You are on page 1of 31

PROPOSAL KKN ALTERNATIF

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KEGIATAN BINA DESA


MANDIRI BERBASIS PENDEKATAN KEWIRAUSAHAAN SERTA
PELATIHAN KETERAMPILAN MEMBUAT PRODUK OLAHAN
DARI PISANG DI DESA TAMBAHSARI
KECAMATAN LIMBANGAN
KABUPATEN KENDAL
Oleh:
1. Dian Ayu Hapsari 6450407043 FIK/IKM
2. Nurlaela Lutfiana 6450407024 FIK/IKM
3. Haslinda Sabatini 6450407134 FIK/IKM
4. Tri Hardiyanto 6450407101 FIK/IKM
5. Tegar Bramasto 6450407030 FIK/IKM
6. Steffani Anggraita Sari 6450407120 FIK/IKM
7. Ghea Ichtiawan Ghazali 6101405107 PJKR /FIK
8. Tio Arisno 5201407039 Teknik Mesin/ FT
9. Muhammad Fitron N 5201407006 Teknik Mesin/ FT
10. Anjar Kustantoro 5201407010 Teknik Mesin/ FT
11. Wahyu Kurniawan 5201407052 Teknik Mesin/ FT
12. Yulita Rahmawati 5401407029 TJP/FT
13. Donny Wahyu Tobing 3450407113 Hukum/FH
14. Stella Florensia 4450407022 Biologi/FMIPA
15. Herlina Oktaviani 4450407012 Biologi/FMIPA

LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2010
HALAMAN PENGESAHAN

USULAN KEGIATAN

1. Judul kegiatan :Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kegiatan Bina


Desa Mandiri Berbasis Pendekatan Kewirausahaan Serta Pelatihan
Keterampilan Membuat Produk Olahan dari Pisang di Desa Tambahsari
Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal.
2. Ketua Palaksanaa Kegiatan
Nama : Dian Ayu Hapsari
NIM : 6450407043
Fakultas : Ilmu Keolahragaan
Jurusan : IKM / Semester VI
3. Anggota Pelaksana : 14 Orang
4. Dosen Pembimbing : Irwan Budiono, SKM, M. Kes
5. Waktu Pelaksanaan : Juli – Agustus
6. Lokasi Kegiatan : Desa Tambahsari, Kecamatan Limbangan
Kabupaten Kendal
7. Biaya yang diperlukan : Rp. 3.058.000,00
Semarang, Mei 2010
Mengetahui,
Dosen Pembimbing KKN Koordinator KKN

