You are on page 1of 3

JENIS-JENIS MANUSIA PURBA

DI INDONESIA
berita.balihita.com
::

JENIS-JENIS MANUSIA PURBA


DI INDONESIA

1. Pithecanthropus
a. Pithecanthropus Erectus
b. Pithecanthropus Mojokertensis
c. Pithecanthropus Soloensis
2. Meganthropus Palaeojavanicus
3. Homo
4. Hobbit

Pithecanthropus

Pada tahun 1890 Eugene Dubois menemukan fosil jenis


Pithecanthropus di desa Trinil(Ngawi)Jawa Timur di dekat lembah sungai Bengawan Solo,
dengan memberi nama  Pithecanthropus Erectus artinya manusia kera yang berjalan tegak.
Ciri-ciri Pithecanthropus Erectus :

Tulang Rahang dan Gigi Besar dan Kuat


Tidak Berdagu
Tingi Badan Sekitar 165-170 cm
Berbadan dan Berjalan Tegak
Kening Menonjol

Pithecanthropus Mojokertensis
Pada tahun 1936, telah ditemukan fosil tengkorak anak manusia purba oleh Weidenreich didesa
Jetis, Mojokerto. Fosil manusia purba tersebut diberi nama Pithecanthropus Robustus, sedang
Von Koeningswald menyebutnya Pithecanthropus Mojokertensis.

Pithecanthropus Soloensis
G.H.R. Von Koeningswald, Oppenorth, dan Ter Haar pada sekitar tahun 1931-1934 mengadakan
penelitian di Lembah Sungai Bengawan Solo dan penemuan pertama di Ngandong(Blora) adalah
fosil Pithecanthropus Soloensis artinya manusia kera dari Solo, kemudian ditemukan juga jenis
Pithecanthropus di Sangiran yang diperkirakan hidup pada 900.000 sampai 200.000 tahun yang
lalu diperkirakan terdapat di Sumatera, Kalimantan, dan Cina.

Meganthropus Palaeojavanicus
Yaitu manusia purba paling primitif(tua), ditemukan oleh G.H.R. Von Koeningswald di daerah
Sangiran pada lapisan pleistosen bawah(lapisan pucangan)pada tahun 1936 dan 1941. Hasil
temuan fosil tersebut berupa tulang bagian bawah dan atas. Fosil yang serupa juga ditemukan
Marks dilapisan Kabuh(pleistosen tengah) pada tahun 1952. Berdasarkan penelitian tulang
rahang atas dan tulang rahang bawah, makanan Meganthropus Palaeojavanicus adalah tumbuh-
tumbuhan. Karena makanannya tanpa melalui proses pemasakan, maka gigi rahangnya besar dan
kuat. Meganthopus diperkirakan hidup pada 2-1 juta tahun yang lalu. Sesuai Dengan arti
namanya, manusia purba besar dan tertua di Pulau Jawa.

Ciri-Ciri Meganthropus Palaeojavanicus :

Tubuh Kekar
Rahang Dan Geraham Yang Besar
Tidak Berdagu

Homo
Homo artinya manusia. Jenis manusia purba yang paling maju dibandingkan dengan yang
lainnya. Penemuan fosil jenis Homo diawali pada tahun 1889, ketika Von Rietschoten
menemukan beberapa bagian dari tengkorak dan rangka manusia di daerah dekat
Tulungagung,Jawa Timur. Temuan tersebut selanjutnya diselidiki oleh Dr. Eugene Dubois dan
menamainya Homo Wajakensis termasuk ras asli Australia.

Ciri-Ciri Homo :
Berbadan Tegap
Tingginya Sekitar 180 Cm
Memiliki Volume Otak Kecil, Yaitu Sekitar 1.000-1.300 Cc
Tengkoraknya Lebih Besar Dibanding Pithecanthropus

Hobbit
Para ilmuwan telah menemukan fosil-fosil tengkorak dari suatu spesies manusia yang tumbuh
tidak lebih besar dari kanak-kanak berusia lima tahun. Manusia kerdil yang memiliki tengkorak
seukuran buah jeruk ini diduga hidup 13.000 tahun lalu, bersama gajah-gajah pigmi dan kadal-
kadal raksasa seperti Komodo. Indonesia.
Tengkorak pertama dari spesies yang kemudian disebut sebagai Homo floresiensis atau Manusia
Fores itu ditemukan September 2003. Ia berjenis kelamin perempuan, tingginya saat berdiri
tegak kira-kira satu meter, dan beratnya hanya 25 kilogram. Ia diduga berumur sekitar 30 tahun
saat meninggal 18.000 tahun lalu.
manusia purba, manusia purba di indonesia, jenis jenis manusia purba, jENIS-JENIS MANUSIA
PURBA, jenis manusia purba, jenis manusia purba di indonesia, pithecanthropus mojokertensis,
manusia purba indonesia, jenis-jenis manusia purba indonesia, manusia purba di dunia

You might also like