Professional Documents
Culture Documents
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN......................................................................... ii
MOTTO............................................................................................................. iv
DAFTAR ISI…………………………………………………………………. x
ABSTRAKSI…………………………………………………………………. xvii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................ . 1
Informasi ............................................................................. . 18
LAMPIRAN..................................................................................................... 117
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
ABSTRAKSI
sudah cukup lama ini adalah memberikan bantuan beras bulanan kepada keluarga
penerima beras untuk keluarga miskin (Raskin) masih menggunakan cara manual
dan database yang digunakan masih dalam bentuk kertas, sehingga membutuhkan
waktu yang lama untuk pengolahan dan kendala terbesar adalah kesulitan dalam
penyimpanan atau pencarian arsip yang telah tersimpan jika akan dicocokkan
keputusan untuk menentukan kriteria penerima beras yang sudah terjadi biasanya
tidak mengacu pada kriteria-kriteria keluarga miskin. Oleh karena itu, diperlukan
(SPK) adalah bagian dari Sistem Informasi berbasis komputer, termasuk sistem
untuk memasukkan data kuantitatif. Biasanya nilai-nilai ini berasal dari sebuah
analisis sebelumnya atau dari pengalaman dan pengertian yang detail dari masalah
pemahaman yang besar mengenai masalah keputusan yang dihadapi, maka dia
secara umum dan terperinci dengan menggunakan alat Bantu Flowchart sistem
dan Entity Relational Diagram (ERD), serta membuat rancangan tampilan dan
maksimal 15000/hari, orang tua tidak ada menanggung, jumlah keluarga minimal
Interval bobot yang dipakai dalam penilaian keluarga ini adalah 0-4.
Semakin tinggi nilai bobot penilaian, maka semakin tinggi pula nilai intensitas
total penilaian keluarga. Hasil keluarga yang berhak menerima beras (jumlah nilai
kriteria ≥ 12).
DAFTAR KONTRIBUSI
studi kasus Desa Dalangan Kabupaten Klaten. Berikut ini daftar kerja yang ada
4. Saya merancang database dengan MySQL versi 5.0.51b yang ada dalam
modul xampp-win32-1.6.7
menggunakan netbeans-6.5beta.
PENDAHULUAN
Pada saat sekarang ini, negara-negara sedang mengalami krisis keuangan, baik negara-negara
maju maupun negara-negara yang sedang berkembang. Harga-harga minyak dunia turun, serta
perusahaan-perusahaan mengalami krisis dari dampak krisis global. Dampak krisis itu akan banyak orang
yang akan kehilangan pekerjaan. Dampak krisis ekonomi terjadi di negara Indonesia sudah cukup lama,
negara Indonesia merupakan negara berkembang. Sebagai akibat dari krisis ekonomi yang
berkepanjangan, kemampuan penduduk Indonesia untuk memenuhi berbagai kebutuhan mendasar
seperti halnya makanan, pakaian, dan perumahan semakin meragukan. Perjuangan hidup sehari-hari
yang demikian berat masih harus dihadapi banyak orang untuk mendapatkan makanan yang cukup
untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri dan keluarganya. Dampak keseluruhan dari kondisi ini
adalah menurunnya tingkat kesejahteraan di sektor kehidupan tertentu masyarakat Indonesia.