Irwan Budiono, SKM, M.Kes Dian Ayu Hapsari


NIP. 197512172005011003 NIM.6450407043
Menyetujui,

Ketua Pusat P2 KKN,

Drs. Boenasir, M.Pd


NIP. 19490305.197603.1.001
Lampiran
Susunan kepanitiaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif “Pemberdayaan
Masyarakat Melalui Kegiatan Bina Desa Mandiri Berbasis Pendekatan
Kewirausahaan Serta Pelatihan Keterampilan Membuat Produk Olahan dari Pisang di
Desa Tambahsari Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal”.
Pelindung : Rektor Universitas Negeri Semarang
Penasehat : Ketua LPM Universitas Negeri Semarang
Pembimbing : Dosen Pembimbing Lapangan
Penanggung Jawab : Lurah Desa Tambahsari
Ketua : Dian Ayu Hapsari
Wakil Ketua : Donny Wahyu Tobing
Sekretaris I : Nurlaela Lutfiana
Sekretaris II : Haslinda Sabatini
Bendahara I : Steffani Anggraitasari
Bendahara II : Tio Arisno
Sie Acara : Tri Hardianto
Stella Florensia
Sie Humas : Anjar
Muhammad Fitron N
Sie Perlengkapan : Wahyu
Yulita Rahmawati
Sie Dekdok : Tegar Bramasto
Herlina
A. JUDUL
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kegiatan Bina Desa Mandiri
Berbasis Pendekatan Kewirausahaan Serta Pelatihan Keterampilan Membuat
Produk Olahan dari Pisang di Desa Tambahsari Kecamatan Limbangan
Kabupaten Kendal.
B. ANALISIS SITUASI
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) No.60 Tahun 1999 tentang
pendidikan tinggi antara lain Tujuan Pendidikan Tinggi adalah menyiapkan
peserta didik menjadi anggota masyarakat yang mempunyai kemampuan
akademik dan profesionalitas.
Mahasiswa sebagai generasi muda yang penuh dengan potensi dinamika
dan idealisme serta merupakan aset nasional yang perlu diberi peluang untuk
dapat mengaktualisasikan diri agar dapat bekembang menjadi manusia yang
mandiri, berbudaya, berwawasan luas dan beriman serta bertakwa kepada
Tuhan YME. Mahasiswa dituntut untuk dapat mengaktualisasikan
kemampuannya yang berupa ide-ide kreatif, inovatif dalam menyelesaikan
permasalahan di tengah-tengah masyarakat. Perguruan Tinggi sebagai gudang
ilmu pengetahuan dan teknologi sudah sepatutnya memberikan yang terbaik
guna meningkatkan taraf hidup masyarakat.
KKN merupakan salah satu kesempatan untuk dapat menerapkan ilmu
pengetahan dan teknologi. Dengan paradigma baru tugas mahasiswa KKN di
desa adalah melakukan pengabdian sebagai pendamping atau motivator, untuk
meningkatkan taraf hidup masyarakat. Mahasiswa harus bisa menjadikan
keterbatasan menjadi sebuah peluang melalui berbagai usaha.
Masyarakat Indonesia banyak menghasilkan bahan pangan yang beraneka
ragam. Bahan pangan ada yang dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama
dan ada juga yang daya simpannya pendek. Di Desa Tambahsari pohon pisang
hampir setiap rumah mempunyainya, namun yang mengelolanya untuk
berwirausaha hanya beberapa orang saja, padahal produk pisang dari desa
tersebut banyak digemari. Di Desa Tambahsari hanya ada 3 Industri kecil yang
mengelola pisang untukdijual dalam bentuk lain, itu juga apabila atas dasar
pesanan yang datang. Permasalahan dalam mengelola pisang itu sendiri
terdapat pada alat pemotong pisang itu, disana masih menggunkan pisau biasa
yang cukup memerlukan waktu dan tenaga lebih untuk memotong pisag yang
selanjutnya akan diolah. Ketiga industri kecil yang mengelola pisang menjadi
makanan lain yang akan dijual masih menggunakan pisau yang biasa yang
biasanya digunakan untuk memasak sehari-hari. Masalah yang kedua adalah
masalah distribusinya, hasil produksinya hanya untuk memenuhi pesanan dan
hanya dijual di desa itu sendiri. Karena hasil produksinya masih di daerah
setempat para produsen juga belum memikirkan untuk mendaftarkan
industrinya ke Dinas Kesehatan untuk mendapatkan no IRT (Industri rumah
Tangga) produk pisang dari Desa Tambahsari tidak berkembang.
Kami para peneliti ingin membantu masyarakat sekitar untuk
mengembangkan produk olahan pisangnya sehingga produk olahan pisang
tersebut menjadi makanan khas daerah tersebut dan dapat membuka lapangan
pekerjaan bagi ibu rumah tangga untuk menambah sedikit pendapatan keluarga.
Melalui program KKN alternatif ini akan dibuat suatu cara bagaimana
memanfaatkan pisang menjadai berbagai jenis makanan yang mempunyai nilai
lebih dan terjamin kesehatannya dapat bersaing di pasar umum serta membantu
pemasaran. Salah satu produk dari pisang nantinya akan dibuat berbagai jenis
makanan.
Dengan adanya penyempurnaan tersebut, diharapkan produktivitas dan
kualitas pada produksi pengolahan pisang di Desa Tambahsari Kecamatan
Limbangan Kabupaten Kendal dapat terlaksana dan akan menjadi makanan
khas produksi Desa Tambahsari.
C. PERUMUSAN MASALAH
Dalam KKN alternatif ini dapat dirumuskan beberapa pokok-pokok
permasalahan yaitu :
1. Bagaimana rancang pemotong buah pisang semi tradisional sebagai substitusi
cara tradisional?
2. Bagaimana mengolah buah pisang yang lebih variatif dan diversivikasi
produk?
3. Bagaimana membuat kemasan produk pisang olahan agar lebih menarik ?
4. Bagaimana mendapatkan sertifikat kesehatan dari Dinas Kesehatan untuk
produk pisang olahan ?

D. TUJUAN DAN TARGET LUARAN


Tujuan dari program KKN alternatif ini adalah sebagai berikut :
1. Memperoleh rancang alat pemotong buah pisang semi tradisonal sebagai
substitusi cara tradisional.
2. Pembuatan variasi produksi olahan dari pisang sehingga lebih menarik dengan
rasa yang berbeda dari pisang dengan olahan yang lain.
3. Membuat kemasan produk pisang olahan agar lebih menarik.
4. Mendapatkan sertifikat kesehatan dari Dinas Kesehatan untuk produk pisang.
Target luaran yang diharapkan dari program KKN alternatif ini sebagai
berikut :
1. Dengan adanya rancang pemotong buah pisang diharapkan dapat
meningkatkan kualitas kebersihan produk yang dihasilkan, serta mampu
menghemat waktu dan tenaga dalam pemotongan buah pisang.
2. Dengan adanya pengolahan pisang dengan bentuk dan rasa yang bervariasi,
diharapkan dapat menarik minat dan perhatian dari masyarakat untuk
mencoba produk tersebut.
3. Dengan kemasan produk yang lebih menarik diharapkan tingkat penjualan
akan bertambah.
4. Sertifikasi kesehatan dimaksudkan agar konsumen yakin bahwa produk
tersebut benar-benar aman untuk dikonsumsi.

