You are on page 1of 3
Uraian Gross Calorific Value kcal/kg (ar) Hardgrove Grindability Index a Tipikal Penolakan < 4000 atau > 4700 Tipikal Penolakan < 3900 atau > 4700 ~ 60 < 50 atau > 65 50. < 40 atau > 65 “|p mm Total Moisture —% (ar) 30 > 36 >40 Ash Content —% (ar) Si >6 >6 * Sodium Content % (in Ash) 1,5 >4 18 >4 Sulphur Content % (daf) 0,33 > 0,35 1.8 >22 Nitrogen °% (dat) max 1,2 > 4,2 max 1,2 >12 Ukuran butiran lolos ayakan max 20% > 20% max 20% > 20% 2,38 mm + Ukuran butiran lolos ayakan 32 max 80% > 80% max 80% > 80% mm + Ukuran butiran lolos ayakan 50 min 95% < 95% min 95% < 95% © Ukuran butiran lolos ayakan 70 mm (Ukuran butiran Maksimum 100 mm) * Ash Fusion Temperature (IDT) °c Keterangan : Tipikal 4000 untuk CFB Bailer, 100% < 98% min 1150 Fixed Bed Boiler dan PC Boiler ———— ! 100% ngan < 98% 2. Batubara yang diserahkan harus memenuhi syarat-sybvaffeknik sebagai berikut : 2.1. BatUbara yang dibeli oleh Pengguna Jasa harus mempunyai kualitas yang sesuai dengan spesifikasi teknis dimaksud dan harus memenuhi batasan-batasan sebagai berikut : > Gross Calorific Value kcal/kg 4.600-5.200 (as received) > Hargrove Grindability Index 49-60 > Total Moisture < 38% (as received) > Ash Content + < 8% (as received) > Volatile Matter ° 15-30% (by wt) > Fixed Carbon 28-43% (by wt) > Sulphur Content < 08% (as received) > Ukuran butiran < 2,38 mm < 20% > Ukuran butiran s.d 50 mm 100 % > Ash Fusion Temperature Intisal Deformation > 1.150 °C > Slagging Index karakteristik Ash bituminous < 0,6 > Fouling Index karakteristik Ash bituminous < 0,2 > Slagging Index dan Fouling Index karasteristik Ash Lignetic : Low Untuk Batubara dengan nilai Slagging Index dan Fouling Index Medium dapat diterima dengan catatan, harga termasuk Additive yang diperlukan untuk menurunkan Slagging Index dan Fouling Index.’ Ukuran butiran ; > Butiran berukuran < 50 mm = 100% > Butiran berukuran <-32 mm = 97% > Butiran berukuran < 2,38 = mm Ss 20% Selain spesifikasi’ kualitas batubara tersebut pada butir 2.1 diatas, batubara yang dipasok harus bersih dari benda asing seperti batu, kayu, besi, kabel, sampah dan kotoran lainnya. 2. Preshipment. Independent Surveyor yang ditunjuk oleh Pengguna Jasa akan melakukan analisa batubara untuk menentukan kualitas dan kuantitas batubara yang diterima dan Pemasok tidak dapat melakukan pengiriman sebelum ada persetujuan dari Pengguna Jasa. = 100 % ukuran batubara lebih kecil 80 mm (1). Ukuran Butiran (% by wt) | tg. 97 % ukuren butiran batubara lebih kecll darl - 20% ukuran butiran batubara Icbih kecil dari 2,38 min (<2, 38 mm) (2). Proximate Analysis (As recaivad % by wt) - Kedar Air (%) 28,15 - Kadar Abu (%) 5 + Kadar Sulphur (%) 05 + Fixed Carbon (%) 38,3 - Zat Terbang (%) Nilat Kalori (Keal/kg) (9).Ultimate Analysis (As received % by wt) 4. Kadar Air (%) 8 Kadar Abu (%) ty + Carbon (%) &, = Hydrogen (%) & - Nitrogen (56) y - Oxygen (%) “ Kadar Sulphur (%) Maks.0,5 (4). Ach Fusion Point Of Ash (°C) (In reducing atmosphere) Initial Deformation 1.150 + Softening y 4.250 + Fluid ; . 4.35 (8). Ash Analysis (% by wt) Range Silica (SiOz) 35,0 = 63,5 Aluminium Oxide (Al209) 3.5 - 37,0 Ferric Oxide (Fe20s) U8-12.9 + Lime Oxide (C0) O.7-11,5 + Maynesium Oxide (Ngo) 03-33 Potassium Oxide (K20) 01-08 Sodium Oxide (N.20) 01-68 Sulphure Trioxide (80) 01-66 Titanium Dioxide (io:) 03-14 Phosphate Pentoxide (P20) 0.04 =1,3 (6) . Haragrove Grindability Index (HG!) 51-55 {7) . Fouling Dan Slagging Index. + Fouling Index karakteristik Ash bituminous (ow) ‘Slagging Index karakterietik Ash bituminous (Low) + Slagging Index & Fouling Index karakteristik Ash lianetic (Low)

You might also like