Professional Documents
Culture Documents
Mikroskop merupakan alat yang digunakan untuk melihat benda yang mikroskopis,
tanpa alat ini mata manusia tidak dapat mengamati obyek sain yang bersifat mikroskopis.
Mikroskop yang sekarang dipakai merupakan mikroskop yang menggunakan lensa. Didalam
materi ini akan dibahas mengenai mikroskop cahaya beserta bagian-bagiannya.
Mikroskop merupakan alat bantu yang sangat bermanfaat untuk mempelajari
organisme yang sangat kecil (mikroskopis). Komponen apa saja yang terdapat di dalam
mikroskope, untuk itu perhatikan gambar mikroskop di bawah ini.
Tujuan :
Menjelaskan bagian-
bagian mikroskop.
Keterangan gambar.
Lensa okuler digunakan untuk memperbesar bayangan dari lensa obyektif
3. a. Makrometer.
3. b. Mikrometer.
sesuai
6. Meja benda.
8. Penjepit.
9. Kondensor
10. Cermin.
kondensor.
Ikuti langkah-langkah berikut, kemudian praktikan. Jika kalian ikuti langkah-
Tujuan :
langkah ini secara urut dan benar, pasti kalian dapat menggunakan dan mengamati
a. Letakkan mikroskop diatas meja yang datar dengan bagian lengan tepat
perbesaran ini berarti obyek akan diperbesar 10X dari ukuran obyek
sesungguhnya
c. Perhatikan lensa obyektif. Gunakan perbesaran lemah pada lensa okuler
d. Aturlah diafragma agar lensa okuler mendapatkan cahaya yang cukup
terang.
a. Aturlah cermin yang berada dibawah meja preparat agar mendapatkan cahaya terang.
g. Aturlah pengatur fokus untuk menurunkan tabung mikroskop sehingga lensa
h. Sambil melihat melalui lensa okuler, putarlah pengatur fokus untuk menaik
kan tabung mikroskop perlahan-lahan sehingga preparat bisa terlihat jelas.
LKS 5.3
KEGIATAN : 1
MIKROSKOP
1. Dengan menggunakan pemutar kasar naikan lensa obyektif. Amati melalui lensa
okuler
Bahan diskusi :
1. Apa yang terjadi ketika preparat kamu geser ke kanan atau ke kiri ?
2. Bandingkan posisi huruf ”E” asli dengan bayangan benda?
3. Apa tujuan pemberian kaca penutup.?
Tujuan :
Preparat yang akan kalian amati harus dibuat setipis mungkin. Untuk membuat preparat
yang tipis menggunakan alat mikrotom atau pisau silet yang tajam. Sayatan bisa dibuat
melintang atau membujur sesuai dengan bagian obyek yang akan diamati.
1. Siapkan kaca benda yang bersih dan tetesi air secukupnya.
a. umbi singkong
b. kentang
3. Letakkan masing-masing irisan tipis tersebut pada kaca benda yang telang
disediakan.
LKS 5.3
KEGIATAN : 2
DAUN HYDRILLA
Langkah kerja :
dan tutup dengan kaca penutup. Usahakan agar tidak ada gelembung udara.
LKS 5.3
KEGIATAN : 3.
Tujuan : Melatih siswa mampu membuat obyek pengamatan sel epidermis bawang merah.
Langkah kerja :
3. Lepaskan kulit umbi bawang merah dengan silet atau kuku jari sehingga diperoleh
4. Letakkan kulit bawang merah ke atas tetesan air dikaca benda. Kemudian tutup
dengan kaca penutup. Usahakan jangan sampai ada gelembung udara.
KATA-KATA SAIN
Preparat
REVIU
1. Mikroskop merupakan alat bantu dalam biologi untuk mengamati obyek
2. Agar dapat menggunakan mikroskop cahaya dengan benar maka perlu
berulang-ulang.