E. MANFAAT KEGIATAN
Manfaat dari kegiatan KKN alternatif ini adalah sebagai berikut:
1. Sebagai wujud kepedulian Mahasiswa terhadap permasalahan yang dihadapi,
yaitu dalam hal pengolahan dan distribusi produk buah pisang dalam dunia
wirausaha. Dari KKN alternatif ini diharapkan dapat menghemat waktu dan
tenaga, sehingga hasil produksi dapat meningkat.
2. Variasi olahan pisang yang ditawarkan memungkinkan konsumen semakin
tertarik. Selain itu, dapat menciptakan lapangan usaha baru di bidang
pengolahan pisang.
3. Kemasan produk dengan desain yang lebih menarik memungkinkan
pemasaran produk semakin meningkat. Selain itu, kemasan yang menarik
dapat membuat konsumen percaya akan produk tersebut.
4. Mengembangkan sikap mandiri dan kreatif sebagai bekal pembentukan
pribadi yang unggul dan bertanggung jawab.

F. SASARAN KEGIATAN
Khalayak sasaran dari kegiatan KKN alternatif :
1. Pengusaha kecil menengah dengan bahan baku pisang.
2. Masyarakat Desa Tambahsari Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal.
3. Ibu-ibu PKK Desa Tambahsari Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal.

G. METODE PELAKSANAAN
Untuk mewujudkan tujuan atau luaran yang sesuai harapan akan dilakukan
beberapa langkah kegiatan seperti pada jadwal kegiatan.
Program KKN alternatif secara garis besar langkah-langkah tersebut antara
lain dimulai dari:
1. Tahap pra pelaksanaan meliputi :
a. Survey dan analisis tempat pengolahan pisang .
b. Koordinasi dengan pihak yang terkait dalam KKN alternatif ini, yaitu
Lurah dan Masyarakat Desa Tambahsari.
2. Tahap pelaksanaan
a. Penyediaan bahan baku dan persiapan peralatan dan pembuatan sarana dan
prasarana yang ada dalam kegiatan KKN alternatif ini.
b. Membuat alat pemotong pisang sehingga mampu menghasilkan pisang
dengan kualitas kebersihan yang baik.
c. Merancang desain kemasan yang lebih menarik.
d. Mengupayakan diperolehnya sertifikat kesehatan bagi peroduk olahan
pisang di salah satu produsen di kelurahan Desa Tambahsari.

H. KESINAMBUNGAN KEGIATAN
Dalam pelaksanaan program, hendaknya melibatkan segenap masyarakat
sehingga masyarakat memiliki rasa tanggung jawab dan rasa saling memiliki.
Hal ini sangat penting guna pemeliharaan dan perawatan atau kesinambungan
program kegiatan yang dilakukan.
Untuk itu pada kegiatan KKN alternatif ini juga akan melatih warga
masyarakat didaerah tersebut supaya dapat mendaftarkan produknya ke Dinas
Kasehatan Setempat agar mendapatkan nomer kode produksi sehingga ketika
masa kode produksi tersebut habis dapat memperbaharui sendiri ke Dinas
Kesehatan.

I. INDIKATOR KEBERHASILAN
Penilaian terhadap tingkat keberhasilan realisasi KKN alternatif dapat
dilakukan dengan membandingkan antara hasil sebelum dan sesudah adanya
KKN alternatif ini. Kriteria keberhasilan ini juga dapat dilihat dari
teralisasinya:
1. Terbentuknya alat pemotong pisang.
2. Terlaksananya cara pengolahan pisang menjadi variasi jajanan yang digemari
masyarakat.
3. Teciptanya kemasan dengan desain yang menarik.
4. Terlaksananya penyuluhan dan pelatihan kewirausahaan dan HAKI (Hak Atas
Kekayaan Intelektual).
5. Produk Masyarakat Mendapatkan nomer kode produksi.
J. RENCANA KERJA DAN JADWAL KEGIATAN
1. Pembuatan Alat Pemotong Pisang.
Perencanaan dan pembuatan mesin perajang.
Lokasi : Posko KKN, dan Home Industri Bu Wahyuni
Tanggal/bulan : Pra KKN – Minggu VI
a. Deskripsi Program
Pada pembuatan Alat Pemotong Pisang menggunakan pisau yang
disejajarkann dengan alas berbentuk kursi. Dibawah kursi alat pemotong
pisang disediakan tampungan hasil pemotongan, bisa berbentuk baskom
plastik steril.
b. Hambatan
Hambatan yang dihadapi adalah ketebalan potongan pisang sering
tidak teratur sehingga ketebalan mata pisau harus sering di cek.
c. Upaya Mengatasi Hambatan
Upaya mengatasi hambatan di atas dengan cara mengontrol
ketebalan alat pisau setelah penggunaan.
d. Hasil yang Dicapai
Pada saat mengunakan alat pemotong pisang proses pemotongan
pisang dibanding dengan proses pemotongan pisang dengan cara
tradisional yaitu menggunakan tangan lalu pisang dipotong secara manual
sebagai berikut :
1) Waktu dalam proses pemotongan pisang lebih singkat yaitu 1 sisir
pisang potong membutuhkan waktu 10 menit, dibanding dengan
manual 1 sisir pisang selama 20 menit.
2) Jika dilakukan dengan mesin pemotong pisang kapasitas produksi
lebih banyak dengan perhitungan efisiensi waktu dan efisensi tenaga
kerja.
3) Jika dengan manual maka beberapa pekerja harus melakukan satu
perkerjaan namaun jika dilakukan dengan menggunakan mesin
dibutuhakan lebih sedikit pekerja dengan pekerja lain melakukan
pekerjaan lain.

