Professional Documents
Culture Documents
SOAL #1: Jika diketahui sebaran nilai statistik dari 1000 orang mahasiswa Universitas
Borobudur dalam 5 tahun terakhir berdistribusi normal dengan nilai rata-rata 70 dan
simpangan baku 10, maka hitunglah:
PENYELESAIAN:
Jika diketahui:
x i−x́ 65−70 −5
nilai statistik = 65 z=
s
=
10
=
10
=−0.5 P = 0.1915 ∑ 191.5
x i−x́ 75−70 5
nilai statistik = 75 z=
s
=
10
= =0.5
10
P = 0.1915 ∑ 191.5
x i−x́ 80−70 10
nilai statistik = 80 z=
s
=
10
= =1.0
10
P = 0.3413 ∑ 341.3
DIKETAHUI/100
PELUANG Z - score NILAI ¿ ] = [¿ - x́ ¿=(z∗s )¿
0
( x i−70) ¿ 1.28 x 10
( x i−70) ¿ 12.8
∑ 400orang P ≈ 0.3997 1.28
x i=12.8+70
x i=82.8
JAWAB:
∑ 191.5+∑ 191.5=383
Jadi, jumlah mahasiswa yang mendapat nilai
statistik antara 65 s/d 75 adalah 383 orang.
Dengan demikian (lihat perhitungan diatas) maka dari 300 mahasiswa yang nilainya
terendah, maka nilai tertinggi mereka adalah 61.6.
SOAL #2:
Jika diketahui data penjualan, biaya promsi dan jumlah outlet Perusahaan Sepatu sebagai
berikut:
Maka:
1. Manakah yang lebih kuat hubungan antara penjualan dengan promosi, atau penjualan
dengan outlet?
2. Buatlah persamaan regresi antara penjualan dengan promosi dan jumlah outlet!
3. Berikan interpretasi pada persamaan regresi tersebut
4. Hitunglah koefisien determinasi promosi dan outlet secara bersama-sama terhadap
penjualan, dan berikan interpretasinya.
PENYELESAIAN:
Y = nilai penjualan
X1 = biaya promosi
X2 = jumlah outlet
Metode Analisa:
Regresi & Korelasi Linier Sederhana (Sir Francis Galton)
Untuk mengetahui manakah yang lebih kuat hubungan antara penjualan dengan promosi,
atau penjualan dengan outlet maka dilakukan perhitungan sebagai berikut:
Dari data dari table diatas maka diketahui bahwa n = 5 dan dengan bentuk umum
persamaan regresi linier sederhana: y = a + bx.
b = ¿¿
a = ¿] – [b
∑ x1 ]
n
27
= ¿] – [3.807 x ] = 22.6 – (3.807 x 5.4)
5
y = 2.0422 + 3.807x
Untuk mengetahui ukuran hubungan linier peubah X 1 dan Y atau disebut dengan
koefisien korelasi (r) menggunakan rumus:
r = ¿¿
Teorinya:
Perhitungan Analisanya:
r = ¿¿
b = ¿¿
a = ¿] – [b
∑ x1 ]
n
32
= ¿] – [3.038 x ] = 22.6 – (3.038 x 6.4)
5
y = 3.1568 + 3.038x
r = ¿¿
∴ Terdapat hubungan (korelasi) positif dan tinggi antara biaya promosi (X 2) terhadap
volume penjualan (Y)
Adapun regresi untuk Biaya Promosi (X 1) dan Jumlah Outlet (X2) terhadap volume
Penjualan (Y):
Adapun Persamaan Regresi Linier Berganda adalah y = a + b 1x1 + b 2x2 melalui notasi-
notasi sebagai berikut:
(ii) 27a + 151 b1+ 177 b2 =630 | x5 135a + 755 b1+ 885 b2 =3150
(i) 5a + 27 b1 + 32 b2= 113 | x27 135a + 729 b1+ 864 b 2=3051
--------------------------------------------------------------------- -
26 b1 + 21 b2= 99 ………(iv)
(iii) 32a+ 177 b1+ 210 b2=739 | x5 160a + 885 b1 + 1050 b2= 3695
235b 2= - 25
b 2= -25/235 atau b 2= −¿0.106
Subtitusikan b 2 ke persamaan (v) atau (iv). Disini menggunakan persamaan (v) untuk
mendapatkan b 1:
21 b1+ 26 b 2= 79
21 b1+ (26 x -0.106) = 79
21 b1−¿ 2.756 = 79
21 b1= 79 + 2.756
21 b1= 81.756
b 1= 81.756/21 = 3.893
Subtitusikan b 2 dan b 1ke persamaan (i), (ii) atau (iii). Disini menggunakan persamaan
(i) untuk mendapatkan a:
5a + 27 b1 + 32 b2= 113
5a + (27 x 3.893)+ (31 x −¿0.106) = 113
5a + 105.111−¿ 3.286 = 113
5a + 101.825 = 113
5a = 113 −¿ 101.825
a = 11.175/5 = 2.235
Maka Persamaan Regresi Linier Berganda antara Biaya Promosi (X 1) dan Jumlah Outlet
(X2) terhadap Volume Penjualan adalah:
JKG
R2y =1−
(n−1)s 2y
12
Dimana:
JKG = [∑ y2 ¿−a ¿
s2y = n¿¿
( 5 x 2637 )−(113 2)
s2y = n ¿ ¿ =
5(5−1)
13185−12769 416
= = = 20.8
20 20
JKG = [∑ y2 ¿−a ¿
JKG = [2637 ¿−( 2.235 x 113 ) −( 3.893 x 630 )−(−0.106 x 739)
JKG = 2637−252.555−2452.59+78.334 = 10.189
2 JKG
R y =1−
(n−1)s 2y
12
10.189
R2y =1−
12
( 5−1 ) 20.8
10.189
R2y =1−
12
83.2
JAWAB:
1. Yang lebih kuat hubungan antara penjualan dengan promosi, atau penjualan dengan
outlet adalah korelasi (hubungan) antara penjualan dengan promosi, yaitu sebesar
90.25% jika dibandingkan dengan jumlah outlet terhadap volume penjualan yang
hanya sebesar 57.76%. (Untuk menghitung persentase dari R, caranya dengan
mengkuadratkan nilai r)
Artinya adalah, bahwa 87.7% proporsi keragaman nilai peubah (Y) atau volume
penjualan dapat dijelaskan oleh nilai peubah X1 (biaya promosi) dan X2 (banyaknya
jumlah outlet) melalui hubungan linier. Sisanya sebesar 12.3% dijelaskan oleh hal-
hal lain.