Professional Documents
Culture Documents
SINGLE MODEL
CAPITAL ASSETS PRICING MODAL
Koefisiensi β suatu saham = 1 berati memiliki risiko yang sama dengan risiko
rata-rata pasar
Misalnya : jika IHsG naik 5 %, maka harga pasar saham tersebut cendrung meningkat 5%.
Sementara itu, jika koefisien β suatu saham = 0,5 berati memiliki risiko lebih kecil dari
risiko rata-rata pasar, dan saham tersebut akan bergerak 0,5 kali perubahan IHSG.
Selanjutnya, jika koefisien β suatu saham = 1,5 berati memiliki risiko lebih besar dari
risiko rata-rata pasar, dan saham tersebut beregarak 1,5 kali perubahan IHSG.
Oleh karena itu, semakin besar koefisien β, maka akan semakin peka excess return
suatu saham terhadap perubahan excess return porfolio pasar, sehingga sahan itu akan
semaki berisiko. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa, tingkat retun porfolio
ditentukan oleh risiko sistematis atau risiko pasar yang diukur dengan beta (β) dan tingkat
riturn pasar.
β=1
Penggunaan CAPM ini didasari oleh beberapa asumsi yang cendrung kurang
realistis. Harap disadari bahwa pengjuian akhir dari suatu model bukanlah pada realistis
tidaknya asumsi yang digunakan, namun terletak pada bagimana kemapuan model itu
mejelaskan realitas.
ER b
RRbb
Erm
RR
ER
Rf
Expected return :
Ket: apabila meminjam dalam jumlah 50% dari original wealty at the risk free ratio . WRF akan
menjadi tidak positif.
Risk measure for the “CML” :
Rit = ai+bi.Rmt+E
Ket:
i = (3)
Keterangan :
= kovarian antara saham i dengan pasar
= varian perubahan return indeks pasar
ej = Rj ( + j Rm) (5)
beberapa asumsi mendasar dalam Single Index Model [Sharpe et.al (1993:183) dan Jones
(2000:516)] adalah sebagai berikut :
a. Expected return atau nilai rata-rata dari random error term masing-masing sekuritas
adalah nol.
b. Return pasar tidak memiliki korelasi dengan random error term masing-masing
sekuritas.
c. Kovarian antarsaham dinyatakan dari hubungan return masing-masing sekuritas terhadap
return pasar, sehingga tidak ada hubungan antara random error term pada satu sekuritas
dengan sekuritas lainnya.
Contoh 1
Return saham A dan pasar (IHSG) sebagai berikut:
E(Ri) = i - i . E(Rm)
i = 0,0216
Tahun ei = Ri - i + i Rm Varian ei
1 0,060 – 0,0216 – (1,7 x 0,0,040) = - 0,0296
2 0,077 – 0,0216 – (1,7 x 0,041) = - 0,0143
3 0,095 – 0,0216 – (1,7 x 0,050) = - 0,0116
4 0,193 – 0,0216 – (1,7 x 0,055) = 0,0779
5
0,047 – 0,0216 – (1,7 x 0,015) = 0,0001
6
7
0,113 – 0,0216 – (1,7 x 0,065) = - 0,0191
0,112 – 0,0216 – (1,7 x 0,055) = - 0,0031
Jumlah 0,000 Jumlah
E(ei) = 0,00/7-1 = 0
Varian e = Jumlah/7-1 = 0,00026
Risiko sistematis saham A.
A x = (1,7)2 x 0,00026
= 0,00075
Risiko non sistematis saham A:
2 2
VarA ¿ β A x Var m + óeA σ
= 0,00075 + 0,00128
= 0,002 (Sama dengan perhitungan table di atas.
Tabel 1. Perhitungan Beta dan Alpha Saham-Saham LQ-45 Periode Agustus 2004 –
Januari 2007