You are on page 1of 4

Tujuan :

Mengenal bagian – bagian mikroskop cahaya beserta fungsinya

Mengenal cara penggunaan dan sifat mikroskop cahaya

Teori :

Mikroskop cahaya

Dari Wikipedia bahasa


Indonesia, ensiklopedia bebas

Mikroskop cahaya atau dikenal juga dengan nama “Compound light


microscope” adalah sebuah mikroskop yang menggunakan cahaya lampu
sebagai pengganti cahaya matahari sebagaimana yang digunakan pada mikroskop
konvensional.
Pada mikroskop konvensional, sumber cahaya masih berasal dari sinar matahari
yang dipantulkan dengan suatu cermin datar ataupun cekung yang terdapat dibawah
kondensor. Cermin ini akan mengarahkan cahaya dari luar kedalam kondensor.

Jenis lensa

Mikroskop cahaya menggunakan tiga jenis lensa, yaitu lensa obyektif, lensa okuler, dan
kondensor.

Lensa obyektif dan lensa okuler terletak pada kedua ujung tabung mikroskop
sedangkan penggunaan lensa okuler terletak pada mikroskop bisa berbentuk lensa
tunggal (monokuler)
atau ganda (binokuler).
Pada ujung bawah mikroskop terdapat tempat dudukan lensa obyektif yang bisa
dipasangi tiga lensa atau lebih. Di bawah tabung mikroskop terdapat meja
mikroskop yang merupakan tempat preparat.

Sistem lensa yang ketiga adalah kondensor. Kondensor berperan untuk


menerangi obyek dan lensa-lensa mikroskop yang lain.

Cara kerja

Lensa obyektif berfungsi guna pembentukan bayangan pertama dan menentukan              


struktur

serta bagian renik yang akan terlihat pada bayangan akhir serta
berkemampuan untuk memperbesar
bayangan obyek sehingga dapat memiliki             nilai
“apertura” yaitu suatu ukuran daya pisah suatu lensa obyektif yang
akan             menentukan
daya pisah spesimen, sehingga mampu menunjukkan struktur renik             yang
berdekatan sebagai dua benda yang terpisah.
Lensa okuler, adalah lensa mikroskop yang terdapat di bagian ujung atas tabung
berdekatan dengan mata pengamat, dan berfungsi untuk memperbesar bayangan yang
dihasilkan oleh lensa obyektif berkisar antara 4 hingga 25 kali.

Lensa kondensor, adalah lensa yang berfungsi guna mendukung terciptanya


pencahayaan pada obyek yang akan dilihat sehingga dengan pengaturan yang tepat
maka akan diperoleh daya pisah maksimal.

Jika daya pisah kurang maksimal maka dua benda akan terlihat menjadi satu dan
pembesarannyapun akan kurang optimal.

Alat dan Bahan :

 Mikroskop cahaya monokuler
 Kaca benda (object glass) dan kaca penutup (cover glass)
 Pipet tetes
 Air
 Contoh preparat dengan huruf tertentu
 Kapas (Gossypium sp.)

Pelaksanaan
percobaan :

Pengamatan dengan preparat huruf

1.      Menyiapkan terlebih dahulu preparat huruf, dalam kali ini kita menggunakan huruf A.

2.      Lihat huruf tersebut dengan mikroskop pada perbesaran lemah atau yang paling kecil.

3.      Kejelasannya di atur dengan menggunakan makrometer, hingga di peroleh hasil yang
dapat di
lihat.

4.      Teliti dalam mikroskop dan mencoba untuk menemukan perbedaannya. Antara posisi
yang
sebenarnya dan posisi dalam mikroskop.

5.      Dan gambar preparat huruf tersebut yang terlihat pada mikroskop perbesaran lemah di
kertas yang telah di siapkan.

6.      Lalu, ganti dan bandingkan lagi dengan perbesaran yang sedang.

7.      Mengatur ulang penataan preparat tersebut hingga menemukan kejelasan. Atau dapat di
sesuaikan dengan menggunakan micrometer untuk menyesuain fokus.

8.      Dan lihat perbedaan yang muncul dari perbesaran kecil yang telah di lakukan dengan
perbesaran sedang ini.
9.      Gambar ulang preparat huruf tersebut yang di lakukan dengan perbesaran sedang di
selembar kertas yang sama pada posisi yang berbeda.

Percobaan yang di lakukan dengan menggunakan kapas

1.      Menyiapkan terlebih dahulu kapasnya. Tidak perlu banyak – banyak hanya sehelai saja.

2.      Menetesi preparat kapas tersebut dengan air. Dan menutupnya dengan menggunakan
kaca
penutup yang telah di siapkan.

3.      Amati terlebih dahulu dengan perbesaran lemah.

4.      Temukan posisi kapas tersebut hingga terlihat jelas pada mikroskop dengan
menggunakan
mikrometer.

5.      Gambar hasil tersebut pada kertas yang telah di persiapkan.

Hasil Pengamatan :

Huruf dengan perbesaran lemah (10 x 5)          Huruf dengan perbesaran sedang (10 x
10)

Rambut kapas :

Perbesaran lemah (10 x 5)

Menjawab pertanyaan dari Diskusi :

1. Sebutkan dan jelaskan fungsi dari bagian – bagian mikroskop monokuler !

Jawab :
àBag. utk tangan           : sehingga dapat dipindah- pindah

àLensa okuler                :lensa


cembung ke-2 yg berada dekat dg mata

àLensa objektif             :lensa cembung yg berhadapan


langgsung dg benda

àCermin                        :utk


menangkap cahaya

1. Bagaimana bayangan yang di hasilkan oleh mikroskop ?


Jawab:
Bay. yg dihasilkan lensa objektif hrs berada diantara lensa & titik
fokus lensa

Okuler sehingga lensa okuler


membentuk bayangan maya yg diperbesar

(terbalik & diperbesar)

1. Buatlah kesimpulan dari percobaan anda !

Jawab :
a) Benda-benda yg dilihat di mikroskop mengalami 2x pembesaran (lensa                  Objektif
& lensa okuler)

b) Benda-benda yg dilihat di
mikroskop (maya) sehingga yg terlihat jadi                   terbalik & lebih besar

c) Benda- benda dapat dilihat


lebih jelas lagi karena ada benda- benda yang tidak                  dpt dilihat oleh mata
telanjang (tanpa mikroskop).Ex: bakteri, rambut,                    kulit, dll.

Daftar pustaka:

Abdullah mikrajuddin ;Buku fisika SMA dan MA jilid 1 utk kelas x ; 2006; gelora aksara
pratama ß menjawab bagian-bagian mikroskop

http://id.Wikipedia.org/wiki/mikroskop_cahaya

leavingbio.net/…/cell%20structure.htm

You might also like