export) ke blog Anda.
o Export, digunakan untuk menyimpan blog Anda, sehingga dapat di-import ke
blog lain.
2. Pilih Signup ke Gmail untuk mendaftar, kemudian isi formulir dengan lengkap
3. Jika sudah selesai mengisi formulir, silakan klik tombol “saya menerima,
buat akunku”
4. Jika Muncul tampilan seperti di bawah ini, berarti anda sudah berhasil
membuat e-mail
5. Untuk meyakinkan bahwa anda sudah membuat e-mail, klik link saya siap,
tampilkan account saya.
6. Silakan Sign Out kalau sudah selesai melihat e-mail
2. Klik tombol tombol “Ciptakan Blog Anda”, maka akan muncul tampilan
berikut :
3. Isi formulir dengan benar
4. Jangan lupa isi tanda rumput pada “saya menerima persyaratan dan layanan”
9. Jika sudah keluar tampilan berikut, berarti anda sudah berhasil membuat blog
10. Selanjutnya silakan klik mulai blogging untuk mengatur blog anda.
• Manajemen Data
Ini merupakan fungsi utama dari CMS. Semua data/informasi baik yang
telah ditampilkan ataupun belum dapat diorganisasi dan disimpan secara baik.
Suatu waktu data/informasi tadi dapat dipergunakan kembali sesuai dengan
kebutuhan. Selain itu, CMS juga mendukung berbagai macam format data, seperti
XML, HMTL, PDF, dll., indexing, fungsi pencarian, dan kontrol terhadap revisi
yang dilakukan terhadap data/informasi. Untuk menggunakan CMS biasanya
pengetahuan tentang bahasa pemograman tidaklah terlalu dibutuhkan, karena
semua proses berjalan dengan otomatis (WYSIWYG). Begitupula dengan proses
‘update’, dapat dilakukan dengan cepat sehingga menjamin kemutakhiran
informasi yang ditampilkan.
• Personalisasi Web
Sekali sebuah isi ditempatkan ke dalam CMS, isi tersebut dapat ditampilkan
sesuai dengan keinginan dan kebutuhan dari penggunanya. Terlebih lagi dengan
kelebihan CMS yang dapat memisahkan antara desain dan isi, menyebabkan
proses personalisasi dapat berjalan dengan mudah.
• Sindikasi
Sindikasi memberikan kemungkinan kepada sebuah website untuk membagi
isinya kepada website-website yang lain. Format data yang didukung juga cukup
variatif, mulai dari rss, rdf, xml hingga ‘backend scripting’. Sama halnya dengan
personalisasi, sindikasi juga dapat dilakukan dengan mudah karena isi dan desain
telah dibuat terpisah.
• Akuntabilitas
Oleh karena CMS mendukung alur kerja dan hak akses yang jelas kepada
para penggunanya, data/informasi yang disampaikan dapat dipertanggungjawab-
kan dengan baik. Setiap penulis ataupun editor memiliki tugas masing-masing
dengan hak akses yang berbeda-beda pula. Dengan demikian setiap perubahan
yang terjadi di website dapat ditelusuri dan diperbaiki seperlunya dengan segera.
• Pemanfaatan CMS
CMS pada prinsipnya dapat dipergunakan untuk berbagai macam keperluan
dan dalam berbagai kondisi, seperti untuk:
a. Mengelola website pribadi.
b. Mengelola website perusahaan/bisnis.
c. Portal atau website komunitas.
d. Galeri foto, dan lain sebagainya.
e. Forum.
f. Aplikasi E-Commerce.
g. Dan lain-lain.
7. Pilihlah CMS yang paling dapat memenuhi semua kriteria yang telah anda
tentukan sebelumnya. Tentunya setelah disesuaikan dengan kemampuan
finansial anda, mengingat implementasi dari CMS bukanlah suatu hal yang
murah. Hal ini dapat dilakukan dengan cara:
a. Mengadakan tender, undanglah penyedia CMS yang anda minati untuk
mengikuti tender dan minta mereka memberikan penawaran terbaiknya
kepada anda sebagai bahan pertimbangan.
b. Melalui demonstrasi langsung dari produk CMS yang ada di pasaran. Dari
sini anda dapat melihat dengan mata kepala sendiri, produk mana yang
terbaik bagi anda.
