Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
Mulyanti
110.2007.185
Pembimbing :
dr. Shelvi Herwati Tamzil, Sp.A
BAB I
PRESENTASI KASUS
IDENTITAS PASIEN.
Nama : An. S. Z
Umur : 11 tahun 10 bulan 21 hari
Jenis Kelamin : perempuan
Alamat : Kp. Cibuntu RT/W 3/3. Desa
Parakan, Kec. Jawilan, Kab.
Serang
Agama : Islam
Nama Ayah : Tn. A
Masuk RS : 03 Mei 2011 pukul 19.00
Keluhan Tambahan :
Menggigil
Mual
Lemas
Tidak nafsu makan
Pusing
Belum BAB 3 hari
Rasa tidak enak di perut
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG:
Pasien datang ke RSUD serang dengan keluhan
demam disertai menggigil sejak 2 minggu sebelum
masuk rumah sakit (SMRS). Demam hilang timbul, dan
naik perlahan. Demam dirasakan semakin hari semakin
panas, dan timbul terutama saat sore sampai malam hari.
Keluhan ini disertai mual, rasa tidak enak di perut, tidak
nafsu makan, lemas dan pusing. Pasien juga mengeluh
belum buang air besar selama 3 hari. Keluhan muntah
dan mencret disangkal.
Sebelumnya pasien sudah berobat 3 kali ke bidan, puskesmas
dan dokter, namun tidak kunjung sembuh.
Riwayat Imunisasi :
Polio, dan 1 kali imunisasi suntik (ibu pasien tidak ingat
imunisasi apa dan kapan imunisasi dilakukan).
Tanda Vital
Nadi : 130 x / menit, reguler,
isi cukup.
Pernafasan : 34 x / menit.
Suhu : 39,2ºC
Tekanan darah : 100/65 mmHg
Berat Badan : 28 kg
Tinggi Badan : 140 cm
Status gizi : BB/U = 28/40,8 x 100% = 68,63%
BB/TB = 28/33,6 x 100% = 83,33%
STATUS GENERALIS
Kepala : Normocephal, UUB datar
sudah menutup.
Mata: Conjungtiva anemis (-/-), sclera
icterik (-/-), reflek cahaya (+/+).
Telinga : Simetris kiri dan kanan,
discharge (- /-).
Hidung : Pernapasan cuping hidung (-/-),
sekret (-/-).
Mulut : Perioral sianosis (-), faring
hiperemis (-), T1/T1, lidah kotor
(berwarna putih, dengan tepian kemerahan)
Leher : Pembesaran KGB (-), retraksi
suprasternal (-).
Thoraks
Inspeksi : Simetris saat statis dan dinamis,
retraksi interkostal (-)
Palpasi : Simetris saat statis dan dinamis.
Cor
Inspeksi : Iktus cordis tidak terlihat.
Palpasi : Iktus cordis teraba
Perkusi : Tidak dilakukan
Auskultasi : S1S2 reguler, murmur (-), gallop (-).
Pulmo
Inspeksi : Simetris saat statis dan dinamis.
Palpasi : Fremitus kanan dan kiri simetris.
Perkusi : Sonor, kiri = kanan
Auskultasi : Vesikuler, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen
Inspeksi : Datar, retraksi epigastrium (-)
Auskultasi : Bising usus (+)
Perkusi : Timpani
Palpasi : Hepar dan lien tidak teraba, nyeri
tekan perut kanan atas (+),
nyeri lepas (-)
Extermitas : Akral dingin, edema - /-, perfusi baik
Kulit : Turgor kulit baik
PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
Pemeriksaan lab darah rutin tanggal 02/05/2011
Hb : 10,9 g/dl
Ht : 31%
Leukosit : 6.000 /ul
Trombosit : 13.000 /ul
Diagnosis Kerja :
Suspek demam Typhoid
Diagnosis Banding :
Demam dengue
PENATALAKSANAAN
Infus cairan RL 15 tetes per menit
Ranitidin 2 x ½ ampul
Paracetamol 3 x 1 tab.
Antacid 3 x 1 tab
Domperidon 3 x 2 cth
PROGNOSIS
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad functionam : dubia ad bonam
Tanggal Follow up Terapi
03/05/11 s/ demam sejak 2 minggu SMRS, Konsul dr. shelvi Sp.A
20.00 WIB menggigil, terutama sore menjelang
malam •Cefotaxime 3 x 700 mg
•Nacl 0,9 %
o/ku: sedang •Rantin 2 x ¾ ampul
ks: compos mentis •Paracetamol 3 x ¾ tab
HR: 100 x/menit
RR: 34 x/menit
T: 39,2° C
TD : 100/65 mmHg
BB : 28 kg
Lab tanggal 02-05-2011 :
Hb : 10,9 g/dl
Ht : 31%
Leukosit : 6.000 /ul
Trombosit : 13.000 /ul
GDS : 102 mg/dl
Tanggal Follow up Terapi
04/05/11 s/ demam (+), menggigil (+) Infus RL 10 tpm
06.00 WIB o/ku : sedang Cefotaxim 3 x 1 g
ks : compos mentis Rantin 2 x 3/4 ampul
HR : 115 x/menit
Paracetamol 3 x 3/4 tablet
RR : 34 x/menit
T : 39,7°C Antacid 3 x 1
TD : 100/60 mmHg Donperidon 3 x cth 1
Kepala: normocephal Cek Widal
Mata: CA -/- SI-/- RC+/+ Torax foto
Telinga: discharge (-/-)
Hidung :PCH (-)
Mulut: POC (-)
Thorax: Simetris saat statis dan dinamis
Cor: S1S2 reg, M (-), G (-)
Pulmo: vesikuler, Rh-/-, Wh-/-
Abdomen: supel, BU (+) N, hepar lien
tidak teraba, nyeri tekan perut kanan
atas (+)
Ekstremitas: acral hangat, RCT 2 detik,
udem -/-
Tanggal Follow up Terapi
1. Anamnesis
Demam >7 hari
Nyeri otot/kepala/perut
Terdengar ronki
• airfluid level
Isolasi
Tirah baring
Vitamin