You are on page 1of 2

1) Tujuan

Menentukan perbedaan ekspansi dan ukuran dada manusia pada saat bernafas .
2) Metode
Lakukan inspirasi dan ekspirasi secara biasa dan kuat, ukur lingkar aksila dan xiphoid.
3) Data

Ekspansi
No. Inspirasi Ekspiras Inspirasi Ekspiras
Gende Pengukuran
Subje Biasa i Biasa Kuat i Kuat
r Keliling Pernafasan Pernafasan
k Uji (Cm) (Cm) (Cm) (Cm)
Biasa (Cm) Kuat (Cm)

Aksila 94.5 94 97 94 0.5 3


1 L
Xyphoid 86 85 88 85 1 3

Aksila 85 84 89 86 1 3
2 P
Xyphoid 74 73 78 74 1 4

4) Pembahasan
Proses inspirasi dan ekspirasi yang melibatkan otot diafragma dan otot interkostal
menyebabkan perubahan volume dan tekanan dalam rongga toraks. Kontraksi diafragma
lebih mempengaruhi perubahan volume dan tekanan dalam rongga toraks dibandingkan
kontraksi otot interkostal. Hal ini disebabkan kontraksi otot diafragma tidak dibatasi oleh
tulang-tulang seperti otot interkostal yang dibatasi oleh tulang rusuk dan sternum.
Berdasarkan teori seharusnya data yang didapatkan menunjukkan hasil ekspansi keliling
xiphoid lebih besar dibandingkan dengan ekspansi keliling aksila pada saat respirasi normal,
maupun saat respirasi kuat. Ekspansi keliling xiphoid menggambarkan kontraksi diafragma,
sedangkan ekspansi keliling aksial menggambarkan kontraksi otot interkostal. Ekspansi
keliling xiphoid yang lebih besar menunjukkan bahwa pengaruh kontraksi otot diafragma
lebih besar daripada kontraksi otot interkostal. Dari praktikum didapatkan data ekspansi
pernafasan biasa pada laki-laki lebih besar pada pengukuran xiphoid dari pada pengukuran
aksial. Pada wanita data ekspansi pernafasan kuatlah yang menunjukkan pengukuran xiphoid
lebih besar dari pada pengukuran aksial.
Selain itu, dari data yang didapat terlihat bahwa keliling aksila dan keliling xiphoid laki-
laki relatif lebih besar dari pada perempun. Perbedaan keliling ini disebabkan ukuran badan
laki-laki yang relatif lebih besar dari perempuan. Ukuran tubuh yang lebih besar juga
menyebabkan volume paru-paru yang lebih besar agar paru-paru dapat menampung udara
yang cukup sehingga kebutuhan oksigen untuk semua jaringan dapat terpenuhi. Volume
paru-paru laki-laki yang lebih besar ditunjukkan dengan ekspansi keliling aksila dan xiphoid
laki-laki lebih besar dibandingkan dengan perempuan.
Data yang didapatkan sangat relatif terhadap ukuran tubuh praktikan dan cara
pengukuran sehingga agak susah untuk membandingkan secara langsung. Kesalahan saat
pengukuran juga dapat terjadi, sebab penggunaan alat ukur yang konfensional. Ketebalan
pakaian dan jas lab dapat mempengaruhi pula. Cara pengukuran yang berbeda dapat
menghasilkan data yang pasti berbeda dan tidak dapat dibandingkan sebab patokan-patokan
pengukuran yang tidak sama.

Gambar 2. Ekspansi Rongga Dada


5) Kesimpulan
Ekspansi xiphoid lebih besar dari pada ekspansi aksial dan ukuran rongga dada laki-laki
lebih besar dari pada wanita.

You might also like