e. Dana
Dana untuk proses pembuatan alat pemotong pisang adalah
Pembelian bahan : Rp. 150.000,00
2. Diversifikasi Produk Dengan Bahan Baku Pisang.
a. Keripik pisang gurih
Bahan :
Pisang
Garam
Minyak
Cara membuat :
1. Pisang dikupas lalu dipotong-potong
2. Lalujsiapkan air garam untuk merendam hasil pototngan pisang
sebentar kurang lebih 30 detik
3. Lalu goreng dengan minyak diatas wajan dengan api sedang
b. Keripik pisang manis keju
Bahan :
Pisang
Keju
Garam
Minyak
Cara membuat :
1. Pisang dikupas lalu dipotong-potong lalu goreng diatas api sedang
2. Siapkan cairan gula keju , gula dipanaskan dengan air diatas api
sedang
3. Lalu setelah gula mencair masukkan keju lalu masukkan pisang yang
sudah di goreng, lalu tiriskan
c. Pisang Telur
1) Bahan :
 150 g terigu
 200 g tapioca
 3 butir telur
 500 g pisang
 Bawang putih 3 siung besar
 Ketumbar 3 sdm
 Kencur 1 ibu jari
 Garam ½ sdt
2) Cara membuat :
 Kencur, ketumbar, bawang putih dihaluskan (atau bisa juga pakai
bumbu bubuk).
 Telur dikocok, aduk rata dengan bumbu yang sudah halus.
 Masukan pisang, masukan terigu dan tapioca sedikit demi sedikit
sambil terus diaduk-aduk, sampai butiran pisang tertutup adonan
tepung.
 Goring hingga kecoklatan.
d. Selai Pisang
1) Bahan :
 200 g pisang, sangria, buang kulitnya terus haluskan.
 1200 ml susu cair
 100 g butter/mentega
 100 g gula pasir
2) Wadah/tempat :
 Botol selai
3) Cara membuat :
 Botol selai atau wadah dari kaca direbus bersama tutupnya selama
kurang lebih 30 menit.
 Campur pisang dan susu cair, masak hingga kental.
 Tambahkan mentega, aduk rata, masak hingga kalis, tambahkan
gula pasir.
 Aduk rata, masak hingga gula larut, dan selai kalis.
 Angkat dan dinginkan.
 Simpandalam botol selai yaitu wadah dari kaca yang telah
disterilkan.
e. Muffin Cokelat Pisang
1) Bahan :
 50 g pisang, sangria, kupas klitnya, haluskan.
 100 g gula pasir
 2 kuning telur
 2 putih telur, kocok kaku
 100 g tepung terigu
 30 g cokelat bubuk
 1 sdt baking powder
 100 cc susu cair
 100 g mentega
 Cetakan muffin dan cake cip scukupnya
2) Taburan
Pisang, disangrai, buang kulinya, cincang kasar
3) Cara membuat :
 Ayak tepung terigu dengan cokelat bubuk, dan baking powder.
Sisihkan
 Kocok mentega dengan gula pasir hingga lembut, masukan telur
kemudian kocok lagi selama 3 menit.
 Masukan tepung terigu, cokelat bubuk, dan baking powder ayak,
aduk hingga rata.
 Siapkan cetakan muffin yang telah dialas cake cup, tuangkan
adonan dalam cetakan hingga ¾ cetakan. Taburi dengan pisang.
Tata diatas Loyang kue kering dan panggang hingga matang.
f. Kue Pisang
1) Bahan :
 300 g tepung terigu
 3 sdm margarine
 2 butir telur
 2,5 sendok makan gula
 2 sdm pisang cincang
 6 sdm air
 Garam dan minyak goreng secukupnya
2) Cara membuat :
 Garam, gula, terigu, pisang cincang dan margarine dicampur dan
diaduk rata.
 Masukan telur
 Uleni hingga rata lalu masukan air sambil diuleni sampai kalis.
 Tinggalkan adonan selama 30 menit.
 Adonan digiling dengan gilingan mi no 6 atau digiling tipis-tipis.
 Potong adonan tipis tapi sesuai keinginan dan selera anda.
 Goreng dengan minyak goreng panas.
 Jika warnanya sudah kecoklatan angkat.
g. Dodol Pisang
1) Bahan :
 500 g pisang (direndam, dibuang kulitnya dan digiling hingga
lumat)
 Secubit garam
 6-7 helai daun pandan
 300 ml santan
 250 g Melaka
 90 g tepung ketan
2) Cara membuat :
 Satukan bahan yang pertama dalam sebuah wajan dan jerang diatas
api yang sangat kecil. Aduk perlahan-lahan hingga mendidih.
 Masukan tepung, aduk hingga campuran itu kental.
 Ujilah dengan mencubit campuran itu sedikit. Ia seharusnya tidak
melekat atau kalis.
 Tungkan kedalam nampan yang dialasi plastic. Biarkan sampai
sum-sum kuku. Bentuk menjadi persegi panjang, bungkus menjadi
persegi panjang, bungkus dengan plastic atau kertas minyak.
h. Brownies Selai Pisang
1) Bahan :
 125 g margarine
 70 g gula pasir
 2 butir telur 50 ml susu cair
 1 sendok makan cokelat bubuk
 150 g tepung terigu
 ½ sdt baking powder
 100 g selai pisang
 Gula halus untu tabura.
2) Cara membuat :
 Kocok margarine bersama gula pasir hingga lembut lalu masukan
telur satu-persatu sambil terus dikocok.
 Dalam wadah lain, aduk susu dan cokelat bubuk. Masukan
kekocokan telur, aduk rata. Aduk rata, tuangkan tepung terigu yang
sudah diayak bersama baking powder. Setelah rata, masukan selai,
aduk lalu tuang kedalam cetakan yang telah dialasi kertas dan
diolesi margarine. Oven sampai matang.
 Taburi kue lalu taburi dengan ayakan gula halus.
3. Pembuatan Kemasan Yang Menarik.
Lokasi : Posko KKN Alternatif
Tanggal/bulan : Minggu I – Minggu IV
f. Deskripsi Program
Kemasan merupakan hal yang penting dalam suatu proses
pemasaran. Dengan adanya kemasan yang menarik diharapkan pemasaran
dapat berjalan dengan baik dan menarik konsumen sehingga produk
diversifikasi olahan pisang dapat terjual habis dan diharapkan juga adanya
pemesanan diversifikasi olahan pisang dari pihak konsumen.
g. Hambatan
Hambatan yang dihadapi adalah pada kemasan belum dicantumkan
nomor sertifikat kesehatan. Nomor sertifikat kesehatan merupakan begian
penting dalam suatu kemasan dan pemasaran.
h. Upaya mengatasi Hambatan
Upaya mengatasi hambatan di atas yaitu dengan pengajuan
sertifikat kesehatan untuk dicantumkan pada kemasan.
i. Hasil yang Dicapai
Hasil yang dicapai adalah telah dikeluarkannya nomor sertifikat
kesehatan dan tinggal mencantumkan pada kemasan. Karena nomor
sertifikat kesehatan baru terealisasi menjelang KKN berakhir maka
pencantuman nomor sertifikat kesehatan dilakukan oleh mitra yang
memproduksi.
j. Dana
Dana yang dikeluarkan untuk pembuatan kemasan sebesar
Rp.300.000.00
4. Penyuluhan Sanitasi Makanan
a. Waktu, tempat pelaksanaan yaitu sebagai berikut:
1) Waktu : 09.00 -12.00 WIB
2) Tempat : Ruang rapat kantor Kel. Desa Tambahsari
b. Latar belakang
Daur dari setiap rumah penduduk desa Tambahsari belum berlantaikan
tekhel atau semacamnya yang dapat menghindari kontaminasi tanah
dengan makanan. Masyarakat belum mengerti tentang pengertian dari
sebuah penjagaan produksi makanan dari kontaminasi bakteri. Oleh karena
itu peneliti ingin memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang
sanitasi makanan.
5. Pembuatan dan pelatihan Sablon
a. Waktu, tempat pelaksanaan
Waktu : 08.00 – 10.00
b. Latar belakang
Kemasan yang digunakan masyarakat kurang menarik sehingga kalah
dalam prsaingan dipasar, peneliti ingin membantu masyarakat untuk
membuat agar kemasan lebih menarik sehingga dapat mengalahkan
persaingan di dunia pasar.
6. Penyuluhan HAKI
a. Waktu, tempat pelaksanaan
Waktu : 08.00 – 10.00
Tempat : Halaman kelurahan
b. Latar belakang
Agar hasil produksi merupakan produk terpercaya maka diperlukan
pendaftaran kode produksi dan perlu pengakuan hak atas kekayaan
Intelektual maka masyarakat akan diberi pengetahuan dan ditrainer untuk
memahami hal tersebut sehingga hasil produksi tersebut akan menjadi hak
mereka.
PROGRAM KERJA TAMBAHAN KKN ALTERNATIF
1. Membantu Memberikan Edukasi Bagi Anak-Anak Usia Sekolah Dasar
a. Deskripsi Program
Di wilayah Kelurahan Desa Tambahsari banyak terdapat anak-anak
yang berusia 7-12 tahun dan hanya terdapat satu lembaga pendidikan
(Sekolah Dasar) yang hanya memfasilitasi siswa dengan mata pelajaran
yang terdapat pada kurikulum. Sedangkan siswa juga perlu mendapatkan
edukasi tentang hal lain selain kurikulum yang ada selama ini. Yakni
mengenai mekanika, lingkungan, kesehatan, dan bahasa Inggris praktis.
b. Hambatan
Hambatan yang dihadapi adalah anak-anak disana lebih senang untuk
bermain daripada harus mendapat pelajaran seperti di sekolah dan anak-
anak cenderung senang apabila ada jajanan yang diberikan pada anak-
anak.
c. Upaya mengatasi Hambatan
Upaya mengatasi hambatan, dapat dengan cara bermain sambil belajar,
karena anak-anak lebih suka bermain. Pada hari-hari tertentu, setiap anak-
anak yang datang diberikan jajanan agar mereka semangat dalam belajar.
d. Hasil yang Dicapai
Dengan program tersebut, pengetahuan anak-anak Tambahsari dapat
bertambah dan mengetahui banyak hal-hal baru yang bermanfaat.
e. Dana
Dana yang dikeluarkan untuk jajanan atau makanan anak-anak saat
edukasi dimulai :
1 kali 1 minggu @ Rp100.000x6 : Rp 600.000
2. Pengelolaan Sampah Organik dengan Takkakura Home Method
a. Deskripsi Program
Desa Tambahsari merupakan daerah yang banyak terdapat kebun-
kebun yang setiap hari harus dibersihkan karena daun-daun yang ada di
kebun warga selalu jatuh dan mengakibatkan pembusukkan serta menjadi
tempat genangan air. Oleh karena itu, perlu diadakannya pengelolaan
sampah di daerah Tambahsari. Pengelolaan sampah organik mendukung
terwujudnya lingkungan yang hijau tanpa sampah.