c. Berdasarkan survey yang dilakukan oleh organisasi profesional
independen/konsultan CMS. Secara periodik mereka menyusun daftar
CMS beserta kelebihan dan kekurangannya, sehingga memudahkan anda
mengadakan seleksi tanpa harus berhubungan langsung dengan para
penyedia CMS yang terdapat di daftar tersebut.
d. Melalui search engine, mailing list, atau dari mulut ke mulut. Metode ini
merupakan metode yang paling mudah untuk dilakukan dan juga tidak
mahal. Kekurangannya adalah informasi yang anda peroleh bisa jadi
kurang lengkap atau tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan. Jadi
adakan juga pemeriksaan silang, bila dibutuhkan.
8. Bila anda memilih CMS komersial, perhatikan bahwa anda membeli lisensi
yang sesuai dengan kondisi organisasi anda. Tidak kurang dan tidak pula
berlebihan. Pergunakanlah pelayanan purna jual dari penyedia CMS anda
sebaik mungkin, karena dengan demikian biaya yang telah anda keluarkan
dapat berbanding lurus dengan hasil yang diperoleh. Mintalah selalu garansi
terhadap produk yang dibeli.
9. Bila anda memilih untuk menggunakan CMS Open Source, perlu disadari
bahwa untuk jenis CMS yang satu ini tidak menyediakan pelayanan purna jual
seperti halnya CMS komersial. Jadi setiap kali ada permasalahan dalam
implementasinya, anda diharapkan dapat mencari jalan keluarnya sendiri.
Atau dengan mengunjungi berbagai forum yang telah disediakan. Singkat
kata, untuk menggunakan CMS Open Source terkadang membutuhkan usaha
lebih keras dan memakan waktu yang banyak. Tapi semuanya dikembalikan
kepada anda sendiri sebagai pengguna.
10. Usahakan secara periodik memperbaharui software CMS yang anda pakai,
dengan demikian dapat menjamin kemutakhiran software dan anda dapat
menikmati semua feature yang ditawarkan dengan baik.
3. INFORMASI
Buku elektronik atau e-Book adalah salah satu teknologi yang memanfaatkan
komputer untuk menayangkan informasi multimedia dalam bentuk yang ringkas dan
dinamis. Pada e-Book dapat diintegrasikan tayangan suara, grafik, gambar, animasi,
maupun movie sehingga informasi yang disajikan lebih kaya dibandingkan dengan buku
konvensional. e-Book tidak lain adalah sebuah bentuk buku yang dapat dibuka secara
elektronis melalui komputer (Wibawanto, 2007).
e-Book ini berupa file dengan format beragam, ada yang berupa pdf (portable
document format) yang dapat dibuka dengan program Acrobat Reader atau sejenisnya.
Ada juga yang dengan bentuk format htm, yang dapat dibuka dengan browsing atau
internet eksplorer secara offline. Ada juga yang berbentuk format executable (exe).
Bentuk yang lebih kompleks dan memerlukan rancangan yang lebih cermat ada
pada misalnya Microsoft Encarta dan Encyclopedia Britannica yang merupakan
ensiklopedi dalam format multimedia. Format multimedia memungkinkan e-Book
menyedia-kan tidak saja informasi tertulis tetapi juga suara, gambar, movie dan unsur
multimedia lainnya. Penjelasan tentang satu jenis musik, misalnya, dapat disertai dengan
cuplikan suara jenis musik tersebut sehingga pengguna dapat dengan jelas memahami apa
yang dimaksud oleh penyaji.
Pada kebanyakan e-Book menggunakan bentuk format pdf, karena lebih mudah
dalam mempergunakannya dan mudah dalam mengolah security. Cara membuka e-book
ini sangat mudah. Anda dapat mendownload program tersebut (Acrobat Reader 5.0 dan
WinZip 8.0) di berbagai situs, seperti www.download.com.
Definisi yang lebih luas dikemukakan pada working paper SEAMOLEC, yakni e-
learning adalah pembelajaran melalui jasa elektronik (Seamolec, 2003). Meski beragam
definisi namun pada dasarnya disetujui bahwa e-learning adalah pembelajaran dengan
memanfaatkan teknologi elektronik sebagai sarana penyajian dan distribusi informasi.
