Professional Documents
Culture Documents
BAB X
TRIAXIAL TEST
10.1 Referensi
ASTM – D – 4850 – 70
M.Das, Braja. Mekanika Tanah I & II. Surabaya . 1998.
XV-1
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
XV-2
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
K xM
Tegangan vertikal = = 3
A
dimana :
A = luas sampel pada saat pembacaan M tercapai tegangan
vertikal
σ3 = tegangan sel
K xM
1 + 3
A
K xM
maka 1 - 3 =
A
dimana :
XV-3
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
σ1 - σ3 = tegangan deviator
XV-4
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
XV-5
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Sampel Tegangan = σ3
(kg/cm2)
I 0.5
II 1.0
III 1.5
XV-6
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Deformati Dial
Time In Strain Correct σ1- σ3 =
on Readin Load Cell (σ3)
Minute Rate ed Area [P/A]
Dial g
XV-7
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
SAMPEL II:
Berat = 135.78 gr
Dimensi : Diameter = 3.81 cm
Tinggi = 7.62 cm
Luas Penampang = 11.39514 cm2
Tegangan Sel = 1.0 kg/cm2
Kalibrasi Alat Terhadap Load = 0.183784 kg/mm
Deformati Dial
Time In Strain Correct σ1- σ3 =
on Readin Load Cell (σ3)
Minute Rate ed Area [P/A]
Dial g
XV-8
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
SAMPEL III:
Berat = 137.84 gr
Dimensi : Diameter = 3.81 cm
Tinggi = 7.62 cm
Luas Penampang = 11.39514 cm2
Tegangan Sel = 1.5 kg/cm2
Kalibrasi Alat Terhadap Load = 0.180724 kg/mm
Deformati Dial
Time In Strain Correct σ1- σ3 =
on Readin Load Cell (σ3)
Minute Rate ed Area [P/A]
Dial g
XV-9
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Contoh Perhitungan :
Sampel I
Time in minute =2
Deformation Dial = 1.5240
Strain rate =2%
Corection area = 11.634 cm2
Setelah dilakukan percobaan didapat, dial reading = 15
Load = dial reading x Kalibrasi
= 15 x 0.179881kg
= 2.6982 kg
σ1- σ3 = Load/ Corection area
= 2.6982 kg/11.634 cm2
= 0.2319 kg/cm2
Setelah perhitungan seperti di atas untuk sampel I,II, dan III, kemudian
diambil data (σ1- σ3) yang paling besar untuk mencari jari-jari lingkaran
Mohr masing-masing sampel.
(σ1+σ3)/2 (σ1-σ3)/2
Spec. No. σ3 (kg/cm 2) ε% σ1-σ3 (kg/cm 2) σ1 (kg/cm 2) (kg/cm 2) (kg/cm 2)
1 0.5 20 0.334 0.834 0.667 0.167
2 1 18 0.542 1.542 1.271 0.271
3 1.5 20 0.672 2.172 1.846 0.336
10.7 Analisis
XV-10
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
XV-11
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
XV-1
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
XV-2
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
XV-3
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
XV-1
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Pada uji triaksial test jenis UU ini, idealnya lingkaran-lingkaran Mohr yang
dihasilkan memiliki garis keruntuhan yang mendatar atau φ = 0 (hasil dari perco-baan
tidak demikian).
Hal ini terjadi karena kadar air pada benda uji tidak 100 % , sehingga sampel benda
uji belum sepenuhnya jenuh yang menyebabkan masih ada gesekan antar butiran
tanah. Selain itu, adanya kesalahan atau kekurangtelitian di dalam melaksa-nakan
percobaan, di mana kemungkinan terbesar terjadinya kesalahan ini adalah karena
adanya aliran air baik masuk ataupun keluar benda uji.
10.8 Kesimpulan dan Saran
Harga kohesi tanah (c) = 0.088 kg/cm2
Harga sudut geser dalam tanah ( φ ) = 8 o
XV-1