b. Hambatan
Warga banyak yang merasa hanya membuang-buang waktu saja.
Warga banyak yang menggunakan samah sisa-sisa sayuran untuk meken
ternak daripada dijadikan pupuk kompos.
c. Upaya Mengatasi Hambatan
Dilaksanakan penyuluhan tentang sampah organik dan pengelolaannya
serta manfaat pengelolaan sampah dengan Takakura Home Method.
d. Hasil yang Dicapai
Warga dapat mengelola sampah organik dengan cara yang mudah,
murah, dan tidak berbau dan dapat memanfaatkannya baik untuk
kepentingan sendiri atau untuk dikomersialkan.
e. Dana
Alat dan Bahan:
Keranjang sampah besar : @Rp 50.000,00 x 12 Rp 600.000,00
Starter : Rp 70.000,00
Kardus besar :` Rp 50.000,00
Sekam : Rp 50.000,00
Jumlah : Rp 770.000,00
f. Proses Pembuatan
1) Keranjang plastik yang tepinya berlubang (mempunyai rongga-rongga
udara di sekelilingnya), membuat lubang-lubang kecil di bagian
dasarnya sebagai rongga udara.
2) Kardus bekas untuk menutup dasar, dan sisi-sisi keranjang.
3) Sekam atau sabut kelapa. Sekam/sabut tersebut dimasukkan ke dalam
kain berpori seperti kain untuk mengukus nasi dan bentuk seperti
bantal sesuai ukuran dasar keranjang, buat dua buah.
4) Kompos yang sudah jadi 1/5 tinggi keranjang, untuk starter.
Sampah dapur/sampah halaman yang sudah dipilah dan dipotong kecil-
kecil.
Cara Membuat Komposter dan Proses Pembuatan Kompos
1) Memasukkan kardus bekas di dasar dan sekeliling keranjang plastik.
2) Memasukkan satu bantal sekam/sabut kelapa (dasar keranjang-kardus-
bantal sekam).
3) Kemudian memasukkan kompos yang sudah jadi.
4) Mengaduk setiap penambahan sampah organik di hari berikutnya.