Dalam definisi tersebut tercakup siaran radio maupun televisi pendidikan sebagai salah
satu bentuk e-learning. Meskipun per definisi radio dan televisi pendidikan adalah salah
satu bentuk e-learning, pada umumnya disepakati bahwa e-learning mencapai bentuk
puncaknya setelah bersinergi dengan teknologi internet.
Fasilitas e-learning yang lengkap disediakan oleh perangkat lunak khusus yang
disebut perangkat lunak pengelola pembelajaran atau LMS (learning management
system). LMS mutakhir berjalan berbasis teknologi internet sehingga dapat diakses dari
manapun selama tersedia akses ke internet (Wibawanto, 2007).
Sumber: http://www.elearning.ac.uk/features/whyped
Selain e-Book dan fasilitas e-learning, berbagai aplikasi lain bermunculan dan
kadang saling berintegrasi sehingga menimbulkan sinergi sebagai dampak ikutan
perkembangan TIK terutama internet. E-zine dari kata e-magazine, merupakan bentuk
digital dari majalah konvensional. Penerbitan majalah berformat digital memungkinkan
ditekannya ongkos produksi karena tidak perlu mencetak dan distribusi karena sekali
diupload ke server, seluruh dunia bisa mengaksesnya.
Dari sisi kandungan isi, blok sekarang banyak berisi gagasan, ide, dan opini pribadi
tentang satu masalah yang menarik secara subyektif.
Meskipun akurasi informasi yang tersaji masih bisa diperdebatkan, tetapi yang
penting adalah blog memungkinkan seseorang tanpa pengetahuan desain website dapat
dengan mudah membuat website pribadi dan mengelola maupun memutakhirkan isinya
dengan sangat mudah. Kemudahan lain adalah tersedianya banyak server blog gratis.
Dalam konteks pemanfaatannya bagi proses pembelajaran, kandungan isi blog
pembelajar, misalnya, dapat menjadi umpan balik bagi fasilitator.
Peserta didik dapat saling berbagi informasi dan dapat mengakses bahan belajar
setiap saat dan berulang-ulang, dengan kondisi yang demikian itu peserta didik dapat
lebih memantapkan penguasaannya terhadap materi pembelajaran.
Dari sisi pengajar atau dosen, e-learning memiliki keunggulan diantaranya adalah:
1) Melakukan pemutakhiran bahan-bahan belajar yang menjadi tanggung jawabnya sesuai
dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang mutakhir, 2) Mengembangkan diri atau
melakukan penelitian guna meningkatkan wawasannya, dan 3) Mengontrol kegiatan
belajar peserta didik.
Blog sebagai wadah curahan ide dan tulisan mahasiswa akan sangat bermanfaat
bagi mereka karena blog sebagai media online mampu memberikan audiens riil bagi
tulisan mahasiswa. Jika selama ini, dosen adalah satu-satunya orang yang membaca
tulisan mahasiswa, dengan media blog, tulisan mereka dapat dibaca oleh teman-teman
mereka, baik yang sekelas maupun di luar kelas, bahkan di tempat-tempat lain, orang tua
mereka, dan mereka yang memiliki akses ke internet.
Lebih lanjut, sesuai dengan beberapa faktor yang telah disebutkan sebelumnya,
blog dipercaya akan sangat membantu peningkatan prestasi mahasiswa dalam
pembelajaran menulis. Rasional tindakan tersebut adalah sebagai berikut (Santosa, 2005):
1) Mahasiswa akan dibiasakan untuk berkerja melewati proses kegiatan menulis, mulai
dari outline, membuat draft, sampai tulisan final dimana di setiap proses tersebut. Hasil
tulisan mahasiswa dari outiline, draft sampai tulisan final yang telah disetujui atau
dikoreksi di-upload di blog mereka sehingga memberi kebanggaan dan dorongan untuk
berbuat yang terbaik untuk ditunjukkan ke semua orang yang memiliki akses ke blog
mereka, 2) Mahasiswa diberikan kesempatan untuk melakukan peer correction, dimana
mereka bisa saling melihat dan memberi komentar pekerjaan temannya untuk hasil yang
lebih baik sebelum dikoreksi oleh dosen. Hal ini sudah barang tentu akan membantu
dosen juga mengingat mengoreksi tulisan mahasiswa tidaklah mudah mengingat jumlah
kelas dan mahasiswa yang diajar, 3) Dari awal, standar penilaian yang akan digunakan
untuk mengoreksi pekerjaan mahasiswa diberikan dan dijelaskan sehingga masing-
masing pihak paham akan apa yang semestinya ditekankan atau diperbaiki, dan 4) Untuk
memberi kreativitas dan inovasi, media blog akan digunakan. Mahasiswa akan dijelaskan
terlebih dahulu bagaimana membuat blog, kemudian mengisi tulisan di dalamnya, dan
bagaimana memberi komentar atas tulisan teman-temannya melalui media tersebut.