Menanggulangi krisis ini salah satunya program pemerintah Operasi Pasar Khusus, yang memberikan
bantuan beras bulanan kepada rakyat yang kekurangan di seluruh Indonesia. Program Operasi Pasar
Khusus menyalurkan beras kualitas medium terhadap keluarga prasejahtera (KPS) atau keluarga miskin
disetiap desa diseluruh Indonesia. Metode yang dilakukan setiap desa dalam pengambilan keputusan
penerima beras untuk keluarga miskin (Raskin) masih menggunakan cara manual dan database yang
digunakan masih dalam bentuk kertas, sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk pengolahan dan
kendala terbesar adalah kesulitan dalam penyimpanan atau pencarian arsip yang telah tersimpan jika
akan dicocokkan dengan informasi atau pedoman yang baru diperoleh, serta tak lupa masalah
pembuatan laporan yang terlambat terkadang juga menghambat penyampaian informasi. Penyaluran
beras (Raskin) lewat tiap-tiap RT, ketua RT yang menentukan berhak dan tidaknya keluarga untuk
mendapatkan beras (Raskin). Pengambilan keputusan untuk menentukan kriteria penerima beras yang
sudah terjadi biasanya tidak mengacu pada kriteria-kriteria keluarga miskin. Penentuan kriteria-kriteria
keluarga miskin diperlukan sebuah sistem informasi yang baik untuk mencegah kesalahan-kesalahan dan
kecurangankecurangan yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu, dalam hal ini digunakan sistem
pendukung keputusan (SPK). Sistem pendukung keputusan (SPK) adalah bagian dari Sistem Informasi
berbasis komputer,termasuk sistem berbasis pengetahuan (manajemen pengetahuan) yang dipakai
untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau sebuah perusahaan. Konsep
sistem pendukung keputusan diperkenalkan pertama kali oleh Michael S. Scoott Morton pada tahun
1970- an dengan istilah Management Decision System (Sprague,1982). SPK dirancang untuk mendukung
seluruh tahap pengambilan keputusan mulai dari mengidentifikasi masalah, memilih data yang relevan,
dan menentukan pendekatan yang digunakan dalam proses pengambilan keputusan, sampai
mengevaluasi pemilihan alternatif. Sistem pendukung keputusan inimembantu melakukan penilaian
setiap keluarga miskin, melakukan perubahan kriteria,dan perubahan nilai bobot. Hal ini berguna untuk
memudahkan pengambil keputusan yang terkait dengan masalah seleksi penerima beras untuk keluarga
miskin (Raskin), sehingga akan di dapatkan keluarga yang paling layak diberi Raskin. Oleh karena itu,
dalam penelitian ini sistem pendukung pengambilan keputusan untuk keluarga miskin (Raskin) akan
menggunakan beberapa kriteria yang diharapkan akan sesuai dengan kriteria-kriteria keluarga miskin
diantaranya: orang tua tidak ada menanggung, penghasilan maksimal 15000/hari, pekerjaan tidak tetap,
jumlah keluarga minimal 3 orang, kriteria-kriteria diatas diharapkan pengambilan keputusan penerima
beras untuk keluarga miskin (Raskin) lebih tepat, cepat dan akurat.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut :
a. Penilaian kriteria pengambilan keputusan yang dilakukan masih menggunakan cara manual dan
database yang digunakan masih dalam bentuk kertas, sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk
pengolahan dan kendala terbesar adalah kesulitan dalam penyimpanan atau pencarian arsip yang telah
tersimpan jika akan dicocokkan dengan informasi atau pedoman yang baru diperoleh, serta tak lupa
masalah pembuatan laporan yang terlambat terkadang juga menghambat penyampaian informasi.
b. Adanya sistem informasi yang baik sangat diperlukan sebagai alat bantu pangambilan keputusan.
Peningkatan kualitas keputusan ini lebihditunjang lagi apabila didukung oleh suatu sistem keputusan
berbasis komputer. Pengembangan sistem pendukung pengambilan keputusan seleksi penerima beras
untuk keluarga miskin (Raskin) ini dimaksudkan untuk memberikan dukungan kepada pengambil
keputusan berdasarkan kebutuhan dengan tepat, cepat dan akurat
Perancangan yang dilakukan agar dapat mencapai sasaran dan tujuan yang tepat, maka permasalahan
yang ada dibatasi sebagai berikut :
1. Penelitian ini hanya membahas peramalan atau perhitungan kelayakan dalam seleksi penerima beras
untuk keluarga miskin (Raskin).
2. Profil keluarga miskin yang diperhitungkan dalam proses ini meliputi kriteria : Orang tua yang tidak
ada menanggung, Penghasilan maksimal 15000/hari, Pekerjaan tidak tetap, Jumlah keluarga minimal 3
orang, dari masing-masing keluarga.
Penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah sistem pendukung keputusan yang mempunyai
kemampuan analisa seleksi penerima beras untuk keluarga miskin (Raskin), dari masing-masing kriteria
dalam hal ini faktor-faktor penilaian dan alternatif dalam hal ini para keluarga dibandingkan satu dengan
yang lainnya sehingga memberikan output nilai intensitas prioritas yang menghasilkan suatu sistem yang
memberikan penilaian terhadap setiap keluarga.
1.5 MANFAAT PENELITIAN
1. Sebagai bahan pertimbangan dalam seleksi penerima beras untukkeluarga miskin (Raskin).
2. Memberikan kemudahan dalam setiap seleksi penerima beras untukkeluarga miskin (Raskin).
Pada Desa Dalangan, dalam proses seleksi penerima beras untukkeluarga miskin (Raskin) tersebut yang
ada pada saat ini masih berjalansecara manual sehingga memungkinkan terjadinya seleksi secara
subyektif,banyak keluarga yang seharusnya tidak mendapatkan beras (Raskin) malah dapat, sebaliknya
untuk keluarga miskin seharusnya mendapatkan beras(Raskin) malah tidak dapat dan lagi proses seleksi
berjalan lambat.Mengatasi kendala seperti itu, maka dibutuhkan suatu komputerisasi sistem tersebut
sehingga jalannya seleksi penerima beras untuk keluarga miskin (Raskin) dapat sesuai dengan kriteria
yang telah ditentukan, sehingga dengan adanya software sistem pendukung pengambilan keputusan ini
diharapkan dapat mengoptimalkan proses penyeleksian dalam penerima sesuai dengan kriteria yang
ada.
Penulis menggunakan beberapa metode penelitian untuk mengarahkan penelitian (perancangan) ini
agar tujuan peneliti yang telah ditentukan dapat tercapai. Beberapa metode penelitian yang digunakan
penulis sebagai berikut :
a. Library Research
Merupakan cara pengumpulan data dengan mempelajari literatur, paket modul dan panduan, buku-
buku pedoman, buku-buku perpustakaan dan segala kepustakaan lainnya yang dianggap perlu dan
mendukung.
b. Observasi
Yaitu metode untuk mendapatkan data dengan melakukan pengamatan langsung dan pencatatan secara
sistematis terhadap gejala atau fenomena yang terkait tanpa mengajukan pertanyaan.
c. Interview
Metode ini dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mendukung permasalahan.
Data yang terkumpul melalui instrument pengumpulan data akan dianalisis dengan berfokus pada fungsi
sistem informasi dan manajemen.
Diagram alir utama ini digambarkan algoritma secara umum semua proses yang ada dalam Sistem
Pendukung Keputusan. Proses diawali dengan pengisian form penilaian, kemudian proses selanjutnya
adalah proses Sistem Pendukung seleksi penerima beras.
Pengujian dilakukan dengan mencoba secara detail setiap halaman aplikasi yang ditampilkan dari sistem
pendukung pengambilan keputusan seleksi penerima beras untuk keluarga miskin (Raskin).
Tugas Akhir ini nantinya disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Merupakan bab pendahuluan yang menguraikan latar belakang masalah, perumusan masalah,
batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, tinjauan pustaka, metode penelitian, Pengujian
Sistem dan sistematika penulisan.
Membahas mengenai dasar-dasar teori yang digunakan dalam penelitian ini antara lain sistem
pendukung keputusan (SPK), Analytic Hierarchy Process (AHP), bahasa pemrograman Java dan database
MySQL.
Menunjukkan hasil pengujian dari perancangan simulasi Aplikasi sistem pendukung pengambilan
keputusan seleksi disertai dengan analisa sehingga didapatkan bukti kuat dari hipotesis yang dilakukan.
BAB V PENUTUP
Menguraikan kesimpulan Tugas Akhir dan saran-saran sebagai bahan pertimbangan untuk
pengembangan penelitian selanjutnya.