RENCANA JADWAL KEGIATAN KELOMPOK KEGIATAN KULIAH KERJA


NYATA
Minggu ke
Kegiatan Penanggung Jawab
I II III IV V VI
Sosialisasi KKN  Nurlaela Lutfiana
Program kegiatan bina
desa mandiri berbasis
kewirausahaan
meliputi:
1. Penyuluhan HAKI  Donny Wahyu Tobing
2. Penyediaan Alat  Muhammad fitron
pemotong Pisang Noktaviyanda
Semi Tradisional
3. Diverivikasi  Yulita Rahmawati
produk dengan
bahan dasar pisang
4. Pengelolaan limbah  Tri Hardianto
pisang
5. Penyuluhan sanitasi  Tegar Bramasto
makanan
6. Pembuatan dan  Wahyu
pelatihan alat
sablon
7. Penyediaan alat  Anjar Kustantoro
press
8. Mitra usaha  Steffani A
Pelatihan Karang  Haslinda S
taruna
Pembuatan dan   Tio Arisno
pelatihan takkakura
Penyuluhan dan  StellaFlorensia
percontohan
penanaman Tanaman
Obat Keluarga
Bersih-bersih desa   Herlina
Senam bersama       Ghea Ichtiawan
Ghazali
Edukasi       Dian Ayu Hapsari
Pelatihan kesenian    Dian Ayu Hapsari
Pengajian ibu-ibu   Nurlaela Lutfiana
Evaluasi Kegiatan  Donny Wahyu Tobing
Pembuatan Laporan  Haslinda

