Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
GIRO
1. Pengertian Giro
“Giro adalah simpanan yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran dan
penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, sarana
perintah pembayaran lainnya, atau dengan pemindah bukuan.”
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa giro adalah simpanan pihak ketiga
(perorangan atau badan usaha) yang berupa uang, dan penarikannya dapat dilakukan
setiap saat baik dengan menggunakan cek atau bilyet giro,serta dapat pula dengan cara
lain seperti pemindah bukuan.
CEK
1. Pengertian Cek
“cek pada dasarnya adalah perintah kepada bank komersial dari orang yang
menandatanganinya untuk pembayaran sejumlah uang seperti yang tertera pada
lembaran cek tersebut kepada si pembawa atau orang yang namanya disebut diatas
cek tersebut.”
“Cek adalah perintah tak bersyarat dan pemegang rekening (nasabah giro) kepada
bank, untuk membayar sejumlah uang tertentu”
Dari kedua pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa cek adalah perintah
pembayaran dari bank untuk orang yang namanya tercantum dalam surat cek itu atau
dari pembawa cek yang menyerahkan kepada bank tertarik.
Atau cek adalah surat berharga atau alat transaksi pembayaran yang diterbitkan
oleh bank sebagai pengganti uang tunai.
2. Syarat-Syarat Cek
Menurut Ketentuan Kitab Undang-Undang Hukum Dagang Pasal 178, syarat-syarat formal
berlakunya cek adalah sebagai berikut:
a. Nama cek dimuatkan dalam teksnya sendiri dan di istilahkan dalam bahasa cek itu
di tulisnya
b. Perintah tak bersyarat untuk membayar sejumlah uang tertentu
c. Nama orang yang harus membayarnya (tertarik)
d. Penetapan tempat dimana pembayaran harus dilakukan
e. Tanggal dan tempat cek ditariknya
f. Tanda tangan orang yang mengeluarkan cek itu (penarik)
3. Jenis-jenis Cek
Contah : sebuah cek tertulis perintah bayarlah kepada : PT. Indo Jaya uang sebesar Rp.
5.000.000,-
Adalah kebalikan dari cek atas nama. Didalam cek atas unjuk tidak tertulis nama
seseorang atau badan hukum tertentu jadi siapa saja dapat menguangkan cek atau
dengan kata lain cek dapat diuangkan oleh si pembawa .
Contoh : dalam cek bayaralah uang senialai Rp. 3.000.000,- atau yang lain bayarlah tunai
atau cash.
c. Cek Silang
Adalah cek yang dipojok kiri atas diberi dua tanda silang. Cek ini disengaja diberi silang,
sehingga fungsi cek yang semula tunai berubah menjadi non-tunai atau sebagai pemindah
bukuan.
d. Cek Mundur
Adalah cek yang diberi tanggal mundur dari tanggal sekarang.nama lain dari cek ini cek
jatuh tempo. Cek ini biasanya ada kesepakatan antara si pemberi cek dan si penerima cek
misalnya karena pada saat itu belum ada dana.
Contoh : hari ini tanggal 09 januari 2011, Tn. Budi bermaksud mencairkan cek tersebut
yang dimana cek tersebut tertulis pada tanggal 13 januari 2011.
Contoh : seseorang ingin menarik uang melalui cek dengan nilai sebesar Rp. 10.000.000,-
yang tertera dalam cek tersebut, akan tetapi dana yang tersedia dalam rekening
giro hanya sebesar Rp. 8.000.000,-. Berarti dananya kurang sebesar Rp.
2.000.000,-.
BILYET GIRO
1. Pengertian Bilyet Giro
“Bilyet giro yaitu surat perintah yang telah distandarisir bentuknya bank yang
menerima perintah pemindahbukuan sejumlah dana dari rekening dari rekening yang
bersangkutan kepada penerima yang disebut namanya pada bank yang sama atau
pada bank lainnya.”
Surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana untuk memindah
bukuakan sejumlah dana yang tercantum dalam bilyet giro, yaitu
Dari pengertian diatas, bilyet giro adalah surat perintah bayar dari nasabah kepada
bank yang memlihara rekening giro nasabah untuk memindahkan sejumlah uang dari
rekening yang bersangkutan kepada pihak penerima yang disebutkan namanya pada
bank sama atau lain.
Perbedaan :
CEK BILYET GIRO
2. Pembayaran oleh bank dapat dilakukan atas 2. Merupakan surat perintah dari nasabah kepada
unjuk (dapat di Endorsmentkan) bank untuk memindahkan dananya kepada
orang yang ditunjuk dan mempunyai rekening
yang jelas pada bank tertentu
BILL PAYMENT