3. Preparat yang akan diamati dengan mikroskop cahaya perlu dilakukan
penyayatan setipis mungkin agar dapat diamati dan diperoleh bayangan
4. Untuk membuat sayatan perlu latihan terus menerus dan membutuhkan
ketelatenan
Mikroskop merupakan alat yang digunakan untuk melihat benda yang mikroskopis,
tanpa alat ini mata manusia tidak dapat mengamati obyek sain yang bersifat mikroskopis.
Mikroskop yang sekarang dipakai merupakan mikroskop yang menggunakan lensa. Didalam
materi ini akan dibahas mengenai mikroskop cahaya beserta bagian-bagiannya.
Mikroskop merupakan alat bantu yang sangat bermanfaat untuk mempelajari
organisme yang sangat kecil (mikroskopis). Komponen apa saja yang terdapat di dalam
mikroskope, untuk itu perhatikan gambar mikroskop di bawah ini.
Tujuan :
Menjelaskan bagian-
bagian mikroskop.
Keterangan gambar.
3. a. Makrometer.
3. b. Mikrometer.
Lempeng ini dapat diputar agar lensa obyektif berada pada kedudukan yang
sesuai
6. Meja benda.
8. Penjepit.
9. Kondensor
10. Cermin.
kondensor.
11. Kaki mikroskope .
Ikuti langkah-langkah berikut, kemudian praktikan. Jika kalian ikuti langkah-
Tujuan :
langkah ini secara urut dan benar, pasti kalian dapat menggunakan dan mengamati
a. Letakkan mikroskop diatas meja yang datar dengan bagian lengan tepat
perbesaran ini berarti obyek akan diperbesar 10X dari ukuran obyek
sesungguhnya
c. Perhatikan lensa obyektif. Gunakan perbesaran lemah pada lensa okuler
d. Aturlah diafragma agar lensa okuler mendapatkan cahaya yang cukup
terang.
a. Aturlah cermin yang berada dibawah meja preparat agar mendapatkan cahaya terang.
g. Aturlah pengatur fokus untuk menurunkan tabung mikroskop sehingga lensa
h. Sambil melihat melalui lensa okuler, putarlah pengatur fokus untuk menaik
kan tabung mikroskop perlahan-lahan sehingga preparat bisa terlihat jelas.
LKS 5.3
KEGIATAN : 1
MIKROSKOP
1. Dengan menggunakan pemutar kasar naikan lensa obyektif. Amati melalui lensa
okuler
Bahan diskusi :
1. Apa yang terjadi ketika preparat kamu geser ke kanan atau ke kiri ?
2. Bandingkan posisi huruf ”E” asli dengan bayangan benda?
3. Apa tujuan pemberian kaca penutup.?
Tujuan :
Preparat yang akan kalian amati harus dibuat setipis mungkin. Untuk membuat preparat
yang tipis menggunakan alat mikrotom atau pisau silet yang tajam. Sayatan bisa dibuat
melintang atau membujur sesuai dengan bagian obyek yang akan diamati.
1. Siapkan kaca benda yang bersih dan tetesi air secukupnya.
a. umbi singkong
b. kentang
3. Letakkan masing-masing irisan tipis tersebut pada kaca benda yang telang
disediakan.
LKS 5.3
KEGIATAN : 2
DAUN HYDRILLA
Langkah kerja :
LKS 5.3
KEGIATAN : 3.
Tujuan : Melatih siswa mampu membuat obyek pengamatan sel epidermis bawang merah.
Langkah kerja :
3. Lepaskan kulit umbi bawang merah dengan silet atau kuku jari sehingga diperoleh
4. Letakkan kulit bawang merah ke atas tetesan air dikaca benda. Kemudian tutup
dengan kaca penutup. Usahakan jangan sampai ada gelembung udara.
KATA-KATA SAIN
Diafragma
Preparat
REVIU
1. Mikroskop merupakan alat bantu dalam biologi untuk mengamati obyek
2. Agar dapat menggunakan mikroskop cahaya dengan benar maka perlu
berulang-ulang.
3. Preparat yang akan diamati dengan mikroskop cahaya perlu dilakukan
penyayatan setipis mungkin agar dapat diamati dan diperoleh bayangan
4. Untuk membuat sayatan perlu latihan terus menerus dan membutuhkan
ketelatenan