RENCANA KERJA KEGIATAN KKN


Kegiatan KKN alternative ini akan dilaksanakan selama 6 minggu. Untuk perincian
jenis kegiatan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:
Pembagian Kerja KKN Alternatif
No. Kegiatan Koordinator anggota
1. Sosialisasi KKN Nurlaela Lutfiana Donny, Tri
2. Program kegiatan bina desa mandiri
berbasis kewirausahaan meliputi:
1. Penyuluhan HAKI Donny Wahyu Tobing Ayu, Haslinda
2. Penyediaan Alat pemotong Pisang Muhammad fitron Tio, Anjar
Semi Tradisional Noktaviyanda
3. Diverivikasi produk dengan bahan Yulita Rahmawati Tri, Tegar, Anjar
dasar pisang
4. Pengelolaan limbah pisang Tri Hardianto Yulita, Steffani
5. Penyuluhan sanitasi makanan Tegar Bramasto Haslinda
6. Pembuatan dan pelatihan alat Wahyu Tio, Nurlaela
sablon
7. Penyediaan alat press Anjar Kustantoro Fitron, Tio
8. Mitra usaha Steffani A Haslinda, Tegar
3. Pelatihan Karang taruna Haslinda S Steffani
4. Pembuatan dan pelatihan takkakura Tio Arisno Ayu, Anjar
5. Penyuluhan dan percontohan StellaFlorensia Yulita
penanaman Tanaman Obat Keluarga

6. Bersih-bersih desa Herlina Stella, Tegar, Wahyu


7. Senam bersama Ghea Ichtiawan Tri
Ghazali
8. Edukasi Dian Ayu Hapsari Steffani, Tio
9. Pelatihan kesenian Dian Ayu Hapsari Stella
10. Pengajian ibu-ibu Nurlaela Lutfiana Haslinda
11. Evaluasi Kegiatan Donny Wahyu Tobing Haslinda
12. Pembuatan Laporan Haslinda Nurlaela

RENCANA JADWAL PIKET POSKO TIM KKN


No. Hari Waktu Nama No. Telp
1. Senin 08.00 – 16.00 Dian Ayu 08995700546
Steffani 085729727945
2. Selasa 08.00 – 16.00 Tio 085640156425
Fitron 085641679881
3. Rabu 08.00 – 16.00 Anjar 08995817740
Donny 085742308054
4. Kamis 08.00 – 16.00 Stella 085640767316
Herlina
5. Jum’at 08.00 – 16.00 Nurlaela 089667799150
Haslinda 085692274087
6. Sabtu 08.00 – 16.00 Ghea
Yulita 085721287658
Rahmawati
7. Minggu 08.00 – 16.00 Tri 085694445417
Tegar 085647614190
Wahyu 085726808193