Kemudian, seluruh blog mahasiswa didaftarkan oleh dosen dalam suatu wadah blog baru.
Hal ini bertujuan mirip seperti mailing list (hal yang sama bisa dilakukan dengan media
RSS/Rich Summary Site Feed/Really Simple Syndicate) dimana ketika seseorang yang
meng-upload tulisan, sistem blog itu akan secara otomatis ‘memberi tahu’ pemilik blog
lainnya yang sudah tergabung dalam suatu wadah tadi. Ini akan jauh memudahkan
mahasiswa dan dosen. Jika tidak, agak sulit tampaknya untuk mengetahui apakah
seseorang sudah menulis sesuatu atau belum kecuali yang bersangkutan memang sengaja
masuk ke blog temannya.
Dengan memanfaatkan blog sebagai media jurnal online dalam pembejaran menulis,
kompetensi menulis mahasiswa dapat ditingkatkan. Peningkatan kompetensi ini
diharapkan berimbas pada peningkatan kompetensi berbahasa Inggris mahasiswa yang
meliputi aspek-aspek keterampilan bahasa lainnya, yaitu menyimak, membaca, dan
berbicara serta komponen-komponen bahasa, seperti pelafalan, struktur, pilihan kata,
kosakata, dan lainnya.
Ada banyak sarana dan fitur-fitur facebook yang bisa dipakai untuk
penunjang sarana pembelajaran. Berikut beberapa contohnya:
1. Facebook Share. Ini merupakan fitur dasar di facebook. Fitur ini pastinya juga
bisa digunakan sebagai sarana untuk membantu pembelajaran. Siapapun bisa
men-share apapun (tulisan singkat, link, gambar, video dsb) ke semua teman-
temannya.
2. Facebook Quiz. saat ini sudah banyak quiz-quiz yang beredar di facebook.
Rata-rata hanya quiz yang dibuat untuk sekedar iseng. Fitur ini sejatinya bisa
dipakai untuk melakukan quiz online. Sang guru bisa membuat quiz-nya
dengan mudah kemudian menyuruh seluruh muridnya untuk mengerjakan quiz
tersebut.
3. Facebook Note. Dengan sarana ini sang guru bisa memancing murid-muridnya
saling berdiskusi mengenai topik tertentu. Sang guru cukup membuat note
disana kemudian men-tag (”men-tag” bahasa Indonesianya yang enak
didenger apa ya??) seluruh muridnya untuk memancing diskusi.
4. Facebook Apps. Dengan fitur ini hampir segalanya bisa dilakukan. Salah
satunya adalah dengan membuat sebuah game edutainment pada platform
facebook Apps ini. Salah satu contoh Facebook Apps game edutainment yang
cukup terkenal dan banyak dimainkan adalah
5. Geo Challenge. Sebuah aplikasi game untuk menguji pengetahuan geografis
dari pemain-pemainnya.
3) Adanya media e-learning, e-Book, dan Web Blog telah terbukti menjadi alternatif
bagi kalangan pendidikan dalam berinteraksi dalam proses pembelajaran.
4) Media TIK juga telah dianggap berhasil dalam meningkatkan motivasi dan minat
belajar bagi para siswa atau mahasiswa.
DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Negara Riset dan Teknologi. 2006. Buku Putih. Penelitian Pengembangan
dan Penerapan IPTEK Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Tahun 2005-
2025. Jakarta: Kementerian Negara Riset dan Teknologi.
Norton, Priscilla; dan Spargue, Debra; (2001), “Technology Teaching”, Allyn and Bacon,
Boston, USA.
www.google.co.id