Professional Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH:
Sejarah BASIC di tangan Microsoft sebagai bahasa yang diinterpretasi (BASICA) dan
juga bahasa yang dikompilasi (BASCOM) membuat Visual Basic diimplementasikan sebagai
gabungan keduanya.
Programmer yang menggunakan Visual Basic bisa memilih kode terkompilasi atau kode
yang harus diinterpretasi sebagai hasil executable dari kode VB. Meskipun sudah terkompilasi
jadi bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL tetap dibutuhkan. Namun karakteristik
bahasa terkompilasi tetap saja muncul (ia lebih cepat daripada kalau kita menggunakan mode
terinterpretasi).
Visual Basic merupakan bahasa yang mendukung OOP, namun tidak sepenuhnya.
Beberapa karakteristik obyek tidak dapat dilakukan pada Visual Basic, seperti Inheritance tidak
dapat dilakukan pada class module. Polymorphism secara terbatas bisa dilakukan dengan
mendeklarasikan class module yang memiliki Interface tertentu. Visual Basic (VB) tidak bersifat
case sensitif.
VB 1.0 dikenalkan pada tahun 1991, pendekatan yg dilakukan untuk menghubungkan bahasa
pemrograman dengan GUI berasal dari prototype yg dikembang oleh “Alan Cooper” yg di sebut
TRIPOD,. Kemudian Microsoft mengontrak copper dan asosiasinya utk mengembangkan tripod
agar dapat digunakan di windows 3.0 dibawah nama kode Ruby.
15. Visual Basic ‘VBx’ (VB 10.0) , Visual Basic 10, yang juga dkenal dengan nama
VBx, akan menawarkan dukungan untuk Dynamic Language Runtime. VB 10
direncanakan akan menjadi bagian dari SilverLight 1.1
http://www.visualbasicindonesia.com/sejarah-visual-basic/
http://danangdwidarmawan.students-
blog.undip.ac.id/2009/06/10/pemrograman-visual-contoh-visual-basic/
http://sangmurid.blogsome.com/2007/05/02/2-kelebihan-dan-kekurangan
http://zezitomartins.blogspot.com/2008/10/oop-bahasa-programing-
prosedur.html
http://google.com