Professional Documents
Culture Documents
LAPANGAN]
AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
KESUBURAN TANAH DAN NURTISI TANAMAN I
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT. dan hanya karena
rahmat-Nya maka pembuatan tugas ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Dan
tidak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
pembuatan tugas ini sehingga memudahkan saya untuk mengerjakan tugas ini.
Dalam tugas ini saya membahas hal-hal yang di dapat pada saat kuliah lapangan.
Tugas ini saya buat untuk memenuhi tugas mata kuliah Kesuburan Tanah dan Nutrisi
Tanaman I. Selain itu juga saya membuat tugas ini untuk menambah wawasan untuk diri
sendiri maupun untuk semua orang yang membacanya.
Saya sadar bahwa tugas ini masih memiliki banyak kekurangan, seperti kata
peribahasa: tak ada gading yang tak retak. Oleh karena itu, tidak lupa kritik dan saran yang
bersifat membangun sangat saya harapkan demi keberhasilan proses pembelajaran dan
peningkatan mutu tugas ini. Mudah-mudahan tugas ini bermanfaat.
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI....................................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................... 3
1.1. Latar Belakang.................................................................................................. 3
1.2. Maksud dan Tujuan.......................................................................................... 3
BAB V KESIMPULAN...................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................... 9
BAB I
BAB II
Alat dan bahan yang digunakan pada saat praktikum adalah sebagai berikut :
1. Cangkul
2. Pisau lapang
3. Sekop
4. Meteran
5. Munsel
6. Kantong plastik
7. Kertas label
9. Alat tulis
12. Aquades
13. Tanah
14. H2O2
15. pH meter
BAB III
Laporan Praktikum Lapangan| Suci Arlavinda 4
KONDISI UMUM LOKASI PRAKTIKUM
3. 1. Letak Administrasi
Lokasi pengamatan profil tanah terletak di wilayah Kampus Universitas Padjadjaran,
tepatnya di Desa Cileles, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
3. 2. Iklim
Keadaan iklim pada daerah pengamatan profil yaitu iklim tropis menurut tipe Koppen
dengan curah hujan berkisar 2000 mm/thn. Pada saat pengamatan profil, kita dilanda turunnya
hujan gerimis.
3. 3. Topografi
Keadaan topografi pada daerah pengamatan profil tanah di daerah perkebunan uji coba
dan kondisi tanah agak miring dan berada di ketinggian 700 – 800 mdpl.
3. 4. Vegetasi
Vegetasi pada daerah pengamatan profil tanah adalah bambu-bambu, alang-alang,
rumput, dan beberapa jenis tanaman liar yang tidak diketahui namanya.
BAB IV
BAB V
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan terhadap profil tanah dalam praktek lapang,
maka dapat diambil kesimpulan bahwa tanah di daerah Cileles merupakan :
1. Tanah Inceptisol, yaitu tanah yang masih muda.
2. Terdapat beberapa lapisan tanah pada profil tanah. Dalam pengamatan terlihat 4
lapisan tanah.
3. Kedalaman setiap lapisan tanah berbeda-beda.
4. Tekstur tanah di daerah Cileles ini termasuk golongan liat.
5. Struktur tanahnya dilihat dari tingkat perkembangannya termasuk yang lemah,
dilihat dari ukurannya termasuk sedang, dan dilihat dari bentuknya termasuk remah
dan sudut.
6. Konsistensinya dilihat dari plastisitas termasuk yang agak plastik, dilihat dari
kekeringan termasuk yang agak keras.
7. Warna tanah semakin ke bawah semakin gelap karena perbedaaan kandungan bahan
organik.
8. Karatan pada setiap lapisan tanah menggambarkan kandungan bahan mineral.
Lapisan I banyak mengandung Mn, sedangkan lapisan II dan III dominan
mengandung unsur Fe.
DAFTAR PUSTAKA
Hardjowigeno, Prof. Dr. Ir. H. 2003. Ilmu Tanah. Akademika Presindo. Jakarta.
Pairunan, A.K, J.L.Nanere, Arifin, Solo S.R, R. Tangkaisari, J.R. Lalopua, Bachrul Ibrahim,
Haridji Asmadi. 1985. Dasar-dasar Ilmu Tanah. BKPT INTIM, Ujung Pandang.