ESTIMASI DANA
1. PEMASUKAN
Dan motivasi LPM Rp. 1.500.000
Donatur Rp. 1.000.000
Dana Donasi Rp. 558.000
Total Rp. 3.058.000,00
2. PENGELUARAN
Dana kesekretariatan
 ATK Rp. 300.000
 Biaya listrik Rp. 150.000
 Pembuatan Proposal Rp. 100.000
 Pembuatan Laporan Rp. 100.000
Sub total Rp. 650.000
Perlengkapan
 alat pemotong 5 buah X @ Rp. 30.000 Rp. 150.000
 Pisau stainless Rp. 15.000
 Blender Rp. 250.000
 Bokor/panci Rp. 50.000
 Kompor Rp. 125.000
 Wajan Rp. 25.000
 Sutil kayu Rp. 5.000
 Saringan santan Rp. 5.000
 Gunting Rp. 5.000
 Botol selai Rp. 30.000
 Oven Rp. 150.000
 Loyang Rp. 50.000
 Plastik Rp. 150.000
 Perlengkapan Sablon Rp. 150.000
 Papan Tulis Rp. 25.000
 Spidol dan penghapus Rp. 7.000
 Pembuatan takkakura Rp. 770.000
 Tanaman Obat keluarga Rp. 100.000
Sub total Rp.2.062.000
Transportasi
 Transport Rp. 100.000
Sub total Rp. 100.000
Dana Penyediaan Bahan-Bahan
 Terigu Rp. 30.000
 Tapioca Rp. 20.000
 Telur Rp. 30.000
 Bawang putih Rp. 5.000
 Ketumbar Rp. 2.000
 Kencur Rp. 1.000
 Garam Rp. 3.000
 susu cair Rp. 10.000
 butter/mentega Rp. 10.000
 gula pasir Rp. 10.000
 cokelat bubuk Rp. 15.000
 baking powder Rp. 5.000
 minyak goreng Rp. 50.000
 santan Rp. 15.000
 Melaka Rp. 5.000
 tepung ketan Rp. 20.000
 keju Rp. 15.000
Sub total Rp. 246.000
TOTAL Rp. 3.058.000,00
SALDO Rp. 0,00
PERSONALIA DAN BIODATA TIM PELAKSANA
Kegiatan ini dilaksanakan oleh 12 orang mahasiswa yang terdiri :
1. Nama : Dian Ayu Hapsari
NIM : 6450407043
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat dan Tgl Lahir : Tegal, 4 September 1989
Fakultas : Ilmu Keolahragaan
Jurusan : IKM / Semester VI
Alamat di Asal : Jl. Papandayan no 62 Gajah Mungkur
Semarang
No. Telp. : 08995700546
2. Nama : Nurlaela Lutfiana
NIM : 6450407024
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat dan Tgl Lahir : Tegal, 10 September 1989
Fakultas : Ilmu Keolahragaan
Jurusan : IKM/ Semester VI
Alamat Asal : Jl. Wijaya Kusuma 16 Blok A no 13
Perum PEPABRI
Slawi – Tegal
No. Telp. : 089667799150
3. Nama : Haslinda Sabatini
NIM : 6450407134
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat dan Tgl Lahir : Jakarta, 30 Mei 1989
Fakultas : Ilmu Keolahragaan
Jurusan : IKM / Semester VI
Alamat Asal : Jl. Maarzuki IV Rt 008/17 no. 60
No. Telp. : 085692274087
4. Nama : Tri Hardianto
NIM : 6450407101
Jenis Kelamin : Laki – Laki
Tempat dan Tgl Lahir : Bekasi, 29 Oktober 1989
Fakultas : Ilmu Keolahragaan
Jurusan : IKM / Semester VI
Alamat Asal : Jl. Cempaka 3 Rt 003/ Rw 014 Blok F 11/22
No. Telp. : 085694445417
5. Nama : Tegar Bramasto
NIM : 6450407030
Jenis Kelamin : Laki – Laki
Tempat dan Tgl Lahir : Cilacap, 25 Desember 1989
Fakultas : Ilmu Keolahragaan
Jurusan : IKM / Semester VI
Alamat Asal : Kamperta RSPC TKM FLAT IV/1
No. Telp. : 085647614190
6. Nama : Steffani Anggraita Sari
NIM : 6450407120
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat dan Tgl Lahir : Depok, 14 Februari 1989
Fakultas : Ilmu Keolahragaan
Jurusan : IKM / Semester VI
Alamat Asal : Jl. Melur V Rt 03/06 No. 144 Depok Timur
16418
No. Telp. : 085729727945
7. Nama : Tio Arisno
NIM : 5201407039
Jenis Kelamin : Laki – Laki
Tempat dan Tgl Lahir : Pe,malang, 13 Juli 1988
Fakultas : Teknik
Jurusan : Teknik Mesin / Semester VI
Alamat Asal : Desa Kebagusan, Kec. Ampelgading
Kabupaten Pemalang
No. Telp. : 085640156425
8. Nama : Muhammad Fitron Noktaviyanda
NIM : 5201407006
Jenis Kelamin : Laki -laki
Tempat dan Tgl Lahir : Magetan, 11 November 1989
Fakultas : Teknik
Jurusan : Teknik Mesin / Semester VI
Alamat Asal : Brebes
No. Telp. : 085641679881
9. Nama : Anjar Kustantoro
NIM : 5201407010
Jenis Kelamin : Laki -laki
Tempat dan Tgl Lahir : Cilacap, 20 Oktober 1989
Fakultas : Teknik
Jurusan : Teknik Mesin / Semester VI
Alamat Asal : Desa Limbangan, Kecamatan Wanareja.
Kabupaten Cilacap
No. Telp. : 08995817740
10. Nama : Wahyu Kurniawan
NIM : 5201407052
Jenis Kelamin : Laki -laki
Tempat dan Tgl Lahir : Kendal, 22 Maret 1987
Fakultas : Teknik
Jurusan : Teknik Mesin / Semester VI
Alamat Asal : Desa Kliris Rt 02/Rw02 Boja Kendal
No. Telp. : 085726808193
11. Nama : Donny Wahyu Tobing
NIM : 3450407113
Jenis Kelamin : Laki – laki
Tempat dan Tgl Lahir : P. Brandan, 30 Juni 1989
Fakultas : Hukum
Jurusan : Ilmu Hukum / Semester VI
Alamat Asal : Johor Indah Permai I Blok B No. 29 Medan
No. Telp. : 085742308054
12. Nama : Stella Florensia
NIM : 4450407022
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat dan Tgl Lahir : Pekanbaru, 28 Mei 1989
Fakultas : MIPA
Jurusan : Biologi / Semester VI
Alamat Asal : Taman Galaxi Indah 1, Jl. Pulosirih Tengah 16
EB 214 Bekasi Selatan
No. Telp. : 085640767316
13. Nama : Yulita Rahmawati
NIM : 5401407029
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat dan Tgl Lahir : Demak, 1 Juli 1989
Fakultas : Teknik
Jurusan : TJP/ Semester VI
Alamat Asal : Wiku 2 Blok i/19 Rt. 4 Rw 4 Demak
No. Telp. : 085721287658
14. Nama : Ghea Ichtiawan Ghazali
NIM : 6101405107
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat dan Tgl Lahir : Bukit Kemuning, 31 Desember 1987
Fakultas : Ilmu Keolahragaan
Jurusan : PJKR/ Semester X
Alamat Asal : Gg. Widengsari
15. Nama : Herlina Oktaviani
NIM : 4450407012
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat dan Tgl Lahir : Bekasi,27 Oktober 1989
Fakultas : MIPA
Jurusan : Biologi/ Semester VI
Alamat Asal : Bekasi
No. Telp. : 085692440778

You might also like