You are on page 1of 19

PENGARUH LINGKUNGAN LEPAS PANTAI TERHADAP

PERENCANAAN PEMBORAN

OLEH :

FIRAY HASI PRATAMA


113070006

JURUSAN TEKNIK PERMINYAKAN


FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2011
Bagian-bagian Presentasi
1. Latar Belakang
2. Maksud dan Tujuan
3. Perencanaan Pemboran Offshore
4. Konstruksi Anjungan Offshore
5. Jenis-jenis Platform Pemboran Offshore
6. Material Kontruksi Offshore
7. Kesimpulan
Latar Belakang
 Sumber minyak bumi yang dapat di eksploitasi
didarat dirasakan semakin langka.
 Banyaknya pengaruh lingkungan lepas pantai yang

ditemui terhadap proses pemboran sehingga


dilakukan perencanaan pemboran yang sesuai
dengan kondisi lingkungan lepas pantai.
Maksud dan Tujuan

Maksud :
Untuk mempersiapkan, mencegah ataupun mengatasi
problem pemboran yang akan dihadapi pada lingkungan
lepas pantai.
Tujuan :
Untuk merencanakan pemboran yang sesuai dengan
kondisi lingkungan lepas pantai.
Perencanaan Pemboran Offshore
Perecanaan Pemboran Offshore sama dengan di
Onshore dan yang direncanakan adalah :
 Perencanaan Peralatan Pemboran
 Perencanaan Drill String dan Bottom Hole Assembly
(BHA)
 Perencanaan Bit (Mata Bor)
 Perencanaan Sistem Lumpur
 Perencanaan Casing
 Perencanaan Penyemenan
Konstruksi Anjungan Offshore
Dasar Konstruksi
Dasar Kontruksi Offshore
Offshore

Aspek Lingkungan Terhadap


Materi Konstruksi
• Buoyancy Spread Moring System
Kontruksi Offshore Struktur Offshore
• Stability
• Trim

• Sistem Penjangkaran • Jarak & Kedalaman Laut • Baja (Steel)


• Komponen Sistem Mooring • Tek. Hidrostatik & Gaya • Concrete
Apung
• Temperatur
• Arus Laut
• Ombak & Gelombang
• Angin & Badai
• Pasang Surut
JENIS-JENIS PLATFORM PEMBORAN
LEPAS PANTAI
Pada prinsipnya pemboran lepas pantai adalah
pengembangan dari pemboran darat (onshore
drilling).
Peralatan yang mutlak digunakan di offshore adalah
Platform (anjungan). Kondisi lingkungan laut
berpengaruh terhadap pemilihan jenis platform. Jenis
platform secara umum dapat diklasifikasikan menjadi
dua kelompok, yaitu : Fixed Platform dan Mobile
Platform.
JENIS-JENIS ANJUNGAN
• Fixed Platform
Fixed Platform (Anjungan Permanen) merupakan anjungan yang terdiri
atas kaki-kaki beton bertulang. Rig berada di platform sampai operasi
pemboran selesai dan platform ini cukup stabil dan tidak terpengaruh
cuaca. Platform ini biasa digunakan pada pemboran laut dangkal.

3 Jenis Fixed Platform :


1. Piled Steel Platform (Anjungan Tiang Pancang)
2. Concrete Gravity Platform
3. Guyed Tower Platform
Fixed Platform
(Lanjutan)
Mobile Platform
Anjungan ini disebut juga anjungan terapung, untuk menjaga posisinya agar
tetap stabil, maka digunakan tali-tali (kabel baja) yang dihubungkan dengan
jangkar yang menancap pada dasar laut (mooring system) maupun dengan
sistem labuh dinamis (dynamic positioning). Platform ini dapat digunakan
pada pemboran laut yang lebih dalam dibanding dengan fixed platform .

Menurut jenisnya Mobile Platform dibagi menjadi dua:


1. Bottom Supported Platform
 Drilling Barge
 Submersible
 Jack-up Platform
2. Floating Platform
 Semi Submersible
 Drill ship
Mobile Platform
Mobile Platform
Peralatan Khusus Pemboran Lepas Pantai
 Kompensasi Gerak Horizontal
 Sistem Penjangkaran (Mooring System)
 Sistem Labuh Dinamis (Dinamic Positioning)
 Kompensasi Gerak Vertikal
 Tensioner
 Crown Block DSC
 Travelling Block DSC
 Marine Riser Sistem
 Motion Compensator
 Subsea BOP Stack
 Drilling Template
 Mud Line Suspension System
 Marine Conductor System
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Struktur
Anjungan Lepas Pantai

 Pengaruh Angin
 Pengaruh Arus Laut
 Pengaruh Gelombang Laut
 Kedalaman Dasar Laut
 Morfologi Dasar Laut
Material Konstruksi Offshore
 Material utama yang digunakan untuk membangun
konstruksi lepas pantai adalah “Baja dan Concrete”
 Material yang digunakan harus mampu menghadapi
kondisi seperti:
a. Lingkungan yang ganas dan tidak menentu
b. Tahan terhadap korosi dan erosi akibat hantaman air laut
c. Tahan terhadap perubahan temperatur yang cukup besar
Kesimpulan
1. Didalam perencanaan operasi pemboran lepas pantai faktor yang
diperhatikan adalah pemilihan jenis platform yang berkaitan dengan
kedalaman air laut, dan kedalaman target pemboran.

2. Secara umum struktur pemboran lepas pantai dapat diklasifikasikan


menjadi dua kelompok yaitu :
– Struktur tetap (Fixed Platform), digunakan pada laut dangkal
sampai sedang, dan sangat dipengaruhi oleh faktor kondisi dasar
laut.
– Struktur terapung (Floating Platform), digunakan pada laut dalam,
faktor-faktor yang memepengaruhi adalah faktor angin, ombak,
dan arus laut.
Kesimpulan
(Lanjutan)

3. Yang menjadi pertimbangan dalam perencanaan pemboran lepas pantai


adalah pengaruh gelombang laut yang menjadi faktor yang paling sering
diperhatikan dalam pembangunan konstruksi lepas pantai, karena dapat
menggerakan suatu konstruksi yang dapat mengakibatkan gangguan
kestabilan.

4. Pergerakan vertikal akibat pasang surut dapat diatasi dengan Riser


Tensioning System dan Heave Compensator, sedangkan pergerakan
horizontal akibat pengaruh ombak dan arus dapat diatasi dengan Mooring
System (penjangkaran) dan  Dynamic Positioning.
Kesimpulan
(Lanjutan)

5. Pemilihan type anjungan ditentukan melalui beberapa


pertimbangan yaitu : pertimbangan operasional, pertimbangan
keamanan, pertimbangan instalasi dan pertimbangan lingkungan
alam.

6. Di dalam suatu perencanaan operasi pemboran, pemilihan jenis dan


komposisi lumpur maupun semen harus disesuaikan dengan
karakteristik batuan yang akan ditembus dan sesuai pada kondisi
formasi bawah permukaan (Tekanan & Temperatur).
TERIMA KASIH

You might also like