Ikatan Kemuka

Ikatan kemuka merupakan kombinasi antara garis lurus dan garis llurus, yang memerlukan minimal
dua titik acuan. Kombinasi perpotongan garis lurus ini dapat dikatakan kombinasi pengamatan arah.

Posisi titik u diperoleh dengan mengukur arah-arah αiu dan αju dari dua buah titik ikat (referensi) i
dan j di pantai. Dari perpotongan kedua garis lurus (pengamatan arah) tersebut dapat diperoleh
posisi titik u. Pengukuran arah biasanya dilakukan dengan menggunakan teodolit kompas.

Penentuan posisi titik dengan cara perpotongan kemuka ini biasanya hanya dilakukan untuk
menentukan posisi satu titik, jadi kalau diperlukan beberapa titik, maka penentuan titik dengan
cara perpotongan kemuka ini dilakukan untuk setiap titik secara sendiri-sendiri. Aplikasi dari
ikatan kemuka ini biasanya digunakan untuk penentuan suatu titik biasanya hanya satu titik
saja. Kalau titik yang ingin diketahui lebih dari satu titik, biasanya digunakan metoda poligon
agar pengerjaannya lebih efisien dan akurat.

Pada gambar diatas, jika dianggap titik i dan j ialah titik-titik referensi, koordinat titik-titik
tersebut ialah i (xi,yi) dan j (xj,yj). Sedangkan titik u adalah titik yang hendak diketahui
koordinatnya. Untuk penentuan posisi titik u tersebut dilakukan pengukuran sudut α iu di titik i
dan sudut αju di titik j. Pengukuran sudut yang dimaksud dapat dilakukan dengan menggunakan
teodolit.

Kemudian, dilakukan perhitungan jarak antara i dan j dengan rumus sebagai berikut :

Sij =√ ( x j− xi ) ²+ ( y j− yi ) ²

1
Serta lakukan juga perhitungan sudut-sudut dalam segitiga iuj :

βuji = αju - αji catatan : αji = arctan ((xi-xj)/(yi-yj))

βuij = αij – αiu αij = arctan ((xj-xi)/(yj-yi))

βiuj = 180° - (βuji - βuij)

Kemudian gunakan rumus sinus untuk mencari jarak antara i dan u :

Siu = (Sij/sin βiuj) sin βuij

Setelahnya, maka posisi u dapat diketahui melalui :

xu = xi + Siu sin αiu

yu = yi + Siu cos αiu

Contoh Soal :

1. Bila pada segitiga sama kaki ABP, koordinat titik alas segitiga 1. Bila pada segitiga sama kaki
ABP, koordinat titik alas segitiga tersebut adalah :
A ( - 100 ; + 20 ) meter dan B ( + 100 ; + 40 ) meter
Besarnya sudut di titik puncak segitiga tersebut (P) adalah :
53°
Tentukan koordinat titik puncak segitiga tersebut bila P di utara AB Tentukan koordinat titik
puncak segitiga tersebut bila P di utara AB

Jawab :
Sab = ((100-(-100))²+(40-20)²))½ = (40000+400)½= 201 meter
αab = arctan(200/20) = 84°17’21.86’’
αba = arctan(-200/-20)=264°17’21.86’’
βapb = 53°
βpba = βbap= (180-53)°/2 = 63.5°
αap=αab – βbap = 20°47’21.86’’
αbp=αba+ βpba = 327°47’21.8’’
Sap=Sbp=228.1 meter
Maka,
xp=xa+Sap.sin αap=-19.04 meter
yp=ya+Sap.cos αap= 233.25 meter